--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 29 Desember 2011 13:30 UTC ** KOREA UTARA TUTUP MASA BERKABUNG ** PABRIK BIR BELANDA MENGGALAKKAN MINUM AIR ** ARTIKEL1: BUANG MAKANAN PEMBOROSAN LINGKUNGAN HIDUP ** ARTIKEL2: SEBAIKNYA DIPLOMASI KULINER JUGA DITERAPKAN DI DALAM NEGERI ** ARTIKEL3: KOTA KECIL BELANDA INGIN MASUK DAFTAR UNISCO ** ARTIKEL4: LAGA AJAX-AZ DIULANG DARI AWAL ** ARTIKEL5: KILAS BALIK PERISTIWA DI BELANDA TAHUN 2011 ** ARTIKEL6: INTERNET BEBAS TERORIS DAN EKSTREMIS ** ARTIKEL7: TOLERANSI TULUS DARI DESA PEDALAMAN * KOREA UTARA TUTUP MASA BERKABUNG Masa berkabung sehubungan dengan meninggalnya Kim Jong-il di Korea Utara resmi ditutup. Di Lapangan di ibukota Pyongyang digelar upacara besar-besaran yang antara lain melakukan pengheningan cipta selama tiga menit. Setelah itu diiringi oleh suara dari kereta api dan kapal-kapal. Televisi negara menayangkan ratusan ribu tentara dan warga sipil berada di lapangan memperingati wafatnya sang pemimpin. Upacara ini juga dihadiri penggantinya, Kim Jong-un. Ia dibeli gelar "pemimpin agung Partai Buruh, tentara dan rakyat". Ayahnya Kim Jong-il dipuji berkat sumbangannya bagi "perdamaian dunia dan stabilitas di abad ke 21". Upacara ini mengakhiri masa berkabung tiga belas hari. Kemarin peti jenazah Kim Jong-il dibawa keliling kota Pyongyang. Ratusan ribu warga berdiri di pinggir jalan. Kim Jong-il meninggal pada 17 Desember dalam usia 69 tahun akibat serangan jantung. * MISI LIGA ARAB KUNJUNGI TIGA KOTA SURIAH Pengamat Liga Arab hari ini bertolak ke tiga kota Suriah untuk mengetahui apaka tentara negeri itu benar-benar sudah menghentikan tindak kekerasan terhadap para pengunjuk rasa. Penduduk kota Daraa, Hamaa dan Idlib sudah berbulan-bulan menggelar protes terhadap rezim di Damaskus. Misi Liga Arab ini diawali dengan kontroversi, karena Jendral Dabi asal Sudan mengatakan, ia tidak melihat hal-hal yang memprihatinkan di Homs. Kemudian ia mengatakan memerlukan waktu lebih lama untuk mengambil kesimpulan. Menurut para aktivis, menjelang kedatangan para pengamat Liga Arab, tentara Suriah melancarkan tindakan kekerasan luar biasa di Homs. * PABRIK BIR BELANDA MENGGALAKKAN MINUM AIR Pabrik bir Belanda Heineken menggalakkan orang minum air. Dalam kampanye yang akan disiarkan pada malam tahun baru, pabrik miras Belanda ini mengimbau agar orang jangan terlalu banyak mengosumsi bir. Kampanye yang betema Sunrise belongs to moderate drinkers ini merupakan bagian dari kampanye internasional Open your World (Buka Duniamu, red). Iklan memperlihatkan seseorang di kafe yang kadang-kadang minum air ketimbang bir. Pesannya adalah agar orang membatasi diri dalam mengosumsi miras. Heineken tidak khawatir akan merugi. Heineken menjelaskan, pihaknya tidak berkepentingan untuk membuat orang menyalahgunakan alkohol. * TUDUHAN KEDUA BUAT GLORIA ARROYO Kejaksaan Filipina mengajukan kasus pidana kedua terhadap mantan presiden Gloria Arroyo sehubungan dengan tuduhan korupsi berkaitan kontrak dengan perusahaan telkom Cina. Deal bernilai 330 juta dolar dengan ZTE Corp. itu berupa proyek telekom untuk seluruh Filipina. Suami dan sekutu mantan presidan disogok untuk memenangi kontrak tersebut. Arroyo, yang kini ditahan karena dituduh curang dalam pemilihan, membantah adanya kasus penyogokan tersebut, tapi karena tekanan publik terpaksa membatalkan kontrak. Kantor Presiden Benigno Aquino menyambut baik berita tersebut dan mengatakan, ini bukti bahwa presiden serius memberantas korupsi yang menambak miskin rakyat. Arroyo (64), yang mengaku menderita penyakit tulang belakang, akan diadili secepatnya bulan depan dalam kasus penyelewengan pemilu * KEBAKARAN BESAR DI MYANMAR Sekurangnya enam belas orang tewas akibat ledakan dahsyat dan kebakaran besar di bekas ibu kota Myanmar, Rangoon. Puluhan warga terluka. Ledakan terjadi di gudang yang mungkin menyimpan bahan kimia. Di gudang inilah terjadi kebakaran. Ketika petugas pemadam kebakaran melakukan tugasnya, tiba-tiba terjadi ledakan dahysat. Akibatnya beberapa orang petugas pemadam kebakaran meninggal. Ledakan tersebut mengakibatkan terbentuknya kawah besar. Api yang berkobar di gudang merembet ke rumah-rumah di sekitar. Setidaknya lima puluh rumah kayu dan berbagai gudang terbakar habis. Apa penyebab ledakan, belum jelas. Penyebab kebakaran juga belum diketahui. * SERANGAN TENTARA TURKI TEWASKAN PULUHAN ORANG Setidaknya tiga puluh orang tewas akibat serangan udara tentara Turki di tenggara negeri itu. Operasi militer itu terjadi di provinsi Sirnak, di perbatasan Irak. Seorang pejabat lokal mengatakan, para korban adalah penyelundup, yang mengimpor bahan bakar dan gula dari Irak ke Turki. Mereka terdiri dari remaja berusia antara 16 sampai 20 tahun. Apakah mereka benar-benar penyelundup, tidak jelas. Pesawat tempur Turki sering melancarkan serangan terhadap pemberontak Kurdi PKK di kawasan tersebut. Ada kemungkinan para korban itu diduga pemberontak PKK. Di Turki Tenggara sering berjatuhan korban aki * POSISI MENANTU RAJA SPANYOL MAKIN SULIT Posisi menantu Raja Spanyol Juan Carlos bertambah sulit. Inaki Urdangarin resmi didakwa Kejaksaan Spanyol. Ia dituduh melakukan korupsi besar-besaran mengantongi jutaan euro. Dana ini sebenarnya milik yayasan yang dipimpinnya. Sebelumnya ia sudah dikucilkan oleh Raja. Urdangarin dan isterinya, puteri bungsu Juan Carlos, tidak boleh lagi berbicara atas nama keluarga kerajaan. Dalam pidato Natalnya, Raja mmengatakan prilaku salah orang-orang yang memiliki tanggung jawab umum harus bisa dipertanggungjawbakn dan disanksi. Pada 6 Februari Urdangarin harus melapor ke polisi. * BUANG MAKANAN PEMBOROSAN LINGKUNGAN HIDUP Sama dengan negara-negara Eropa lain, di Belanda pun menjelang Natal dan tahun baru, etalase toko tertata indah dengan barang-barang mewah yang menggoda untuk dibeli. Tidak jarang konsumen membeli sesuatu yang tidak dibutuhkannya, atau mengeluarkan uang lebih dari kemampuan. Bukan itu saja, pasar swalayan pun menggelitik nafsu beli para konsumen. Sudah sejak pertengahan Desember, banyak pasar swalayan di Belanda membagi-bagikan resep baru untuk santapan pesta Natal dan tahun baru. Resep masakan terbuat dari produk-produk yang didatangkan dari seluruh penjuru dunia. Anggurnya pun juga didatangkan dari jauh. Melihat produk-produk menawan itu konsumen terdorong membeli dan membeli dan terus membeli. Menurut catatan Pusat Biro Perdagangan Bahan Pangan di Belanda (CBL), omzet pasar swalayan Belanda seminggu menjelang Natal mencapai 800 juta euro. Biasanya omzet seminggu adalah 631 juta euro. Mubazir Belanja berlebihan untuk pesta Natal dan tahun baru tidak khusus terjadi di Belanda, melainkan sangat umum di berbagai negara. Dari belanjaan Natal dan tahun baru yang dibeli orang di Belanda, 20% akhirnya dibuang. Banyak majalah dan situs web memberikan tips agar bisa menghindari penghamburan makanan. Misalnya dengan perencanaan yang baik, membuat daftar menu dan bahan kebutuhan maka orang tidak akan belanja terlalu banyak. Tiap tahunnya orang Belanda membeli 450 kilogram makanan, sekitar 40 kilogram dibuang. Bila diuangkan menurut lembaga Milieu Centraal tiap tahunnya orang di Belanda total membuang makanan senilai 2,5 miliar euro. Bukan hanya Belanda Bersama, seluruh negara kaya di dunia membuat 222 juta ton makanan per tahun. Jumlah ini sama dengan produksi pangan negara-negara Afrika Sub Sahara dengan penduduk sekitar 1 miliar jiwa. Penghamburan makanan di Eropa dan Amerika Serikat berkisar antara 95 dan 115 kg /orang/tahun. Data ini terdapat dalam laporan organisasi pangan dunia FAO. Laporan sama mengungkapkan pula bahwa ternyata konsumen di Asia dan Afrika juga membuang makanan, antara 6NULL11 kg/orang/tahun. Secara garis besar dapat dikatakan satu per tiga dari seluruh pangan yang diproduksi di dunia tersia-siakan dan dibuang. Jumlah itu mencapai 1,3 miliar ton. Yang dimaksud sia-sia di sini adalah akibat panen gagal atau distribusi yang tersendat, jadi ada faktor ketidaksengajaan. Sedang di pihak lain ada pula makanan yang sengaja dibuang. Korek sampah Berbagai media massa di Eropa telah meliput kegiatan kelompok-kelompok tertentu antara lain di Austria, Inggris, Prancis dan Belanda yang mengumpulkan dan mengolah kembali makanan dari tempat sampah. Mereka itu bukan gelandangan. Mereka mengumpulkan bahan makanan yang belum busuk. Walaupun menurut catatan pada kemasan, makanan tertentu telah kadaluwarsa, selisih satu atau dua hari belum berarti makanan itu busuk, masih layak dimakan. Membuang bahan makanan itu penghamburan! Di Amerika Serikat ada istilah dumpster diving, dan di Inggris skipping, istilah untuk mengorek-ngorek sampah. Industri makan Manusia mengerahkan banyak waktu dan tenaga untuk memproduksi makanan. Hasil pangan yang diproduksi di seluruh dunia cukup untuk memberi makan pada sembilan miliar manusia. Namun kenyataannya dewasa ini 925 juta orang menderita kelaparan. Di sisi lain ada pembuangan makanan dalam jumlah banyak, dilakukan baik oleh perorangan dan terlebih lagi oleh pasar swalayan. Taste the Waste, karya Valentin Thurn, adalah sebuah film dokumenter Jerman tentang pemborosan makanan. Jumlah makanan yang akhirnya sampai di tempat sampah sebelum menyentuh meja makan cukup membuat penonton berpikir dua kali sebelum belanja. Membuang makanan adalah penghamburan lingkungan hidup dan pemborosan air. Setiap orang bisa berbuat sesuatu untuk mengatasi pemborosan ini. * SEBAIKNYA DIPLOMASI KULINER JUGA DITERAPKAN DI DALAM NEGERI Voedseldiplomatie atau diplomasi makanan menjadi berita di berbagai media Belanda hari-hari belakangan. Pasalnya, Ibu Retno Marsudi, Duta Besar baru Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag, melontarkan gagasan itu ke media. "Indonesia akan meningkatkan diplomasi kuliner. Indonesia berharap bisa menggaet hati orang melalui mengisi perut mereka dengan makanan-makanan enak." Demikian nu.nl, koran online Belanda mengawali beritanya dengan mengutip The Jakarta Post. Perwakilan RI lain Dubes Retno Marsudi, lanjut nu.nl, ingin memperbaiki hubungan antara Indonesia dan Belanda melalui kuliner lokal. Diplomasi kuliner ini tidak hanya tertuju pada Belanda saja, tapi juga negara-negara Eropa lainnya. Selain itu, bukan hanya KBRI Den Haag saja yang akan mempergiat diplomasi ini, tapi perwakilan-perwakilan RI lain juga. Perwakilan RI di Dubai misalnya telah menggelar pameran seni masak Indonesia antara lain bagaimana memasak gado-gado. KBRI Moskow juga melakukan hal yang sama, bekerjasama dengan para pakar masakan Indonesia. Bukan hal baru Indonesia bukanlah negara pertama yang melontarkan gagasan diplomasi kuliner. "Thailand lebih dulu," tandas Paul Rockower, pakar gastronomi seperti dikutip koran Belanda lain De Pers. Pada 2002 pemerintah Thailand memperkenalkan paket diplomasinya yang bernama Global Thai Programme. Dengan memperbanyak restoran Thailand di luar negeri, program ini bertujuan untuk mempopulerkan makanan Thailand, menggalakkan wisata dan meningkatkan diplomasi dengan negara lain. Negara-negara Asia lain juga tidak ketinggalan. Korea Selatan melansir diplomasi Kimchi, sementara Taiwan memperkenalkan diplomasi Dim Sum. Diplomasi kuliner Taiwan menonjolkan perbedaan antara Cina dan Taiwan. Taiwan antara lain mendirikan culinaire think tank dan mengirim juru masak terkenal ke seluruh dunia untuk memenangkan lomba masak. Kuliner Cina Cina daratan tentu saja tidak tinggal diam. Bekerjasama dengan pengusaha, pemerintah Cina giat mempromosikan makanan Cina di seluruh dunia. Tahun ini Cina mengirim lima juru masak antara lain ke Cile untuk melatih enam puluh juru masak asal Cina di sana. Program yang sama juga ditemukan di Costa Rica. Walhasil diplomasi kuliner bukanlah ciptaan Indonesia. Namun demikian, ini adalah gagasan sangat baik. Toh pertanyaan paling penting apakah diplomasi ini bisa memperbaiki citra Indonesia terutama di Belanda yang belakangan dinilai "tidak diplomatik" menyelesaikan konflik di dalam negeri. Konflik dalam negeri Penyelesaian diplomatik sebaiknya juga diterapkan dalam menuntaskan konflik-konflik, bukan hanya di Papua dan Maluku, tapi juga misalnya yang terjadi di Mesuji dan Bima belakangan. Sebaiknya pemerintah menyingkirkan penyelesaian dengan kekerasan. Dan sebaiknya pula "diplomasi kuliner" ini diterapkan terhadap rakyat yang kehilangan mata pencaharian akibat ulah perusahaan yang "merampas" tanah rakyat di banyak kawasan di Indonesia. * KOTA KECIL BELANDA INGIN MASUK DAFTAR UNISCO Hindeloopen ingin masuk daftar Unesco untuk warisan budaya non-material, sebagai calon pertama dari Belanda. Kota pelabuhan di Friesland, provinsi di Belanda utara, unik karena punya bahasa, pakaian adat dan seni lukis sendiri. Pada