Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Bacaan dzikir pagi dan petang ada banyak. Ada yang dibaca sekali, tiga kali dan ada yang 100 kali. Baiknya Anda membaca buku di bawah judul "Dzikir Pagi dan Petang dan sesudah Shalat Fardhu", oleh Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam Asy Syafi'i. Afwan saya kerepotan kalau harus menuliskannya. Bukunya ukuran buku saku, jadi gampang dibawa kemana mana.
Tentang bilangan dzikir yang jumlahnya lebih dari 100 ini, perlu kita simak lebih jauh. Berkata Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat setelah membawakan beberapa hadits dalam kaitannya dengan dzikir yang lebih dari 100 kali, "Kiranya cukuplah empat hadits di atas sebagai dalil dan hujjah yang kuat dan terang bagi kami buat mengatakan bahwa sebanyak banyaknya bilangan dzikir yang TERTENTU yang Nabi shallallahu'alaihi wa sallam telah ajarkan umatnya dari hadits hadits yang SHAHIH, jumlahnya tidak lebih dari SERATUR KALI." (Abdul Hakim bin Amir Abdat, Al Masaa il I, Darus Sunnah, Cet V, 2005 M, hal. 166). Catatan: Yang seratus kali itu pun harus ada dasar yang jelas dari Sunnah Nabi. Bila seseorang menghitung dzikir dengan jumlah tertentu yang banyak sekali dengan tidak ada dasarnya dari hadits yang sah, maka bisa masuk pada bid'ah. Kemudian bagaimana orang tsb menghitung dzikirnya? Bisa jadi dia akan terbawa pada bid'ah berikutnya, yaitu berdzikir dengan biji bijian tasbih. Wassalamu'alaikum Abu Isa Hasan Cilandak Independent IT Writer ----- Original Message ----- 6b. Re: dzikir berdasarkan tuntunan Rasulullah Posted by: "indra_toa" [EMAIL PROTECTED] Sun Feb 18, 2007 11:05 pm (PST) Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.. mohon penjelasan apakah bacaan dzikir yng hanya dibaca pagi dan petang ?.. saya pernah disuruh dzikir oleh Ustad dengan bacaan Ya Khawiyu Ya Matinu sebanyak 1000 kali setiap sebelum tidur dan 100 kali setiap selesai shalat... apakah boleh ? apakah bukan bid'ah ? saya merasa Allah telah memberikan rahmat dan barokah setiap hari pada saya, maka setiap setelah shalat maghrib saya membaca Ya Rahman Ya Rahim sebanyak 1000 kali sebagai pengungkapan syukur saya... apakah apakah yang saya lakukan salah dan bid'ah ? jika demikian saya akan menghentikannya.. terimakasih atas penjelasanya.. Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.. Indra ----- Original Message ----- From: Chandraleka To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Monday, February 19, 2007 9:55 PM Subject: Re: [assunnah] dzikir berdasarkan tuntunan Rasulullah Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Dzikir itu ada bermacam macam. Ada yang terkait dengan tempat, misal dzikir ketika mengelilingi Ka'bah. Tidak boleh dibaca di tempat lain. Karena dalilnya menetapkan untuk dibaca ketika mengelilingi (thawaf) di Ka'bah. Ada yang terkait dengan waktu, misal dzikir pagi dan petang. Tidak boleh dibaca di waktu malam hari. Karena dalilnya menetapkan untuk dibaca ketika pagi dan petang. Ada yang terkait dengan bilangan, misal dzikir membaca tasbih sejumlah 33 kali setelah shalat wajib. Tidak boleh dibaca sejumlah 1000 kali. Karena dalilnya menetapkan untuk dibaca sejumlah 33 kali. Ada juag yang tidak terkait dengan tempat, waktu dan bilangan. Misalnya kita beristighar sebanyak banyaknya (tidak perlu dihitung), kapan saja dan dimana saja. Wassalamu'alaikum Abu Isa Hasan Cilandak Independent IT Writer