----------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio 
Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

----------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Jumat 13 April 2012 14:10 UTC


** Indonesia Minta Tahanan kembali Pasca Gempa

** Disneyland Paris 20 Tahun

** Rutte: Belum Ada Berita dari Catshuis

** Artikel 1: Tak Dapat Suaka? Bunuh Diri!

** Artikel 2: Paksa Saja Penggunaan Anti Konsepsi

** Artikel 3: Pasangan Belanda Bercerai di Televisi



* Indonesia Minta Tahanan Kembali Pasca Gempa

BANDA ACEH (ANP) - Jumat (13/04), otoritas penjara Indonesia memperingatkan 
puluhan narapidana yang melarikan diri saat gempa besar lalu, termasuk para 
pedofil dan penjahat narkoba, akan ditembak jika mereka menolak ditangkap.
Beberapa penjara di provinsi Aceh, di mana 170 ribu orang tewas dalam bencana 
tsunami 2004, mengevakuasi narapidana hari Rabu (11/04) ketika gempa bumi 8,6 
skala Richter mengguncang pulau Sumatra dan memicu peringatan tsunami di 
Samudra Hindia.
Dua puluh sembilan narapidana dari Penjara Sigli, 50 kilometer dari ibukota 
propinsi Banda Aceh, melarikan diri dan masih bebas sampai hari Jumat sore.
Para penjaga penjara, dekat pantai, mengevakuasi semua 221 tahanan selama masa 
waspada, agar kejadian hanyutnya penjara beserta seluruh isinya tidak terulang 
kembali seperti saat tsunami tahun 2004 terjadi.


* Disneyland Paris 20 Tahun

PARIS (AFA) - Taman hiburan Disneyland Paris merayakan ulang tahun ke-20 hari 
Kamis (13/04), namun walaupun "rumah" Mickey Mouse saat ini berhasil menarik 
hampir dua kali pengunjung dibandingkan musim Louvre, keadaan finansial mereka 
tidak sepenuhnya aman.
Taman hiburan Perancis secara umum meraih keuntungan yang menggembirakan di 
tengah krisis utang Eropa karena keberhasilannya mengusung konsep hiburan 
keluarga yang relatif ekonomis. Disney mencetak rekor 15,7 juta pengunjung pada 
tahun fiskal yang berakhir tanggal 30 September 2011.
Angka ini cukup mengesankan dibandingkan dengan 8,4 juta pengunjung museum seni 
Louvre dan 6,6 juta pengunjung menara Eiffel pada tahun fiskal lalu.
Tapi Disney juga mencatat kerugian bersih sebesar 55,6 juta Euro, sementara 
penjualannya hanya meningkat kecil sebesar 1,3 miliar Euro.
Taman luas, yang didukung dengan fasilitas transportasi kereta api berkecepatan 
tinggi dan 57 atraksi, di antaranya Big Thunder Mountain dan Mountain Mission 
2, masih diliputi hutang yang mencapai sebesar 1,87 miliar Euro tahun lalu.
Disney mengatakan akan melunasi hutangnya tahun 2024.


* Rutte: Belum Ada Berita dari Catshuis

DEN HAAG (ANP) - Jumat malam (13/04) atau Senin mendatang (16/04) belum akan 
ada berita "menarik" yang datang dari tempat tinggal perdana menteri Belanda di 
Catshuis. Demikian pernyataan mingguan Perdana Menteri Mark Rutte hari Jumat 
setelah pertemuan kabinet mingguan.
Rutte menjelaskan mengapa Dinas Penerangan Pemerintah, atas nama para 
perunding, melaporkan Kamis kemarin bahwa kesepakatan setidaknya masih akan 
tertunda satu minggu lagi. Menurut Rutte hal itu diperlukan untuk menepis 
spekulasi media mengenai adanya kemungkinan kesepakatan yang diambil 
terburu-buru.