daftar tradisi dan ritual internasional Unesco juga tercantum masakan Prancis dan tarian Flamenco Spanyol. Elfstedentocht Hindeloopen salah satu kota yang dilewati peseluncur es yang ikut lomba tradisional Belanda Elfstedentocht (lomba berseluncur mengelilingi sebelas kota di provinsi Friesland, Red.) Penduduk kota ini sekitar 900 jiwa. Kota kecil nan indah dewasa ini terletak di pinggir danau Ijssel. Dulu, sebelum pembangunan konstruksi tanggul terkenal, Afsluitdijk, tahun 1932, Hindeloopen terletak di pinggir laut, Zuiderzee. Sudah sejak abad ke-12, kapal-kapal Hindeloopen berlayar menuju Laut Utara dan Laut Timur. Sementara kapal Inggris, Denmark dan Norwegia seringkali berlayar ke Hindeloopen. Bewarna-warni Karena hubungan internasional itu, dialek setempat NULLHielpers tercampur dengan kata-kata dari bahasa Inggris, Denmark dan Norwegia. Juga seni lukis Hindeloopen, mebel yang dilukis secara indah serta pakaian adat bewarna-warni memiliki karakter tersendiri berkat hubungan berabad-abad itu. Menurut penduduk Hindeloopen, cukup banyak alasan bagi Unesco untuk mencantumkan kota kecil ini dalam daftar warisan budaya non-material. Mereka mendirikan yayasan warisan budaya dan aktif menggelar pelbagai kegiatan promosi. Belanda masih harus menandatangani Konvensi Warisan Budaya Non-material. Itu mungkin dilakukan awal tahun depan. Kincir angin Belanda telah tercantum dalam daftar Unesco untuk warisan budaya material, dengan antara lain jaringan kanal Amsterdam dan kincir angin Kinderdijk. Jika ingin masuk daftar Unesco, Hindeloopen harus menjelaskan bagaimana akan melestarikan warisannya. Untuk itu kota di Friesland ini antara lain menyelenggarakan les bahasa "Hielpers" dan les melukis di sekolah-sekolah. * LAGA AJAX-AZ DIULANG DARI AWAL Laga Ajax lawan AZ dalam rangka piala KNVB harus diulang kembali, dengan kedudukan 0-0 dan tanpa penonton. Demikian keputusan KNVB, asosiasi sepak bola Belanda, mengenai insiden penghentian pertandingan 22 Desember. Pertandingan diulang Kamis 19 Januari di stadion ArenA Amsterdam. Untuk pertandingan baru ini baik Frank de Boer, pelatih Ajax, maupun Gertjan Verbeek dari AZ bisa menurunkan susunan baru pemain. KNVB juga mencabut hukuman kartu merah pada kiper AZ, Esteban. Juga dua kartu kuning untuk Eyong Enoh (Ajax) dan Jozy Altidore (AZ) ditiadakan. Pilihan ketiga Bert van Oostveen, Direktur KNVB, dalam jumpa pers Rabu 28 Desember itu menyebutkan pertandingan ulang sebagai pemecahan terbaik. Tadinya KNVB menimbang tiga pilihan. Pertama memakai 1-0 bagi Ajax sebagai kedudukan akhir. Tapi pihak Van Oostveen tidak mendukung. Pilihan kedua melanjutkan pertandingan dari menit ke-37 dengan kedudukan 1-0 Ajax. Tetapi KNVB menilai kiper Esteban kena kartu merah, sehingga dampaknya dia jadi tidak bisa main. "Maka akhirnya kami memilih alternatif ketiga," ungkap direktur KNVB dalam jumpa pers di kantor pusat KNVB di Zeist yang dikutip NOS Journaal. Sebelumnya, pertandingan perdelapan final piala KNVB antara Ajax dan AZ dihentikan pada menit 37 pada kedudukan 1-0 untuk Ajax. Duel terhenti karena seorang suporter Ajax masuk lapangan dan menyerang kiper AZ, Esteban. Penjaga gawang klub Alkmaar itu membalas dengan dua tendangan ketika penyerang terjatuh di tanah. Wasit Bas Nijhuis mengganjar Esteban dengan kartu merah. Pelatih AZ, Gertjan Verbeek menarik semua pemain dari lapangan dan mogok dengan alasan merasa tidak aman. Denda Ajax Sehubungan insiden ini, Komisi Disipliner KNVB juga menjatuhkan denda pada Ajax sepuluh ribu euro. KNVB menilai Ajax tidak cukup melakukan tindakan pencegahan terhadap penonton yang sudah masuk daftar hitam. Suporter Ajax berusia 19 tahun yang menjadi biang keladi kericuhan, sebenarnya sudah tidak boleh masuk stadion Ajax. Tanpa publik Pertandingan ulangan ini harus digelar tanpa publik. Ajax masih punya waktu sampai Senin 2 Januari 2012 jam 12.00 untuk menjawab keputusan ini. Menurut Oliver Rifai pemain keturunan Indonesia di junior AZ, pertandingan tanpa publik akan terasa beda. Kepada wartawan Radio Nederland, Oliver mengatakan, "sayang sekali kalau bermain tanpa publik. Suasananya akan beda. Karena publik bisa memberikan semangat dan energi yang positif." Demikian ungkap defender keturunan Indonesia Belanda yang bermain di team U19 klub Alkmaar itu. * KILAS BALIK PERISTIWA DI BELANDA TAHUN 2011 Berita di Belanda tahun ini didominasi insiden penembakan yang menewaskan tujuh orang di sebuah pusat perbelanjaan, desas-desus larangan penyembelihan ritual kurban tanpa bius dan kebakaran besar di sebuah pabrik kimia yang untungnya tidak menyebabkan korban jiwa. Tapi yang terjadi di Belanda bukan itu saja. Banyak juga kejadian yang memancing tawa dan membuat dahi berkerut. Berikut sejumlah kejadian Belanda yang menarik perhatian selama tahun 2011: Kantung Pipis Perusahaan kereta api Belanda Nederlandse Spoorwegen jadi bahan cemoohan setelah memperkenalkan jalan keluar terbaru untuk mengatasi kurangnya toilet di sejumlah kereta api. Mereka mengusulkan: kantung pipis. Jadi, jika sebuah kereta yang toiletnya tidak memadai macet, atau terjebak di satu lokasi dan penumpang harus buang air kecil, mereka bisa mendapat kantung pipis untuk digunakan di kabin masinis. Logikanya tentu kabin masinis yang kosong, di gerbong paling belakang. Para politisi mengejek usulan ini, para masinis menganggapnya sebagai lelucon dan Menteri Infrastruktus Schultz van Haegen mengatakan ini bukan penyelesaian yang tepat guna. Kanibalisme Yah, akhirnya mereka lakukan juga. Dua pembawa acara televisi stasiun BNN memakan secuil daging rekannya di depan kamera. Daging diambil dengan bantuan ahli bedah dan kemudian dimasak seorang koki. Bagaimana rasanya? Seperti karet, kata mereka. Aksi ini membuat heboh sampai ke luar negeri karena isu kanibalisme. Sempat ada spekulasi acara dibatalkan. Yang Bener, Dong T-shirt, nada dering, aplikasi telepon genggam dan parodi internet tentang "titik puncak" politik Belanda tahun 2011 ramai bermunculan. Titik puncak yang dimaksud tentu pertengkaran Perdana Menteri Mark Rutte dengan pemimpin PVV Geert Wilders pada sidang pleno parlemen. Wilders mengatakan ,"Lo yang bener, dong!" yang segera dijawab oleh Rutte dengan ,"Yang bener? Kamu dulu ngomong yang bener!" Apakah norma di parlemen Belanda sudah sedemikian kabur sehingga orang bisa bereaksi demikian terhadap seorang perdana menteri? Hal ini memancing diskusi panjang di Belanda. Makanan Belanda Sama dengan Penyiksaan Tahanan Tribunal Yugoslavia "disiksa setiap hari" dengan makanan Belanda yang disajikan di penjara PBB di Scheveningen. "Babi saja tak mau makan itu!" kata Vojislav Seselj, seorang ultranasionalis Serbia pada November lalu. Dia menuntut agar para tahanan mendapat makanan yang "layak untuk manusia". Setelah mengadakan pemeriksaan, Palang Merah Internasional menyimpulkan bahwa makanan di penjara tersebut baik-baik saja. Gunung Baru Belanda Vaalserberg - 323 meter - adalah puncak tertinggi Belanda. Namun sepertinya ini tidak akan selamanya demikian. Belanda bakal mendapat gunung setinggi kurang lebih dua kilometer. Paling tidak, begitu rencana jurnalis Thijs Zonneveld. Gunung buatan tersebut direncanakan menjadi kota sendiri, lengkap dengan lahan pertanian, perumahan, jalur ski, lift, metro bawah tanah, kincir angin, menara dan panel surya. Di dalam gunung akan ada tempat untuk perkebunan bahan pangan, pusat pengairan dan informasi. Belum jelas apakah hal itu memang akan terwujud. Lokasinya juga belum jelas, bisa di darat, bisa juga di laut. Tak Usah Ya Demikian kata pencari suaka Angola Mauro Manuel atas ajakan Henk Bleker, Menteri Muda Pertanian, Ekonomi dan Inovasi. Bleker mengajak pemuda 19 tahun tersebut ke pertandingan sepak bola divisi utama Belanda. Undangan tertera di sepucuk surat yang ditunjukkan di penghujung sebuah acara terlevisi. Walaupun diprotes masyarakat, Mauro tetap tidak mendapat ijin tinggal. Sementara dirinya sudah tinggal di Belanda sejak tahun 2003. Sebagai jalan tengah, Mauro mendapat visa pelajar yang berarti dia diijinkan tinggal di Belanda untuk sementara waktu. Krisis Ajax Perhatian untuk klub sepak bola Ajax Amsterdam beralih dari lapangan hijau ke keributan antara Johan Cruijff dan Dewan Komisaris klub. Dewan ingin mengangkat Louis van Gaal menjadi direktur tanpa minta pendapat Cruijff. Cruijff menentang mati-matian karena keduanya itu bermusuhan. Konflik semakin meruncing dan saat ini Cruijff sepertinya berada di atas angin. Hakim memutuskan penunjukan Van Gaal harus ditunda. Kasus akan dilanjutkan tahun depan. Sinterklaas Kecebur Sinterklaas sangat kerepotan tahun ini. Stress karena harus mengantar kado bagi semua orang di Belanda tepat tanggal 5 Desember, dia malah tercebur ke air. Sinterklaas sedianya akan berlayar atas undangan sebuah stasiun televisi lokal. Situs stasiun tersebut langsung dipadati para pengunjung yang ingin melihat rekaman santo yang basah kuyup tersebut. Anjing Laut Mengurung Diri Sendiri Bukan cuma manusia saja yang bisa melakukan aksi, anjing laut juga bisa. Seekor anjing laut yang terdampar, secara tak sengaja mengunci diri bersama enam anjing laut lain dalam mobil orang yang menyelematkannya. Anjing laut yang sakit tersebut baru dimasukkan ke dalam mobil untuk dibawa ke penampungan ketika dia merangkak ke kursi pengemudi dan mengunci mobil dengan sirip depannya. Para anjing laut malang tersebut baru bisa diselamatkan - untuk yang kedua kalinya dalam sehari - sejam kemudian. * INTERNET BEBAS TERORIS DAN EKSTREMIS Pada saat warga Eropa sibuk belanja Natal, diam-diam Brussel mempublikasikan dokumen yang bisa berdampak drastis bagi kebebasan di internet: CleanIT. Proyek ini bertujuan membersihkan internet dari teroris dan ekstremis. Perkembangan ini bisa berbahaya, berdasarkan beberapa alasan. CleanIT Project adalah proyek kerja sama kalangan publik dan swasta di Eropa yang prihatin terhadap "penggunaan ilegal internet oleh teroris dan ekstremis". Pasalnya, pemerintah dan dunia usaha tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai tindakan "menjaga kebersihan" internet. Makanya CleantIT ingin menyusun pedoman. Pihak-pihak yang terlibat bisa mengadopsi tindakan tersebut secara suka rela. Konsepnya sangat jelas. Pandangan Eropa Tidak ada nuansa politik dan budaya di dalamnya. CleanIT menggunakan daftar terkenal berisi berbagai ancaman terhadap internet yang aman dan bersih. Ide ini muncul dari keterbatasan visi Eropa terhadap kenyataan. Kriminalitas internet, diskriminasi, software ilegal, porno anak-anak dan terorisme disamaratakan, dengan dalih untuk menekankan pentingnya upaya mengatur penggunaan internet. Bahaya politik muncul dari semua kalangan masyarakat: kelompok ekstrem kiri, ekstrem kanan, aktivis pembela kesejahteraan hewan, kelompok rasis dan orang-orang fanatik beragama. Penyebaran gambar kekerasan, bahan propaganda dan buku-buku pedoman pelatihan juga dianggap berbahaya. Ini kenyataan aneh: demokratisasi internet bisa menimbulkan ekses. Hanya segelintir orang saja yang suka porno anak-anak atau video kekerasan di internet. Namun masalah ini tidak akan teratasi hanya dengan meng-offline-kan bahan-bahan tersebut. Tidak jelas Think tank yang sebagian didanai Uni Eropa, menyatakan bahwa UU Internet pada prinsipnya sudah cukup jelas tentang penggunaan internet secara ilegal oleh kelompok ekstrem dan teroris. Mengenai hal ini orang bisa berbeda pendapat. Apakah bocoran WikiLeaks berbahaya bagi negara? Apakah Ku Klux Klan boleh memiliki website? Apakah film buatan aktivis pembela hewan Belanda menyulut tindak kekerasan? Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini tergantung pada the eye of the beholder (sudut pandang seseorang, Red.). Barat menyambut revolusi Arab yang beritanya tersebar ke mana-mana antara lain berkat social media. Namun di sisi lain Barat menuntut pengawasan ketat terhadap social media, forum-forum internet, pesan-pesan audio, email dan sms, serta berbagai website, untuk mencegah content "yang tidak diinginkan". Pemerintah Mesir dulu juga berpendapat demikian sehingga memberlakukan blokade total terhadap internet pada saat demonstrasi mulai digelar di Lapangan Tahrir. Waspada Dokumen CleanIT meramalkan masa depan suram. Tidak gampang memiliki internet "bersih". Semua harus waspada. Bukan hanya pemerintah dan dunia usaha saja, tapi provider internet dan organisasi kemasyarakatan. Juga termasuk organisasi hak asasi manusia dan gereja. Semua bisa menciptakan daftar content "yang tidak diinginkan" tadi. Masyarakat awam juga harus dilibatkan. Para pengguna internet bisa berpartisipasi dengan memperingatkan polisi kalau mensinyalir teroris dan ekstremis menyalahgunakan internet. Ini mirip Korea Utara. Usul itu tidak lepas dari semakin banyaknya imbauan untuk menghilangkan hak anonimitas di internet. Di berbagai kota di Cina, para pengguna Weibo, Twitter versi Cina, wajib mendaftarkan diri dengan nama asli. Google+ melarang anonimitas; Facebook juga memberanikan diri menindak akun dengan nama samaran. Tidak sopan Think tank Eropa menekankan, usulan tersebut tidak sah menurut hukum. Usulan ini hanya sebagai pedoman. Tapi usulan-usulan seperti ini lama kelamaan menjadi kenyataan. Kalau Eropa berpendapat, pernyataan-pernyataan ekstremis tidak boleh dipasang di internet, apakah Cina, Indonesia dan Suriah tidak boleh berpandangan demikian? Tiap negara memiliki UU dan kebijakan masing-masing. Berdasarkan prinsip ini Indonesia berhak memiliki Kode Etik yang menjadi patokan bagi para pengguna internet. Walhasil gagasan CleanIT bukan hanya tidak dipikirkan dengan matang, tapi malah diam-diam mengurangi kebebasan untuk mengakses internet tanpa aturan dan pengawasan. Padahal inilah yang disukai para pengguna internet. Ini juga tidak sesuai dengan keinginan Sekjen PBB Ban Ki-Moon untuk menjadikan akses internet sebagai hak asasi manusia. Gagasan CleanIT tidak bisa dinilai sebagai kebijakan terbaik. * TOLERANSI TULUS DARI DESA PEDALAMAN Tahun 1995 pertama kali Hamdan* berinteraksi dengan komunitas lain di luar keyakinan yang dianutnya. Ia saat itu tengah melakukan kerja lapangan di pedalaman pulau Sumba, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Saya mengunjungi sekian puluh desa, di antaranya adalah Desa Maidang, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur. Pada tahun-tahun berikut, saya juga terjun ke desa-desa pedalaman hingga saat ini, 2011, antara lain ke pulau Alor, pulau Pantar, pulau Timor, pulau Lombok, dan pedalaman Jawa. Khawatir Awalnya ada rasa gamang, kekhawatiran mendalam terkait keyakinan agama yang saya anut, yang mengajarkan tidak boleh mengkonsumsi makanan yang diharamkan ajaran Islam. Sebelum terjun ke pedalaman, saya banyak membaca referensi dan berdiskusi dengan kawan yang sudah terbiasa ke pedalaman NTT. Ciri utama masyarakat di sana sangat menghormati tamu. Mereka menjamu tamu dengan makanan istimewa, sekalipun keseharian mereka hanya makan apa adanya. Tempat yang pertama kali saya datangi pada bulan Agustus 2005 adalah Desa Maidang. Dari sinilah penentu pengejawantahan multikulturalisme terjadi dalam diri saya. Sirih pinang Bentuk penghormatan pertama, sebagai ciri adat Sumba, adalah disambut di beranda rumah adat berbentuk panggung dengan digelarkan tikar adat untuk alas duduk, dan disuguhkan sirih pinang oleh ketua adat. Sambutan ini menunjukkan kedatangan saya diperkenankan mereka. Bincang-bincang berlangsung hangat, dari urusan ringan sampai serius, mengenai maksud kedatangan saya untuk meneliti sosial budaya masyarakat desa Maidang. Setelah berbincang, ketua adat memperkenankan untuk menyusuri alam Maidang, namun tiba-tiba saya tersentak kaget. Hal yang tidak terduga terjadi. Potong ayam Ketua adat menuntun saya ke belakang rumah dan meminta saya untuk menyembelih seekor ayam yang sudah disiapkan beserta pisau potong yang tajam. NULLSebagai penghormatan kami, saya minta Pak, potong ini ayam, untuk makan siang kita nanti. Demikian tandas ketua adat tanpa mengharap persetujuan saya. Saya pun langsung menjalankan permintaannya, sekalipun seumur hidup saya tidak pernah menyembelih hewan apa pun. Memasuki pojok-pojok kampung, saya selalu ditemani wakil ketua adat, dan akhirnya saya melepaskan pertanyaan yang semenjak tadi masih menggantung, soal kenapa ketua adat meminta saya menyembelih ayam. Dengan lugas dia menjelaskan, penghormatan seperti itu hanya diberikan kepada tamu yang berkeyakinan agama lain dengan mayoritas masyarakat Maidang, terkait soal makanan yang menurut keyakinan saya boleh dikonsumsi. Sungguh saya tidak menyangka orang pedalaman memiliki pengetahuan yang luas tentang sebuah ajaran agama di luar keyakinan yang mereka anut, yakni agama Kristen. Membuka diri Pasca kejadian ini, revolusi kecil mulai bergulir dalam diri saya. Masih di bulan yang sama, rasa ragu saya terhadap makanan yang disajikan di 14 desa lain yang saya kunjungi di Pulau Sumba mulai berkurang. Sepulangnya saya ke pulau Jawa, saya mulai membaca puluhan buku dan jurnal terkait dengan tema pluralisme dan multikulturalisme, termasuk tulisan dan biografi tokoh pluralis seperti Gus Dur, Romo Frans Magnis Suseno, Syafei MaNULLarif dan lainnya. Saya lahir, dibesarkan dan mengenyam pendidikan dalam lingkungan yang homogen satu keyakinan. Sejak kecil hidup di lingkungan pesantren hingga sampai pendidikan tinggi di lembaga agama Islam. Tema pluralisme yang saya dapat hanya teks yang diajarkan. Tidak ada paksaan dalam beragama, selebihnya tidak ada pengalaman hidup sama sekali terhadap pemaknaan toleransi beragama. Sosial budaya pedesaan Pasca pendidikan tinggi, ada hasrat untuk mencari pengalaman di luar lembaga pendidikan, dan akhirnya saya menjadi peneliti di sebuah Lembaga Sosial. Dari kerja-kerja lapangan inilah kemudian saya mendapat pengalaman mengesankan tentang pluralisme di luar topik yang menjadi concern dalam penelitian saya yakni spesifik tentang sosial budaya pedesaan. Tahun-tahun berikutnya saya terus menekuni penelitian di pedalaman Nusa Tenggara. Pengalaman diminta menyembelih ayam juga saya alami di Pulau Alor. Menariknya pengalaman mendalam lagi-lagi saya dapatkan di Pulau Sumba, tepatnya Juni 2008. Saya harus tinggal beberapa hari di Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratunggai Barat, Kabupaten Sumba Tengah. Sekalipun saya selalu menolak, mereka tetap menyiapkan kebutuhan saya. Sambutan kehangatan tuan rumah merupakan ciri utama yang selalu saya dapatkan acap kali tinggal di rumah penduduk. Selimut tebal Keluarga Agustinus Umburupa, di mana saya tinggal memberikan fasilitas yang sebenarnya jarang mereka nikmati, seperti selimut tebal yang bersih, kamar tidur dipasangkan kelambu agar saya tidak terkena gigitan nyamuk malaria, serta masakan istimewa di luar kebiasaan yang mereka santap. Di jam jadwal waktu sholat, saya minta ditunjukkan tempat mata air. Anaknya Agustinus Umburupa mengantarkan saya ke mata air di tengah ladang yang jaraknya sekitar satu kilometer dari rumah. Wudu shalat Juhur saya gunakan juga untuk shalat Ashar, demikian juga wudu shalat Maghrib saya gunakan juga untuk shalat Isya. Dengan demikian saya harus hati-hati menjaga diri agar tidak batal wudu. Diam-diam rupanya keluarga Agustinus memperhatikan saya. Dalam waktu relatif pendek menurut mereka, dari siang sampai sore saja saya sudah dua kali ke mata air, padahal mereka biasanya hanya pagi dan sore hari mengambil air yang ditempatkan di jerigen untuk memasak dan minum. Wudu Tanggal 24 Juni 2008 saya mulai bermalam di rumah keluarga Agustinus. Sebelum terlelap tidur saya sudah berniat, nanti akan bangun sebelum waktu subuh tiba, agar bisa lebih awal melakukan wudu di mata air dan akan ke sana sendiri. Jam 04.00 WITA saya terbangun, dan membuka pintu depan rumah, pintu utama yang dilewati semua orang untuk keluar. Saya merasa heran kenapa pintu tidak terkunci dan sudah terbuka sedikit. Tanpa saya duga Agustinus sudah ada di di luar menunggu saya. Sambil menunjuk ember di depannya dia menjelaskan: NULLPak bisa berwudu dari air ember ini, yang sudah disiapkan istri saya sore tadi, diambil dari mata air. Seketika saya hanya bisa ucapkan terima kasih. Kerja kemanusiaan Sejak dua peristiwa ini, revolusi kecil terus terjadi dalam diri saya. Akhirnya tidak hanya membaca, saya juga aktif dalam dialog, seminar, workshop, sarasehan dan training yang dilakukan forum umat beriman di kota saya tinggal, bahkan bermuara pada aktivitas kerja kemanusiaan bersama aktivis forum umat beriman saat bencana gempa bumi 27 Mei 2006 dan erupsi gunung Merapi November 2010 keduanya di Yogyakarta. Saya meyakini revolusi kecil ini belum berakhir, sebab revolusi besar membangun kesadaran pluralisme akan terjadi di pondok pesantren kecil warisan ayah saya di kampung halaman, dan kakak saya yang mengasuh sendirian bersama 257 orang santri asuhannya, saat ini di depan gerbang pesantren benar-benar sedang menunggu kepulangan saya. Hamdan saat ini masih aktif di Lembaga Sosial di Yogyakarta. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke: berita-sign...@listserv.rnw.nl Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui ran...@rnw.nl Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------