---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 17 Agustus 2011 14:50 UTC



** PERAYAAN 17 AGUSTUS DI BELANDA

** PM INDIA KRITIK KERAS AKTIVIS

** BEIJING BANTAH BERITA FINANCIAL TIMES

** GEMA WARTA TOPIK INTERNASIONAL: BERANTAS AIDS ALA BELANDA

** TOPIK TINJAUAN PERS: PASANGAN HOMO PERTAMA MALAYSIA DAN KISAH PENYAPU JALAN 
DI JAKARTA

** GEMA WARTA TOPIK INDONESIA: PERAYAAN 17 AGUSTUS TANPA PESTA RAKYAT

** GEMA WARTA TOPIK INTERNASIONAL: ANGKA KEMATIAN TINGGI DI ASRAMA PUTRI

** GEMA WARTA TOPIK INDONESIA: SEKOLAH KRISTEN BELANDA KEMBANGKAN POLA PESANTREN



* PERAYAAN 17 AGUSTUS DI BELANDA

Hari ini dilangsungkan upacara Kemerdekaan RI ke-66 di kediaman resmi Duta 
Besar Indonesia di Wassenaar, Belanda. Upacara cukup ramai dikunjungi 
masyarakat Indonesia yang tinggal di Belanda, maupun warga Belanda sendiri. 
Tahun ini tidak dilaksanakan pidato seperti tahun-tahun sebelumnya. Demikian 
reporter Radio Nederland di Wassenaar. Pidato diganti dengan penyerahan 
penghargaan kepada staf KBRI di Den Haag dan para guru Sekolah Indonesia 
Nederland SIN.


* PM INDIA KRITIK KERAS AKTIVIS

NEW DELHI (ANP/AFP) - Perdana Menteri India Manmohan Singh mengkritik keras 
Anna Hazare, aktivis terkemuka yang melalui aksi mogok makan berjuang melawan 
korupsi di India.Dalam parlemen di New Delhi, Singh mengatakan Hazare sama 
sekali tidak memahami kebijakan pemerintah dan sengaja mencari konfrontasi.
Hazare menentang usulan undang undang anti korupsi baru. Menurut undang undang 
tersebut perdana menteri dan hakim tinggi tidak bisa dituntut terkait kasus 
korupsi.


* BEIJING BANTAH BERITA FINANCIAL TIMES

BEIJING (ANP) - Cina membantah diizinkan Pakistan melihat helikopter canggih 
yang dipakai komando Amerika dalam aksi melawan Osama bin Laden Mei lalu. 
Pemberitaan tentang itu tidak berdasar dan konyol, kata Beijing melalui media 
negara.Harian Inggris Financial Times Ahad (14/08) melaporkan berdasarkan 
sumber-sumber dalam pemerintah Amerika, bahwa Cina diizinkan melihat helikopter 
rahasia Amerika. Insinyur Cina kabarnya diperbolehkan memfoto dan meneliti 
bangkai helikopter. Demikian Financial Times.


* JEPANG HIDUPKAN KEMBALI REAKTOR NUKLIR

TOKYO (ANP/AFP) - Pemerintah Jepang mengizinkan pusat nuklir menghidupkan 
kembali salah satu reaktor nuklirnya untuk kegiatan komersial. Ini untuk 
pertama kali sejak gempa bumi dahsyat serta tsunami Maret silam, yang 
mengakibatkan salah satu bencana nuklir terbesar dalam sejarah. Reaktor nuklir 
bersangkutan adalah reaktor nomor tiga dari instalasi nuklir Tomari, milik 
perusahaan listrik Hokkaido.