* Jepang: Pembangunan Kembali Reaktor Nuklir Aman

TOKYO (ANP) - Pemerintah Jepang telah menilai aman pembangunan kembali dua 
reaktor nuklirnya. Demikian pernyataan Menteri Perindustrian, Yukio Edano, 
Jumat (13/04).
Pemerintah menyebut pembangunan kembali dua reaktor tenaga Oi di bagian tengah 
Jepang, sebagai "sangat diperlukan." Sebelum reaktor dapat dioperasikan 
kembali, pemerintah harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat.
Energi sebagian besar wilayah Jepang sangat tergantung pada tenaga nuklir. 
Semua reaktor nuklir Jepang setelah bencana nuklir di Fukushima pada Maret 2011 
langsung berhenti beroperasi. Masyarakat sekitar sangat mengkhawatirkan 
keamanan tenaga nuklir.


* Aktor El Baoudi (25) Meninggal Dunia

AMSTERDAM (ANP) - Aktor Belanda asal Maroko, Abdullah el Baoudi (25 tahun) 
meninggal dunia di tanah asalnya, Maroko. Demikian tulis Akademi Teater 
Maastricht, Jumat (13/04) dalam situsnya.
El Baoudi bermain di antaranya dalam serial televisi Van Speijk dan Dunya & 
Desie. Menurut seorang karyawan akademi, di mana Baoudi akan merampungkan 
studinya di tahun ajaran berikutnya, aktor sementara sudah dikuburkan di 
Maroko. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab kematiannya.
"Kami sangat kaget atas meninggalnya mahasiswa kami di Maroko. Dia luar biasa 
sekali. Kami sangat kehilangan dan menyayangkan kepergiannya," tulis situs 
akademi.
Biro casting Kemna juga menyatakan sangat terkejut dengan kematian tak terduga 
sang aktor.


* Pertempuran di Suriah Terus Berlangsung

BEIRUT (ANP) - Untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata mulai diberlakukan 
di Suriah Kamis pagi (12/04), bentrokan antara pihak militer dan pejuang 
oposisi pecah kembali. Demikian pernyataan Rami Abdel Rahman dari Observatorium 
Suriah kepada Hak Asasi Manusia hari Jumat (13/04) di ibukota Libanon, Beirut.
Pertarungan berlangsung di Khirbet Al-Joz, tidak jauh dari perbatasan dengan 
Turki.
Hari Jumat (13/04), pihak oposisi telah meminta warga Suriah untuk turun ke 
jalan dan berdemonstrasi menetang rezim berkuasa. Dengan aksi, pihak oposisi 
berniat menguji ketahanan rezim Presiden Bashar al-Assad dalam menghadapi 
ekspresi ketidakpuasan publik terhadap pemerintah.
Burhan Ghalioun, kepala oposisi Dewan Nasional Suriah, mengatakan hak 
berdemonstrasi merrupakan bagian dari rencana perdamaian untuk Suriah yang 
diajukan utusan internasional, Kofi Annan.


* Artikel 1: Tak dapat Suaka? Bunuh Diri!

Seorang pencari suaka tidak secara sengaja bunuh diri untuk mendapatkan izin 
tinggal. Demikian diyakinkan psikiater Kees Laban pembimbing pencari suaka yang 
mengalami gangguan mental.  Pencari suaka bunuh diri karena putus asa, dan 
Belanda menurut Laban, dapat berbuat lebih banyak untuk mencegahnya.
Awal pekan ini Alan Hatungimana dari Burundi dan mengakhiri hidupnya di 
Culemborg. Media massa Belanda mengatakan pencari suaka berusia 36 tahun itu 
bunuh diri karena ia mendadak bakal diusir. Dengan aksi bunuh dirinya itu ia 
bermaksud agar kedua anaknya (12 dan 14 tahun) diizinkan tinggal di Belanda. 
Ibu mereka lebih dahulu tewas dalam kekerasan perang di Burundi.
Prosedur keberatan
Jurubicara kementrian Imigrasi, Integrasi dan Suaka menyangkal bahwa 
Hatungimana bakal mendadak diusir. Masih ada prosedur keberatan yang harus 
diselesaikan. Awal Maret lalu ia dirawat di klinik psikiatri karena membutuhkan 
perawatan medis. Kondisi psikis nya juga dipertimbangkan dalam pengambilan 
keputusan status suakanya.
Alain Hatungimana bukan merupakan pencari suaka pertama kali yang melakukan 
bunuh diri. Dari penelitian Dinas Kesehatan dan Kesehatan Jiwa, ternyata ada 40 
pencari suaka yang nekad melakukan tindakan itu antara tahun 2002 dan 2010. 
Sementara 290 lainnya berupaya melakukannya. Angka-angka itu ternyata lebih 
tinggi dibanding angka rata-rata di Belanda.
Kebijakan suaka timbulkan masalah psikis
Keinginan bunuh diri atau terjebak dalam masalah psikis banyak diderita oleh 
pencari suaka, kata psikiater Kees Laban. "Masalah itu bertambah parah dengan 
kebijakan ketat yang diterapkan Belanda. Orang-orang itu datang ke Belanda 
dengan trauma. Menanti dengan masa depan yang tak jelas di pusat penampungan 
suaka, penjara, serta tidak boleh kerja. Prosedur suaka yang yang berbelit juga 
memperparah masalah psikis. Jika tak ada lagi penyelesaian maka bunuh diri 
merupakan satu-satunya jalan keluar buat mereka."
Laban melakukan penelitian terhadap 300 pencari suaka dari Irak. Mereka tinggal 
lebih dari dua tahun di Belanda, dua pertiganya menderita gangguan psikiatri. 
Orang-orang yang tinggal kurang dari jangka waktu tersebut, tidak menampakkan 
gejala yang sama.
Keinginan bunuh diri
Sesuai profesinya sebagai seoerang psikiater, Laban berbincang dengan pencari 
suaka yang punya keinginan bunuh diri dan berupaya untuk menghilangkan pikiran 
tersebut. "Anak merupakan alasan yang sangat kuat buat orang tua. Jika mereka 
berpendapat bahwa bunuh diri dapat menyelamatkan anaknya, maka hal itu dapat 
terjadi seperti contohnya di Culemborg,"katanya.
Ia sering melihat bahwa perasaan putus asa meningkat dan seseorang tidak punya 
pilihan lain lagi. "Di beberapa kasus, kami menampung mereka. Orang dengan 
pikiran sehat sadar bahwa bunuh diri itu justru sangat membebani anak-anak 
mereka."
Kondisi psikis tak diperhitungkan
Pencari suaka sulit ditangani karena kondisi mereka yang tanpa masa depan, kata 
Laban. "Harapan mereka adalah terlihat dan didengar serta menjadi bagian dari 
masyarakat. Jika harapan itu hilang dan ancaman untuk diusir ada, maka kami 
mengamati orang itu lebih ketat dan mengundang mereka untuk berbincang."
Menurut Laban, sewaktu pengambilan keputusan memang pemerintah belanda juga 
memperhitungkan kondisi psikis.  "Sangat menyedihkan, jika melihat orang-orang 
dengan masalah psikatri dan gangguan kecemasan diusir padahal kita tahu di 
negara asal, mereka tak mendapat penangangan."
Kebijakan mencegah bunuh diri
Belanda dapat berbuat lebih banyak untuk mencegah bunuh diri di kalangan 
pencari suaka, kata Laban. Sistem kerja pusat penampungan pengungsi saat ini 
tidak pro aktif dibanding dulu. Dan pengetahuan karyawan dinilai juga kurang 
dalam mendeteksi dan memberantas masalah psikis. Pencari suaka kadang suka 
dipindah-pindah dari tempat satu ke tempat yang lainnya dan hanya ada sedikit 
pemberitahuan. Jadinya mereka kadang tidak terdiagnosa. 
Awal tahun ini pedoman mensinyalir dan menangani kecenderungan bunuh diri di 
kalangan pencari suaka diperketat. Menteri urusan imigrasi dan suaka Gerd Leers 
dan menteri kesehatan rakyat Edith Schippers menyatakan bunuh diri itu 
menyedihkan dan tak dapat dihindari walaupun dengan pelayanan kesehatan, 
psikolog dan psikiatri.


* Artikel 2: Paksa Saja Penggunaan Anti Konsepsi

Belanda seharusnya memiliki UU penggunaan antikonsepsi paksa di kalangan 
pencandu narkoba berat, pasien psikiatri dan penderita cacat mental. Demikian 
seruan Pieter van Vollenhoven, mantan ketua Dewan Penyelidikan untuk Keamanan 
sekaligus ipar ratu Beatrix.
Topik penggunaan antikonsepsi paksa merupakan hal yang tabu dibicarakan di 
Belanda. Namun menurut Van Vollenhoven, Belanda memerlukan kebijakan tersebut. 
Dalam acara televisi Zembla ia mengatakan: "Orang-orang akan berkata: Itu 
keterlaluan. Dan saya secara jujur mengatakan, Anda bisa mengatakan itu dengan 
mudah karena Anda tidak mengetahui keadaan sebenarnya. Saya terkejut dengan 
masalah yang timbul di lapangan. Saya melihat Anda justru harus membantu orang 
tuanya, karena mereka tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Jika anda melihat 
sendiri maka mungkin Anda yang berpendapat mereka harusnya menggunakan 
antikonsepsi. 
Penyiksaan anak
Penelitian terakhir yang dilakukannya ketika menjabat sebagai Ketua Dewan 
Penyelidikan adalah terhadap 27 orang anak yang mengalami penyiksaan berat 
dalam usia belia. Dewan menyimpulkan kala itu bahwa pemerintah tidak mampu 
bertanggungjawab terhadap keamanan anak-anak usia 0 hingga 12 tahun dalam 
keluarga mereka. Setiap tahunnya ada sekitar lima puluh anak meninggal karena 
mengalami penyiksaan.
Van Vollenhoven menyerukan penggunaan antikonsepsi paksa itu juga harus 
dibarengi dengan bimbingan dari para ahli di Pelayanan Remaja dan Pelayanan 
Kesehatan Mental GGZ.
Erik Gerritsen, direktur GGZ di Amsterdam: Para orang tua itu sudah sekali atau 
dua kali ketahuan tidak mampu mengurus anak mereka, dengan segala dampak yang 
mengerikan. Jika orang tua semacam itu kembali diberikan kesempatan maka Anda 
sama saja dengan mentolerir penyiksaan anak-anak.
Dilema besar
Di Belanda, seorang ibu pencandu narkoba berat dapat ditampung kembali setelah 
24 pekan melahirkan dan langsung dipisahkan dengan bayinya.
Mantan hakim anak dan anggota parlemen dari partai SP, Nanneke Quick-Schuyt 
berkali-kali  menyaksikan di persidangan, para orangtua yang tidak mampu 
mengurus anak mereka. "Itu adalah dilema yang sangat besar. Sebagai hakim anak, 
anda mengalami hal-hal yang mengerikan. Yang paling parah yaitu anak-anak yang 
tidak diurus oleh orang tuanya sejak lahir. Karena orang tuanya kecanduan 
narkoba. Anak-anak itu kelaparan dan dampaknya sangat parah."
Diskusi masyarakat
Quick-Schuyt berang karena sampai saat ini belum ada satupun diskusi yang 
membahas soal penggunaan antikonsepsi paksa di kalangan pencandu narkoba, 
pasien psikiatri dan orang-orang cacat mental.  "Ada semacam tabu dan alasan 
yang selalu dipakai: bukankah setiap orang berhak untuk memiliki anak? Jika 
memang demikian maka hak anak tidak ada padahal seorang anak berhak atas orang 
tua yang baik, bukan sebaliknya. Tabu harus didobrak dan itu harus dibicarakan.
Kendati demikian ia juga melihat adanya masalah yang timbul jika penggunaan 
antikonsepsi paksa itu diatur oleh UU. Dimana batasnya? Itu adalah masalah bagi 
RUU tersebut. Penyusunan kategorinya kadang berbeda dengan praktek. Saya tidak 
bisa bilang siapa saja yang harus dipaksa menggunakan antikonsepsi. Namun para 
ahli di lapangan dan dokter umum yang mengenal orang-orang yang tak bisa 
mengurus dirinya sendiri bisa menentukan siapa yang tak mampu mengurus anak.
Catatan:
Di tahun 2009, Partai buruh PvdA mengajukan RUU penggunaan antikonsepsi paksa 
di kalangan ibu-ibu yang tidak mampu mengurus anaknya sendiri. Namun saat itu 
PvdA hanya sendiri. Tidak hanya partai kristen CDA dan ChristenUnie yang 
menentang dengan tegas, melainkan juga partai lainnya, SP dan VVD. Menurut 
partai-partai liberal tersebut RUU saat itu tidak dapat gol secara yuridis. 
Selain itu pengacara Geert-Jan Knoops mengatakan RUU itu bertentangan dengan 
peraturan internasional hak-hak asasi manusia. "Hakim tak bisa memaksa 
seseorang untuk menelan pil yang mencegah kehamilan.


* Artikel 3: Pasangan Belanda Bercerai di Televisi

Stasiun TV Belanda, RTL 4, meluncurkan program tayangan baru menayangkan 
pasangan suami istri bisa menyampaikan rencana perceraian kepada anak-anak 
mereka. Acara itu menuai badai protes dari publik internet dan anggota parlemen.
Partai Kristen Demokrat (CDA) menyebut acara Echt Scheiden (Perceraian) sebagai 
program hiburan aneh soal penderitaan anak-anak. Partai Kristen Sosial 
Konservatif (ChristenUnie) juga bereaksi keras. Demikian tulis harian Belanda 
Algemeen Dagblad, Jumat (13/04)
Dalam adegan yang ditayangkan hari Rabu (11/04) dan disaksikan oleh sekitar 1 
juta pengunjung, dapat disaksikan sepasang orang tua mengatakan kepada kedua 
anaknya bahwa "papa sudah membereskan barang-barang papa" dan "mulai sekarang 
papa akan tinggal di rumah mama Astrid." Kamera menyorot raut muka ayah-anak 
dari dekat.
Situs mikroblog Twitter dipenuhi oleh berbagai reaksi selama dan sesudah 
tontonan ditayangkan. "Terus saja taruh semua masalah hidupmu di TV, pasti 
menyenangkan buat anak-anak kita," tulis seseorang.
Anggota parlemen dari CDA, Hanke Bruins Slot, tercengang sekali melihat acara 
yang dipandu oleh artis Belanda, Natasja Froger. Katanya, "Kita tidak bisa 
memperlakukan anak-anak kita seperti ini. Ini acara aneh yang mengekspos 
penderitaan anak-anak. Apakah para orang tua itu sempat memikirkan nasib 
anak-anak mereka? Dampak sosial yang mungkin terjadi besar sekali."
Rekannya dari ChristenUnie, Esmé Wiegman-van Meppelen Scheppink, sangat setuju 
jika masyarakat harus ikut bertanggung jawab terhadap isu perceraian. 
"Anak-anaklah yang menanggung derita terbesar. Kalau saya tidak akan sampai 
hati melakukan hal ini terhadap mereka.
Informasi berharga
Stasiun televisi RTL mengatakan program mereka dapat membawa informasi berharga 
bagi pemirsanya yang berada dalam situasi serupa. "Tentu saja peristiwa 
perceraian dipenuhi dengan emosi dan kesedihan, itu tidak bisa dihindari. Namun 
semua langkah-langkah yang diambil di dalam acara, diputuskan bersama tim ahli. 
Kami juga menerima rekasi-rekasi positif dari sekelompok orang."
Lembaga penyiaran Evangelis Belanda, EO (Evangelische Omroep), setengah tahun 
lalu juga menyiarkan program serupa; Uit elkaar. Program mengikuti perjalanan 
pasangan yang berniat bercerai, termasuk anak-anak mereka. Demikian, Algemeen 
Dagblad.


* Artikel 4: Muslim Tempeli Poster Seksi

Di Utrecht poster-poster iklan seksi ditempeli pesan Islam sebagai protes. 
Beberapa orang marah terhadap apa yang mereka sebut ' sensor muslim' , 
sementara yang lain heran karena kalangan muslim sebelumnya tidak pernah 
menangapi poster-poster seksi di kota-kota Belanda.
Di daerah pemukiman rakyat, Kanaleneiland, Utrecht, orang-orang yang tak 
diketahui identitasnya menempelkan kantong hitam di depan poster yang 
menunjukkan perempuan pakai baju mini.
'La ilahe il Allah – Tidak Boleh Ada Poster Seksi di Daerah Pemukiman Kami. 
Bangkitlah dan Turutlah Berjuang Melindungi Anak-Anak Kami!' bunyi teks yang 
menyertai kantong hitam. Poster yang menunjukkan perempuan pakai bikini jalan 
di pantai di kejauhan juga ditutupi kantong hitam. Tapi sehari kemudian kantong 
hitam itu dicabut. namun sementara ini aksi foto yang dipasang di internet 
menimbulkan kemarahan. Partai PVV pimpinan Geert Wilders mengajukan pertanyaan 
kepada Majelis Rendah Belanda soal 'sensor Islam'.
Pakai kerudung
Di Kanaleneiland, yang penghuninya banyak orang muslim, orang-orang yang jalan 
di sana tidak sadar ada sesuatu yang aneh. 'Kalau lewat sini, saya cuma pikir 
jangan sampai ketinggalan trem, saya tidak perhatikan poster apa yang dipasang 
di sini dan siapa saja yang menanggapinya," kata gadis yang pakai kerudung yang 
bersama temannya melewati poster di halte bis. Belum pernah sebelumnya mereka 
lihat orang menutupi poster di daerah pemukiman mereka. "Padahal di sini juga 
ada poster baju dalam merek Hunkemöller, lebih bugil dari itu nggak ada."
Foto-foto iklan dengan perempuan setengah telanjang kelihatan di jalanan di 
banyak kota-kota Belanda. Secara berkala timbul diskusi tentang itu. Tahun 2007 
anggota dewan kotamadya Utrecht menyatakan keberatannya terhadap iklan 
berukuran raksaksa baju dalam yang menunjukkan perempuan setengah bugil 
dipasang di gedung besar di pusat kota. Selera buruk, katanya. Sebagai reaksi 
orang-orang marah karena partai Kristen itu dianggap berupaya membatasi 
kebebasan berpendapat.
Tidak ramah perempuan
Tahun 2010 orang-orang di pelbagai kotamadya mencoreti poster iklan merek Sapph 
yang menunjukkan perempuan sexy pakai baju dalam. Penjual baju stelean 
SuitSupply dihujani kritik gara-gara memasang poster seksi yang menunjukkan 
model nyaris tak berbusana bersama laki-laki yang pakai baju setelan. Bukan 
kalangan Kristen saja yang menyebut poster itu tidak ramah perempuan, kalangan 
feminis pun sependapat. Tapi sang model dalam tanggapannya mengatakan sangat 
menikmati fotoshoot.
Gadis-gadis mulsim ini tidak heran kali ini kalangan muslim memprotes perempuan 
setengah bugil. Mereka sendiri juga tidak suka poster tersebut. Tapi aksi 
menutupi poster itu menurut mereka ' tidak masuk akal."
'Kalau anda tidak mau anak anda lihat poster itu, ya silahkan memalingkan 
kepala anak!' Di samping itu anak-anak toh sudah dihadapkan dengan kebugilan, 
kata mereka. " Bisa saja poster di jalanan ini ditutupi, tapi kami sudah 
menerima poster-poster iklan perempuan setengah bugil di rumah dan itu juga 
ditayangkan di tivi.'
Dingin
'Kenapa harus melindungi anak saya?' tanya seorang ibu muda yang menggandeng 
anaknya. 'saya tidak keberatan dengan psoter itu. Kalau anak saya sudah cukup 
besar, saya akan menjelaskan kami tidak melakukan hal-hal serupa itu dan kami 
punya agama lain.'
Lalu apa reaksi muslima muda yang baru saja tiba di Belanda dan melihat poster 
perempuan pakai bikini? Dia menggunakan kalimat Belanda yang baru saja 
dipelajarinya: 'Het is koud!' (Dingin, red)


* Desersi di Salatiga

Kecuali Belanda karena jelas-jelas menjajah, orang asing yang bertandang ke 
Nusantara di masa silam patut memperoleh perhatian khusus. Apalagi kalau di 
negeri asalnya dia adalah sosok terkenal, seperti penyair Prancis Arthur 
Rimbaud (1854-1891).
Selain penjajah, sejak zaman dulu Nusantara juga menarik perhatian seniman dan 
sastrawan Eropa. Tapi berlainan dengan penjajah, mereka datang cuma untuk 
mengagumi Nusantara, untuk mencari ilham bagi karya-karya mereka; dan untuk 
mengecap kehidupan lain, kehidupan yang katakanlahlebih eksotis. Di negeri asal 
mereka adalah penyair atau seniman yang sudah terkenal.
Salah satu seniman yang datang ke negeri kita adalah Arthur Rimbaud, penyair 
Prancis yang hidup antara tahun 1854 sampai 1891, jadi dia sudah meninggal 
dunia ketika berumur 37 tahun.
Siapa sebenernya Arthur Rimbaud?
Kenapa dia melawat ke Nusantara? Kapan dan ke mana saja dia persisnya di 
Nusantara, apa yang dikerjakannya dan apa yang kita ketahui tentang 
keberadaannya di Hindia Belanda? Adakah hal ini berpengaruh pada 
karya-karyanya? Mari kita berkenalan dulu dengan Arthur Rimbaud lewat salah 
satu sajaknya yang berjudul "Si Miskin Melamun".
Si Miskin Melamun
Mungkin kelak bagiku
Satu malam menanti
dengan tenang aku bisa minum-minum
Di satu kota tua
Lantas aku kan mati
lebih puas sebab aku sabar
Andai sakitku hilang
Andai di kantung ada uang
Arah mana kan kujelang?
Negeri anggur atau utara
Ah melamun, bikin malu
Sebab kehilangan melulu
dan jika aku kembali
jadi kelana yang dulu
tidak bakal lagi terbuka
Pondok hijau itu bagiku
Sajak itu diterjemahkan oleh penyair Indonesia Wing Kardjo. Dari puisi di atas 
bisa dibaca Rimbaud sudah menulis tentang "jadi kelana" atau "arah mana kan 
kujelang".
Imaji tidak umum
"Arthur Rimbaud adalah penyair paling revolusioner dalam sejarah sastra 
Prancis," demikian Graham Robb, sejarawan Inggris penulis biografi Rimbaud 
kepada Radio Nederland. Menurut Robb dalam sastra Prancis, bahkan sastra Eropa 
tidak ada karya sastra seperti karya Rimbaud yang dihasilkannya selama lima 
atau enam tahun. Rimbaud adalah penulis prosa liris pertama yang menyeret zaman 
romantis Prancis ke wilayah baru.
Puisi dibuatnya menjadi wadah yang pas dan yang menyenangkan untuk 
pikiran-pikiran imajinatif. Yang luar biasa, demikian Graham Robb, ini semua 
dilakukannya ketika ia masih anak sekolah, untuk kemudian berhenti sama sekali.
Jadi Rimbaud tidak lama menulis puisi, tapi mengapa sajak-sajaknja disebut 
revolusioner? Graham Robb menekankan disiplin ketat yang diterapkan Rimbaud 
dalam berkarya, walaupun itu tidak lama. Dalam keadaan itu, si penyair ini 
masih bisa membangun kaitan yang tak diduga-duga. Ia juga membuat imaji-imaji 
tidak umum sebagai dasar puisinya.
Sebelum Rimbaud yang penting adalah gagasan, dari gagasan itu tercipta puisi. 
Puisi yang dihasilkan memang cerdas dan indah. Tapi Rimbaud justru 
memutarbalikkannya. Yang penting puisinya. Puisi harus berkembang sendiri, 
tanpa perlu dipengaruhi gagasan. Kalau akhirnya muncul gagasan, maka itu cuma 
hasil sampingan yang biasanya juga muncul di pikiran pembacanya.
Dunia sini versus dunia sana
Okke Kusumasumantri Zaimar, gurubesar sastra Prancis pada Universitas Indonesia 
di Depok, Jakarta, melihat paling sedikit ada dua ciri Rimbaud. Pertama Rimbaud 
adalah penyair aliran simbolisme atau aliran yang tidak transparan. Dia 
terpengaruh oleh Charles Baudelaire, perintis aliran ini dalam sastra Prancis. 
Aliran ini menganggap dunia sini pantulan dunia sana. Dalam bahasa Indonesia 
ada kata mayapada yang menggambarkan dunia sini sebagai maya, sedangkan aslinya 
ada di dunia sana.
Rimbaud melihat sesuatu bukan sebagai realitas. Kalau toh dia melihat sesuatu 
itu realitas, maka yang dilihat adalah realitas yang kasar, yang tidak lembut. 
Mungkin karena dipengaruhi oleh kehidupannya. Di sinilah Okke Zaimar menunjuk 
pada ciri kedua Rimbaud, cirinya yang selalu memberontak. "Terhadap segala 
macam dia berontak," tegas prof. Okke, "terhadap aturan, terhadap tradisi, 
terhadap kemapanan, dan tentu saja terhadap tradisi berpuisi". Contohnya huruf 
hidup a hitam, e putih, i merah, u hijau, o biru. Sulit diikuti 
bayangan-bayangan seperti ini.
Selebriti karatan
Mencari relevansinya untuk kita di Indonesia, Benedict Anderson, Indonesianis 
senior pensiunan gurubesar Cornell University di Amerika menekankan jiwa 
petualangan Rimbaud. "Dia tidak ingin tetap di Prancis, sehingga bisa menjadi 
selebriti karatan. Jiwanya petualan," tegas profesor Anderson. Dalam puisinya 
yang indah-indah, ditulis ketika masih berusia belasan tahun, Rimbaud memang 
sudah menyatakan ingin meninggalkan benteng-benteng Eropa untuk mencari dunia 
baru.
"Selain itu dia juga banyak menulis puisi tentang dunia yang masih belum 
diketahui orang".
Sebagai petualang, Rimbaud selalu mencari kesempatan untuk pergi. Kebetulan 
tentara kolonial Hindia Belanda KNIL sedang mencari tambahan pasukan karena 
Perang Aceh sudah dimulai. Rimbaud pergi ke Belanda pada awal 1876 untuk 
menjalani latihan militer sebentar. Terus dia dikirim ke Jawa, ongkosnya 
ditanggung pemerintah kolonial. Rimbaud tahu betul dia akan berperang di Aceh 
sebagai tentara bayaran.
Sampai di Batavia pada bulan Juli 1876 Rimbaud bersama rombongan tentara 
bayaran lain masih harus menjalani latihan selama 10 hari, terus dikirim ke 
Semarang untuk latihan lebih lanjut, persisnya di Tuntang dekat Salatiga.
"Sampai sekarang tangsi itu masih ada," tutur Anderson, " tapi berubah jadi 
gedung kereta api". Rimbaud tahan di situ selama dua minggu. Malam hari dia 
melarikan diri. Pemerintah kolonial marah sekali, karena sudah mengeluarkan 
banyak ongkos. Rimbaud terus dicari, tapi dia bisa bersembunyi di tengah-tengah 
warga setempat selama dua bulan. Diam-diam dia kembali ke Semarang.
Di sana dia bertemu kapal Inggris yang sedang mencari tenaga tambahan. Dengan 
berpura-pura sebagai orang Inggris Rimbaud melamar jadi koki. Dia diterima dan 
boleh ikut berlayar ke Eropa, lewat Afrika Selatan terus ke Irlandia akhirnya 
kembali ke Prancis.
Dagang senjata
Jadi dia menetap selama tiga minggu sebagai prajurit dan mungkin dua bulan 
sebagai buron. Ben Anderson menegaskan Rimbaud tidak pro imperialisme. Sesudah 
pengalaman Asia ini dia menetap di Ethiopia dan Aden. Tidak lagi menulis puisi, 
salah satu aktivitas Rimbaud adalah mencari senjata untuk raja kulit hitam 
untuk melawan imperialis Italia.
Itu berhasil, sehingga Ethiopia akhirnya bisa mengalahkan tentara Italia. 
Itulah kali pertama dan satu-satunya kasus pada abad 19 ketika orang Afrika 
bisa mengalahkan pasukan Eropa.
Nantikan edisi kedua: Apa yang dilakukan Arthur Rimbaud di Jawa?



----------------------------------------------------------------------

Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Anda terdaftar dengan alamat: arch...@jab.org 

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep

----------------------------------------------------------------------

Kirim email ke