--------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Senin 09 Januari 2012 14:30 UTC ** BELANDA INGIN TINGKATKAN DAGANG DENGAN EMIRAT ** AUSTRALIA AKAN MEMPERINGAN SANKSI TERHADAP MYANMAR ** PERINGATAN 100 TAHUN ANC ** ARTIKEL1: RATU BERJILBAB, WILDERS NGOMEL ** ARTIKEL2: PAGI PLAYGROUND, MALAM RESTO VEGETARIS ** ARTIKEL3: ORANG INDONESIA BUTA SEJARAH ** ARTIKE4: KRISTEN MESIR JADI CALEG IKHWANUL MUSLIMIN ** ARTIKEL5: MENYERET PEJAHAT PERANG ASING DI PENGADILAN BELANDA ** ARTIKEL6: KETAKUTAN MENYULUT PROTES KELOMPOK ORTODOKS * BELANDA INGIN TINGKATKAN DAGANG DENGAN EMIRAT Meningkatkan volume perdagangan dan memperbaiki hubungan. Itulah tujuan kunjungan Ratu Belanda Beatrix ke Uni Emirat Arab. Hal tersebut dinyatakan menteri perekonomian Belanda Maxime Verhagen pada pertemuan antara pimpinan perusahaan Belanda dengan kalangan bisnis Uni Emirat pada hari kedua kunjungan Ratu di sana. Ratu, Putra Mahkota Willem-Alexander dan Putri Maxima menggarisbawahi pentingnya menghadiri diskusi meja bundar tersebut. Senin ini Ratu mengadakan pertemuan dengan masyarakat Belanda di Abu Dhabi dan berjumpa dengan Syekh Mohammed bin Rasyid Al Maktoum, yang juga menjabat Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab. Ahad kemarin Ratu mengunjungi masjid Syekh Zaid dengan mengenakan jilbab. Geert Wilders Pemimpin PVV, partai anti Islam, mengkritik Ratu memakai busana muslim. Menurut Wilders, perbuatan Ratu itu melegitimasi penindasan perempuan. Berbagai menteri dan anggota parlemen Belanda mendukung tindakan Ratu mengenakan jilbab. * AUSTRALIA AKAN MEMPERINGAN SANKSI TERHADAP MYANMAR Ausralia memperingan sanksi terhadap Myanmar sebagai imbalan terhadap tindakan rezim negeri itu untuk melanjutkan proses demokratisasi. Perdana menteri Australia Kevin Rudd mengatakan, Canberra akan menciret nama berbagai mantan menteri Myanmr dari daftar cekal. Namun tokoh-tokoh tertentu masih dikenai sanksi. Pemasokan senjata juga masih dibatasi. Pada 2010 rezim militer menyerahkan kekuasaan kepada sipil. Presiden Thein Sein, seorang mantan jenderal, sudah mengadakan pembicaraan dengan Aung San Suu Kyi, simbol perjuangan demokrasi di negeri itu. Namun sampai sekarang rezim Myanmar belum membebaskan para tapol dan napol, seperti yang dituntut Barat. Kendati demikian perdana menteri Australia menilai, ada kemajuan tercapai di Myanmar. * PERINGATAN 100 TAHUN ANC Puluhan ribu warga Afrika Selatan merayakan peringatan 100 tahun ANC. Presiden Zuma mempersembahkan perayaan ini kepada semua orang yang berhasil menghakhiri penindasan kolonial dan apartheid dan yang sekarang aktif membangun Afsel yang demokratis. Ia memberi kehormatan kepada para pendahulunya. Saat nama Nelson Mandela disebut, semua bersorak gembira. Pada tahun 1994 Mandela menjadi presiden pertama Afrika Selatan. Mandela merupakan personifikasi perlawanan terhadap apartheid. Ia pernah 26 tahun diringkuk di penjara Robben Island. Pada periode itu namanya semakin terkenal sebagai lambang perlawanan. Meski Mandela berhasil sebagai presiden, tapi di Afrika Selatan masih banyak pengangguran, kemiskinan dan tindak kekerasan. * WN AMERIKA DIVONIS MATI DI IRAN Warga Amerika asal Iran, Amir Hekmat, divonis mati di negara Islam tersebut. Ia dituduh menjadi mata-mata CIA dan bekerjasama dengan negara musuh Amerika Serikat. Pria ini tertangkap di negara asalnya Desember lalu. Menurut pemerintah Iran, Hekmat dilatih di pangkalan Amerika di Irak dan Afghanistan. Ia ditugasi untuk mengumpulkan bukti keterlibatan Iran dalam kegiatan teroris di luar negeri. Hekmati konon mengaku keterkaitannya dengan CIA. Menurut pihak kejaksaan ia mengatakan hal tersebut di televisi Iran. Di pengadilan, ia mengatakan tidak bermaksud mencelakakan Iran. Demikian laporan kantor berita Iran. Hekmati lahir 28 tahun lalu di negara bagian Arizona. Hekmati diberi waktu 20 hari untuk naik banding. * PERDANA MENTERI KORSEL MENGUNJUNGI CINA Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak mengawali kunjungan ke Beijing. Agendanya akan didominasi soal pergantian penguasa di Korea Utara, negara tetangga yang bersenjata nuklir dan semakin miskin. Untuk itu Lee akan berbicara dengan sejawatnya Hu Jintao dalam kunjungan tiga hari tersebut. Kunjungan ini diselenggarakan pada saat Beijing dan Seoul khawatir akan terjadi ketidakstabilan menyusul wafatnya Kim Jong-il. Cina, yang menyatakan dukungannya terhadap Kim Jong-un sebagai pengganti Kim Jong-il, menganggap penting kunjungan Lee. Cina juga berharap, pembicaraan tentang perlucutan nuklir Korut bisa dilanjutkan. * ANWAR IBRAHIM DIVOIS BEBAS Majlis Hakim Malaysia memvonis bebas pemimpin oposisi Anwar Ibrahim yang dituduh melakukan sodomi. Mantan wakil perdana menteri Malaysia ini dituduh melakukan seks dengan pria bekas ajudannya. Namun Pengadilan menilai bukti DNA yang diajukan tidak dapat dipercaya. Anwar sedianya bisa dihukum 20 tahun penjara. Tokoh dari Parti Keadilan ini berpendapat, tuduhan terhadap dirinya tersebut merupakan fitnah bernuansa politik. Tuduhan itu dilontarkan kepadanya setelah namanya mencuat pada pemilu 2008. Pada 2000 ia divonis bersalah. Namun pada 2004 ia dibebaskan, setelah seorang polisi mengaku, bahwa tuduhan terhadap Anwar direkayasa. Anwar Ibrahim dinilai sebagai pemimpin oposisi kuat menghadapi partai pemerintah * PEMOGOKAN UMUM DI NIGERIA Masyarakat Nigeria menggelar pemogokan memprotes kenaikan harga bahan bakar. Toko-toko dan bank serta pompa bensin di Lagos ditutup. Serikat Buruh memblokade jalan. Banyak mobil diserang bandit. Menurut dua serikat buruh besar Nigeria, setidaknya delapan juta warga Nigeria melakukan pemogokan. Meski dilarang hakim, mereka tetap bertekad melanjutkan pemogokan umum. Harga bahan bakar di Nigeria naik berlipat ganda sejak 1 Januari. Masyarakat tidak mengerti harga minyak naik padahal negerinya produsen BBM. Menurut pemerintah, subsidi perlu dicabut untuk menghemat. Seperempat anggaran pemerintah adalah untuk mensubsidi bahan bakar. Gara-gara pemogokan yang sama pada 2003, pemerintah kala itu terpaksa mempertahankan subsidi BBM. * RAJA BELGIA AKAN MENGHEMAT Raja Belgia Albert mau menghemat dari 500.000 sampai 600.000 euro untuk dua tahun mendatang. Demikian dilaporkan berbagai koran Belgia. Minggu lalu diumumkan, honor keluarga kerajaan Belgia akan dinaikkan tiga persen, sementara warga Belgia harus menghemat. Maka bermunculanlah kritik. Masih belum jelas berapa banyak Raja Albert akan menghemat. Apakah ia akan mengembalikan sebagian honornya atau membayar sendiri pengeluarannya. Pada 2010 Raja Albert berinisiatif untuk mengeluarkan 600.000 euro dari koceknya sendiri antara lain untuk melakukan renovasi. * RATU BERJILBAB, WILDERS NGOMEL Berbagai media Belanda, baik cetak maupun daring ramai-ramai menyorot Beatrix yang mengenakan jilbab. Ratu Belanda ini mengenakan tutup kepala ala Islam tersebut saat mengunjungi masjid Syekh Zaid bin Sultan Al Nahayan di Abu Dhabi. Bersama keluarganya, Ratu mengadakan kunjungan kenegaraan ke Emirat Arab. Tak pelak lagi Geert Wilders pemimpin Partai untuk Kebebasan PVV, yang dikenal anti Islam, serta merta mengecam perilaku Ratu Belanda. Wilders langsung menuding Beatrix melegitimasi penindasan perempuan. Penindasan perempuan Bagi PVV, jilbab adalah "simbol" islamisasi, penindasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Dengan mengenakan jilbab, Beatrix melegitimasi penindasan perempuan. PVV serta merta meminta Menteri Urusan Integrasi Gerd Leers, yang bertanggung jawab soal integrasi kelompok migran di Belanda, agar memberi penjelasan tentang hal ini. Setelah mengetahui berita pengenaan jilbab oleh Ratu, Alexander Pechtold, pemimpin partai liberal D66 langsung mengeluarkan peringatan. "Seluruh Belanda dag dig dug menunggu reaksi sejawat Geert Wilders.Sudah bangun kah ia?" Demikian bunyi tweet anggota parlemen Belanda yang sering berdebat sengit melawan Wilders. Ternyata kekhawatiran Pechtold memang terjadi. Tak lama kemudian muncullah tweet Geert Wilders. Menyesuaikan diri Menanggapi kritikan Wilders tersebut Menlu Belanda Uri Rosenthal mengatakan, apa yang dilakuan Ratu tidak masalah. Tindakan Ratu itu, menurut sang menteri, tidak salah, karena beliau menyesuaikan diri dengan tempat yang dikunjungi. Beatrix juga menyesuaikan busananya kalau mengunjungi sinagoga atau gereja. Demikian tegas menlu Belanda. Bukan hanya Beatrix saja yang mengenakan jilbab saat mengunjungi masjid terbesar di Abu Dhabi tersebut. Putri Maxima juga menutup kepalanya dengan jilbab. Ini merupakan kedua kalinya isteri Putra Mahkota Willen Alexander ini tampil dengan busana muslimah. Sementara wakil rakyat dari partai hijau GroenLinks, Tofik Dibi, mempermasalahkan biaya yang akan dihabiskan untuk menyelenggarakan debat khusus Parlemen tentang hal ini. Ia menganggapnya pemborosan dana. Menurut dia, lebih baik perhatian dipusatkan terhadap penanganan krismon yang kini dihadapi Eropa, termasuk Belanda. Kipah Yahudi Anggota Parlemen dari partai sosialis SP, Harry van Bommel, menilai reaksi Wilders itu hanya untuk kesekian kalinya memukul Islam, atau yang disebutnya "Islam bashing". "Kalau saya berkunjung ke Diding Ratapan (tempat suci umat Yahudi,red) di Yerusalem, saya juga akan mengenakan kipah." Kipah adalah tutup kepala yang dikenakan laki-kali Yahudi. Martijn van Dam, wakil rakyat dari partai buruh PvdA, juga menilai tindakan Ratu mengenakan jilbab saat mengunjungi masjid di Abu Dhabi itu wajar. "Apa yang dilakukan Ratu sama dengan yang diperbuat ratusan ribu wisatawan Belanda yang mengunjungi gereja di Italia. Di sana lengan harus ditutup sebagai tanda sopan santun dan respek". Demikian Martijn van Dam, seperti dikutip koran Belanda Het Algemeen Dagblad. * PAGI PLAYGROUND, MALAM RESTO VEGETARIS Pagi hari pintu sebuah restoran di Yogyakarta ini dibuka untuk anak-anak usia 2 NULL 4 tahun. Setiap pagi Rumah Makan Milas, yang menyajikan hidangan vegetaris, berubah menjadi NULLplaygroup atau panti bermain. Malam harinya restoran ini menyajikan sebanyak mungkin menu yang menggunakan sayur organik dari kebun sendiri. Milas adalah singkatan NULLMimpi Lama Sekali. NULLSelamat siang Pak Guru, demikian ucap bocah-bocah cilik yang diantar ibu guru Yuli ke kebun belakang. Selain membaca buku cerita, bernyanyi dan bermain, sekali seminggu anak-anak ini diajak berkebun. NULLHari ini kami akan menanam lembayung, jelas Andi di muka sepetak tanah yang sudah disiapkannya untuk tangan-tangan kecil di hadapannya, kepada Radio Nederland yang khusus berkunjung ke Milas, di Yogyakarta. Hari Rabu, adalah hari berkebun bagi anak-anak pra TK ini. Ramah lingkungan Resto ini juga dilengkapi dengan sebuah perpustakaan. Anak-anak dan orang dewasa boleh membaca buku di tempat itu. Di samping perpustakaan ada pojok penjualan madu, sabun, gula dan berbagai permainan. Coki Tanjung, pengelola rumah makan itu menjelaskan: NULLTujuan kita berusaha dengan barang-barang yang ramah lingkungan. Kaya membuat kertas daur ulang, dari sisa-sisa nota. Kemudian batik bekas, dan menggunakan cat yang ramah lingkungan yang non toxic seperti itu. Menanamkan kesadaran Awal play group adalah untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak mampu membayar uang sekolah pra TK. NULLKarena kita dulu juga dekat dengan teman-teman yang hidup di jalan. Waktu itu mereka sudah pada punya anak. Awalnya cuma untuk bermain sambil belajar, lanjut Coki. Lambat laun jadi terbuka untuk siapapun, namun yang tidak mampu tetap didahulukan. Di kartu Milas tercantum tujuan mereka: pendidikan, kesehatan, kesadaran lingkungan. NULLKami coba menanamkan kesadaran sejak dini tentang masalah lingkungan dan makanan. Di sini mereka tidak boleh membawa makanan seperti chiki-chiki. Kita perkenalkan makanan sehat. Tidak boleh mengkonsumsi makanan fast food, tidak bagus buat kesehatan, kita memberi alternatif dan contoh. Ini lho makanan vegetarian bisa dibikin seperti ini. Itu saja, demikian alasan yang disampaikan Coki pada Radio Nederland. Tanpa daging Konsep ini membuat para karyawan dan juru masak harus banyak belajar masak dan menciptakan lauk pauk sedap tanpa daging yang layak dihidangkan di rumah makan Milas. Mereka dituntut masak makanan sehat, tanpa pengawet atau penyedap. Mereka juga belajar mengenai kesadaran lingkungan. NULLSaya sendiri belum sepenuhnya sadar lingkungan, belajar pelan-pelan. Tidak membuang sampah sembarangan, menghargai lingkungan, tidak mengotori tanah dengan misalnya deterjen yang banyak busanya. Atau memanfaatkan barang-barang dari bahan yang tidak mudah terurai, seperti itu. Kami menggunakan pengemas yang mudah terurai, seperti daun. Menggunakan pupuk kandang, bukan pupuk buatan, ujar Coki Tanjung. Dari mulut ke mulut Salah seorang pelanggan tetap mereka adalah Bjorn Kahrau, pemuda Jerman yang tinggal di Yogyakarta. Dia mengatakan, NULLsaya memang penggemar makanan organik dan sehat. Walaupun tidak pasang iklan, resto Milas kebanjiran tamu dari dalam dan luar negeri. Iklannya dari mulut ke mulut. Para tamu yang datang ke sana sengaja memilih resto yang khusus menghidangkan makanan vegetaris, tapi anak-anak play group? Mereka belajar menikmati kudapan dari sayur tanpa bahan penyedap dan tanpa pengawet. Tapi ini tidak menjamin kebiasaan juga dilanjutkan orang tua mereka di rumah. Para guru pra TK berkomunikasi akrab dan santun dengan anak-anak belia itu. NULLYang penting kami bikin mereka merasa nyaman, aman. Merasa happy di sekolah, supaya apapun yang mereka dapatkan di tempat ini bisa mereka bawa pulang, demikian jelas Yuli. Panduan Pada dasarnya anak cermin adalah orang tuanya. Belum tentu tata cara di play group sejalan dengan peraturan di rumah masing-masing. Secara teratur ada pertemuan dengan orang tua untuk mensosialisasikan tata cara di sekolah, dengan harapan dilanjutkan di rumah. Misalnya harus jujur, ada penghargaan kepada anak dan memberi kesempatan. Para guru mendapat buku panduan untuk menjaga konsistensi, sehingga ada keseragaman dalam perlakuan. Dengan demikian anak tidak bingung. NULLTantangan paling besar adalah menghadapi para orang tua itu. Karena prinsip-prinsip sekolah tidak mudah diterima oleh para orang tua. Bagaimana saya bisa tetap memegang prinsip tetapi tidak membuat mereka marah atau tersinggung, demikian Yuli. Pada Radio Nederland, baik Coki maupun Yuli mengaku apa yang kemudian dilakukan di rumah itu di luar jangkauan mereka. * ORANG INDONESIA BUTA SEJARAH NULLOrang Indonesia pada umumnya tidak meminati sejarah negara sendiri, mereka lebih suka mitos dan fantasi nasionalisme, demikian sastrawan Belanda Adriaan van Dis. NULLMemang tidak enak mengatakan itu, tapi kadar intelektual para cendekiawan Indonesia sangat kurang, tutur Van Dis yang sedang merampungkan dokumentr tentang Indonesia untuk televisi Belanda. Ia termasuk elit intelektual Belanda yang banyak menulis dan dikutip dalam media Belanda. Harian Belanda NRC Handelsblad mewawancarai Adriaan van Dis tentang Indonesia masa kini. Keluarga Adriaan berasal dari Indonesia, mereka berlatar belakang Indo, campuran Indonesia-Belanda. Menurutnya penyebab ketidaksadaran historis adalah: pemerintah Orde Baru mewariskan kurikulum pendidikan yang jelek. Jalan pintas Pendapat ini didukung sejarawan Indonesia, Hariyono, guru besar pada Universitas Negeri Malang. Katanya, NULLWaktu yang diberikan dalam kurikulum terbatas, guru sejarah kemudian mengambil jalan pintas. Sejarah diajarkan sepotong-sepotong. Namun menurut Hariyono masalah ini sudah berakar dalam masyarakat Indonesia jauh sebelum Orde Baru. Jaman pergerakan nasional dan jaman kolonial melihat sejarah bukan sebagai wacana akademis, namun sebagai mitos nasionalisme. NULLMereka sampai lupa bagaimana posisi Indonesia dalam tatanan dunia. Sejarah Indonesia tidak bisa dilihat dari konteks Indonesia saja, demikian Hariyono. Pemerintah Orde Baru menempatkan sejarah sebagai kepentingan rejim. Kalau tidak mendukung kepentingan maka dianggap salah. Tidak jelek Bonnie Triyana, sejarawan yang kritis terhadap kesadaran historis menyatakan pelajaran sejarah pada jaman Orde Baru sangat mono tafsir. Artinya, hanya ada satu kebenaran. Tidak ada versi lain. Dengan demikian generasi muda tidak memiliki kesadaran kritis. Namun Bonnie menolak ide Adriaan van Dis bahwa orang Indonesia pada umumnya acuh tak acuh terhadap sejarah mereka. NULLSekarang dengan informasi lewat internet, media massa yang bebas berkembang, orang bisa tahu banyak tentang masa silam, demikian Bonnie. Ia sendiri pemimpin redaksi Majalah Historia Online yang membidik anak muda sebagai kelompok sasaran. Mereka datang dengan berbagai penafsiran sejarah. NULLJadi kesadaran historis kawula muda Indonesia tidak sejelek yang diungkapkan Adriaan van Dis. Plesiran sejarah tempo doeloe Kesadaran sejarah anak muda Indonesia yang tidak jelek dialami Ade Purnama, pemiliki biro pariwisata sejarah Plesiran Tempo Doeloe. Para peserta antusias dengan masa silam. Mereka membawa orang tua dan sanak keluarga mengunjungi situs-situs bersejarah. Orang Indonesia sejak dulu suka sejarah. NULLMereka tinggal di lingkungan bersejarah, dekat benteng VOC, bangunan-bangunan bersejarah, makam pahlawan. Mereka suka mencari tahu latar belakang sejarahnya. Paket wisata sejarah yang ditawarkan tidak jaman kolonial saja, juga jaman kerajaanNULLkerajaan Nusantara dan purbakala. Namun yang paling disukai adalah jaman VOC. Maklum ini sejarah yang kurang diketahui. Di sekolah terutama diajarkan sejarah jaman kemerdekaan. Jaman VOC pada abad ke-17 menjadi terlalu jauh. Rahasia sukses biro wisatanya adalah kemasan yang menarik, karena di sekolah orang Indonesia mendapat pelajaran sejarah yang membosankan. Sebaliknya Plesiran Tempo Doeloe mengajak para peserta ke tempat bersejarah, sambil menceritakan kisah historis dari berbagai sudut pandang: Belanda, orang lokal, majalah, koran-koran jaman dulu. Peserta disuguhi pertunjukan film, slide dan sajian makanan khas jaman dulu. NULLJadi kemasannya yang penting, isi yang berat dijadikan ringan dengan cara yang santai, demikian Ade. Insan bertanggung jawab Sejarawan Universitas Negeri Malang Hariyono menambahkan bagaimana menempatkan sejarah bagi murid sekolah. NULLSejarah harus dijadikan wacana yang bukan saja untuk dikagumi tapi juga untuk menyadarkan adanya sebuah proses. Anak didik sebaiknya disadarkan bahwa mereka tidak hanya perlu kagum pada tokoh atau peristiwa masa lampau, tapi juga harus bisa kritis terhadap masa kini dan masa depannya. Dalam melihat sejarah sebagai proses, Hariyono melihat manusia diminta pertanggungjawaban. Inilah sebabnya banyak orang Indonesia yang menghindari tanggung jawab mereka karena melihat sejarah bukan sebagai proses, tapi berita masa lalu yang agung dan besar. Demikian sejarawan Hariyono. * KRISTEN MESIR JADI CALEG IKHWANUL MUSLIMIN Sejak meletusnya revolusi, kaum Kristen Koptik menjadi korban kekerasan seperti ancaman terhadap gereja, pembunuhan demonstran dan penghancuran rumah. Sebagian memilih bersembunyi, sedangkan yang lainnya justru sengaja menampakkan diri. Pada malam Natal yang dirayakan kaum Kristen Koptik (7 Januari) diadakan pembicaraan bersama tiga penganut Kristen Koptik yang aktif berpolitik. "Kami tidak takut lagi," tukas mereka. Sambil berseru "Allahu akbar", sekelompok orang yang marah menerobos masuk ke rumah seorang mahasiswa Kristen Koptik di Assiut, sebelah selatan Mesir. Itulah contoh kejadian di tahun lalu. Rupanya sang mahasiswa memasang gambar yang menghina Nabi Muhammad sebagai foto profil Facebooknya. Dalam sekejap gambar tersebut tersebar dan sedikit gesekan saja sudah cukup menyulut api perseteruan. Tidak takut lagi Menurut Peter Talaat dari partai liberal Ahraar, perubahan mulai nampak sejak pecahnya revolusi Januari 2011. Tahun 1980-an banyak kaum Kristen Koptik yang meninggalkan Mesir demi lolos dari kekerasan atau karena muak atas posisi mereka sebagai kaum marginal. "Kini saatnya kaum Kristen Koptik bersuara, seperti halnya bangsa Mesir lainnya. Kondisi mereka memang belum membaik, namun kini mereka tidak takut lagi," tukas Talaat. Hal ini terdengar indah, namun saya pernah berbicara dengan beberapa orang Kristen Koptik di Mesir. Mereka bahkan tidak berani keluar rumah atau keluar Mesir karena takut mengalami tindak kekerasan. Apakah Talat tidak mengetahui hal tersebut? "Tentu saja, tapi menurut saya, kaum Muslim dan Kristen Koptik sama-sama takut. Mereka merasakan ketidakpastian tentang masa depan dan keamanan mereka," jawab Taalat. Talat berpendapat, umumnya jika dibandingkan dengan sebelumnya, kekerasan tidak hanya ditujukan kepada kaum Kristen. "Kini justru pihak militer yang melakukan kekerasan terhadap warga sipil. Mereka bertindak seolah-olah para warga adalah orang bodoh," kata Talaat. Kristen dan Ikhwanul Muslimin Amin Iskander, seorang kandidat dalam parlemen Mesir, juga seorang Kristen Koptik. Meskipun begitu, ia bergabung ke dalam partai pro demokrasi Karama, sebuah partai yang berasal dari Ikhwanul Muslimin. Karena hal itu, ia kerap harus menjelaskan alasannya kepada orang lain. "Sebagian kaum Kristen menganggap saya berkhianat. Tapi menurut saya, saya bisa menjembatani mereka." Iskander tahu betapa pekanya hubungan kaum Kristen dan kaum Muslim di Mesir. "Saya tidak buta. Saya tahu ada orang Islam yang tidak akan memberikan suaranya kepada orang Kristen, begitu juga sebaliknya. Namun saya berupaya mendobrak wacana semacam itu. Kita duduk di parlemen bukan untuk shalat Jumat atau mengadakan misa bersama. Jadi, kalau anda tanya bagaimana anda bisa membuat kaum Kristen Koptik bersuara, maka saya akan bilang: biarkan 20 kandidat Kristen masuk ke dalam daftar Ikhwanul Muslimin. Upayakan mereka menang," jelas Iskander. Lindungi Menurut Ibrahim, seorang Kristen Koptik liberal, kalangan Muslim harus menyesuaikan diri ketika mereka memerintah. Ia melihat adanya dua kemungkinan: "Pertama, mereka menjadi tirani bagi kaum Kristen Koptik, hingga ketegangan antar agama berubah menjadi kekerasan yang dilakukan pemerintah. Jika begitu, seluruh dunia tentu akan marah. Atau mereka justru akan bertindak seperti Mubarak, yang berupaya menunjukkan bahwa mereka akan melindungi kaum Kristen Koptik." Menjelang perayaan Natal Kristen Koptik 7 Januari, rupanya mekanisme terakhir ini mulai menunjukkan efeknya. Berbagai pihak berlomba-lomba menunjukkan bahwa mereka bisa dan mau melindungi kaum Kristen Koptik dari serangan kaum salafiyah yang fanatik. Bukan hanya para demonstran di lapangan Tahrir, tapi juga kalangan Muslim yang menyerukan untuk melindungi kaum Kristen di Mesir. Partai salafiyah Al Nour bahkan hendak membentuk komite perlindungan terhadap gereja. * MENYERET PEJAHAT PERANG ASING DI PENGADILAN BELANDA Apakah Belanda merupakan tempat aman bagi penjahat perang dan pembunuh massal? Jawabannya adalah tidak, menurut Hester van Bruggen. "Tangan-tangan yang sudah dikotori dengan darah tidak seharusnya merasa aman berada di sini," kata pejuang keadilan yang menangani kasus internasional di pengadilan Belanda. Van Bruggen baru saja kembali dari Rwanda untuk mendengar kesaksian dari para saksi. Dia sedang mempersiapkan kasus terhadap seorang Belanda-Rwanda bernama Yvonne B. (Basebya), yang diduga terlibat dalam genosida, pembunuhan dan pemerkosaan. Tuntutannya dalam kasus Rwanda lain di musim panas lalu dikabulkan: pengadilan Den Haag menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup bagi terdakwa Yusuf Mpambara. Van Bruggen mulai menangani kasus tersebut sejak 2006 dan harus terbang berulang kali ke Rwanda untuk mendengarkan kesaksian para saksi. Nama anggun Di ruang kerjanya terdapat tiga berkas yang sedang ditangani. Berkas tersebut diberi nama yang anggun diambil dari tiga seniman abad ke 17 yaitu Maton, Koninck dan Vos. Berkas yang bernama Maton dan Vos berisi berkas mengenai genosida di Rwanda, dan Koninck mengenai kasus dukungan finansial dari Belanda bagi terorisme di Sri Lanka. Tapi penyelidikan terhadap Sebastian Nzapali asal Kongo juga dimulai. Nzapali ditangkap di Belanda pada tahun 2003 atas dugaan melakukan penyiksaan. "Kasus ini harus ditangani, tapi belum ada tindakan yang dilakukan di sini," kata Van Bruggen. Seruan Delapan tahun kemudian, Van Bruggen memimpin tim Kejahatan Internasional di Kejaksaan Nasional. Sebuah tim kecil, tapi memegang fungsi sebagai kantor pusat. Van Bruggen merupakan salah satu jaksa dari tim yang terdiri dari dua jaksa dan dua sekretaris jaksa. Tim tersebut menyelidiki pembunuhan massal dan kejahatan massal lainnya, "Situasi yang pasti memberi dampak bagi kami," kata Van Bruggen yang juga menangani kasus dari Rwanda, Sri Lanka, Liberia, Bosnia dan Irak. Seorang antropolog memberi masukan mengenai konteks dan budaya di mana penyelidikan dilakukan. Kita harus membangun kasus dari dasar, tutur van Bruggen yang mempunyai kantor di Rotterdam. "Bekerja di Afghanistan jelas berbeda dengan bekerja di Rwanda. Dalam penelitian awal terhadap pelanggaran hak asasi manusia, ada banyak perangkap yang menantang: bahasa, budaya, keamanan, bagaimana kita menghadapi para saksi," jelasnya. Pengumpulan data Van Bruggen menyelidiki kejahatan yang terjadi pada masa lalu di negeri asing yang jauh, "Anda harus menemukan semuanya sendiri, terbentur tantangan dan baru kita tahu apa yang boleh dan tidak boleh." Setiap lokasi kejadian asing membutuhkan metode yang lain. "Seringkali ini yang membuat sulit dalam melakukan penyelidikan forensik," tambahnya. Karena itu, kejaksaan sangat tergantung pada saksi. Dan ini sangat berisiko, kata Van Bruggen. "Apabila korban sudah mengalami banyak hal buruk, itu bisa merusak mereka. Artinya mereka sudah tidak dapat berguna lagi dalam penyelidikan tapi kami tetap harus bersikap berhati-hati. Kadang kami harus mencoret saksi yang baik karena bisa dinilai tidak bertanggung jawab untuk menjadikan mereka saksi." Segelas teh Bagaimana cara van Bruggen bekerja? Ini sangat bervariasi tergantung pada negaranya. "Di Rwanda, pekerjaan cukup mudah. Anda tidak perlu menemui tiga menteri, minum delapan cangkir teh dan berjabat tangan beberapa orang sebelum diperbolehkan masuk ke kantor polisi. Sementara di negara lain, ini merupakan prasyarat untuk sebelum bisa melakukan penyelidikan," tutur van Bruggen. Bagaimana Anda mengumpulkan bukti-bukti? "Saya harus sering di lapangan. Kadang dibutuhkan beberapa pemandu," jawab van Bruggen. Meskipun begitu, van Bruggen sering mencoba mendapatkan akses ke arsip yang ada. Mereka kadang menemukan gudang, wadah atau kontainer kapal penuh dengan kertas dalam bahasa asing. Dalam kasus lain dia mendapat informasi dari tribunal internasional, LSM atau dari hasil penggalian forensik. Van Bruggen berusaha seluas dan sekritis mungkin dalam melakukan penyelidikan. Makin sibuk Sekarang semakin banyak tribunal internasional yang menutup pintu mereka, dan di seluruh dunia kita melihat semakin banyak kasus yang harus ditangani oleh pengadilan nasional. Jadi ini juga menjadi bagian dari pekerjaan Hester van Bruggen. Sisi negatifnya adalah hakim Belanda tidak bisa mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP), tidak seperti hakim pengadilan internasional. Van Bruggen berpendapat "Sayang sekali. Sesungguhnya sangat masuk akal jika hakim bisa melihat sendiri TKP. Contohnya Rwanda, Anda harusnya sudah berdiri di bukit untuk bisa menilai apa yang bisa Anda lihat dari bukit A atau B. Ini membantu dalam pengambilan keputusan dan menilai kredibilitas pernyataan para saksi." Jadi sudah jelas apa yang membuat van Bruggen menyukai pekerjaannya. Semakin banyak rintangan, makin menantang tugas yang harus dia emban. * KETAKUTAN MENYULUT PROTES KELOMPOK ORTODOKS Dalam beberapa bulan terakhir bukan ekstremis Muslim yang menghiasi koran-koran, tapi justru kelompok Yahudi ortodox dan Katolik konservatif. Protes mereka terhadap perempuan "yang tidak saleh" dan seni menghujat Tuhan menyulut keresahan masyarakat. Kata kunci untuk menggambarkan dunia yang berbenturan ini adalah ketakutan. Seorang anak perempuan berumur delapan tahun dari Belt Shemesh (dekat Yerusalem) dihujat oleh orang-orang Yahudi ortodox karena pakaiannya tidak dianggap "saleh". Perempuan-perempuan yang ingin pergi ke daerah ortodox di Yerusalem dengan naik bus harus duduk di belakang. Di Prancis orang-orang Katolik konservatif mengganggu pertunjukan teater yang dianggap menghujat Tuhan. Di Paris mereka menghancurkan benda-benda seni. Ancaman Menurut Sosiolog Agama Sipko Vellenga dari Universitas van Amsterdam, sejak tahun 1990-an aliran ortodox dari berbagai agama mulai memperdengarkan suara mereka. Mereka merasa terancam. Hal ini juga terjadi di negara-negara dengan kebebasan beragama. "Hal itu terlihat jelas di beberapa negara Eropa, termasuk Belanda. Misalnya dalam diskusi tentang kebebasan pendidikan atau larangan penghujatan terhadap Tuhan. Di Belanda usulan undang-undang untuk melarang penyembelihan hewan berdasarkan ritual agama adalah tema yang penting. Diskusi-diskusi itu membuat beberapa kelompok ortodox merasa terancam. Atau mereka merasa kebebasan yang dulu didapat tidak lagi diperbolehkan." Reaksi Baik di Prancis maupun di Israel muncul kemarahan akibat berbagai tindakan yang terkadang melibatkan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok ortodox. Pemuka agama di Israel dan Prancis sepakat untuk mengutuk berbagai aksi kekerasan itu. Tapi, mereka juga menyerukan agar kebebasan beragama dihormati. Insiden-insiden yang baru-baru ini terjadi beragam bentuknya. Di Prancis muncul reaksi keras dari pemeluk Katolik ultra konservatif terhadap pertunjukan teater yang provokatif. Mereka ingin menjadikan Prancis negara yang takut Tuhan lagi. Tekanan terhadap warga Muslim Eropa untuk menyesuaikan diri kepada tatanan masyarakat sekuler dirasakan sebagai pembatasan terhadap kebebasan beragama mereka. Di Israel kelompok Yahudi ortodox mencoba untuk memperluas pengaruh politik dan sosial mereka. Akan tetapi, mengganggu murid sekolah berumur delapan tahun dianggap berlebihan. Baik mereka yang ortodox dan juga sekuler menggelar protes di Israel. Kembali ke asal Menurut Ronny Naftaniel dari organisasi pro-Israel CIDI, satu-satunya solusi adalah dengan kembali kepada status quo nasional. Kaum ultra ortodox yang ingin mengabdikan hidupnya untuk mempelajari Kitab Taurat bertabrakan dengan orang-orang yang pada Hari Sabtu inigin belanja. "Semuanya harus kembali ke asal. Tidak bisa juga di Kota Yerusalem yang banyak kaum ultra ortodox, pada Hari Sabtu tiba-tiba angkutan umum jalan dan toko serta kafe buka. Ini sangat mengganggu bagi orang-orang itu. Anda juga harus punya rasa hormat. Tapi, ini bukan berarti orang-orang ultra ortodox itu boleh melanggar undang-undang." Ketegangan Untuk mewujudkan perdamaian harus muncul toleransi dari kedua pihak. Pada gilirannya, pemeluk agama liberal dan orang-orang ateis menganggap suara dari kelompok radikal sebagai ancaman. Pengaruh kelompok ortodox di Eropa kadang terlalu dibesar-besarkan. Setelah tahun 1960-an muncul pemikiran bahwa masyarakat sudah sekuler dan peran agama akan berkurang. Mereka yang ingin tetap beragama harus menyesuaikan diri. Tapi, kenyataannya menunjukkan hal yang berbeda. Demikian ungkap Vellenga. "Pemikiran yang mengemuka saat ini adalah agama adalah sumber kekuatan dan kelompok agama ortodox tidak mau menyesuaikan diri. Orang kemudian berpikir tatanan masyarakat sekuler harus dipertahankan. Ini membuat ketegangan semakin memuncak." Debat baru Berbagai ketegangan itu untuk sementara belum terpecahkan. Veilinga berpendapat perlu diberikan ruang lebih bagi minoritas pemeluk agama. Tapi, kelompok ini juga harus menghormati sistem negara sekuler. "Kedua pihak harus menyesuaikan diri." Tantangan terbesar adalah bagaimana melibatkan perwakilan dari kedua kelompok itu dalam debat. Apa motivasi mereka? Apa yang mereka takutkan? "Diskusi yang terbuka dan jujur kadang bisa menciptakan keajaiban,"tutur Veilinga. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke: berita-sign...@listserv.rnw.nl Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui ran...@rnw.nl Copyright Radio Nederland Wereldomroep. ---------------------------------------------------------------------