* PELAKU INDIVIDU ANCAMAN TERBESAR AS

PEORIA (ANP) - Ancaman teror terbesar bagi Amerika Serikat saat ini bukan 
serangan besar-besaran, seperti terjadi pada 11 September 2001, tapi 
pertumpahan darah dilakukan pelaku individu. Demikian kata presiden Amerika 
Barack Obama Selasa (16/08) dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN. 
Sebagai contoh ia menyebut serangan ganda di Norwegia, yang Juli lalu 
menewaskan hampir 80 orang.
Bulan depan Amerika Serikat memperingati serangan 11 September 2001. Ketika itu 
anggota al-Qaida membajak empat pesawat komersial. Dua darinya menabrak Twin 
Towers di New York, yang kemudian runtuh. Pesawat ketiga jatuh di Pentagon di 
Washington. Pesawat keempat jatuh di Pennsylvania. Pada hari itu, sepuluh tahun 
lalu, hampir 3000 orang tewas. Menurut Obama, al-Qaida kemungkinan tidak mampu 
mengulangi serangan 11 September. Gerakan teror kini telah menjadi organisasi 
lebih lemah dengan kemampuan lebih sedikit ketimbang dua atau tiga tahun lalu. 
Demikian Obama.


* PBB TARIK STAF DARI SURIAH

BEIRUT (ANP/RTR) - PBB menarik mundur sebagian stafnya dari Suriah. Dua puluh 
enam staf internasional serta keluarga mereka telah meninggalkan negeri Arab 
tersebut. Demikian koordinator khusus untuk Libanon, Michael Williams.
Langkah ini diambil terkait pemberontakan terhadap presiden Bashar al-Assad 
serta tindakan keras yang diambil rezim Suriah terhadap para pengunjuk rasa.


* MLADIC DIADILI DALAM DUA PROSES TERPISAH

DEN HAAG (ANP) - Kepala jaksa penuntut Tribunal Yugoslavia ingin agar mantan 
jendral Serbia Ratko Mladic diadili dalam dua proses terpisah. Proses pertama 
menyangkut genosida di Srebrenica. Setelah itu Mladic bisa diadili atas 
kejahatan perang yang dilakukan di bawah pimpinannya di Sarayevo, ibukota 
Bosnia Herzegovina, yang selama 3,5 tahun diduduki pasukan Mladic.


* MILITER BELANDA DILARANG BICARA DENGAN PERS

HILVERSUM (ANP) - Militer yang ikut misi pelatihan polisi di provinsi Afghan, 
Kunduz, tidak boleh berhubungan langsung dengan media.

Itu demi keamanan mereka sendiri. Dan keamanan adalah yang paling utama. 
Demikian Menteri Pertahanan Belanda Hans Hillen dalam wawancara dengan NOS 
Radio 1-Journaal.

Akhir pekan lalu NOS melaporkan menerima e-mail dari beberapa militer yang 
mengeluh soal kekacauan logistik menjelang misi. Menurut Hillen sangat 
mencemaskan bahwa militer menggunakan cara ini untuk mengungkapkan keluhan. 
Namun ia juga menambahkan ini bukan peristiwa unik.

Hillen menyatakan semuanya berjalan baik. Tidak ada kesalahan, tidak diambil 
risiko, tidak ada orang yang terancam nyawanya. Karena dalam persiapan misi 
tidak semuanya berjalan sesuai rencana, maka terjadi penundaan dua hingga tiga 
minggu pada misi yang berlangsung empat tahun. Itu tidak berdampak apa-apa. 
Demikian Hillen.


* BEAR RUSIA MASUK KAWASAN UDARA BELANDA

DEN HAAG (ANP) - Dua jet tempur F-16 Angkatan Udara Belanda Rabu pagi (17/08) 
berangkat dari pangkalan udara Leeuwarden, Belanda utara untuk menahan dua 
pesawat jarak jauh Rusia, Bear. Demikian Kementerian Pertahanan Belanda.

F-16 terbang menuju arah pesawat terbang Rusia dan terbang di sampingnya.

Pesawat Bear Rusia masuk kawasan udara Belanda melalui pesisir Denmark. Ini 
untuk keempat kali Rusia melakukan hal serupa. Pesawat terbang Rusia juga masuk 
kawasan udara Belanda Januari, Maret dan Juni lalu.


* BERITA BURSA

AMSTERDAM (ANP) - Bursa saham di Eropa dibuka lebih rendah. Indeks AEX di 
Amsterdam turun 0,8 persen pada 289,05 poin. Bursa saham London, Paris dan 
Frankfurt merugi antara 0,3 hingga 1,2 persen.
Harga satu barel minyak mentah Amerika naik hingga 0,6 persen, bernilai 87,15 
dolar per barel.
1 euro = 1,4375 USD
1 USD = 8.520,00 IDR
1 euro = 12.253,61 IDRDetailsX


* BERANTAS AIDS ALA BELANDA

Belanda merogoh kocek 47 juta euro untuk penanganan internasional terhadap AIDS 
dalam skala besar. Gerakan ini digelar di 16 negara dan berkonsentrasi pada 
kelompok berisiko, seperti kaum homoseksual, pekerja seksual dan pengguna 
narkoba serta partner mereka. Benang merahnya: "The Dutch approach."

Dengan 47 juta euro di kantung, Aids Fonds - Yayasan AIDS Belanda - bersama 
enam organisasi bantuan Belanda lainnya memerangi AIDS dan HIV di dunia. 
Kementrian Luar Negeri adalah pemberi dana terbesar. Proyek ini bertujuan untuk 
mencegah, menangani dan merawat para pasien HIV di dunia. Program ditujukan 
kepada 400.000 homoseksual, transseksual, pengguna narkoba suntik, pekerja 
seksual dan pasangan mereka. Seringkali kelompok berisiko ini juga harus 
menghadapi tuntutan hukum di negara mereka.

Penanganan Belanda
Aids Fonds menggunakan "pendekatan Belanda" dalam proyek ini. Intinya, 
perawatan pasien dan pencegahan HIV/AIDS dikombinasikan dengan usaha mengubah 
budaya sosial. Tujuannya adalah mengeluarkan pengguna narkoba, homoseksual dan 
pekerja seks dari "dunia kriminal."

"Belanda tidak membawa-bawa moral dalam pemberantasan AIDS," kata direktur Aids 
Fonds Ton Coenen:

"Yang membuat penanganan Belanda unik adalah: kami mengakui kelompok-kelompok 
berisiko itu punya masalah yang harus diselesaikan. Kami mengakui keberadaan 
prostitusi, homoseksualitas dan penggunaan narkoba. Terlepas dari pendapat 
pribadi Anda sebagai individu."

Untuk program baru ini, ada 102 organisasi lokal yang bekerja sama di dunia. 
Mereka antara lain berasal dari Afrika Selatan, Uganda, Indonesia, Brasil, 
Pakistan, Vietnam, Georgia, dan Ukraina. Berbagai organisasi di 16 negara, akan 
bekerja dengan Belanda selama 4 tahun.

Pengadilan
Di banyak negara, homoseksualitas dilarang hukum dan banyak pekerja seksual 
yang diseret ke pengadilan. Akses ke perawatan kesehatan seringkali sulit, 
bahkan kadang tak mungkin. "Mereka seringkali sulit dijangkau organisasi 
bantuan," kata profesor Sven Danner, ahli AIDS di Vrije Universiteit Amsterdam. 
Menurutnya, proyek ini ambisius dan sulit direalisasi karena membutuhkan 
perubahan pola pikir di kalangan pemerintah.

"Pemerintah dan institusi di negara-negara tersebut harus diyakinkan bahwa 
semua harus ditangani dengan cara berbeda. Tidak mudah untuk mengubah sudut 
pandang, karena itulah Anda harus benar-benar menunjukkan bahwa penanganan 
dengan cara ini jauh lebih baik untuk rakyat. Anda harus bisa menjangkau 
kelompok-kelompok berisiko untuk penyuluhan dan pencegahan. Hal itu bisa 
dilakukan dengan mudah jika Anda bisa menunjukkan bahwa infeksi HIV bisa 
ditangani tanpa menempatkan korbannya sebagai kriminal."

Harapan
Direktur Coenen dari Aids Fonds mengakui, ada "tembok pertahanan" yang harus 
diruntuhkan. Mereka juga harus melihat dengan jeli apa yang siap dilakukan 
masing-masing negara. Toh itu bukan alasan untuk tidak melakukan apa pun. Ia 
sangat optimis mengenai proyek ini:

"Rintangan-rintangan itu memperlihatkan bahwa kelompok-kelompok berisiko belum 
ditangani dengan baik di banyak negara. Berdasarkan pengalaman selama ini, kami 
yakin, ketika memulai sesuatu - dan sekarang kami punya dana untuk itu - kita 
bisa mengubah banyak hal. Dalam hal ini, pemberantasan AIDS bisa jadi 
kenyataan."

Proyek ini akan dimulai September mendatang.


* PASANGAN HOMO PERTAMA MALAYSIA DAN KISAH PENYAPU JALAN DI JAKARTA

Untuk pertama kali jaringan sosial Facebook mengalahkan jaringan sosial Belanda 
terbesar Hyves. Bulan lalu ada hampir 8 juta pengguna Facebook di Belanda. 
Angka ini meningkat karena banyak turis membuka halaman FB mereka di Belanda. 
Sementara jumlah anggota Facebook di Belanda masih rendah, 4,6 juta 
dibandingkan Hyves dengan 9,5 juta. Demikian diumumkan biro penyelidik Comscore.

Hyves adalah jejaring sosial yang diluncurkan dua warga belanda asal Amsterdam 
tahun 2004. Di masa jayanya mereka punya lebih dari 10 juta anggota. Mayoritas 
pengguna Hyves adalah remaja Belanda. Belakangan jumlah itu menurun dikalahkan 
kepopuleran Facebook. Menurut pakar IT belanda, angka ini tidak mengagetkan. 
Banyak situs yang menampilkan facebook-button yang sering diklik orang. Tulis 
De Volkskrant dan Algemeen Dagblad.

Seorang pastor Malaysia akhirnya berani menentang pemerintah Kuala Lumpur, ia 
menikah dengan seorang pria. Demikian judul artikel di koran Trouw. pastor 
Ouyang Wen Feng, tetap melanjutkan perjuangannya untuk hak-hak kaum homoseksual 
di Malaysia. 31 Agustus mendatang ia berencana menikah dengan pacarnya Phineas 
Newborn, seorang produser theater di Broadway yang keturunan Afro-Amerika.

Pasangan ini akan menikah di New York, tempat mereka tinggal sejak 24 juni 
lalu. Tapi berencana mengadakan pesta pernikahan besar-besaran di Kuala Lumpur. 
Pastor yang berpenampilan trendy ini, dengan tatto dan anting, ingin mendobrak 
tabu di negara kelahirannya. Di Malaysia homoseksualitas tabu, dan orang bisa 
dijatuhi 20 tahun hukuman penjara.

Sejumlah media nasional dan politisi menyerukan untuk melarang pesta tersebut. 
Menteri agama Malaysia menyatakan belum menentukan sikap, ditambahkan "Malaysia 
menghormati hak asasi manusia. tapi aksi ekstrim seperti ini bisa menyebabkan 
masalah sosial." tahun 2007 Pastor Ouyang dikecam karena membuka gereja untuk 
kaum homoseksual. Tulis Trouw.

Dari Malaysia ke Indonesia. Koresponden koran Trouw di Jakarta, Esther de Jong 
menulis cerita tentang Rayanah dan Muhasim bin Naseran, 60 dan 77 tahun, yang 
bekerja sebagai penyapu jalan di wilayah Menteng, Jakarta. Cerita ini ditulis 
sehubungan serial mengenai pasangan manula di seluruh dunia, apa saja yang 
mereka lakukan di hari tua.

Rayanah dan Muhasim sebenarnya ingin berhenti bekerja, kembali ke desa 
kelahiran, membangun sebuah rumah kecil dan menikmati sisa hidup mereka dalam 
ketenangan. Tapi itu hanya impian karena mereka tidak punya uang. Penghasilan 
sehari-hari habis untuk makan, sewa rumah dan biaya dokter.

Seperti jutaan warga Indonesia lainnya, hidup mereka susah. Apabila sakit, maka 
mereka tidak punya penghasilan, dan tidak punya uang untuk ke dokter. Muhasim 
pernah mengajukan permintaan untuk mendapatkan jamsostek, tapi ditolak dengan 
alasan tidak jelas.

Dari 240 juta warga Indonesia 6,1% berusia di atas 65 tahun, atau hampir 15 
juta orang. rata-rata orang Indonesia berusia 71 tahun ( di Belanda 80 tahun). 
Mayoritas tinggal bersama anak atau saudara dan sebagain besar juga harus 
bekerja hingga mereka meninggal dunia.

Demikian Trouw dan sekian Tinjauan Pers.


* PERAYAAN 17 AGUSTUS TANPA PESTA RAKYAT

Hari ini Republik Indonesia merayakan HUT yang ke 66. Staf KBRI di Den Haag 
mengibarkan sang merah putih di pekarangan wisma duta di Wassenaar. Upacara 
perayaan 17 Agustus tahun ini tidak diwarnai pidato. Juga tidak ada pesta 
rakyat. Lalu bagaimana suasana di saat perayaan? Octa Ramayana melaporkan dari 
wisma duta.

Upacara 17-an dimulai dari jam 10.00 pagi diawali dengan pengibaran bendera 
merah putih, lalu dilanjutkna dengan pembacaan Pancasila, pembacaan 
undang-undnag, proklamasi dan juga pembacaaan doa. Jadi untuk tahun ini, 
demikian Octa, tidak ada pidato seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi kali ini 
ada penyerahan penghargaan terhadap staf lokal KBRI dan juga tehadap guru-guru 
sekolah Indonesia Nederland atau SIN.

Upacara hari ini cukup dihadiri banyak orang, kata Octa. Ada pelbagai kalangan 
Indonesia datang dan juga ada dari mahasiswa, PPI, lokal staf KBRI dna 
guru-guru sekolah SIN. Akademi Patriot Indonesia juga ada, masyarakat Maluku, 
para veteran Indonesia yang tinggal di Belanda. Pesta masyarakat diadakan 
terpisah dari perayaan HUT RI dna akan digelar 10 September mendatang. Demikian 
Octa Ramayana yang melaporkan dari wisma duta di Wassenaar.

Indonesia sudah 66 tahun merdeka, tapi toh masih dalam proses menciptakan 
negara sesuai dengan cita-cita pemrakarsa kemerdekaan. Belakangan Indonesia 
disorot dunia internasional berkaitan dengan vonis hukuman penjara anggota 
Ahmadiyyah. Setoleran apa Indonesia sebenarnya? Umar Hadi, wakil duta besar RI 
untuk Belanda berkomentar:

saya kira semboyan negara Bhineka Tunggal Ika, dan Pncasila sebagai ideologi 
negara, adalah satu alat ukur dan alat yang bisa mengembangkan masyarakat kita 
menuju, masyarakat ideal seperti yang dicita-citakan oleh kemerdekaan 
Indonesia, jadi kita dalam proses pembangunan bangsa. Saya kira itu tidak 
banyak beda dengan bangsa-bangsa lain di dunia yang memang harus menjalani 
proses nation building, mengembangkan masyarakat sehingga kehidupan berbangsa 
dan bernegara dapat berjalan dengan baik, haromonis sesuai dengan cita-cita 
pera pejuang kemerdekaan.

RNW: Toleransi Indonesia diragukan menyusul vonis hukuman penjara atas anggota 
Ahmadiyyah karena tidak menuruti perintah polisi. Sedangkan pelaku aksi 
kekerasan terhadap Ahmadiyyah divonis hukuman penjara lebih ringan. Bagaimana 
tanggapan bapak Umar Hadi?

Itu kan tantangan saya katakan tadi. Semua bangsa, bukan hanya Indonesia, 
negara manapun di dunia ini menghadapi tantangan saat ini begaimana membangun 
masyarakat yang harmonis, yang saling menghormati, yang toleran dan sebagainya. 
Lihat saja kasus di London minggu lalu, kan sama saja. Konflik komunal. Di 
Indonesia hari ini dengan demokrasi yang sedang tumbuh berkembang, saya kira 
tidak fair juga kalau dikatakan bahwa sistem peradilannya tidak ini. Karena 
sistem peradilan Indonesia itu independen. Dan yang jelas hukum berjalan.

RNW: Tapi ada kesan hakim itu takut, Pak?
Ya saya nggak ngerti pikirannya hakim. Tapi kan jalan. Rule of law berjalan.

RNW: Mungkin itu bisa dilihat sebagai ketimpangan tapi pemerintah Indonesia 
bisa mengerti ini?
Jangan lihat di Indonesia; coba lihat kasus-kasus di negara lain, dong. Di 
Inggris bagaimana? Di Belanda? Orang takut membicarakan pendapat salah satu 
orang di sini. Sama aja. Inilah tantangan, proses yang harus kita jalani 
bersama-sama sebagai satu bangsa.

RNW: Bagaimana menurut bapak prosesnya itu?

Itu sangat mendasar: pendidikan, hukum, keadilan dan sebagainya.

RNW: Soal toleransi Indonesia, banyak juga yang mengatakan betapa sulitnya 
membangun gereja di Indonesia sednagkan membangun mesjid sangat mudah. 
Bagaimana ini?

Saya balik: di negara-negara Eropa kalau membangun mesjid gampang nggak? Itu 
sama saja lah. Semua negara menghadapi masalah yang sama di era globalisasi. 
Ketika lalu lintas manusia semakin cepat, semakin berjarak, migrasi manusia 
berjalan, batas-batas negara semakin kabur, ini 'kan tantangan bersama.

Paling tidak, bangsa Indonesia itu dalam proklamasi kemerdekaan ketika 
mendirikan Republik Indonesia yang bebas dari pendudukan bangsa asing, sudha 
punya cita-cita bukan hanya untuk kemaslahatan dirinya sendiri, tapi juga untuk 
kemaslahatan dunia. Cita-citanya, bayangkan. Konstitusi kita menyebut 
cita-citanya itu tidak hanya untuk Indonesia sendiri tapi untuk dunia yang 
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilan sosial. Sudah ada cita-citanya 
dalam konstitusi. Tinggal bagaimana bangsa Indonesia menata dirinya dan 
mengejar cita-cita itu.

Ingin dengarkan wawancara? Silahkan klik di www.ranesi.nl


* ANGKA KEMATIAN TINGGI DI ASRAMA PUTRI

Gereja katolik kembali diguncang, kali ini oleh kasus kematian di asrama-asrama 
katolik tahun 1950an. Selasa diketahui bahwa banyak anak laki-laki yang cacat 
mental mati di asrama Sint Joseph di provinsi Limburg, Belanda Selatan, tahun 
1950an. Ternyata di periode yang sama, banyak anak perempuan meninggal di 
asrama Sint Anna, tidak jauh dari Sint Joseph. 
Kejaksaan Agung Belanda memeriksa kematian 34 anak laki-laki yang awal tahun 
1950-an diasuh pastor di asrama Sint Joseph di Heel, Belanda. Tapi sementara 
ini diketahui bahwa di kota yang sama 40 anak asuh perempuan yang tinggal di 
asrama putri juga meninggal di periode 1952-1954. Korban di Sint-Anna, asrama 
perempuan penyandang cacat mental, adalah gadis-gadis usia 12 tahun ke bawah. 
Sedangkan korban di Sint Joseph adalah anak laki-laki berusia antara 11-18 
tahun.

Tak ada penyebab kematian

Berita tentang gadis-gadis penyandang cacat mental disiarkan radio lokal L1, 
yang meminta data dari kotapraja bersangkutan. Data statistik tidak memaparkan 
penyebab kematian. "Banyak orang berpikir penyebab kematian dilaporkan kepada 
kotapraja. Tapi tidak semuanya dilaporkan. Kadangkala ada laporan dari dokter 
atau yang melakukan autopsi, tapi data serupa itu hanya disimpan dua tahun," 
kata juru bicara kotapraja. 

Kejaksaan tidak akan melakukan penyelidikan terpisah terhadap angka kematian 
yang tinggi di asrama putri. Menurut kejaksaan semua data harus diperiksa dalam 
konteks informasi lainnya. Misalnya, asrama putri dua kali lebih besar daripada 
asmara laki-laki. Itu bisa menjelaskan angka kematian yang tinggi.

Pelecehan di gereja
Pemeriksaan yuridis terhadap keadaan di asrama St. Joseph menyusul informasi 
komisi yang memeriksa pelecehan di gereja Katolik Roma. Komisi Deetman itu 
minta arsip-arsip asrama laki-laki dan menemukan angka kematian.

Wim Deetman: "Ketika sampai di tangan komisi, semua diam. Merasa terpukul. Kami 
menerka-nerka. Apa kiranya yang terjadi? Lalu sadar bahwa pertanyaan-pertanyaan 
itu tidak bisa dijawab. Penting mengetahui apa yang terjadi, tapi bisa jadi 
kami tidak akan pernah tahu." [Doodsoorzaak internaat q2]

Komisi Deetman tidak membunyikan alarm soal asrama putri.
 
Dirahasiakan
Menurut sanak saudara korban, gereja katolik merahasiakan kasus ini 
bertahun-tahun. Di masa lampau kematian angggota keluarga di asrama laki-laki 
dipertanyakan, tapi semua pihak bungkam. Kini keusukupan Roermond menyambut 
pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung.

Staf Hoen, jurubicara keuskupan, tidak bisa bilang mengapa tidak ada tindakan 
ketika itu: 'Kami bicara soal tahun 50an. Masa yang beda dengan 
peraturan-peraturan yang beda pula. Saya hanya bisa bilang bahwa uskup-uskup 
Belanda mendukung keterbukaan dan inilah contoh yang bagus. Pemicunya 
pelecehan. Semua arsip dibuka untuk itu. Tapi kepada komisi Deetman kami 
berkata mereka boleh menyorot masalah-masalah lain, yang patut dilaporkan.NULL
[Doodsoorzaak internaat q3]

Kalaupun terbukti ada tindak kejahatan, maka pelakunya tidak bisa digugat 
karena fakta sudah kadaluarsa. Tapi karena dampaknya terhadap masyarakat, maka 
kejagung merasa penting untuk mengetahui apa persisnya yang terjadi di asrama 
Sint Joseph. Yustisi Belanda sementara ini melacak pelbagai sanak saudara 
korban.


* SEKOLAH KRISTEN BELANDA KEMBANGKAN POLA PESANTREN

Persatuan sekolah Kristen Belanda mengusulkan, khusus untuk mata pelajaran 
tertentu, seperti bahasa dan matematika, ada pemisahan kelas antara perempuan 
dan laki-laki.

Organisasi ini beralasan, anak laki-laki butuh waktu lebih lama untuk menyerap 
materi pelajaran dibanding murid perempuan. 


Menteri pendidikan Belanda menyambut positif usulan. 

"Asal prestasi murid meningkat, maka saya tidak keberatan," ujarnya.


Betulkah pemisahan menguntungkan kedua belah pihak?

Di Belanda dan negara sekitar, prestasi pendidikan anak lelaki lebih buruk 
dibandingkan perempuan. Mereka sering tidak naik kelas, putus sekolah, atau 
memilih tingkat pendidikan lebih rendah.

Bahasa dan Matematika
Menurut Marcel Kuipers, ketua perkumpulan sekolah-sekolah Kristen di 
Belanda(220 sekolah), ada perbedaan perkembangan otak antara lelaki dan 
perempuan usia 12-16 tahun.

"Selama masa puber perkembangan otak laki-laki terhambat dua tahun dari 
perempuan."

Menurutnya ini menerangkan mengapa anak laki lebih susah belajar bahasa. 
Uniknya anak lelaki lebih cepat menyerap materi matematika daripada perempuan.

Pakar pendidikan Indonesia, Profesor Conny Semiawan tidak melihat adanya 
perbedaan kognitif yang besar antara kedua gender. Memang laki-laki punya 
kekurangan dan kelebihan di bidang tertentu, tapi tidak berarti mereka belajar 
lebih lamban.

Anak perempuan biasanya lebih rapih dan teliti. Dalam pelajaran kimia mereka 
lebih cepat menyerap. Tapi anak lelaki punya kelebihan di bidang lain, misalnya 
apa yang disebut 'multiple-intelligences' yang terkait dengan ruang, lokasi dan 
arah, jelasnya.

Sita van Bemmelen, pakar gender Belanda pada Vrije Universiteit yang lama 
tinggal di Indonesia, kurangnya prestasi juga disebabkan masalah eksternal.

"Anak lelaki yang puber sering mencari kesibukan lain di luar sekolah. Memang 
di SD dan SMP mereka kelihatan lebih lambat, tapi kalau sudah 16 tahun ke atas 
mereka malah cenderung menyamai. Prestasi anak perempuan justru menurun."

Kembali ke Abad 19
Nan Dodde, guru besar emeritus sejarah pendidikan di Universitas Utrecht, 
Belanda menentang usulan pemisahan kelas ini. 

"Ide ini datang dari perkumpulan sekolah Kristen. Jadi saya agak curiga. Apakah 
motif mereka murni demi perkembangan prestasi anak atau berdasarkan agama. Saya 
seakan dilempar kembali ke abad-17 Belanda. Ketika itu baik Kristen maupun 
Katholik berpendapat anak perempuan dan laki-laki harus sebanyak mungkin 
dipisah. Dengan susah payah ide ini disingkirkan di abad ke-19. Jadi kita tidak 
boleh kembali ke masa lalu."

Pendapat bahwa anak lelaki agak kurang berprestasi menurutnya muncul 10 tahun 
belakangan di Belanda. Tapi itu bukan hal baru.

"Dulu waktu saya masih mengajar di kelas. Anak perempuan memang kelihatan lebih 
dewasa. Mereka mencari pacar di kelas yang lebih tinggi, karena teman sekelas 
dianggap masih kecil."

Menurut Dodde ketertinggalan itu bisa dikejar walaupun mereka sekelas. Caranya 
dengan memberi lebih banyak perhatian, mengawasi lebih baik dan kalau perlu 
memisahkan mereka di pojok kelas agar bisa lebih berkonsentrasi.

Alasan bahwa anak laki cepat putus sekolah atau tidak naik kelas, bukan alasan 
kuat untuk mendirikan kelas terpisah. 

"Saya pernah mengajar di sekolah khusus laki-laki. Prestasi mereka tidak lebih 
baik."

Tarakanita dan Pangudi Luhur
Di Belanda memang saat ini tidak ada sekolah khusus laki-laki atau khusus 
perempuan. Menteri pendidikan Belanda bersedia memikirkan kemungkinan pemisahan 
kelas, asalkan itu berarti peningkatan prestasi.

Berbeda dengan di Indonesia. Sekolah terpisah cukup banyak. Contohnya di 
Jakarta ada Tarakanita, Santa Ursula, Kanisius dan Pangudi Luhur. Menurut prof. 
Conny Semiawan prestasi sekolah ini tidak lebih baik dari yang campur.

"Sama dengan yang campur. Dalam beberapa hal mungkin, tapi dalam perkembangan 
sosial anak-anak yang sekolah di sekolah terpisah justru banyak dirugikan."

"Di Indonesia saya lihat sekolah terpisah ini kebanyakan sekolah swasta atau 
berlatar belakang agama seperti sekolah Katholik atau pesantren," ujar Sita van 
Bemmelen. Tapi pemisahan ini menurutnya bukan berdasarkan prestasi melainkan 
kebiasaan dan juga ada anggapan bahwa tidak pantas anak perempuan dan anak laki 
duduk bersama-sama di bangku sekolah. Selain itu ini juga salah satu warisan 
kebiasaan Belanda di jaman kolonial.

Interaksi Sosial
Conny Semiawan bisa mendukung pemikiran untuk kelas terpisah di bidang 
tertentu. Tapi tidak untuk seluruh kegiatan kurikuler. Itu akan merugikan, 
sebab pergaulan antara laki-laki dan perempuan sesuatu yang sangat wajar, harus 
terjadi dan berlanjut terus. Kekurangan dalam pergaulan justru diisi oleh 
sekolah.

"Banyak teori menunjuk, bahwa pergaulan antara laki dan perempuan yang wajar, 
lebih sehat. Kalau terjadi pemisahan, menjadi tidak sehat."

Anak-anak Sita van bemmelen sekolah di sekolah negeri di Bali. Dia bangga anak 
perempuannya bisa berteman dengan teman laki-laki.

"Mereka bisa santai berteman dengan lain jenis. Di Indonesia masih ada 
pemikiran anak perempuan harus malu-malu. Nah itu cara mengimbanginya dengan ke 
sekolah. Kita harus memikirkan efeknya yah. Tidak hanya dari segi prestasi. 
Sekolah juga merupakan tempat di mana anak belajar bagaimana berhubungan, 
bergaul dengan lain jenis."


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep. 
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke