--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Rabu 21 September 2011 14:40 UTC ** PENGADILAN AMSTERDAM DISERANG GRANAT ** WARTAWAN SKANDAL MINYAK CINA DIBUNUH ** WARGA PALESTINA DUKUNG RENCANA ABBAS ** GEMA WARTA TOPIK BELANDA: CEGAH PENDARAHAN OTAK, MAKAN APEL ** GEMA WARTA TOPIK INDONESIA: AUSTRALIA TETAP IMPIAN BAGI PENCARI SUAKA DI INDONESIA ** GEMA WARTA TOPIK INTERNASIONAL: WARTAWAN ETIOPIA DIRUGIKAN WIKILEAKS * PENGADILAN AMSTERDAM DISERANG GRANAT AMSTERDAM (ANP) - Rabu pagi pengadilan di Amsterdam rusak berat akibat serangan dengan sebuah granat. Polisi mencari dua terduga. Saksi mata mengatakan melihat dua orang lari naik motor seusai ledakan. Di salah satu menara gedung pengadilan, Menara E, tampak lubang dan banyak jendela rusak. Di situ pula terdapat sejumlah ruang sidang dan sejumlah kantor Kejaksaan. Bagian lain gedung juga mengalami kerusakan: jendela-jendela dan kaca rusak di tujuh lantai. Polisi memperkirakan pemeriksaan makan waktu sepanjnag hari. Menurut pengadilan tidak ada ancaman sebelumnya. Proses persidangan di Parnassusweg tetap berjalan. Serangan ini adalah yang kedua kali terhadap pengadilan di Amsterdam. Bulan April empat tahun lalu pengadilan yang dijaga superketat dan disebut 'De Bunker', di Amsterdam-Osdorp, diserang. Menteri Keamanan dan Kehakiman Belanda, Ivo Opstelten, menilai serangan di Amsterdam, suatu seranag terhadap negara hukum. "Ini tidak bisa ditolerir dan mengerikan," ujarnya. Opstelten ingin secepat mungkin mengetahui apa persisnya terjadi, siapa pelakunya dan apa tujuan mereka. * WARGA AFGHANISTAN BERBELASUNGKAWA KABUL (ANP/RTR/AFP) - Ratusan warga Afghanistan, Rabu ini berkumpul di ibukota Kabul berbelasungkawa atas kematian perunding perdamaian sekaligus mantan presiden Burhanuddin Rabbani. Massa berkumpul di jalan menuju rumah Rabbani. Banyak warga terkemuka Afghanistan datang dengan mobil berlapis baja dan berkaca hitam untuk menghadiri upacara memperingati Rabbani. Di antara hadirin terdapat juga bekas jagoan perang yang melakukan perundingan dengan Rabbani. Demikian BBC melaporkan. Rabbani, kelahiran tahun 1940, yang meninggal Selasa kemarin akibat aksi bunuh diri, dikebumikan Kamis atau Jumat mendatang, kata seorang juru bicara partai Rabbani Jamiat-e-Islami. Pembunuh Rabbani dengan mudah melewati pengamanan ketat daerah kantung diplomatik di Kabul, karena mengaku membawa pesan dari Taliban untuk Rabbani. Pembunuh menyembunyikan bom di serbannya. Rabbani mengetuai Mahkamah Afghanistan, yang memimpin upaya mencari pemecahan politik bagi konflik dengan gerakan Taliban yang Islam radikal. Rabbani salah satu tokoh terkemuka Afghan yang tewas sejak jatuhnya rezim Taliban tahun 2001. * WARTAWAN SKANDAL MINYAK CINA DIBUNUH BEIJING (ANP/AFP) - Seorang wartawan Cina yang menulis soal skandal makanan yang pakai minyak bekas meninggal karena 10 kali ditikam dengan pisau. Demikian pemberitaan media Cina Rabu ini. Rabu ini polisi menangkap dua terduga. Seorang juru bicara polisi mengatakan, motif pembunuhan belum jelas. Menurut saksi mata, reporter televisi itu memerkir mobilnya di dekat rumahnya di Luoyang, provinsi Henan, saat diserang. Laptopnya dicuri. Menurut kalangan blogger Cina pembunuhan ini terkait pembongkaran skandal. Sang wartawan menulis berita tentang gerombolan yang mengolah sisa-sisa minyak yang diambil dari saluran pembuangan restoran menjadi minyak goreng 'baru'. Polisi menyita 100 ton minyak itu dan menangkap 32 terdakwa. Gerombolan aktif di 14 provinsi. Industri pangan Cina terkenal karena masalah keamanan bahan pangan. Salah satu skandal terbesar adalah susu yang mengandung melamine. Akibatnya paling sedikit enam bayi meninggal tahun 2008. * WARGA PALESTINA DUKUNG RENCANA ABBAS RAMALLAH (ANP/EFE/DPA) - Puluhan ribu warga Palestina Rabu ini turun ke jalan di Tepi Barat Sungai Yordan untuk mendukung rencana Presiden Mahmud Abbas Jumat ini meminta Perserikatan Bangsa Bangsa agar Palestina dijadikan anggota penuh. Seorang juru bicara otoritas Palestina mengatakan demonstrasi berlangsung di pelbagai tempat. Semua 8000 polisi Palestina dikerahkan mengawasi demonstrasi berjalan tertib. Organisasi Pembebasan Palestina, PLO, menjadi pengamat di PBB tahun 1974. Delegasi PLO kemudian menjadi pengamat Palestina sejak tahun 1988. * JUMLAH KORBAN GEMPA HIMALAYA HAMPIR 100 NEW DELHI (ANP/AFP) - Jumlah korban tewas akibat gempa yang melanda wilayah Himalaya, India, yang terpencil, mendekati 100 orang. Rabu ini otoritas setempat mengatakan di India, Nepal dan wilayah otonom Cina, Tibet, sedikitnya 98 orang tewas. Gempa yang melanda wilayah Himalaya Ahad malam berkekuatan 6,9 pada Skala Richter. Akibat tanah longsor dan hujan terus-menerus, pemberian bantuan kepada wilayah bencana berjalan sulit. * AMERIKA BANGUN PANGKALAN DRONE WASHINGTON (ANP) - Amerika Serikat membangun pangkalan-pangkalan rahasia di Tanduk Afrika dan semenanjung Arab, agar dapat menggunakan drones, pesawat-pesawat yang berudal dan tak berawak. Demikian pemberitaan koran Amerika Serikat The Washington Post edisi Rabu ini atas perintah pejabat pemerintah Amerika. Pembangunan ini merupakan bagian kampanye baru yang agresif melawan kelompok-kelompok yang berhubungan dengan al-Qaeda di Somalia dan Yaman. Demikian The Washington Post. Satu pangkalan didirikan di Etiopia, dekat Somalia dan Yaman. Yang lain di Seychelles, di lepas pantai Somalia. Operasi-operasi dengan drones di wilayah tersebut juga dilakukan dari Jibuti. Dinas intelejen Amerika, CIA, konon mendirikan pangkalan rahasia di semenanjung Arab untuk operasi-operasi di atas Yaman. Pemerintah Amerika banyak menggunakan pesawat-pesawat tak berawak untuk memerangi teroris. Sejauh ini drones itu dikerahkan di atas Pakistan, Afghanistan, Libya, Somalia dan Yaman. * DIHUKUM KARENA PROFIL PALSU FACEBOOK GENT (ANP/BELGA) - Seorang perempuan Belgia dihukum karena menyusun profil palsu bekas juragannya di jejaring sosial Facebook. Pengadilan di kota Gent memvonisnya hukuman penjara bersyarat selama tujuh bulan. Itu melebihi tuntutan. Perempuan (38 tahun) hendak menuduh bekas juragannya selingkuh. Menurut pengadilan, situs-situs jejaring sosial harus dilindungi dari penyalahgunaan serupa, demikian pengacara perempuan itu. Dia menyebut ini hukuman sebagai contoh, dan sebagai sinyal jelas kepada masyarakat dan kliennya. * PENGINJIL DIEKSTRADISI KARENA DAGANG BAYI LONDON (ANP) - Seorang penginjil akhirnya diadili karena melakukan perdagangan bayi yang dicuri dari Kenya dan dibawa ke Britania Raya. Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, menentukan terdakwa akan diekstradisi dan diserahkan kepada otoritas negara Afrika Timur itu. Sejak 2007 Gilbert Deya berupaya menghindari pengadilan. Ia mengklaim 'menyembuhkan' pasangan suami istri dari kemandulan. Tapi dalam kenyataan mereka ini mendapat bayi yang dilahirkan oleh perempuan Kenya. Bayi-bayi itu dicuri dari klinik-klinik kelahiran. Mary Deya, isteri penginjil, sudah meringkuk di penjara Kenya karena terlibat pedagangan bayi. Gilbert Deya mengatakan tidak bakal mendapat proses adil di Kenya. Ia takut disiksa. Face the Facts, acara penyelidikan BBC, membawa skandal perdagangan bayi ini ke permukaan tahun 2004. Ternyata DNA bayi samasekali berbeda dari 'orangtua' mereka. Soal itu Deya dalam acara BBC mengatakan bahwa ,,jalan Tuhan itu tak terselami bagi manusia." * BADAI TOPAN LANDA JEPANG TOKYO (ANP/AFP) - Badai topan besar mencapai Jepang Rabu ini dan menyebabkan banjir. Dipastikan empat orang tewas pada jam-jam pertama badai, demikian kata otoritas Jepang. Menjelang badai1,3 juta warga diberi nasehat mencari tempat aman. Badai topan dengan kecepatan 216 kilometer per jam, mengarah dari Jepang Tengah ke Barat dan Utara. * KARTUNIS SWEDIA LOLOS PEMBUNUHAN STOCKHOLM (ANP/AFP) - Kartunis Swedia Lars Vilks, yang menggambar nabi Muhammed sebagai anjing, selamat dari aksi pembunuhan di Goteborg. Hal ini diberitakan koran Swedia Metro edisi Rabu berdasarkan dokumen rahasia. Tiga pria ditangkap 10 September lalu karena mereka, menurut polisi, berencana membunuh sang kartunis. Salah satu pria itu membeli pisau sementara rekannya mengundang Vilks mengunjungi bursa seni. * TINJAUAN PERS 21 SEPTEMBER PENGUMUMAN APBN BELANDA DAN PERBUDAKAN DI BELANDA SELATAN TINJAUAN PERS 21 SEPTEMBER PENGUMUMAN APBN BELANDA DAN PERBUDAKAN DI BELANDA SELATAN Koran-koran Belanda hari ini diwarnai foto-foto topi. Selasa ketiga bulan September adalah pembukaan tahun parlemen Belanda yang juga disebut Prinsjesdag. Pada hari itu Ratu Beatrix menumpangi Kereta Kencana menuju gedung parlemen untuk menyampaikan garis besar kebijakan pemereintah dalam tahun mendatang. Halaman muka harian pagi Belanda Algemeen Dagbla, AD, berjudul "Prinsjesdag gilang gemilang, pesannya suram." Berita utama koran Trouw berbunyi "Kata-kata besar, harapan kecil," Menurut harian sore NRC Handelsblad "Tidak ada yang selamat" dan De Telegraaf hanya memperingatkan dengan kata-kata "Bersiap-siaplah". De Volkskrant menganalisa pidato yang ditulis pemerintah. Nadanya cekatan dan tidak mengandung unsur-unsur jaya retorika kanan Geert Wilders mengingat Perdana Menteri Mark Rutte juga bergantung pada dukungan sayap kiri oposisi. Trouw menyebut topik-topik yang tidak disentuh dalam pidato yaitu : alam, ramah lingkungan, budaya. Perdana Menteri Rutte berharap masyarakat luas akan bekerja keras menghadapi serangkaian penghematan besar-besaran. Oposisi mengecam Rutte karena "tidak berwawasan." De Volkskrant memuat komentar pemimpin partai buruh, PvdA, Job Cohen, dan pemimpin partai demokrat D66, Alexander Pechtold, yang menyinggung perbedaan antara rencana anggaran yang selalu dikaitkan dengan Eropa sementara pidato Ratu nyaris tidak menyebutnya. AD bernada positif dan mengutip Perdana Menteri Rutte yang berkata "Kami akan bangkit lebih kuat lagi." Nrc.next menunjukkan bahwa pada dasarnya keuangan dunia lebih baik daripada sebelumnya. Dan andaikata tidak ada krisis kredit, keadaan ekonomi kami membaik 14 persen, tapi Dana Moneter Internasional, IMF, tetap khawatir akan pecahnya resesi . Perang Tulip di Tapal Batas Rumania Dari Prinsjesdag kita beralih ke perbatasan Rumania. Perselisihan antara Belanda dan Rumania kini disebut Perang Tulip. Pengemudi truk yang mengangkut bunga, umbi dan benih dilarang melintasi perbatasan Rumania. Otoritas Rumania mengatakan prihatin bunga-bunga itu mengandung "bakteri berbahaya". Koran AD memberitakan bahwa otoritas Rumania juga memeriksa jam istirahat dan jam kerja sopir, serta kerusakan-kerusakan teknis kendaraan. Tindakan itu tidak lazim dilakukan. AD selanjutnya memberitakan bahwa pemeriksaan ketat itu berlangsung sehari setelah pemerintah Belanda memblokir masuknya Rumania dan Bulgaria di zona Schengen. Partai Kristen Demokrat Eropa dan Partai Kebebasan, PVV, mengimbau Brussel agar menindak Sofia. Menurut Menteri Belanda urusan Migrasi, Gerd Leers, blokade itu menambah alasan untuk menolak Bulgaria masuk zona Schengen. Sementara ini kedutaan Bulgaria menolak mengeluarkan komentar. Tapi di Sofia, Menteri luar negeri Teodor Baconschi, berang terhadap posisi Belanda ihwal masuknya Bulgaria di zona Schengen. "Belanda membiarkan dirinya disandera agenda partai kalangan ekstremis yang anti Eropa dan anti imigrasi," kata menlu Bulgaria menunjuk Partai Kebebasan PVV. Menurut AD belum jelas apakah ada keterkaitan antara kedua isu. Sementara perselisihan berlangsung terus, selama tiga hari bunga-bunga menjadi layu dan blokade Rumania itu merugikan sektor perkebunan sebanyak 100,000 euro. Nasib bunga tulip layu, begitu juga nasib ibu petani asparagus di propinsi Brabant, Belanda Selatan. Di pengadilan ibu satu ini menyangkal melakukan 'perbudakan moderen,' demikian berita de Volkskrant. Sang petani, Jose J. dituduh melakukan perdagangan manusia dan eksploitasi buruh. Menurut jaksa penuntut, petani itu menyalahgunakan posisi lemah buruh Rumania, Portugal dan Polandia. Terdakwa mengatakan dia bekerja keras tapi kini perusahaanya dirampas. De Volkskrant memberitakan petani itu membayar buruhnya di bawah gaji minimum dan baru membayarnya di akhir musim asparagus. Dia menyita paspor-paspor dan kartu-kartu identitas buruh dan melarang mereka keluar di malam hari. Pekarangan petani dijaga anjing agresif. Para buruh disuruh tinggal di kamar-kamar yang kecil dan kotor. Ada juga yang tidak ada jendelanya dan semua kamar tidak memenuhi standar-standar keamanan untuk mencegah kebakaran. Kaum buruh mendapat 13 euro per hari untuk mencongkel asparagus dan harus membayar harga mahal produk-produk di toko perkebunan. Ketika polisi melakukan razia tahun 2009, mereka menemukan 36 warga Rumania yang sangat ketakutan. Keadaannya begitu buruk sehingga mereka memilih langsung pulang ke negeri asalnya. Sang petani diberi kesempatan baru, tapi sikapnya tidak berubah dan setahun kemudian ditangkap. Juni 2011 keadaan tidak membaik juga. Perkebunannya dilelang untuk membayar denda-denda urusan tenaga kerja dan pajak-pajak yang menunggak. Menurut pengacaranya, sang ibu ini tidak lebih buruk daripada petani-petani lainnya. Demikian pula Tinjauan Pers kali ini. * GEMA WARTA TOPIK BELANDA: CEGAH PENDARAHAN OTAK, MAKAN APEL 'Makanlah apel, cemilan sehat!' Semboyan Belanda yang digunakan petani-petani buah Belanda kini mempunyai makna baru. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi apel dalam jumlah banyak, mengurangi risiko pendarahan otak hingga separuhnya. Buah dan sayur mayur lainnya seperti buah pir, witlof atau chicory (sayur berdaun lonjong, putih dan rasanya pahit) dan bunga kol mempunyai khasiat sama, karena tergolong jenis sayur dan buah 'putih'. Ahli nutrisi Linda Oude Griep dari Universiteit Wageningen menggelar penelitian pertama soal hubungan warna sayur dan buah-buahan dengan kesehatan. Penelitian Oude Griep itu berdasarkan data penelitian Institut Kesehatan Rakyat dan Lingkungan Kerajaan Belanda RIVM sepuluh tahun lalu. Sekitar 20 ribu laki-laki dan perempuan turut serta mengisi daftar pertanyaan yang menyangkut pola makan mereka. "Jadi kami tahu persis data-data responden. Apa yang mereka makan sepuluh tahun lalu. Dan setahun setelahnya dapat diketahui siapa saja di antara mereka yang terkena penyakit jantung. Berdasarkan data-data itu kami menganalisanya." Warna Mereka dibagi dalam kelompok berdasarkan warna sayur dan buah yang paling banyak dikonsumsi. Hal itu untuk mengetahui apakah sayur dan buah dengan warna tertentu dapat mempengaruhi pendarahan otak. Di kelompok hijau untuk sayur mayur seperti misalnya bayam dan selada. Kelompok kuning atau jingga untuk responden yang mengkonsumsi buah-buahan jenis sitrus dan wortel. Sementara di kelompok lainnya adalah kelompok merah atau ungu untuk tomat, stroberi, serta anggur ungu. Di kelompok putih ada apel, buah pir, witlof dan kembang kol. Mengurangi risiko Risiko terjangkit pendarahan otak di lingkungan orang-orang yang mengkonsumsi sayuran dan buah berwarna putih, ternyata 55 persen lebih rendah dibanding orang yang jarang memakan buah-buahan atau sayur warna itu. Sementara itu tak ada hubungan antara makanan dan pendarahan otak di kelompok warna umum. Namun Oude Griep belum dapat menjelaskan unsur apa dalam sayur atau buah berwarna putih yang dapat mengurangi risiko pendarahan otak. Hal itu sulit untuk dikatakan karena dalam sayur dan buah putih terdiri atas berbagai unsur makanan. "Yang dapat kami katakan bahwa kelompok putih itu, 55 persennya terdiri atas apel dan buah pir. Kedua buah itu kaya akan flavonoid dan carcetine. Itu adalah unsur yang kemungkinan besar berhubungan untuk mencegah pendarahan otak." Pentingnya variasi Oude Griep juga menekankan itu adalah penelitian pertama. Ia menyatakan sangat penting untuk mengkonsumsi sayur dan buah yang bervariasi. Irene van Dis, ahli nutrisi dari Yayasan Jantung Belanda sepakat. "Itu adalah penemuan penting pertama. Namun Yayasan Jantung juga akan melihat lagi secara keseluruhan soal penyakit jantung ini. Dan kami menyarankan juga untuk tetap mengkonsumsi semua warna sayur dan buah serta secara teratur makan sayur dan buah berwana putih." Cemilan sehat. Jadi makanlah buah pir atau pisang. * GEMA WARTA TOPIK INDONESIA: AUSTRALIA TETAP IMPIAN BAGI PENCARI SUAKA DI INDONESIA Pemerintah Indonesia berjanji mengeluarkan semua perempuan dan anak-anak yang mencari suaka dari berbagai tempat penahanan, ke rumah bersama. Reporter KBR68H, Rebecca Henschke mengunjungi beberapa diantara mereka yang tinggal di kawasan Puncak, Jawa Barat, selama mereka menunggu kelanjutan kasus mereka. Indonesia adalah tempat transit utama bagi para pencari suaka yang berasal dari negara-negara yang porak-poranda karena perang, seperti Irak, Sri Lanka, dan Afghanistan, yang ingin pergi ke Australia. Sebagian besar dari mereka mencoba melakukan perjalanan ini lewat laut, namun perahu mereka rusak di tengah perjalanan, lalu mereka diselamatkan di perairan Indonesia dan dikirimkan ke berbagai tempat penahanan. Pendidikan Les bahasa Inggris selama dua jam yang diadakan di salah satu kelas ini adalah satu-satunya pendidikan formal yang bisa didapatkan anak-anak pencari suaka di Indonesia. Mereka tidak boleh masuk sekolah setempat. Nadia diperkerjakan oleh Organisasi Internasional untuk Urusan Imigrasi (IOM) untuk mengajar di sini. "Kemampuan berbahasa adalah ketrampilan yang berguna, khususnya bahasa Inggris, karena globalisasi dan negara tujuan mereka adalah Australia dengan bahasa setempat adalah bahasa Inggris. Jadi mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri, ketika mereka sampai di Australia. Ya mudah-mudahan begitu!" Seorang ayah asal Iran, tidak terkesan dengan kualitas pengajaran di sini. "Itu bukan kualitas yang bagus, bukan kualitas yang terbaik. Saya minta mereka masuk ke sekolah internasional di Indonesia! Itu baru bagus. Ketiga anak saya, dua laki-laki, dua perempuan masih tidak bisa bahasa Inggris. Kemampuannya tidak membaik. Kualitas mengajar di sini tidak baik." Penjara Sebagian besar anak-anak ini menghabiskan waktu di tempat penahanan di Indonesia, atau mereka sebut sebagai 'penjara.' Pemerintah Indonesia menyatakan, semua perempuan dan anak-anak akan dimasukkan ke dalam rumah bersama atau rumah komunitas. "Nama saya Zora, saya sebelas tahun, asal Afghanistan. Saya masuk kamp di Bali. Kami tidak bisa keluar. Dan di sini kami bebas ke sana ke mari. Di sini lebih baik. Kami ingin pergi ke Australia tapi mereka menangkap kami, dan kami masuk kamp di Bali." Dia memiliki sepucuk surat dari Badan PBB untuk Urusan Pengungsi UNHCR yang menyatakan ia sudah resmi menjadi pencari suaka. Wawancara selanjutnya dengan UNCHR di Indonesia, akan menentukan apakah ia bisa diberikan status pengungsi dan punya harapan pindah ke Australia. Sementara menunggu, ia dan keluarganya tinggal di rumah kecil ini di kawasan wisata Puncak, sekira 100 kilometer selatan ibu kota Jakarta. Tamil dan Sri Lanka Banyak pendatang baru di kompleks perumahan ini adalah orang Tamil, dari Sri Lanka. Shiyamala dengan ramah mengajak saya masuk ke rumahnya. Anak laki-lakinya sedang menonton klip musik dalam bahasa Tamil di televisi. Tubuhnya penuh bekas luka. "Ada ledakan bom, pecah perang dan rumah saya dibom. Banyak luka di bagian perut, kaki, tangan, kepala dan ini jadi masalah. Anak saya waktu itu masih kecil, baru dua tahun. Kami meninggalkan Sri Lanka dengan perahu kecil dan ada 96 orang di perahu itu. Kami berencana pergi ke Pulau Christmas, Australia. Dalam perjalanan, kami kehabisan bensin, jadi kami kembali ke arah Indonesia. Tiga orang meninggal. Lalu kami bertemu beberapa pemburu dan mereka menyelamatkan kami. Mereka lapor ke polisi, dan angkatan laut datang menyelamatkan kami." Mafia Rana Shuaib, Mobasher Mahmood dan ketiga anak mereka kini tinggal di rumah-rumah kecil yang berjejer di kebun pisang. Mereka adalah orang Irak Suni dan dulu bekerja di Departemen Kesehatan ketika Saddam Hussein masih berkuasa. Mereka mengatakan mulai mendapat ancaman pembunuhan, sehingga mereka mencoba melarikan diri ke Siprus. Tapi permohonan suakanya ditolak, jadi mereka mencoba pergi ke Australia melalui Indonesia. "Saya datang ke Indonesia bulan Januari. Saya bicara dengan seorang mafia dan dia mengambil semua uang saya. Ia bilang 'saya punya satu perahu yang besar untuk Anda, dan mesinnya bagus. Anda bisa pergi ke Australia.' Saya ingin pergi ke Australia hanya demi anak-anak saya, percayalah pada saya. Karena saya ingin punya masa depan yang bagus, dan supaya mereka bisa sekolah. Sekarang ini anak perempuan saya tidak sekolah. Setiap hari saya dan suami saya memikirkan hidup yang damai dan baik." Para pencari suaka tidak punya masa depan di Indonesia. Mereka tidak akan pernah bisa bekerja atau mendapatkan pendidikan. Puncak Para aktivis pemerhati hak pengungsi juga menuturkan, situasi di kawasan Puncak tidak mencerminkan keadaan di 13 kamp pengungsi lainnya yang ada di seantero tanah air. Eni Soeprapto penulis laporan pemerintah seputar bagaimana Indonesia menangani para pengungsi di tahun 2006. "Puncak dekat ke Jakarta, dekat ke UNHCR, mereka merasa nyaman. Itu sebabnya beberapa pencari suaka yang berada di Medan atau pusat penahanan yang lain di negeri ini mengatakan, saya mau pindah ke Puncak. Puncak terkenal sebagai tempat yang bagus. Tapi kamp-kamp yang khususnya jauh dari Jakarta tidak begitu bagus. Tapi pada 2002, departemen imigrasi seperti yang Anda tahu, mengeluarkan surat perintah kepada semua petugas di daerah, kalau mereka berhadapan dengan para pencari suaka, mereka harus memperlakukan orang itu seperti arahan UNHCR. Jadi tidak memperlakukan mereka seperti migran ilegal selama mereka mengatakan mereka itu adalah pencari suaka. Begitulah prakteknya di sini." Mereka yang ditolak permohonan suakanya, biasanya menjadi tanggung jawab Indonesia. * GEMA WARTA TOPIK INTERNASIONAL: WARTAWAN ETIOPIA DIRUGIKAN WIKILEAKS Terkejut, sedih, tapi terutama heran. Wartawan Ethiopia, Argaw Ashine, penuh emosi setelah terburu-buru mengungsi dari negara asalnya. Dua pekan lalu, ia terpaksa bersembunyi, menyusul percakapan tidak mengenakkan di kantor polisi Ethiopia. Namanya muncul dalam beberapa dokumen yang dibocorkan WikiLeaks, organisasi pembocor dokumen rahasia. Radio Nederland berbincang-bincang dengannya. Laporan Helene Michaud dan Willemien Groot. Awal September nama Argaw Ashine muncul di berita diplomatik pemerintah Amerika yang dibocorkan WikiLeaks. Beberapa hari kemudian ia dipanggil ke kantor polisi ibukota Ethiopia, Addis Abeba Ia boleh memilih: mengungkapkan sumbernya dalam 24 jam, atau ditindak. Ancaman jelas Secara resmi, wartawan di Ethiopia berhak menolak menjawab pertanyaan yang diajukan penyidik. Tapi kepala polisi mengabaikan hak tersebut, ungkap Ashine. Wartawan tidak mau menunggu panggilan berikutnya dan lari. Kalau ia tidak bersedia menyebut sumbernya, risikonya jelas. Ia akan ditahan. Ashine: "Sebenarnya tidak ada ancaman psikis. Tapi saya menyadari situasi. Saya bukan satu-satunya. Menjelang keberangkatan saya, sumber-sumber media melaporkan enam wartawan lain ditahan. Saya tahu trend dan masalah yang ada di media Ethiopia. Bagi saya sudah jelas apa yang akan terjadi di kemudian hari. Pihak kepolisian berusaha meyakinkan saya, mereka hanya ingin tahu sumber saya. Mereka tidak bertujuan menyakiti saya. Ia berusaha meyakinkan saya, tapi saya menyatakan tidak mau mengungkapkan sumber saya." Tidak bertanggungjawab Berita diplomatik Amerika dari tahun 2009 itu, yang diklasifikasi sebagai Confidential (sangat rahasia,red), melaporkan percakapan tentang rencana aksi kementerian Informasi Ethiopia (GCAO) terhadap beberapa wartawan Addis Neger, salah satu surat kabar independen terbesar Ethiopia. Ashine menyatakan tidak menyadari percakapan-percakapan seperti itu juga disampaikan kepada kementerian Luar Negeri Amerika. Ia berpikir percakapan itu berlangsung atas dasar kepercayaan, seperti beberapa pertemuan dia dengan diplomat dalam maupun luar negeri. Ashine sangat marah ketika percakapan itu awal September dibocorkan. Ashine: "Itu sangat tidak bertanggung jawab. Beberapa hari lalu saya masih hidup damai di kota tempat tinggal saya. Saya menjalankan pekerjaan saya seperti biasa. Sekarang hidup saya kacau. Saya tidak pernah menduga, harus meninggalkan negeri saya dalam 48 jam. Semuanya sangat kacau. Wikileaks bertanggung jawab atas ini. Saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan terhadap WikiLeaks. Tapi yang jelas mereka bertanggungjawab atas apa yang terjadi dengan saya." WikiLeaks membantah bahwa berita diplomatik itu menyebut sumber jurnalistik. Tapi naskah harfiah sangat jelas: 'Hari itu, sumber dalam GCAO menyampaikan kepada Argaw Ashene (Ashine, Red.) wartawan Daily Nation di Addis Abeba, GCAO menyusun daftar enam pejabat tinggi Addis Neger officials, termasuk Tamerat, sasaran mereka dalam upaya membungkam analisis surat kabar.' (<http://wikileaks.org/cable/2009/10/09ADDISABABA2535.html>) Pernyataan itu tidak benar dan tidak sepantasnya, ungkap Ashine. "WikiLeaks seharusnya mengambil tindakan pencegahan. Kini saya yang menderita akibatnya." Wartawan ini belum tahu apa persis dampaknya. Tapi menurut dia, kasus ini belum usai. Ashine menganggap organisasi pembocor rahasia tersebut , secara hukum, bertanggung jawab atas masalah yang menimpanya. Masalah sebelumnya Ashine tahu, lambat laun toh harus meninggalkan negaranya juga. Ia sudah selama dua belas tahun bekerja sebagai wartawan di Ethiopia, antara lain untuk surat kabar Kenya The Daily Nation. Ia selalu bekerja dalam kondisi sulit. Bagi otoritas Ethiopia, ia adalah pengganggu. Ashine: "Seringkali ada saja persoalan. Keluhan datang dari menteri Luar Negeri, menteri Informasi dan beberapa pejabat lain. Menurut mereka tulisan saya tidak berimbang. Mereka bertanya ´mengapa kamu tulis seperti ini'. Tapi kami memiliki Asosiasi Koresponden Internasional. Merekalah yang biasanya menangani masalah ini." Keseimbangan Sejak pemilu 2005, sulit sekali mengkritik pemerintah. Saat ini pemerintah memanfaatkan undang undang anti terorisme baru untuk membungkam pihak pembangkang. Walaupun rindu rumah, pekerjaan dan keluarga, Ashine ragu apakah akan bisa kembali. Kecuali jika keadaan berubah. Menurutnya negara-negara Barat punya tanggung jawab moral. Mereka mendukung Ethiopia dengan dana dan pengetahuan. Tapi, harus ada keseimbangan antara bantuan dan kepemimpinan negara yang jurdil. "Kalau tidak, maka Ethiopia mungkin memang punya stabilitas yang diinginkan Barat, tapi semua itu akan merugikan kemakmuran rakyat sendiri. Dengan kata lain: 'Situasi yang tidak enak.'" Ashine berharap suatu saat bisa bertemu kembali keluarganya di tempat yang aman. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke: berita-sign...@listserv.rnw.nl Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui ran...@rnw.nl Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------