---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 29 Desember 2011 13:30 UTC



** KOREA UTARA TUTUP MASA BERKABUNG

** PABRIK BIR BELANDA MENGGALAKKAN MINUM AIR

** ARTIKEL1: BUANG MAKANAN PEMBOROSAN LINGKUNGAN HIDUP

** ARTIKEL2: SEBAIKNYA DIPLOMASI KULINER JUGA DITERAPKAN DI DALAM NEGERI

** ARTIKEL3: KOTA KECIL BELANDA INGIN MASUK DAFTAR UNISCO

** ARTIKEL4: LAGA AJAX-AZ DIULANG DARI AWAL

** ARTIKEL5: KILAS BALIK PERISTIWA DI BELANDA TAHUN 2011

** ARTIKEL6: INTERNET BEBAS TERORIS DAN EKSTREMIS

** ARTIKEL7: TOLERANSI TULUS DARI DESA PEDALAMAN



* KOREA UTARA TUTUP MASA BERKABUNG

Masa berkabung sehubungan dengan meninggalnya Kim Jong-il di Korea Utara resmi 
ditutup. Di Lapangan di ibukota Pyongyang digelar upacara besar-besaran yang 
antara lain melakukan pengheningan cipta selama tiga menit. Setelah itu 
diiringi oleh suara dari kereta api dan kapal-kapal. Televisi negara 
menayangkan ratusan ribu tentara dan warga sipil berada di lapangan 
memperingati wafatnya sang pemimpin. Upacara ini juga dihadiri penggantinya, 
Kim Jong-un. Ia dibeli gelar "pemimpin agung Partai Buruh, tentara dan rakyat". 
Ayahnya Kim Jong-il dipuji berkat sumbangannya bagi "perdamaian dunia dan 
stabilitas di abad ke 21". Upacara ini mengakhiri masa berkabung tiga belas 
hari. Kemarin peti jenazah Kim Jong-il dibawa keliling kota Pyongyang. Ratusan 
ribu warga berdiri di pinggir jalan. Kim Jong-il meninggal pada 17 Desember 
dalam usia 69 tahun akibat serangan jantung.


* MISI LIGA ARAB KUNJUNGI TIGA KOTA SURIAH

Pengamat Liga Arab hari ini bertolak ke tiga kota Suriah untuk mengetahui apaka 
tentara negeri itu benar-benar sudah menghentikan tindak kekerasan terhadap 
para pengunjuk rasa. Penduduk kota Daraa, Hamaa dan Idlib sudah berbulan-bulan 
menggelar protes terhadap rezim di Damaskus. Misi Liga Arab ini diawali dengan 
kontroversi, karena Jendral Dabi asal Sudan mengatakan, ia tidak melihat 
hal-hal yang memprihatinkan di Homs. Kemudian ia mengatakan memerlukan waktu 
lebih lama untuk mengambil kesimpulan. Menurut para aktivis, menjelang 
kedatangan para pengamat Liga Arab, tentara Suriah melancarkan tindakan 
kekerasan luar biasa di Homs.


* PABRIK BIR BELANDA MENGGALAKKAN MINUM AIR

Pabrik bir Belanda Heineken menggalakkan orang minum air. Dalam kampanye yang 
akan disiarkan pada malam tahun baru, pabrik miras Belanda ini mengimbau agar 
orang jangan terlalu banyak mengosumsi bir. Kampanye yang betema Sunrise 
belongs to moderate drinkers ini merupakan bagian dari kampanye internasional 
Open  your World (Buka Duniamu, red). Iklan memperlihatkan seseorang di kafe 
yang kadang-kadang minum air ketimbang bir. Pesannya adalah agar orang 
membatasi diri dalam mengosumsi miras. Heineken tidak khawatir akan merugi. 
Heineken menjelaskan, pihaknya tidak berkepentingan untuk membuat orang 
menyalahgunakan alkohol.


* TUDUHAN KEDUA BUAT GLORIA ARROYO

Kejaksaan Filipina mengajukan kasus pidana kedua terhadap mantan presiden 
Gloria Arroyo sehubungan dengan tuduhan korupsi berkaitan kontrak dengan 
perusahaan telkom Cina. Deal bernilai 330 juta dolar dengan ZTE Corp. itu 
berupa proyek telekom untuk seluruh Filipina. Suami dan sekutu mantan presidan 
disogok untuk memenangi kontrak tersebut. Arroyo, yang kini ditahan karena 
dituduh curang dalam pemilihan, membantah adanya kasus penyogokan tersebut, 
tapi karena tekanan publik terpaksa membatalkan kontrak. Kantor Presiden 
Benigno Aquino menyambut baik berita tersebut dan mengatakan, ini bukti bahwa 
presiden serius memberantas korupsi yang menambak miskin rakyat. Arroyo (64), 
yang mengaku menderita penyakit tulang belakang, akan diadili secepatnya bulan 
depan dalam kasus penyelewengan pemilu


* KEBAKARAN BESAR DI MYANMAR

Sekurangnya enam belas orang tewas akibat ledakan dahsyat dan kebakaran besar 
di bekas ibu kota Myanmar, Rangoon. Puluhan warga terluka.  Ledakan terjadi di 
gudang yang mungkin menyimpan bahan kimia. Di gudang inilah terjadi kebakaran. 
Ketika petugas pemadam kebakaran melakukan tugasnya, tiba-tiba terjadi ledakan 
dahysat. Akibatnya beberapa orang petugas pemadam kebakaran meninggal. Ledakan 
tersebut mengakibatkan terbentuknya kawah besar. Api yang berkobar di gudang 
merembet ke rumah-rumah di sekitar. Setidaknya lima puluh rumah kayu dan 
berbagai gudang terbakar habis. Apa penyebab ledakan, belum jelas. Penyebab 
kebakaran juga belum diketahui.


