---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 21 September 2011 14:40 UTC



** PENGADILAN AMSTERDAM DISERANG GRANAT

** WARTAWAN SKANDAL MINYAK CINA DIBUNUH

** WARGA PALESTINA DUKUNG RENCANA ABBAS

** GEMA WARTA TOPIK BELANDA: CEGAH PENDARAHAN OTAK, MAKAN APEL

** GEMA WARTA TOPIK INDONESIA: AUSTRALIA TETAP IMPIAN BAGI PENCARI SUAKA DI 
INDONESIA 

** GEMA WARTA TOPIK INTERNASIONAL: WARTAWAN ETIOPIA DIRUGIKAN WIKILEAKS



* PENGADILAN AMSTERDAM DISERANG GRANAT

AMSTERDAM (ANP) - Rabu pagi pengadilan di Amsterdam rusak berat akibat serangan 
dengan sebuah granat. Polisi mencari dua terduga. Saksi mata mengatakan melihat 
dua orang lari naik motor seusai ledakan.

Di salah satu menara gedung pengadilan, Menara E, tampak lubang dan banyak 
jendela rusak. Di situ pula terdapat sejumlah ruang sidang dan sejumlah kantor 
Kejaksaan. Bagian lain gedung juga mengalami kerusakan: jendela-jendela dan 
kaca rusak di tujuh lantai.

Polisi memperkirakan pemeriksaan makan waktu sepanjnag hari. Menurut pengadilan 
tidak ada ancaman sebelumnya. Proses persidangan di Parnassusweg tetap berjalan.

Serangan ini adalah yang kedua kali terhadap pengadilan di Amsterdam. Bulan 
April empat tahun lalu pengadilan yang dijaga superketat dan disebut 'De 
Bunker', di Amsterdam-Osdorp, diserang.

Menteri Keamanan dan Kehakiman Belanda, Ivo Opstelten, menilai serangan di 
Amsterdam, suatu seranag terhadap negara hukum. "Ini tidak bisa ditolerir dan 
mengerikan," ujarnya.

Opstelten ingin secepat mungkin mengetahui apa persisnya terjadi, siapa 
pelakunya dan apa tujuan mereka.


* WARGA AFGHANISTAN BERBELASUNGKAWA

KABUL (ANP/RTR/AFP) - Ratusan warga Afghanistan, Rabu ini berkumpul di ibukota 
Kabul berbelasungkawa atas kematian perunding perdamaian sekaligus mantan 
presiden Burhanuddin Rabbani. 
    
Massa berkumpul di jalan menuju rumah Rabbani. Banyak warga terkemuka 
Afghanistan datang dengan mobil berlapis baja dan berkaca hitam untuk 
menghadiri upacara memperingati Rabbani. Di antara hadirin terdapat juga bekas 
jagoan perang yang melakukan perundingan dengan Rabbani. Demikian BBC 
melaporkan.
    
Rabbani, kelahiran tahun 1940, yang meninggal Selasa kemarin akibat aksi bunuh 
diri, dikebumikan Kamis atau Jumat mendatang, kata seorang juru bicara partai 
Rabbani Jamiat-e-Islami. 
    
Pembunuh Rabbani dengan mudah melewati pengamanan ketat daerah kantung 
diplomatik di Kabul, karena mengaku membawa pesan dari Taliban untuk Rabbani. 
Pembunuh menyembunyikan bom di serbannya. 
    
Rabbani mengetuai Mahkamah Afghanistan, yang memimpin upaya mencari pemecahan 
politik bagi konflik dengan gerakan Taliban yang Islam radikal. Rabbani salah 
satu tokoh terkemuka Afghan yang tewas sejak jatuhnya rezim Taliban tahun 2001.


* WARTAWAN SKANDAL MINYAK CINA DIBUNUH

BEIJING (ANP/AFP) - Seorang wartawan Cina yang menulis soal skandal makanan 
yang pakai minyak bekas meninggal karena 10 kali ditikam dengan pisau. Demikian 
pemberitaan media Cina Rabu ini. 
    
Rabu ini polisi menangkap dua terduga. Seorang juru bicara polisi mengatakan, 
motif pembunuhan belum jelas. 
    
Menurut saksi mata, reporter televisi itu memerkir mobilnya di dekat rumahnya 
di Luoyang, provinsi Henan, saat diserang. Laptopnya dicuri. Menurut kalangan 
blogger Cina pembunuhan ini terkait pembongkaran skandal. 
    
Sang wartawan menulis berita tentang gerombolan yang mengolah sisa-sisa minyak 
yang diambil dari saluran pembuangan restoran menjadi minyak goreng 'baru'. 
Polisi menyita 100 ton minyak itu dan menangkap 32 terdakwa. Gerombolan aktif 
di 14 provinsi. 
    
Industri pangan Cina terkenal karena masalah keamanan bahan pangan. Salah satu 
skandal terbesar adalah susu yang mengandung melamine. Akibatnya paling sedikit 
enam bayi meninggal tahun 2008.


* WARGA PALESTINA DUKUNG RENCANA ABBAS

RAMALLAH (ANP/EFE/DPA) - Puluhan ribu warga Palestina Rabu ini turun ke jalan 
di Tepi Barat Sungai Yordan untuk mendukung rencana Presiden Mahmud Abbas Jumat 
ini meminta Perserikatan Bangsa Bangsa agar Palestina dijadikan anggota penuh. 

Seorang juru bicara otoritas Palestina mengatakan demonstrasi berlangsung di 
pelbagai tempat. Semua 8000 polisi Palestina dikerahkan mengawasi demonstrasi 
berjalan tertib. 
    
Organisasi Pembebasan Palestina, PLO, menjadi pengamat di PBB tahun 1974. 
Delegasi PLO kemudian menjadi pengamat Palestina sejak tahun 1988.


* JUMLAH KORBAN GEMPA HIMALAYA HAMPIR 100

NEW DELHI (ANP/AFP) - Jumlah korban tewas akibat gempa yang melanda wilayah 
Himalaya, India, yang terpencil, mendekati 100 orang. Rabu ini otoritas 
setempat mengatakan di India, Nepal dan wilayah otonom Cina, Tibet, sedikitnya 
98 orang tewas. 
    
Gempa yang melanda wilayah Himalaya Ahad malam berkekuatan 6,9 pada Skala 
Richter. Akibat tanah longsor dan hujan terus-menerus, pemberian bantuan kepada 
wilayah bencana berjalan sulit.


* AMERIKA BANGUN PANGKALAN DRONE

WASHINGTON (ANP) - Amerika Serikat membangun pangkalan-pangkalan rahasia di 
Tanduk Afrika dan semenanjung Arab, agar dapat menggunakan drones, 
pesawat-pesawat yang berudal dan tak berawak. Demikian pemberitaan koran 
Amerika Serikat The Washington Post edisi Rabu ini atas perintah pejabat 
pemerintah Amerika.
    
Pembangunan ini merupakan bagian kampanye baru yang agresif melawan 
kelompok-kelompok yang berhubungan dengan al-Qaeda di Somalia dan Yaman. 
Demikian The Washington Post. 
    
Satu pangkalan didirikan di Etiopia, dekat Somalia dan Yaman. Yang lain di 
Seychelles, di lepas pantai Somalia. Operasi-operasi dengan drones di wilayah 
tersebut juga dilakukan dari Jibuti.
    
Dinas intelejen Amerika, CIA, konon mendirikan pangkalan rahasia di semenanjung 
Arab untuk operasi-operasi di atas Yaman. 
    
Pemerintah Amerika banyak menggunakan pesawat-pesawat tak berawak untuk 
memerangi teroris. Sejauh ini drones itu dikerahkan di atas Pakistan, 
Afghanistan, Libya, Somalia dan Yaman.


* DIHUKUM KARENA PROFIL PALSU FACEBOOK

GENT (ANP/BELGA) - Seorang perempuan Belgia dihukum karena menyusun profil 
palsu bekas juragannya di jejaring sosial Facebook. Pengadilan di kota Gent 
memvonisnya hukuman penjara bersyarat selama tujuh bulan. Itu melebihi 
tuntutan. 
    
Perempuan (38 tahun) hendak menuduh bekas juragannya selingkuh. Menurut 
pengadilan, situs-situs jejaring sosial harus dilindungi dari penyalahgunaan 
serupa, demikian pengacara perempuan itu. Dia menyebut ini hukuman sebagai 
contoh, dan sebagai sinyal jelas kepada masyarakat dan kliennya.


* PENGINJIL DIEKSTRADISI KARENA DAGANG BAYI

LONDON (ANP) - Seorang penginjil akhirnya diadili karena melakukan perdagangan 
bayi yang dicuri dari Kenya dan dibawa ke Britania Raya. Menteri Dalam Negeri 
Inggris, Theresa May, menentukan terdakwa akan diekstradisi dan diserahkan 
kepada otoritas negara Afrika Timur itu. 
    
Sejak 2007 Gilbert Deya berupaya menghindari pengadilan. Ia mengklaim 
'menyembuhkan' pasangan suami istri dari kemandulan. Tapi dalam kenyataan 
mereka ini mendapat bayi yang dilahirkan oleh perempuan Kenya. Bayi-bayi itu 
dicuri dari klinik-klinik kelahiran. 
    
Mary Deya, isteri penginjil, sudah meringkuk di penjara Kenya karena terlibat 
pedagangan bayi. Gilbert Deya mengatakan tidak bakal mendapat proses adil di 
Kenya. Ia takut disiksa. 
    
Face the Facts, acara penyelidikan BBC, membawa skandal perdagangan bayi ini ke 
permukaan tahun 2004. Ternyata DNA bayi samasekali berbeda dari 'orangtua' 
mereka. Soal itu Deya dalam acara BBC mengatakan bahwa ,,jalan Tuhan itu tak 
terselami bagi manusia."


* BADAI TOPAN LANDA JEPANG

TOKYO (ANP/AFP) - Badai topan besar mencapai Jepang Rabu ini dan menyebabkan 
banjir. Dipastikan empat orang tewas pada jam-jam pertama badai, demikian kata 
otoritas Jepang. 
    
Menjelang badai1,3 juta warga diberi nasehat mencari tempat aman. Badai topan 
dengan kecepatan 216 kilometer per jam, mengarah dari Jepang Tengah ke Barat 
dan Utara.


* KARTUNIS SWEDIA LOLOS PEMBUNUHAN

STOCKHOLM (ANP/AFP) - Kartunis Swedia Lars Vilks, yang menggambar nabi Muhammed 
sebagai anjing, selamat dari aksi pembunuhan di Goteborg. Hal ini diberitakan 
koran Swedia Metro edisi Rabu berdasarkan dokumen rahasia. 
    
Tiga pria ditangkap 10 September lalu karena mereka, menurut polisi, berencana 
membunuh sang kartunis. Salah satu pria itu membeli pisau sementara rekannya 
mengundang Vilks mengunjungi bursa seni.


* TINJAUAN PERS 21 SEPTEMBER
PENGUMUMAN APBN BELANDA DAN PERBUDAKAN DI BELANDA SELATAN

TINJAUAN PERS 21 SEPTEMBER
PENGUMUMAN APBN BELANDA DAN PERBUDAKAN DI BELANDA SELATAN

Koran-koran Belanda hari ini diwarnai foto-foto topi. Selasa ketiga bulan 
September adalah pembukaan tahun parlemen Belanda yang juga disebut 
Prinsjesdag. Pada hari itu Ratu Beatrix menumpangi Kereta Kencana menuju gedung 
parlemen untuk menyampaikan garis besar kebijakan pemereintah dalam tahun 
mendatang.

Halaman muka harian pagi Belanda Algemeen Dagbla, AD,  berjudul "Prinsjesdag 
gilang gemilang, pesannya suram."  Berita utama koran Trouw berbunyi "Kata-kata 
besar, harapan kecil," Menurut harian sore NRC Handelsblad  "Tidak ada yang 
selamat" dan De Telegraaf  hanya memperingatkan dengan kata-kata 
"Bersiap-siaplah".

De Volkskrant menganalisa pidato yang ditulis pemerintah.  Nadanya cekatan dan 
tidak mengandung unsur-unsur jaya retorika kanan Geert Wilders mengingat 
Perdana Menteri  Mark Rutte juga bergantung pada dukungan sayap kiri oposisi. 
Trouw menyebut topik-topik yang tidak disentuh dalam pidato yaitu : alam, ramah 
lingkungan, budaya. 

Perdana Menteri Rutte berharap masyarakat luas akan bekerja keras menghadapi 
serangkaian penghematan besar-besaran. Oposisi mengecam Rutte karena "tidak 
berwawasan." De Volkskrant memuat komentar pemimpin partai buruh, PvdA, Job 
Cohen, dan pemimpin partai demokrat D66, Alexander Pechtold, yang menyinggung 
perbedaan antara rencana anggaran yang selalu dikaitkan dengan Eropa sementara 
pidato Ratu nyaris tidak menyebutnya. 

AD bernada positif dan mengutip Perdana Menteri Rutte yang berkata "Kami akan 
bangkit lebih kuat lagi." Nrc.next menunjukkan bahwa pada dasarnya keuangan 
dunia lebih baik daripada sebelumnya. Dan andaikata tidak ada krisis kredit, 
keadaan ekonomi kami membaik 14 persen, tapi Dana Moneter Internasional, IMF, 
tetap khawatir akan pecahnya resesi
. 
Perang Tulip di Tapal Batas Rumania
Dari Prinsjesdag kita beralih ke perbatasan Rumania. Perselisihan antara 
Belanda dan Rumania kini disebut Perang Tulip. Pengemudi truk yang mengangkut 
bunga, umbi dan benih dilarang melintasi perbatasan Rumania. Otoritas Rumania 
mengatakan prihatin bunga-bunga itu mengandung "bakteri berbahaya". Koran AD 
memberitakan bahwa otoritas Rumania juga memeriksa jam istirahat dan jam kerja 
sopir, serta kerusakan-kerusakan teknis kendaraan. Tindakan itu tidak lazim 
dilakukan. 

AD selanjutnya memberitakan bahwa pemeriksaan ketat itu berlangsung sehari 
setelah pemerintah Belanda memblokir masuknya Rumania dan Bulgaria di zona 
Schengen. Partai Kristen Demokrat Eropa dan Partai Kebebasan, PVV, mengimbau 
Brussel agar menindak Sofia. Menurut Menteri Belanda urusan Migrasi, Gerd 
Leers,  blokade itu menambah alasan untuk menolak Bulgaria masuk zona Schengen.
 
Sementara ini kedutaan Bulgaria menolak mengeluarkan komentar.  Tapi di Sofia, 
Menteri luar negeri Teodor Baconschi, berang terhadap posisi Belanda ihwal 
masuknya Bulgaria di zona Schengen. "Belanda membiarkan dirinya disandera 
agenda partai kalangan ekstremis yang anti Eropa dan anti imigrasi," kata menlu 
Bulgaria menunjuk Partai Kebebasan PVV. 

Menurut AD belum jelas apakah ada keterkaitan antara kedua isu.  Sementara 
perselisihan berlangsung terus, selama tiga hari bunga-bunga menjadi layu dan 
blokade Rumania itu merugikan sektor perkebunan sebanyak 100,000 euro. 

Nasib bunga tulip layu, begitu juga nasib ibu petani asparagus di propinsi 
Brabant, Belanda Selatan. Di pengadilan ibu satu ini menyangkal melakukan 
'perbudakan moderen,' demikian berita de Volkskrant. Sang petani,  Jose J. 
dituduh melakukan perdagangan manusia dan eksploitasi buruh. Menurut jaksa 
penuntut, petani itu menyalahgunakan posisi lemah buruh Rumania, Portugal dan 
Polandia. Terdakwa mengatakan dia bekerja keras tapi kini perusahaanya 
dirampas. 

De Volkskrant memberitakan petani itu membayar buruhnya di bawah gaji minimum 
dan baru membayarnya di akhir musim asparagus.  Dia menyita paspor-paspor dan 
kartu-kartu identitas buruh dan melarang mereka keluar di malam hari. 
Pekarangan petani dijaga anjing agresif.  Para buruh disuruh tinggal di 
kamar-kamar yang kecil dan kotor. Ada juga yang tidak ada jendelanya dan semua  
kamar tidak memenuhi standar-standar keamanan untuk mencegah kebakaran.  Kaum 
buruh mendapat 13 euro per hari untuk mencongkel asparagus dan  harus membayar 
harga mahal produk-produk di toko perkebunan. 

Ketika polisi melakukan razia tahun 2009, mereka menemukan 36 warga Rumania 
yang sangat ketakutan. Keadaannya begitu buruk sehingga mereka memilih langsung 
pulang ke negeri asalnya. Sang petani diberi kesempatan baru, tapi sikapnya 
tidak berubah dan setahun kemudian ditangkap. Juni 2011 keadaan tidak membaik 
juga. Perkebunannya dilelang untuk membayar denda-denda urusan tenaga kerja dan 
pajak-pajak yang menunggak. Menurut pengacaranya, sang ibu ini tidak lebih 
buruk daripada petani-petani lainnya. 

Demikian pula Tinjauan Pers kali ini.


* GEMA WARTA TOPIK BELANDA: CEGAH PENDARAHAN OTAK, MAKAN APEL

'Makanlah apel, cemilan sehat!' Semboyan Belanda yang digunakan petani-petani 
buah Belanda kini mempunyai makna baru. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi 
apel dalam jumlah banyak, mengurangi risiko pendarahan otak hingga separuhnya.

Buah dan sayur mayur lainnya seperti buah pir, witlof atau chicory (sayur 
berdaun lonjong, putih dan rasanya pahit) dan bunga kol mempunyai khasiat sama, 
karena tergolong jenis sayur dan buah 'putih'.

Ahli nutrisi Linda Oude Griep dari Universiteit Wageningen menggelar penelitian 
pertama soal hubungan warna sayur dan buah-buahan dengan kesehatan.

Penelitian Oude Griep itu berdasarkan data penelitian Institut Kesehatan Rakyat 
dan Lingkungan Kerajaan Belanda RIVM sepuluh tahun lalu. Sekitar 20 ribu 
laki-laki dan perempuan turut serta mengisi daftar pertanyaan yang menyangkut 
pola makan mereka.

"Jadi kami tahu persis data-data responden. Apa yang mereka makan sepuluh tahun 
lalu. Dan setahun setelahnya dapat diketahui siapa saja di antara mereka yang 
terkena penyakit jantung. Berdasarkan data-data itu kami menganalisanya."

Warna
Mereka dibagi dalam kelompok berdasarkan warna sayur dan buah yang paling 
banyak dikonsumsi. Hal itu untuk mengetahui apakah sayur dan buah dengan warna 
tertentu dapat mempengaruhi pendarahan otak.

Di kelompok hijau untuk sayur mayur seperti misalnya bayam dan selada. Kelompok 
kuning atau jingga untuk responden yang mengkonsumsi buah-buahan jenis sitrus 
dan wortel. Sementara di kelompok lainnya adalah kelompok merah atau ungu untuk 
tomat, stroberi, serta anggur ungu. Di kelompok putih ada apel, buah pir, 
witlof dan kembang kol.

Mengurangi risiko
Risiko terjangkit pendarahan otak di lingkungan orang-orang yang mengkonsumsi 
sayuran dan buah berwarna putih, ternyata 55 persen lebih rendah dibanding 
orang yang jarang memakan buah-buahan atau sayur warna itu.

Sementara itu tak ada hubungan antara makanan dan pendarahan otak di kelompok 
warna umum.

Namun Oude Griep belum dapat menjelaskan unsur apa dalam sayur atau buah 
berwarna putih yang dapat mengurangi risiko pendarahan otak. Hal itu sulit 
untuk dikatakan karena dalam sayur dan buah putih terdiri atas berbagai unsur 
makanan.

"Yang dapat kami katakan bahwa kelompok putih itu, 55 persennya terdiri atas 
apel dan buah pir. Kedua buah itu kaya akan flavonoid dan carcetine. Itu adalah 
unsur yang kemungkinan besar berhubungan untuk mencegah pendarahan otak."

Pentingnya variasi
Oude Griep juga menekankan itu adalah penelitian pertama. Ia menyatakan sangat 
penting untuk mengkonsumsi sayur dan buah yang bervariasi.

Irene van Dis, ahli nutrisi dari Yayasan Jantung Belanda sepakat.

"Itu adalah penemuan penting pertama. Namun Yayasan Jantung juga akan melihat 
lagi secara keseluruhan soal penyakit jantung ini. Dan kami menyarankan juga 
untuk tetap mengkonsumsi semua warna sayur dan buah serta secara teratur makan 
sayur dan buah berwana putih."

Cemilan sehat. Jadi makanlah buah pir atau pisang.


* GEMA WARTA TOPIK INDONESIA: AUSTRALIA TETAP IMPIAN BAGI PENCARI SUAKA DI 
INDONESIA

Pemerintah Indonesia berjanji mengeluarkan semua perempuan dan anak-anak yang 
mencari suaka dari berbagai tempat penahanan, ke rumah bersama. Reporter 
KBR68H, Rebecca Henschke mengunjungi beberapa diantara mereka yang tinggal di 
kawasan Puncak, Jawa Barat, selama mereka menunggu kelanjutan kasus mereka.

Indonesia adalah tempat transit utama bagi para pencari suaka yang berasal dari 
negara-negara yang porak-poranda karena perang, seperti Irak, Sri Lanka, dan 
Afghanistan, yang ingin pergi ke Australia.

Sebagian besar dari mereka mencoba melakukan perjalanan ini lewat laut, namun 
perahu mereka rusak di tengah perjalanan, lalu mereka diselamatkan di perairan 
Indonesia dan dikirimkan ke berbagai tempat penahanan.

Pendidikan
Les bahasa Inggris selama dua jam yang diadakan di salah satu kelas ini adalah 
satu-satunya pendidikan formal yang bisa didapatkan anak-anak pencari suaka di 
Indonesia. Mereka tidak boleh masuk sekolah setempat.

Nadia diperkerjakan oleh Organisasi Internasional untuk Urusan Imigrasi (IOM) 
untuk mengajar di sini.

"Kemampuan berbahasa adalah ketrampilan yang berguna, khususnya bahasa Inggris, 
karena globalisasi dan negara tujuan mereka adalah Australia dengan bahasa 
setempat adalah bahasa Inggris. Jadi mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri, 
ketika mereka sampai di Australia. Ya mudah-mudahan begitu!"

Seorang ayah asal Iran, tidak terkesan dengan kualitas pengajaran di sini.

"Itu bukan kualitas yang bagus, bukan kualitas yang terbaik. Saya minta mereka 
masuk ke sekolah internasional di Indonesia! Itu baru bagus. Ketiga anak saya, 
dua laki-laki, dua perempuan masih tidak bisa bahasa Inggris. Kemampuannya 
tidak membaik. Kualitas mengajar di sini tidak baik."

Penjara
Sebagian besar anak-anak ini menghabiskan waktu di tempat penahanan di 
Indonesia, atau mereka sebut sebagai 'penjara.' Pemerintah Indonesia 
menyatakan, semua perempuan dan anak-anak akan dimasukkan ke dalam rumah 
bersama atau rumah komunitas.

"Nama saya Zora, saya sebelas tahun, asal Afghanistan. Saya masuk kamp di Bali. 
Kami tidak bisa keluar. Dan di sini kami bebas ke sana ke mari. Di sini lebih 
baik. Kami ingin pergi ke Australia tapi mereka menangkap kami, dan kami masuk 
kamp di Bali."

Dia memiliki sepucuk surat dari Badan PBB untuk Urusan Pengungsi UNHCR yang 
menyatakan ia sudah resmi menjadi pencari suaka. Wawancara selanjutnya dengan 
UNCHR di Indonesia, akan menentukan apakah ia bisa diberikan status pengungsi 
dan punya harapan pindah ke Australia.

Sementara menunggu, ia dan keluarganya tinggal di rumah kecil ini di kawasan 
wisata Puncak, sekira 100 kilometer selatan ibu kota Jakarta.

Tamil dan Sri Lanka
Banyak pendatang baru di kompleks perumahan ini adalah orang Tamil, dari Sri 
Lanka. Shiyamala dengan ramah mengajak saya masuk ke rumahnya. Anak 
laki-lakinya sedang menonton klip musik dalam bahasa Tamil di televisi. 
Tubuhnya penuh bekas luka.

"Ada ledakan bom, pecah perang dan rumah saya dibom. Banyak luka di bagian 
perut, kaki, tangan, kepala dan ini jadi masalah. Anak saya waktu itu masih 
kecil, baru dua tahun. Kami meninggalkan Sri Lanka dengan perahu kecil dan ada 
96 orang di perahu itu. Kami berencana pergi ke Pulau Christmas, Australia. 
Dalam perjalanan, kami kehabisan bensin, jadi kami kembali ke arah Indonesia. 
Tiga orang meninggal. Lalu kami bertemu beberapa pemburu dan mereka 
menyelamatkan kami. Mereka lapor ke polisi, dan angkatan laut datang 
menyelamatkan kami."

Mafia
Rana Shuaib, Mobasher Mahmood dan ketiga anak mereka kini tinggal di 
rumah-rumah kecil yang berjejer di kebun pisang. Mereka adalah orang Irak Suni 
dan dulu bekerja di Departemen Kesehatan ketika Saddam Hussein masih berkuasa.

Mereka mengatakan mulai mendapat ancaman pembunuhan, sehingga mereka mencoba 
melarikan diri ke Siprus. Tapi permohonan suakanya ditolak, jadi mereka mencoba 
pergi ke Australia melalui Indonesia.

"Saya datang ke Indonesia bulan Januari. Saya bicara dengan seorang mafia dan 
dia mengambil semua uang saya. Ia bilang 'saya punya satu perahu yang besar 
untuk Anda, dan mesinnya bagus. Anda bisa pergi ke Australia.' Saya ingin pergi 
ke Australia hanya demi anak-anak saya, percayalah pada saya. Karena saya ingin 
punya masa depan yang bagus, dan supaya mereka bisa sekolah. Sekarang ini anak 
perempuan saya tidak sekolah. Setiap hari saya dan suami saya memikirkan hidup 
yang damai dan baik."

Para pencari suaka tidak punya masa depan di Indonesia. Mereka tidak akan 
pernah bisa bekerja atau mendapatkan pendidikan.

Puncak
Para aktivis pemerhati hak pengungsi juga menuturkan, situasi di kawasan Puncak 
tidak mencerminkan keadaan di 13 kamp pengungsi lainnya yang ada di seantero 
tanah air. Eni Soeprapto penulis laporan pemerintah seputar bagaimana Indonesia 
menangani para pengungsi di tahun 2006.

"Puncak dekat ke Jakarta, dekat ke UNHCR, mereka merasa nyaman. Itu sebabnya 
beberapa pencari suaka yang berada di Medan atau pusat penahanan yang lain di 
negeri ini mengatakan, saya mau pindah ke Puncak. Puncak terkenal sebagai 
tempat yang bagus. Tapi kamp-kamp yang khususnya jauh dari Jakarta tidak begitu 
bagus. Tapi pada 2002, departemen imigrasi seperti yang Anda tahu, mengeluarkan 
surat perintah kepada semua petugas di daerah, kalau mereka berhadapan dengan 
para pencari suaka, mereka harus memperlakukan orang itu seperti arahan UNHCR. 
Jadi tidak memperlakukan mereka seperti migran ilegal selama mereka mengatakan 
mereka itu adalah pencari suaka. Begitulah prakteknya di sini."

Mereka yang ditolak permohonan suakanya, biasanya menjadi tanggung jawab 
Indonesia.


* GEMA WARTA TOPIK INTERNASIONAL: WARTAWAN ETIOPIA DIRUGIKAN WIKILEAKS
Terkejut, sedih, tapi terutama heran. Wartawan Ethiopia, Argaw Ashine, penuh 
emosi setelah terburu-buru mengungsi dari negara asalnya. Dua pekan lalu, ia 
terpaksa bersembunyi, menyusul percakapan tidak mengenakkan di kantor polisi 
Ethiopia. Namanya muncul dalam beberapa dokumen yang dibocorkan WikiLeaks, 
organisasi pembocor dokumen rahasia. Radio Nederland berbincang-bincang 
dengannya. Laporan Helene Michaud dan Willemien Groot. 
Awal September nama Argaw Ashine muncul di berita diplomatik pemerintah Amerika 
yang dibocorkan WikiLeaks. Beberapa hari kemudian ia dipanggil ke kantor polisi 
ibukota Ethiopia, Addis Abeba Ia boleh memilih: mengungkapkan sumbernya dalam 
24 jam, atau ditindak.
Ancaman jelas
Secara resmi, wartawan di Ethiopia berhak menolak menjawab pertanyaan yang 
diajukan penyidik. Tapi kepala polisi mengabaikan hak tersebut, ungkap Ashine. 
Wartawan tidak mau menunggu panggilan berikutnya dan lari. Kalau ia tidak 
bersedia menyebut sumbernya, risikonya jelas. Ia akan ditahan.
Ashine: "Sebenarnya tidak ada ancaman psikis. Tapi saya menyadari situasi. Saya 
bukan satu-satunya. Menjelang keberangkatan saya, sumber-sumber media 
melaporkan enam wartawan lain ditahan. Saya tahu trend dan masalah yang ada di 
media Ethiopia. Bagi saya sudah jelas apa yang akan terjadi di kemudian hari. 
Pihak kepolisian berusaha meyakinkan saya, mereka hanya ingin tahu sumber saya. 
Mereka tidak bertujuan menyakiti saya. Ia berusaha meyakinkan saya, tapi saya 
menyatakan tidak mau mengungkapkan sumber saya."
Tidak bertanggungjawab
Berita diplomatik Amerika dari tahun 2009 itu, yang diklasifikasi sebagai 
Confidential (sangat rahasia,red), melaporkan percakapan tentang rencana aksi 
kementerian Informasi Ethiopia (GCAO) terhadap beberapa wartawan Addis Neger, 
salah satu surat kabar independen terbesar Ethiopia.
Ashine menyatakan tidak menyadari percakapan-percakapan seperti itu juga 
disampaikan kepada kementerian Luar Negeri Amerika. Ia berpikir percakapan itu 
berlangsung atas dasar kepercayaan, seperti beberapa pertemuan dia dengan 
diplomat dalam maupun luar negeri. Ashine sangat marah ketika percakapan itu 
awal September dibocorkan. 
 Ashine: "Itu sangat tidak bertanggung jawab. Beberapa hari lalu saya masih 
hidup damai di kota tempat tinggal saya. Saya menjalankan pekerjaan saya 
seperti biasa. Sekarang hidup saya kacau. Saya tidak pernah menduga, harus 
meninggalkan negeri saya dalam 48 jam. Semuanya sangat kacau. Wikileaks 
bertanggung jawab atas ini. Saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan terhadap 
WikiLeaks. Tapi yang jelas mereka bertanggungjawab atas apa yang terjadi dengan 
saya."
WikiLeaks membantah bahwa berita diplomatik itu menyebut sumber jurnalistik. 
Tapi naskah harfiah sangat jelas: 'Hari itu, sumber dalam GCAO menyampaikan 
kepada Argaw Ashene (Ashine, Red.) wartawan Daily Nation di Addis Abeba, GCAO 
menyusun daftar enam pejabat tinggi Addis Neger officials, termasuk Tamerat, 
sasaran mereka dalam upaya membungkam analisis surat kabar.' 
(<http://wikileaks.org/cable/2009/10/09ADDISABABA2535.html>)
Pernyataan itu tidak benar dan tidak sepantasnya, ungkap Ashine. "WikiLeaks 
seharusnya mengambil tindakan pencegahan. Kini saya yang menderita akibatnya."
Wartawan ini belum tahu apa persis dampaknya. Tapi menurut dia, kasus ini belum 
usai. Ashine menganggap organisasi pembocor rahasia tersebut , secara hukum, 
bertanggung jawab atas masalah yang menimpanya.
Masalah sebelumnya
Ashine tahu, lambat laun toh harus meninggalkan negaranya juga. Ia sudah selama 
dua belas tahun bekerja sebagai wartawan di Ethiopia, antara lain untuk surat 
kabar Kenya The Daily Nation. Ia selalu bekerja dalam kondisi sulit. Bagi 
otoritas Ethiopia, ia adalah pengganggu.
Ashine: "Seringkali ada saja persoalan. Keluhan datang dari menteri Luar 
Negeri, menteri Informasi dan beberapa pejabat lain. Menurut mereka tulisan 
saya tidak berimbang. Mereka bertanya ´mengapa kamu tulis seperti ini'. Tapi 
kami memiliki Asosiasi Koresponden Internasional. Merekalah yang biasanya 
menangani masalah ini."
Keseimbangan
Sejak pemilu 2005, sulit sekali mengkritik pemerintah. Saat ini pemerintah 
memanfaatkan undang undang anti terorisme baru untuk membungkam pihak 
pembangkang. Walaupun rindu rumah, pekerjaan dan keluarga, Ashine ragu apakah 
akan bisa kembali. Kecuali jika keadaan berubah.
Menurutnya negara-negara Barat punya tanggung jawab moral. Mereka mendukung 
Ethiopia dengan dana dan pengetahuan. Tapi, harus ada keseimbangan antara 
bantuan dan kepemimpinan negara yang jurdil. "Kalau tidak, maka Ethiopia 
mungkin memang punya stabilitas yang diinginkan Barat, tapi semua itu akan 
merugikan kemakmuran rakyat sendiri. Dengan kata lain: 'Situasi yang tidak 
enak.'"
Ashine berharap suatu saat bisa bertemu kembali keluarganya di tempat yang aman.




---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep. 
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke