Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Pembahasan yang menarik ini dapat Anda baca di buku Menanti Buah Hati dan Hadiah untuk Yang Dinanti buah karya Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat, pada pembahasan 'Anak Adalah Bagian dari Usaha Orang Tua'.
Perhatikan firman Allah (yang artinya) "Dan bahwasannya seseorang itu tidak akan memperoleh (kebaikan) kecuali dari hasil usahanya sendiri." (An Najm :39). Kemudian hadits berikut (yang artinya) "Sesungguhnya sebaik baik yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil usahanya dan anaknya adalah dari usahanya." (Hadits shahih riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, dll). Kemudian Ust. Abdul Hakim berkata di bukunya itu, "Bahwa seorang tidak akan mendapat pahala atau ganjaran kecuali atas hasil usahanya sendiri. Sedangkan anak adalah masuk ke dalam usaha orang tua bahkan sebaik baik usaha mereka. Oleh karena itu anak masuk ke dalam keumuman ayat di atas." (Abdul Hakim bin Amir Abdat, Menati Buah Hati dan Hadiah untuk yang Dinanti, Darul Qalam, Pasar Minggu Jakarta, Cet. III, 2004 M, hal. 30). "Maka, apa apa yang dikerjakan oleh anak yang shalih dari amal amal shalih, maka kedua orang tua akan memperoleh ganjaran tanpa dikurangi sedikit pun juga dari ganjaran anaknya." (Idem, hal. 30). "Ringkasnya, setiap amal shalih yang dikerjakan anak maka kedua orang tua akan mendapatkan ganjarannya meskipun tidak diperuntukkan untuk kedua orang tua." (Idem, hal. 33). "Dan ini KHUSUS anak terhadap orang tuanya. Hanya terbatas pada anak tidak meluas kepada orang lain. Adapun orang lain tidak akan sampai pahalanya. Tidak bisa seseorang yang bukan anak kandung memberikan atau menghadiahkan pahala amal shalih nya atau ibadah nya kepada orang lain seperti bersedekah atas namanya atau menghajikannya atau mempuasakannya (puasa nazar menurut pendapat yang lebih kuat) dan lain lain." (Idem, hal 35). Lebih khusus lagi ada hadits yang berkaitan dengan ini. Pada fasal 'Anak Bersedekah Atas Nama Orang Tuanya Yang Telah Wafat', Ust. Abdul Hakim membawakan hadits ini (yang artinya) Dari Aisyah radhiyallahu'anha : Bahwasannya ada seorang laki laki pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam, "Sesungguhnya ibuku wafat dengan tiba tiba (mendadak) dan saya kira kalau sekiranya beliau sempat berbicara niscaya beliau akan bersedekah, maka apakah beliau akan mendapat pahala kalau saya bersedekah untuknya, dan saya pun akan mendapatkan pahalah?" Jawab Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam, "Ya, bersedekahlah untuknya (yakni atas namanya)". (Hadits Shahih Riwayat Bukhari no. 1388 dan 2760, takhrij lengkapnya di buku beliau). Kemudian berkata Ust. Abdul Hakim setelah membawakan hadits itu, "Hadits ini tegas sekali bahwa sedekah anak untuk orang tuanya yang telah wafat sampai pahalanya kepada orang tua dan anak yang bersedekah pun akan mendapat pahala." (Idem, hal. 39). Dari sini kita mengetahui bahwa sangat beruntung sekali bagi mereka para orang tua yang mempunyai anak yang banyak dan semuanya shalih dan shalihah. Maka dari itu penting bagi para orang tua untuk mendidik anak anaknya agar menjadi anak anak yang shalih dan shalihah. Dan bagi para ikhwan / akhwat yang belum menikah, penting bagi mereka untuk mencari pendamping hidup yang baik agamanya, sehingga bisa membentuk generasi yang baik yang dikehendaki oleh Islam. Semoga Allah memudahkan cita cita ini. Amiin.... Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer Visit http://come.to/digitalworks a source for computer hobbyist ----- Original Message ----- 5. Amalan untuk orang meninggal Posted by: "budi sidik" [EMAIL PROTECTED] sidikq Thu Sep 21, 2006 9:54 am (PST) Assalamu 'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh Bolehkah seorang anak berniat bersedekah/beramal dengan harapan pahalanya sampai ke orang tuanya yang sudah meninggal? Adakah rekan2 tau jawabannya beserta dalilnya yang shohih ? Assalamu 'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh Sudahkah Anda membaca Al Qur'an hari ini? Sudahkah Anda membaca sebuah hadits hari ini? Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/belajar-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/belajar-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/