* SERANGAN TENTARA TURKI TEWASKAN PULUHAN ORANG

Setidaknya tiga puluh orang tewas akibat serangan udara tentara Turki di 
tenggara negeri itu. Operasi militer itu terjadi di provinsi Sirnak, di 
perbatasan Irak.  Seorang pejabat lokal mengatakan, para korban adalah 
penyelundup, yang mengimpor bahan bakar dan gula dari Irak ke Turki. Mereka 
terdiri dari remaja berusia antara 16 sampai 20 tahun. Apakah mereka 
benar-benar penyelundup, tidak jelas. Pesawat tempur Turki sering melancarkan 
serangan terhadap pemberontak Kurdi PKK di kawasan tersebut. Ada kemungkinan 
para korban itu diduga pemberontak PKK. Di Turki Tenggara sering berjatuhan 
korban aki


* POSISI MENANTU RAJA SPANYOL MAKIN SULIT

Posisi menantu Raja Spanyol Juan Carlos bertambah sulit. Inaki Urdangarin resmi 
didakwa Kejaksaan Spanyol. Ia dituduh melakukan korupsi besar-besaran 
mengantongi jutaan euro. Dana ini  sebenarnya milik yayasan yang dipimpinnya. 
Sebelumnya ia sudah dikucilkan oleh Raja. Urdangarin dan isterinya, puteri 
bungsu Juan Carlos, tidak boleh lagi berbicara atas nama keluarga kerajaan. 
Dalam pidato Natalnya, Raja mmengatakan prilaku salah orang-orang yang memiliki 
tanggung jawab umum harus bisa dipertanggungjawbakn dan disanksi. Pada 6 
Februari Urdangarin harus melapor ke polisi.


* BUANG MAKANAN PEMBOROSAN LINGKUNGAN HIDUP

Sama dengan negara-negara Eropa lain, di Belanda pun menjelang Natal dan tahun 
baru, etalase toko tertata indah dengan barang-barang mewah yang menggoda untuk 
dibeli. Tidak jarang konsumen membeli sesuatu yang tidak dibutuhkannya, atau 
mengeluarkan uang lebih dari kemampuan.

Bukan itu saja, pasar swalayan pun menggelitik nafsu beli para konsumen. Sudah 
sejak pertengahan Desember, banyak pasar swalayan di Belanda membagi-bagikan 
resep baru untuk santapan pesta Natal dan tahun baru. Resep masakan terbuat 
dari produk-produk yang didatangkan dari seluruh penjuru dunia.

Anggurnya pun juga didatangkan dari jauh.

Melihat produk-produk menawan itu konsumen terdorong membeli dan membeli dan 
terus membeli. Menurut catatan Pusat Biro Perdagangan Bahan Pangan di Belanda 
(CBL), omzet pasar swalayan Belanda seminggu menjelang Natal mencapai 800 juta 
euro. Biasanya omzet seminggu adalah 631 juta euro.

Mubazir
Belanja berlebihan untuk pesta Natal dan tahun baru tidak khusus terjadi di 
Belanda, melainkan sangat umum di berbagai negara. Dari belanjaan Natal dan 
tahun baru yang dibeli orang di Belanda, 20% akhirnya dibuang.

Banyak majalah dan situs web memberikan tips agar bisa menghindari penghamburan 
makanan. Misalnya dengan perencanaan yang baik, membuat daftar menu dan bahan 
kebutuhan maka orang tidak akan belanja terlalu banyak.

Tiap tahunnya orang Belanda membeli 450 kilogram makanan, sekitar 40 kilogram 
dibuang. Bila diuangkan menurut lembaga Milieu Centraal tiap tahunnya orang di 
Belanda total membuang makanan senilai 2,5 miliar euro.

Bukan hanya Belanda
Bersama, seluruh negara kaya di dunia membuat 222 juta ton makanan per tahun. 
Jumlah ini sama dengan produksi pangan negara-negara Afrika Sub Sahara dengan 
penduduk sekitar 1 miliar jiwa. Penghamburan makanan di Eropa dan Amerika 
Serikat berkisar antara 95 dan 115 kg /orang/tahun.

Data ini terdapat dalam laporan organisasi pangan dunia FAO.

Laporan sama mengungkapkan pula bahwa ternyata konsumen di Asia dan Afrika juga 
membuang makanan, antara 6NULL11 kg/orang/tahun. Secara garis besar dapat 
dikatakan satu per tiga dari seluruh pangan yang diproduksi di dunia 
tersia-siakan dan dibuang. Jumlah itu mencapai 1,3 miliar ton.

Yang dimaksud sia-sia di sini adalah akibat panen gagal atau distribusi yang 
tersendat, jadi ada faktor ketidaksengajaan. Sedang di pihak lain ada pula 
makanan yang sengaja dibuang.

Korek sampah
Berbagai media massa di Eropa telah meliput kegiatan kelompok-kelompok tertentu 
antara lain di Austria, Inggris, Prancis dan Belanda yang mengumpulkan dan 
mengolah kembali makanan dari tempat sampah. Mereka itu bukan gelandangan. 
Mereka mengumpulkan bahan makanan yang belum busuk.

Walaupun menurut catatan pada kemasan, makanan tertentu telah kadaluwarsa, 
selisih satu atau dua hari belum berarti makanan itu busuk, masih layak 
dimakan. Membuang bahan makanan itu penghamburan! Di Amerika Serikat ada 
istilah dumpster diving, dan di Inggris skipping, istilah untuk mengorek-ngorek 
sampah.

Industri makan
Manusia mengerahkan banyak waktu dan tenaga untuk memproduksi makanan. Hasil 
pangan yang diproduksi di seluruh dunia cukup untuk memberi makan pada sembilan 
miliar manusia. Namun kenyataannya dewasa ini 925 juta orang menderita 
kelaparan.

Di sisi lain ada pembuangan makanan dalam jumlah banyak, dilakukan baik oleh 
perorangan dan terlebih lagi oleh pasar swalayan.

Taste the Waste, karya Valentin Thurn, adalah sebuah film dokumenter Jerman 
tentang pemborosan makanan. Jumlah makanan yang akhirnya sampai di tempat 
sampah sebelum menyentuh meja makan cukup membuat penonton berpikir dua kali 
sebelum belanja.

Membuang makanan adalah penghamburan lingkungan hidup dan pemborosan air. 
Setiap orang bisa berbuat sesuatu untuk mengatasi pemborosan ini.


* SEBAIKNYA DIPLOMASI KULINER JUGA DITERAPKAN DI DALAM NEGERI

Voedseldiplomatie atau diplomasi makanan menjadi berita di berbagai media 
Belanda hari-hari belakangan. Pasalnya, Ibu Retno Marsudi, Duta Besar baru 
Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag, melontarkan gagasan itu 
ke media.

"Indonesia akan meningkatkan diplomasi kuliner. Indonesia berharap bisa 
menggaet hati orang melalui mengisi perut mereka dengan makanan-makanan enak." 
Demikian nu.nl, koran online Belanda mengawali beritanya dengan mengutip The 
Jakarta Post.

Perwakilan RI lain
Dubes Retno Marsudi, lanjut nu.nl, ingin memperbaiki hubungan antara Indonesia 
dan Belanda melalui kuliner lokal. Diplomasi kuliner ini tidak hanya tertuju 
pada Belanda saja, tapi juga negara-negara Eropa lainnya. Selain itu, bukan 
hanya KBRI Den Haag saja yang akan mempergiat diplomasi ini, tapi 
perwakilan-perwakilan RI lain juga.

Perwakilan RI di Dubai misalnya telah menggelar pameran seni masak Indonesia 
antara lain bagaimana memasak gado-gado. KBRI Moskow juga melakukan hal yang 
sama, bekerjasama dengan para pakar masakan Indonesia.

Bukan hal baru
Indonesia bukanlah negara pertama yang melontarkan gagasan diplomasi kuliner. 
"Thailand lebih dulu," tandas Paul Rockower, pakar gastronomi seperti dikutip 
koran Belanda lain De Pers.

Pada 2002 pemerintah Thailand memperkenalkan paket diplomasinya yang bernama 
Global Thai Programme. Dengan memperbanyak restoran Thailand di luar negeri, 
program ini bertujuan untuk mempopulerkan makanan Thailand, menggalakkan wisata 
dan meningkatkan diplomasi dengan negara lain.

Negara-negara Asia lain juga tidak ketinggalan. Korea Selatan melansir 
diplomasi Kimchi, sementara Taiwan memperkenalkan diplomasi Dim Sum. Diplomasi 
kuliner Taiwan menonjolkan perbedaan antara Cina dan Taiwan. Taiwan antara lain 
mendirikan culinaire think tank dan mengirim juru masak terkenal ke seluruh 
dunia untuk memenangkan lomba masak.

Kuliner Cina
Cina daratan tentu saja tidak tinggal diam. Bekerjasama dengan pengusaha, 
pemerintah Cina giat mempromosikan makanan Cina di seluruh dunia. Tahun ini 
Cina mengirim lima juru masak antara lain ke Cile untuk melatih enam puluh juru 
masak asal Cina di sana. Program yang sama juga ditemukan di Costa Rica.

Walhasil diplomasi kuliner bukanlah ciptaan Indonesia. Namun demikian, ini 
adalah gagasan sangat baik. Toh pertanyaan paling penting apakah diplomasi ini 
bisa memperbaiki citra Indonesia terutama di Belanda yang belakangan dinilai 
"tidak diplomatik" menyelesaikan konflik di dalam negeri.

Konflik dalam negeri
Penyelesaian diplomatik sebaiknya juga diterapkan dalam menuntaskan 
konflik-konflik, bukan hanya di Papua dan Maluku, tapi juga misalnya yang 
terjadi di Mesuji dan Bima belakangan. Sebaiknya pemerintah menyingkirkan 
penyelesaian dengan kekerasan.

Dan sebaiknya pula "diplomasi kuliner" ini diterapkan terhadap rakyat yang 
kehilangan mata pencaharian akibat ulah perusahaan yang "merampas" tanah rakyat 
di banyak kawasan di Indonesia.


* KOTA KECIL BELANDA INGIN MASUK DAFTAR UNISCO

Hindeloopen ingin masuk daftar Unesco untuk warisan budaya non-material, 
sebagai calon pertama dari Belanda. Kota pelabuhan di Friesland, provinsi di 
Belanda utara, unik karena punya bahasa, pakaian adat dan seni lukis sendiri.

Pada daftar tradisi dan ritual internasional Unesco juga tercantum masakan 
Prancis dan tarian Flamenco Spanyol.

Elfstedentocht
Hindeloopen salah satu kota yang dilewati peseluncur es yang ikut lomba 
tradisional Belanda Elfstedentocht (lomba berseluncur mengelilingi sebelas kota 
di provinsi Friesland, Red.) Penduduk kota ini sekitar 900 jiwa.

Kota kecil nan indah dewasa ini terletak di pinggir danau Ijssel. Dulu, sebelum 
pembangunan konstruksi tanggul terkenal, Afsluitdijk, tahun 1932, Hindeloopen 
terletak di pinggir laut, Zuiderzee. Sudah sejak abad ke-12, kapal-kapal 
Hindeloopen berlayar menuju Laut Utara dan Laut Timur.

Sementara kapal Inggris, Denmark dan Norwegia seringkali berlayar ke 
Hindeloopen.

Bewarna-warni
Karena hubungan internasional itu, dialek setempat NULLHielpers tercampur 
dengan kata-kata dari bahasa Inggris, Denmark dan Norwegia. Juga seni lukis 
Hindeloopen, mebel yang dilukis secara indah serta pakaian adat bewarna-warni 
memiliki karakter tersendiri berkat hubungan berabad-abad itu.

Menurut penduduk Hindeloopen, cukup banyak alasan bagi Unesco untuk 
mencantumkan kota kecil ini dalam daftar warisan budaya non-material. Mereka 
mendirikan yayasan warisan budaya dan aktif menggelar pelbagai kegiatan promosi.

Belanda masih harus menandatangani Konvensi Warisan Budaya Non-material. Itu 
mungkin dilakukan awal tahun depan.

Kincir angin
Belanda telah tercantum dalam daftar Unesco untuk warisan budaya material, 
dengan antara lain jaringan kanal Amsterdam dan kincir angin Kinderdijk.

Jika ingin masuk daftar Unesco, Hindeloopen harus menjelaskan bagaimana akan 
melestarikan warisannya. Untuk itu kota di Friesland ini antara lain 
menyelenggarakan les bahasa "Hielpers" dan les melukis di sekolah-sekolah.


* LAGA AJAX-AZ DIULANG DARI AWAL

Laga Ajax lawan AZ dalam rangka piala KNVB harus diulang kembali, dengan 
kedudukan 0-0 dan tanpa penonton. Demikian keputusan KNVB, asosiasi sepak bola 
Belanda, mengenai insiden penghentian pertandingan 22 Desember.

Pertandingan diulang Kamis 19 Januari di stadion ArenA Amsterdam. Untuk 
pertandingan baru ini baik Frank de Boer, pelatih Ajax, maupun Gertjan Verbeek 
dari AZ bisa menurunkan susunan baru pemain. KNVB juga mencabut hukuman kartu 
merah pada kiper AZ, Esteban.

Juga dua kartu kuning untuk Eyong Enoh (Ajax) dan Jozy Altidore (AZ) ditiadakan.

Pilihan ketiga
Bert van Oostveen, Direktur KNVB, dalam jumpa pers Rabu 28 Desember itu 
menyebutkan pertandingan ulang sebagai pemecahan terbaik. Tadinya KNVB 
menimbang tiga pilihan. Pertama memakai 1-0 bagi Ajax sebagai kedudukan akhir. 
Tapi pihak Van Oostveen tidak mendukung.

Pilihan kedua melanjutkan pertandingan dari menit ke-37 dengan kedudukan 1-0 
Ajax. Tetapi KNVB menilai kiper Esteban kena kartu merah, sehingga dampaknya 
dia jadi tidak bisa main.

"Maka akhirnya kami memilih alternatif ketiga," ungkap direktur KNVB dalam 
jumpa pers di kantor pusat KNVB di Zeist yang dikutip NOS Journaal.

Sebelumnya, pertandingan perdelapan final piala KNVB antara Ajax dan AZ 
dihentikan pada menit 37 pada kedudukan 1-0 untuk Ajax. Duel terhenti karena 
seorang suporter Ajax masuk lapangan dan menyerang kiper AZ, Esteban. Penjaga 
gawang klub Alkmaar itu membalas dengan dua tendangan ketika penyerang terjatuh 
di tanah.

Wasit Bas Nijhuis mengganjar Esteban dengan kartu merah. Pelatih AZ, Gertjan 
Verbeek menarik semua pemain dari lapangan dan mogok dengan alasan merasa tidak 
aman.

Denda Ajax
Sehubungan insiden ini, Komisi Disipliner KNVB juga menjatuhkan denda pada Ajax 
sepuluh ribu euro. KNVB menilai Ajax tidak cukup melakukan tindakan pencegahan 
terhadap penonton yang sudah masuk daftar hitam.

Suporter Ajax berusia 19 tahun yang menjadi biang keladi kericuhan, sebenarnya 
sudah tidak boleh masuk stadion Ajax.

Tanpa publik
Pertandingan ulangan ini harus digelar tanpa publik. Ajax masih punya waktu 
sampai Senin 2 Januari 2012 jam 12.00 untuk menjawab keputusan ini.

Menurut Oliver Rifai pemain keturunan Indonesia di junior AZ, pertandingan 
tanpa publik akan terasa beda. Kepada wartawan Radio Nederland, Oliver 
mengatakan, "sayang sekali kalau bermain tanpa publik. Suasananya akan beda. 
Karena publik bisa memberikan semangat dan energi yang positif." Demikian 
ungkap defender keturunan Indonesia Belanda yang bermain di team U19 klub 
Alkmaar itu.


* KILAS BALIK PERISTIWA DI BELANDA TAHUN 2011

Berita di Belanda tahun ini didominasi insiden penembakan yang menewaskan tujuh 
orang di sebuah pusat perbelanjaan, desas-desus larangan penyembelihan ritual 
kurban tanpa bius dan kebakaran besar di sebuah pabrik kimia yang untungnya 
tidak menyebabkan korban jiwa.

Tapi yang terjadi di Belanda bukan itu saja. Banyak juga kejadian yang 
memancing tawa dan membuat dahi berkerut. Berikut sejumlah kejadian Belanda 
yang menarik perhatian selama tahun 2011:

Kantung Pipis
Perusahaan kereta api Belanda Nederlandse Spoorwegen jadi bahan cemoohan 
setelah memperkenalkan jalan keluar terbaru untuk mengatasi kurangnya toilet di 
sejumlah kereta api. Mereka mengusulkan: kantung pipis. Jadi, jika sebuah 
kereta yang toiletnya tidak memadai macet, atau terjebak di satu lokasi dan 
penumpang harus buang air kecil, mereka bisa mendapat kantung pipis untuk 
digunakan di kabin masinis. Logikanya tentu kabin masinis yang kosong, di 
gerbong paling belakang.

Para politisi mengejek usulan ini, para masinis menganggapnya sebagai lelucon 
dan Menteri Infrastruktus Schultz van Haegen mengatakan ini bukan penyelesaian 
yang tepat guna.

Kanibalisme
Yah, akhirnya mereka lakukan juga. Dua pembawa acara televisi stasiun BNN 
memakan secuil daging rekannya di depan kamera. Daging diambil dengan bantuan 
ahli bedah dan kemudian dimasak seorang koki. Bagaimana rasanya? Seperti karet, 
kata mereka.

Aksi ini membuat heboh sampai ke luar negeri karena isu kanibalisme. Sempat ada 
spekulasi acara dibatalkan.

Yang Bener, Dong
T-shirt, nada dering, aplikasi telepon genggam dan parodi internet tentang 
"titik puncak" politik Belanda tahun 2011 ramai bermunculan. Titik puncak yang 
dimaksud tentu pertengkaran Perdana Menteri Mark Rutte dengan pemimpin PVV 
Geert Wilders pada sidang pleno parlemen.

Wilders mengatakan ,"Lo yang bener, dong!" yang segera dijawab oleh Rutte 
dengan ,"Yang bener? Kamu dulu ngomong yang bener!"

Apakah norma di parlemen Belanda sudah sedemikian kabur sehingga orang bisa 
bereaksi demikian terhadap seorang perdana menteri? Hal ini memancing diskusi 
panjang di Belanda.

Makanan Belanda Sama dengan Penyiksaan
Tahanan Tribunal Yugoslavia "disiksa setiap hari" dengan makanan Belanda yang 
disajikan di penjara PBB di Scheveningen. "Babi saja tak mau makan itu!" kata 
Vojislav Seselj, seorang ultranasionalis Serbia pada November lalu. Dia 
menuntut agar para tahanan mendapat makanan yang "layak untuk manusia".

Setelah mengadakan pemeriksaan, Palang Merah Internasional menyimpulkan bahwa 
makanan di penjara tersebut baik-baik saja.

Gunung Baru Belanda
Vaalserberg - 323 meter - adalah puncak tertinggi Belanda. Namun sepertinya ini 
tidak akan selamanya demikian. Belanda bakal mendapat gunung setinggi kurang 
lebih dua kilometer. Paling tidak, begitu rencana jurnalis Thijs Zonneveld.

Gunung buatan tersebut direncanakan menjadi kota sendiri, lengkap dengan lahan 
pertanian, perumahan, jalur ski, lift, metro bawah tanah, kincir angin, menara 
dan panel surya. Di dalam gunung akan ada tempat untuk perkebunan bahan pangan, 
pusat pengairan dan informasi. Belum jelas apakah hal itu memang akan terwujud. 
Lokasinya juga belum jelas, bisa di darat, bisa juga di laut.

Tak Usah Ya
Demikian kata pencari suaka Angola Mauro Manuel atas ajakan Henk Bleker, 
Menteri Muda Pertanian, Ekonomi dan Inovasi. Bleker mengajak pemuda 19 tahun 
tersebut ke pertandingan sepak bola divisi utama Belanda. Undangan tertera di 
sepucuk surat yang ditunjukkan di penghujung sebuah acara terlevisi.

Walaupun diprotes masyarakat, Mauro tetap tidak mendapat ijin tinggal. 
Sementara dirinya sudah tinggal di Belanda sejak tahun 2003. Sebagai jalan 
tengah, Mauro mendapat visa pelajar yang berarti dia diijinkan tinggal di 
Belanda untuk sementara waktu.

Krisis Ajax
Perhatian untuk klub sepak bola Ajax Amsterdam beralih dari lapangan hijau ke 
keributan antara Johan Cruijff dan Dewan Komisaris klub. Dewan ingin mengangkat 
Louis van Gaal menjadi direktur tanpa minta pendapat Cruijff. Cruijff menentang 
mati-matian karena keduanya itu bermusuhan.

Konflik semakin meruncing dan saat ini Cruijff sepertinya berada di atas angin. 
Hakim memutuskan penunjukan Van Gaal harus ditunda. Kasus akan dilanjutkan 
tahun depan.

Sinterklaas Kecebur
Sinterklaas sangat kerepotan tahun ini. Stress karena harus mengantar kado bagi 
semua orang di Belanda tepat tanggal 5 Desember, dia malah tercebur ke air.

Sinterklaas sedianya akan berlayar atas undangan sebuah stasiun televisi lokal. 
Situs stasiun tersebut langsung dipadati para pengunjung yang ingin melihat 
rekaman santo yang basah kuyup tersebut.

Anjing Laut Mengurung Diri Sendiri
Bukan cuma manusia saja yang bisa melakukan aksi, anjing laut juga bisa. Seekor 
anjing laut yang terdampar, secara tak sengaja mengunci diri bersama enam 
anjing laut lain dalam mobil orang yang menyelematkannya.

Anjing laut yang sakit tersebut baru dimasukkan ke dalam mobil untuk dibawa ke 
penampungan ketika dia merangkak ke kursi pengemudi dan mengunci mobil dengan 
sirip depannya. Para anjing laut malang tersebut baru bisa diselamatkan - untuk 
yang kedua kalinya dalam sehari - sejam kemudian.


* INTERNET BEBAS TERORIS DAN EKSTREMIS

Pada saat warga Eropa sibuk belanja Natal, diam-diam Brussel mempublikasikan 
dokumen yang bisa berdampak drastis bagi kebebasan di internet: CleanIT. Proyek 
ini bertujuan membersihkan internet dari teroris dan ekstremis. Perkembangan 
ini bisa berbahaya, berdasarkan beberapa alasan.

CleanIT Project adalah proyek kerja sama kalangan publik dan swasta di Eropa 
yang prihatin terhadap "penggunaan ilegal internet oleh teroris dan ekstremis". 
Pasalnya, pemerintah dan dunia usaha tidak berhasil mencapai kesepakatan 
mengenai tindakan "menjaga kebersihan" internet.

Makanya CleantIT ingin menyusun pedoman. Pihak-pihak yang terlibat bisa 
mengadopsi tindakan tersebut secara suka rela. Konsepnya sangat jelas.

Pandangan Eropa
Tidak ada nuansa politik dan budaya di dalamnya. CleanIT menggunakan daftar 
terkenal berisi berbagai ancaman terhadap internet yang aman dan bersih. Ide 
ini muncul dari keterbatasan visi Eropa terhadap kenyataan.

Kriminalitas internet, diskriminasi, software ilegal, porno anak-anak dan 
terorisme disamaratakan, dengan dalih untuk menekankan pentingnya upaya 
mengatur penggunaan internet.

Bahaya politik muncul dari semua kalangan masyarakat: kelompok ekstrem kiri, 
ekstrem kanan, aktivis pembela kesejahteraan hewan, kelompok rasis dan 
orang-orang fanatik beragama. Penyebaran gambar kekerasan, bahan propaganda dan 
buku-buku pedoman pelatihan juga dianggap berbahaya.

Ini kenyataan aneh: demokratisasi internet bisa menimbulkan ekses. Hanya 
segelintir orang saja yang suka porno anak-anak atau video kekerasan di 
internet. Namun masalah ini tidak akan teratasi hanya dengan meng-offline-kan 
bahan-bahan tersebut.

Tidak jelas
Think tank yang sebagian didanai Uni Eropa, menyatakan bahwa UU Internet pada 
prinsipnya sudah cukup jelas tentang penggunaan internet secara ilegal oleh 
kelompok ekstrem dan teroris. Mengenai hal ini orang bisa berbeda pendapat.

Apakah bocoran WikiLeaks berbahaya bagi negara? Apakah Ku Klux Klan boleh 
memiliki website? Apakah film buatan aktivis pembela hewan Belanda menyulut 
tindak kekerasan? Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini tergantung pada the eye of 
the beholder (sudut pandang seseorang, Red.).

Barat menyambut revolusi Arab yang beritanya tersebar ke mana-mana antara lain 
berkat social media. Namun di sisi lain Barat menuntut pengawasan ketat 
terhadap social media, forum-forum internet, pesan-pesan audio, email dan sms, 
serta berbagai website, untuk mencegah content "yang tidak diinginkan".

Pemerintah Mesir dulu juga berpendapat demikian sehingga memberlakukan blokade 
total terhadap internet pada saat demonstrasi mulai digelar di Lapangan Tahrir.

Waspada
Dokumen CleanIT meramalkan masa depan suram. Tidak gampang memiliki internet 
"bersih". Semua harus waspada. Bukan hanya pemerintah dan dunia usaha saja, 
tapi provider internet dan organisasi kemasyarakatan. Juga termasuk organisasi 
hak asasi manusia dan gereja.

Semua bisa menciptakan daftar content "yang tidak diinginkan" tadi.

Masyarakat awam juga harus dilibatkan. Para pengguna internet bisa 
berpartisipasi dengan memperingatkan polisi kalau mensinyalir teroris dan 
ekstremis menyalahgunakan internet. Ini mirip Korea Utara.

Usul itu tidak lepas dari semakin banyaknya imbauan untuk menghilangkan hak 
anonimitas di internet. Di berbagai kota di Cina, para pengguna Weibo, Twitter 
versi Cina, wajib mendaftarkan diri dengan nama asli. Google+ melarang 
anonimitas; Facebook juga memberanikan diri menindak akun dengan nama samaran.

Tidak sopan
Think tank Eropa menekankan, usulan tersebut tidak sah menurut hukum. Usulan 
ini hanya sebagai pedoman. Tapi usulan-usulan seperti ini lama kelamaan menjadi 
kenyataan. Kalau Eropa berpendapat, pernyataan-pernyataan ekstremis tidak boleh 
dipasang di internet, apakah Cina, Indonesia dan Suriah tidak boleh 
berpandangan demikian?

Tiap negara memiliki UU dan kebijakan masing-masing. Berdasarkan prinsip ini 
Indonesia berhak memiliki Kode Etik yang menjadi patokan bagi para pengguna 
internet.

Walhasil gagasan CleanIT bukan hanya tidak dipikirkan dengan matang, tapi malah 
diam-diam mengurangi kebebasan untuk mengakses internet tanpa aturan dan 
pengawasan. Padahal inilah yang disukai para pengguna internet.

Ini juga tidak sesuai dengan keinginan Sekjen PBB Ban Ki-Moon untuk menjadikan 
akses internet sebagai hak asasi manusia. Gagasan CleanIT tidak bisa dinilai 
sebagai kebijakan terbaik.


* TOLERANSI TULUS DARI DESA PEDALAMAN

Tahun 1995 pertama kali Hamdan* berinteraksi dengan komunitas lain di luar 
keyakinan yang dianutnya. Ia saat itu tengah melakukan kerja lapangan di 
pedalaman pulau Sumba, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saya mengunjungi sekian puluh desa, di antaranya adalah Desa Maidang, Kecamatan 
Tabundung, Kabupaten Sumba Timur. Pada tahun-tahun berikut, saya juga terjun ke 
desa-desa pedalaman hingga saat ini, 2011, antara lain ke pulau Alor, pulau 
Pantar, pulau Timor, pulau Lombok, dan pedalaman Jawa.

Khawatir
Awalnya ada rasa gamang, kekhawatiran mendalam terkait keyakinan agama yang 
saya anut, yang mengajarkan tidak boleh mengkonsumsi makanan yang diharamkan 
ajaran Islam. Sebelum terjun ke pedalaman, saya banyak membaca referensi dan 
berdiskusi dengan kawan yang sudah terbiasa ke pedalaman NTT.

Ciri utama masyarakat di sana sangat menghormati tamu. Mereka menjamu tamu 
dengan makanan istimewa, sekalipun keseharian mereka hanya makan apa adanya.

Tempat yang pertama kali saya datangi pada bulan Agustus 2005 adalah Desa 
Maidang. Dari sinilah penentu pengejawantahan multikulturalisme terjadi dalam 
diri saya.

Sirih pinang
Bentuk penghormatan pertama, sebagai ciri adat Sumba, adalah disambut di 
beranda rumah adat berbentuk panggung dengan digelarkan tikar adat untuk alas 
duduk, dan disuguhkan sirih pinang oleh ketua adat. Sambutan ini menunjukkan 
kedatangan saya diperkenankan mereka.

Bincang-bincang berlangsung hangat, dari urusan ringan sampai serius, mengenai 
maksud kedatangan saya untuk meneliti sosial budaya masyarakat desa Maidang. 
Setelah berbincang, ketua adat memperkenankan untuk menyusuri alam Maidang, 
namun tiba-tiba saya tersentak kaget. Hal yang tidak terduga terjadi.

Potong ayam
Ketua adat menuntun saya ke belakang rumah dan meminta saya untuk menyembelih 
seekor ayam yang sudah disiapkan beserta pisau potong yang tajam. NULLSebagai 
penghormatan kami, saya minta Pak, potong ini ayam, untuk makan siang kita 
nanti. Demikian tandas ketua adat tanpa mengharap persetujuan saya.

Saya pun langsung menjalankan permintaannya, sekalipun seumur hidup saya tidak 
pernah menyembelih hewan apa pun.

Memasuki pojok-pojok kampung, saya selalu ditemani wakil ketua adat, dan 
akhirnya saya melepaskan pertanyaan yang semenjak tadi masih menggantung, soal 
kenapa ketua adat meminta saya menyembelih ayam.

Dengan lugas dia menjelaskan, penghormatan seperti itu hanya diberikan kepada 
tamu yang berkeyakinan agama lain dengan mayoritas masyarakat Maidang, terkait 
soal makanan yang menurut keyakinan saya boleh dikonsumsi.

Sungguh saya tidak menyangka orang pedalaman memiliki pengetahuan yang luas 
tentang sebuah ajaran agama di luar keyakinan yang mereka anut, yakni agama 
Kristen.

Membuka diri
Pasca kejadian ini, revolusi kecil mulai bergulir dalam diri saya. Masih di 
bulan yang sama, rasa ragu saya terhadap makanan yang disajikan di 14 desa lain 
yang saya kunjungi di Pulau Sumba mulai berkurang.

Sepulangnya saya ke pulau Jawa, saya mulai membaca puluhan buku dan jurnal 
terkait dengan tema pluralisme dan multikulturalisme, termasuk tulisan dan 
biografi tokoh pluralis seperti Gus Dur, Romo Frans Magnis Suseno, Syafei 
MaNULLarif dan lainnya.

Saya lahir, dibesarkan dan mengenyam pendidikan dalam lingkungan yang homogen 
satu keyakinan. Sejak kecil hidup di lingkungan pesantren hingga sampai 
pendidikan tinggi di lembaga agama Islam. Tema pluralisme yang saya dapat hanya 
teks yang diajarkan. Tidak ada paksaan dalam beragama, selebihnya tidak ada 
pengalaman hidup sama sekali terhadap pemaknaan toleransi beragama.

Sosial budaya pedesaan
Pasca pendidikan tinggi, ada hasrat untuk mencari pengalaman di luar lembaga 
pendidikan, dan akhirnya saya menjadi peneliti di sebuah Lembaga Sosial. Dari 
kerja-kerja lapangan inilah kemudian saya mendapat pengalaman mengesankan 
tentang pluralisme di luar topik yang menjadi concern dalam penelitian saya 
yakni spesifik tentang sosial budaya pedesaan.

Tahun-tahun berikutnya saya terus menekuni penelitian di pedalaman Nusa 
Tenggara. Pengalaman diminta menyembelih ayam juga saya alami di Pulau Alor. 
Menariknya pengalaman mendalam lagi-lagi saya dapatkan di Pulau Sumba, tepatnya 
Juni 2008.

Saya harus tinggal beberapa hari di Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratunggai 
Barat, Kabupaten Sumba Tengah.

Sekalipun saya selalu menolak, mereka tetap menyiapkan kebutuhan saya. Sambutan 
kehangatan tuan rumah merupakan ciri utama yang selalu saya dapatkan acap kali 
tinggal di rumah penduduk.

Selimut tebal
Keluarga Agustinus Umburupa, di mana saya tinggal memberikan fasilitas yang 
sebenarnya jarang mereka nikmati, seperti selimut tebal yang bersih, kamar 
tidur dipasangkan kelambu agar saya tidak terkena gigitan nyamuk malaria, serta 
masakan istimewa di luar kebiasaan yang mereka santap.

Di jam jadwal waktu sholat, saya minta ditunjukkan tempat mata air. Anaknya 
Agustinus Umburupa mengantarkan saya ke mata air di tengah ladang yang jaraknya 
sekitar satu kilometer dari rumah. Wudu shalat Juhur saya gunakan juga untuk 
shalat Ashar, demikian juga wudu shalat Maghrib saya gunakan juga untuk shalat 
Isya. Dengan demikian saya harus hati-hati menjaga diri agar tidak batal wudu.

Diam-diam rupanya keluarga Agustinus memperhatikan saya. Dalam waktu relatif 
pendek menurut mereka, dari siang sampai sore saja saya sudah dua kali ke mata 
air, padahal mereka biasanya hanya pagi dan sore hari mengambil air yang 
ditempatkan di jerigen untuk memasak dan minum.

Wudu
Tanggal 24 Juni 2008 saya mulai bermalam di rumah keluarga Agustinus. Sebelum 
terlelap tidur saya sudah berniat, nanti akan bangun sebelum waktu subuh tiba, 
agar bisa lebih awal melakukan wudu di mata air dan akan ke sana sendiri.

Jam 04.00 WITA saya terbangun, dan membuka pintu depan rumah, pintu utama yang 
dilewati semua orang untuk keluar. Saya merasa heran kenapa pintu tidak 
terkunci dan sudah terbuka sedikit. Tanpa saya duga Agustinus sudah ada di di 
luar menunggu saya. Sambil menunjuk ember di depannya dia menjelaskan: NULLPak 
bisa berwudu dari air ember ini, yang sudah disiapkan istri saya sore tadi, 
diambil dari mata air.

Seketika saya hanya bisa ucapkan terima kasih.

Kerja kemanusiaan
Sejak dua peristiwa ini, revolusi kecil terus terjadi dalam diri saya. Akhirnya 
tidak hanya membaca, saya juga aktif dalam dialog, seminar, workshop, sarasehan 
dan training yang dilakukan forum umat beriman di kota saya tinggal, bahkan 
bermuara pada aktivitas kerja kemanusiaan bersama aktivis forum umat beriman 
saat bencana gempa bumi 27 Mei 2006 dan erupsi gunung Merapi November 2010 
keduanya di Yogyakarta.

Saya meyakini revolusi kecil ini belum berakhir, sebab revolusi besar membangun 
kesadaran pluralisme akan terjadi di pondok pesantren kecil warisan ayah saya 
di kampung halaman, dan kakak saya yang mengasuh sendirian bersama 257 orang 
santri asuhannya, saat ini di depan gerbang pesantren benar-benar sedang 
menunggu kepulangan saya.

Hamdan saat ini masih aktif di Lembaga Sosial di Yogyakarta.


---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep. 
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke