----------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio 
Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

----------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Senin 07 Mei 2012 14:02 UTC


** Saudara Korban Aksi Westerling Tuntut Ganti Rugi

** Orang Papua Percaya pada Kekuatan Sendiri

** Eropa Alami Pukulan pada Pemilu Perancis dan Yunani

** Lovergirl Jaring Pekerja Sex dengan 'Persahabatan'

** Pencipta Si Unyil Mencari Hak Cipta

** Merkel Akan Kerja Sama dengan Hollande

** Suriah Pilih Parlemen Baru

** Wolfgang Stark Pimpin Final Liga Eropa

** Putin Serukan Persatuan

** Yunani Harus Tetap Lakukan Reformasi

** Hollande Dilantik 15 Mei Mendatang

** Iran Tidak Naikkan Harga Migas Tiga Kali Lipat

** Putin Dilantik Sebagai Presiden Rusia

** Israel Gelar Pemilu 4 September Mendatang



* Artikel 1: Saudara Korban Aksi Westerling Tuntut Ganti Rugi

DEN HAAG (ANP) - Sepuluh anggota keluarga korban peristiwa Sulawesi Selatan 
menyatakan Belanda bertanggung jawab atas pembunuhan suami dan ayah mereka pada 
1947 di wilayah tersebut. Mereka menuntut ganti rugi finansial, tapi terutama 
"permintaan maaf dan pengakuan atas penderitaan yang mereka alami".
Pengacara Liesbeth Zegveld yang mewakili sepuluh orang tadi, lewat sepucuk 
surat telah memberitahu hal ini kepada Menteri Luar Negeri Uri Rosenthal. 
Demikian kata Zegveld kepada kantor berita Belanda, ANP. "Yayasan yang mewakili 
kepentingan para korban di Sulawesi Selatan, ingin, bersama Negara, mencari 
jalan keluar atas kejahatan yang dilakukan di sana," demikian Zegveld.
Westerling
Kapten Raymond Westerling ditugaskan memulihkan kekuasaan Belanda di Sulawesi 
Selatan. Dikabarkan militer Belanda melakukan eksekusi besar-besaran di sana. 
Dalam acara televisi, dua militer dari Depot Speciale Troepen (Depot Pasukan 
Khusus) menceritakan mereka melakukan kejahatan terhadap warga.
Menurut Zegveld, pada tahun 1954 sebuah komisi khusus menetapkan militer 
Belanda melakukan kejahatan di Sulewesi Selatan. "Otoritas memilih jalan 
pengadilan dan eksekusi di luar hukum, sesuatu yang melanggar undang-undang. 
Para peneliti juga menyimpulkan Kapten Westerling bebas bertindak tanpa 
pengawasan," demikian Zegveld.
Menurut Liesbeth Zegveld, otoritas tertinggi di Belanda mengizinkan hal itu.
Kadaluarsa
Pertengahan April silam pihak Kejaksaan memberitahu tidak akan menyelidiki 
tindak kejahatan tersebut, karena kasus ini telah kadaluarsa sejak tahun 
1970-an. "Negara Belanda tidak pernah menyampaikan permintaan maaf atau 
membayar kompensasi kepada sanak saudara korban," kata Zegveld.
Pengacara ini mencatat sukses dalam kasus serupa. Sembilan anggota keluarga 
pertumpahan darah di Rawagede 1947 menerima ganti rugi sebesar 20.000 euro per 
orang. Selain itu Negara Belanda juga menyampaikan permintaan maaf hampir 65 
tahun setelah peristiwa tersebut.


* Artikel 2: Orang Papua Percaya pada Kekuatan Sendiri

Rumah mereka di Belanda, tapi hati tetap di Papua. Lima puluh tahun silam, 
sekitar 500 orang Papua menginjak tanah Belanda. Mereka tidak mau hidup di 
bawah Indonesia, yang mengambilalih kekuasaan atas Nugini dari Belanda, tahun 
1962.
Sekarang mereka sudah dikaruniai anak dan cucu. Sebuah komunitas dengan ikatan 
erat. Papua masih tetap tanah air mereka.
Muaha Tatipata-Ireeuw lahir dan besar di Delft. Ia tinggal di kota Belanda 
barat ini bersama suami, yang berdarah Maluku, dan dua putra berusia delapan 
dan empat tahun. Beberapa ukiran kayu terpajang di lemarinya. Muaha membelinya 
beberapa tahun lalu saat dia untuk pertama kali mengunjungi "tanah air".
Di samping lemari, terlihat beberapa tombak serta bambu runcing. "Dari desa 
ayah saya. Dibuat oleh orang sepuh, kata ayah." Juga terlihat sebuah perisai 
kayu dengan kepala laki-laki. Perisai itu pun berasal dari Papua, namun dibeli 
di pasar Waterlooplein, Amsterdam.
Akar
Orangtua Muaha banyak bercerita tentang kehidupan di tanah kelahiran mereka, 
tentang keluarga, suku dan tradisi. Muaha menyebut diri orang Papua. "Saya tak 
akan pernah menyebut diri orang Belanda. Saya memang berkewarganegaraan 
Belanda, tapi saya tidak merasa orang Belanda. Saya tidak mengidentifikasi diri 
dengan orang Belanda."
Juga dua anaknya, cerita Muaha, tidak menyebut diri orang Belanda. Teman-teman 
mereka tahu mereka berdarah Maluku dan Papua. "Akar saya memang di sini, tapi 
akar orangtua di sana. Mereka mewariskannya kepada saya. Itu membuat saya orang 
Papua," cerita Muaha.
Bahu
Muaha mengajak saya ke apartemen, yang mulai dihuni orangtuanya sekitar 40 
tahun silam. Salah satu ruang di apartemen itu penuh berisi barang-barang dari 
bekas Papua Nugini. Seperti patung ukir berbentuk dua laki-laki. Satu laki-laki 
berdiri di bahu laki-laki lainnya.
"Patung ini berasal dari kawasan Asmat dan adalah lambang kesuburan, inti 
sebuah masyarakat. Masyarakatlah yang penting, bukan individu."
Max Ireeuw berusia 20 tahun ketika pada 1962 ia bermodal berani pergi ke 
Belanda.
"Saya orang pertama yang menerima beasiswa dari gereja. Uang itu saya pakai 
untuk belajar bahasa Belanda dengan baik, kemudian mengikuti mata pelajaran. 
Kami selalu bisa bersandar pada apa yang kami kumpulkan di rimba. Tapi orang 
juga harus selalu menyesuaikan diri sehingga tetap bisa bertahan hidup. Bahasa 
penting. Orang harus belajar bahasa, mengetahui tradisi dan struktur sehingga 
merasa lebih aman."
Ireeuw bekerja di lembaga negara hingga usia pensiun. Dengan anak-anaknya ia 
selalu berbicara dalam bahasa Belanda, sementara dengan isterinya bahasa 
Indonesia. Isteri dari suku lain, mereka tidak memahami bahasa masing-masing.
Burung cendrawasih
Melvin, cucu Max, juga merasakan pertalian yang kuat dengan Papua. Hal ini bisa 
dilihat dari tato di badannya. "Di punggung saya ada tato burung cendrawasih 
dengan bendera Papua Barat. Burung ini adalah simbol kebanggaan dan keindahan. 
Saya pikir, saya harus mengekspresikan arti negara dan asal-usul saya."
Pada tahun 2011, Melvin datang ke Papua untuk pertama kalinya. Ia mengunjungi 
desa asal kakek dan neneknya.
"Saya berhasil menemukan sebagian besar keluarga di sana. Satu per satu 
potongan puzzle hidup menyatu. Hal-hal yang saya rindukan, bisa saya dapatkan. 
Perasaan menyayangi, kebersamaan dan keluarga. Saya justru tidak merasa asing 
di Belanda, saya malah tahu saya bisa diterima di berbagai tempat. Di Papua, 
saya menemukan kehangatan."
Kebebasan
Kebanyakan rakyat Papua masih menetap di Papua dan di wilayah utara Papua 
Nugini. Banyak rakyat Papua di Belanda menuntut kemerdekaan Papua Barat, 
wilayah luas dengan kekayaan alam melimpah.
Marcus Kaisiepo adalah salah satu pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang 
terkenal. Ia adalah ayah mertua Max Ireeuw. Bagi Max, Muaha dan Melvin, Papua 
adalah tanah air mereka dan kekuasaan Indonesia tidak bisa mereka terima. 
Kebebasan dan kekhasan tradisional mereka tidak diakui oleh Indonesia. 
Setidaknya mereka bebas di Belanda. Mereka pun telah membangun hidup mereka di 
Belanda.
Max Ireeuw terus memantau perkembangan situasi di tanah airnya melalui 
internet. Ia terus berhubungan dengan rekan-rekan setanah airnya melalui email. 
Rakyat Papua yang tinggal di Belanda juga sering bertemu di pesta atau 
acara-acara lainnya.
"Anda butuh teman senasib sepenanggungan untuk bisa bertahan hidup dan 
berjuang. Kami tidak pernah menerima perlakuan spesial atau fasilitas khusus. 
Jadi, kami lakukan semua dengan tenaga sendiri, sebagaimana di negeri sendiri."
Paradijsvogels in de Polder
Tanggal 11 Mei 2012 diterbitkan buku kumpulan foto mengenai rakyat Papua di 
Belanda: "Paradijsvogels in de Polder".
Buku ini mengungkap kisah banyak rakyat Papua di Belanda.
Bagi banyak orang, buku ini adalah sebuah perkenalan dengan rakyat Papua: "50 
tahun kemudian, empat generasi rakyat Papua berintegrasi dengan mulus di 
Belanda, tanpa mengkhianati asal-usul mereka," begitulah sang penulis buku 
mendeskripsikannya.
Buku Paradijsvogels in de Polder diterbitkan oleh Kosmopolis dan KIT Publishers.
Foto-foto yang dimuat bersama artikel ini berasal dari buku tersebut. 
Fotografer: Bodil Anais.


* Artikel 3: Eropa Alami Pukulan Pada Pemilu Perancis dan Yunani

Semua harian Belanda Senin ini (07/05) menurunkan liputan pemilihan presiden di 
Prancis dan di Yunani. "Pemilihan tamparan bagi Eropa," tulis de Volkskrant. 
"Elektorat hajar penguasa yang memerintah," kata Trouw dan "Hollande Presiden 
Baru Prancis," tulis Algemeen Dagblad.
Hari Minggu Eropa mengalami pukulan pada pemilihan di Yunani dan Prancis. 
Elektorat Yunani menyapu partai-partai pemerintah karena menerapkan penghematan 
super ketat atas perintah Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional, IMF.
Pada saat yang sama François Hollande dari partai sosialis menang pemilihan 
presiden Prancis. Hollande juga menyangsikan paket penghematan yang sangat 
ketat.
Menurut hasil sementara partai sosialis Pasok dan partai konservatif Demokrasi 
Baru kehilangan lebih dari separuh pendukungnya Ahad kemarin (06/05), sementara 
partai extrem kiri dan partai neofasis menang besar.
Tanda buruk bagi Brussel
Kekalahan besar bagi partai-partai koalisi Yunani adalah tanda buruk bagi 
Brussel, yang kini sudah kesulitan mengikat Yunani pada janji pemerintah di 
Athena menghemat dengan imbalan bantuan miliaran euro.
Menurut perkiraan pertama, partai Pasok dan partai Demokrasi Baru tidak 
mendapat 40 persen suara. Berarti mereka perlu dukungan partai lain untuk dapat 
melanjutkan kebijakan kontroversial Perdana Menteri Lucas Papademos yang akan 
meletakkan jabatan.
Tapi mustahil itu terjadi, "karena", demikian wakil Perdana Menteri Theodoros 
Pangalos, "hasil pemilu ini mustahil membuahkan pemerintah".
Pertumbuhan ekonomi
Prancis juga menghajar presiden yang berkuasa sejauh ini: Nicolas Sarkozy. 
François Hollande, dari partai sosialis, mengalahkan Nicolas Sarkozy, dari 
partai tengah, dengan 52 lawan 48 persen suara. Kemarin Hollande kembali 
menegaskan ia akan mendobrak pakta anggaran antara negara-negara anggota Uni 
Eropa yang turut ditandatangani Sarkozy di Brussel.
Hollande akan mempertahankan peraturan 3 persen (defisit anggaran), tapi 
menurutnya fokus harus lebih ke arah pertumbuhan ekonomi. "Eropa menyorot kami. 
Demam penghematan bukan lagi satu-satunya jalan keluar," kata Hollande pada 
pidato kemenangan di Tulle.
Tapi Jerman cemas Hollande akan kembali mengucurkan dana Eropa.
Sarkozy kecewa
Perdana Menteri Italia Monti dan Presiden Bank Sentral Eropa, ECB, Draghi 
sependapat dengan Hollande soal perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi. 
"Pertumbuhan" ini menjadi topik agenda pada KTT Uni Eropa Juni mendatang, tulis 
harian pagi Trouw.
Untuk pertama kalinya sejak François Mitterand (1981-1995) partai sosialis 
Prancis kembali masuk Élysée, yaitu istana kepresidenan di Paris. Bagi Sarkozy 
kalah setelah satu masa jabatan saja, adalah kekecewaan yang sangat pahit.
"Saya sendiri bertanggungjawab penuh atas kekalahan ini. Posisi saya sudah 
berubah." Demikian Sarkozy.


* Artikel 4: Lovergirl Jaring Pekerja Sex dengan 'Persahabatan'

Lolita baru 17 tahun waktu pacarnya meminta dia menjadi pekerja seks. Setiap 
hari Lolita harus menjajakan tubuhnya di balik jendela kaca toko seks. Namun 
itu saja belum cukup. "Pacar saya juga menyuruh saya merekrut gadis-gadis di 
diskotek dan bar. Juga teman-teman saya. Mereka justru yang pertama direkrut."
Gadis-gadis seperti Lolita dikenal sebagai lovergirl. Para gadis yang 
kebanyakan di bawah umur merekrut gadis lain untuk menjadi pekerja seks. 
Biasanya mereka dipaksa oleh seorang mucikari atau loverboy.
Menurut Anita de Wit dari Yayasan Stop Loverboys Nu (Hentikan Loverboys 
Sekarang), lovergirl bukan fenomena baru lagi. Namun De Wit memang melihat 
adanya peningkatan. Sekitar 85% laporan yang masuk tiap harinya berkaitan 
dengan lovergirl.
"Saya merekrut gadis-gadis berkarakter lemah," ungkap Lolita. "Di diskotek, 
saya bisa melihat gadis yang berkarakter lemah dari sikapnya. Gadis seperti itu 
tidak punya teman akrab. Mereka gampang direkrut dengan cara menjadi teman 
mereka dulu. Jalan-jalan bareng dan memanjakan mereka sampai mereka percaya. 
Setelah itu saya jerumuskan mereka, misalnya dengan narkoba."
Sahabat
Menurut De Wit, awalnya para lovergirl mencoba menjadi sahabat korban. Setelah 
itu, mereka mengasingkan sang korban dari lingkungannya. "Mereka mengacaukan 
hubungan korban dengan orang tua, saudara dan sahabatnya. Begitulah cara mereka 
menjauhkan korban dari siapa saja."
Sang korban diarahkan untuk melanggar semua peraturan rumahnya. "Hal ini bisa 
dimulai dengan belajar merokok, menggunakan narkoba atau mencuri. Tujuan 
akhirnya supaya sang lovergirl membawa gadis semacam itu kepada mucikarinya dan 
menggantikan tugasnya."
Para korban kerap tidak menyadari bahwa sahabat mereka adalah seorang 
lovergirl, tukas De Wit. "Perempuan biasanya cepat akrab satu sama lain. Mereka 
lebih cepat saling percaya."
Rahasia terbesar
Esther berkenalan dengan seorang lovergirl waktu berumur 12 tahun. Sang 
lovergirl adalah salah satu gadis terpopuler di sekolahnya. Di sekolah 
sebelumnya, Esther kerap diolok-olok. Karena itulah, Esther tidak percaya bahwa 
Rachel, lovergirl berusia 16 tahun, mau berteman dengannya.
"Ia mengajak saya jalan-jalan dengannya. Saya pun mengiyakan dan setelah itu 
kami sering janjian dan jalan-jalan berdua. Ia mendapat kepercayaan saya, 
sampai-sampai saya ceritakan semua, termasuk rahasia terbesar saya."
Esther semakin dekat dengan sahabatnya dan rela melakukan apa saja untuknya. Di 
malam hari, ia menyelinap keluar rumah untuk hang out bersama Rachel. "Rachel 
bilang: kalau kamu tidak ikut, kamu bukan sahabat saya lagi. Jadi saya bilang 
iya, karena sahabat kan rela berbuat apa saja demi sahabatnya."
Pacar pertama
Orangtua Esther marah dengan kelakuannya tersebut Tapi itu baru awalnya saja. 
"Saya mulai merokok dan menghisap ganja. Saya pun mencuri dari toko dan dari 
orang tua saya. Hasil curian harus saya serahkan pada Rachel. Kemudian dia 
perkenalkan saya dengan cowok berumur 18 tahun. Ialah pacar pertama sekaligus 
loverboy saya."
"Awalnya ia benar-benar pacar yang penuh perhatian. Ia rela melakukan apa saja 
buat saya, begitu juga sebaliknya. Namun setelah tiga bulan, ia mulai memukuli 
saya. Waktu saya telepon dan cerita ke Rachel, Rachel malah bilang: kalau kamu 
putusin pacar kamu, kita bukan sahabat lagi. Saya akan menghancurkan kamu dan 
kamu nggak akan punya siapa-siapa lagi."
Pekerja seks
Esther sadar kalau ternyata Rachel benar. Berikutnya, ia terus dianiyaya dan 
juga diperkosa oleh sang pacar. Teman-teman, saudara bahkan sepupu sang pacar 
juga memperkosanya. Setelah itu, Esther bekerja sebagai pekerja seks. Ia 
beroperasi di tempat parkir, di setasiun, dan di antara semak-semak. Sampai 
umur 16 tahun, ia terperangkap dalam berbagai jaringan loverboy.
Menurut De Wit, kisah Esther dan Lolita memperjelas bahwa penyuluhan tentang 
masalah ini sangat dibutuhkan. Banyak gadis yang mengetahui soal loverboys, 
tapi tidak tahu apa-apa soal lovergirls. Karena itu, De Wit memberikan 
penyuluhan di sekolah-sekolah supaya para gadis bisa mengenali gejala-gejala 
awalnya. Namun ia menekankan agar para pelajar lebih membuka diri dan tidak 
merasa malu.
Nama samaran Lolita, Esther dan Rachel digunakan demi alasan pribadi.


* Artikel 5: Pencipta Si Unyil Mencari Hak Cipta

Di usia hampir 80 tahun, Pak Raden, pencipta Boneka Unyil, sedang resah. 
Suyadi, begitu nama aslinya, tak kunjung mendapat kepastian soal hak cipta dari 
boneka anak yang menghiasi tayangan televisi setiap pekan di tahun 1980-an. 
Reporter KBR68H Khusnul Khotimah berkunjung ke rumah Pak Raden dan menuliskan 
harapannya.
Belum lama ini, rumah yang ditinggali Suyadi alias Pak Raden penuh sesak dengan 
wartawan dan para penggemarnya.
Boneka Si Unyil mengisi ruang imaji anak Indonesia terutama di generasi 
1980-an. Serial Si Unyil tayang di TVRI sejak 1979 hingga 1989. Sempat 
dihentikan dan kembali ditayangkan di televisi swasta selama setahun pada 2002.
Sebagai pencipta Si Unyil yang melegenda, Pak Raden resah soal hak cipta.
"Bagaimana perasaan anda bila menciptakan sesuatu lalu dipakai orang lain untuk 
menyenangkan dirinya sendiri. Sedangkan penciptanya itu dilupakan. Jangankan 
diberi imbalan, dihiraukan saja tidak. Nah inilah yang selama ini menjadi 
pikiran kami. Unyil itu dibuat selama berapa puluh tahun, tapi hak ciptanya 
dipegang oleh sebuah instansi lain dan si pencipta Unyil sendiri tidak pernah 
menikmati secara finansial."
Surat perjanjian
Instansi yang dimaksud Pak Raden adalah PFN, Perum Produksi Film Negara. Pak 
Raden digandeng sang Direktur PFN kala itu G. Dwipayana sebagai pencipta boneka 
karakter untuk program anak. Muncul dua versi surat perjanjian.
"Di dalam perjanjian itu ada dua perjanjian yang kedua-duanya ditandatangani 
pada tanggal yang sama. Yang satu memakai batas waktu, bahwa perjanjian ini 
akan selesai pada lima tahun mendatang. Jadi seharusnya karena itu ditulis di 
tahun 1995 seharusnya sudah selesai dan semua kepemilikan dari hak cipta ini 
kembali ke saya seharusnya."
Versi lain, tidak ada pencantuman batas waktu penyerahan hak cipta Si Unyil 
dari Pak Raden ke PFN. Ini yang kemudian menjadi masalah, karena perjanjian 
itulah yang dipakai oleh PFN.
Orang baru
Direktur PFN Endarjono mengklaim tak mengetahui persoalan. Ia berjanji akan 
menanyakan hal ini kepada Bekas Direktur PFN yang menjadi pihak pertama dalam 
perjanjian itu, yakni Amoroso Katamsi.
"Terus terang saja, saya sebagai orang baru di PFN. Saya baru masuk PFN itu 
2001, dan saya baru intens dalam Si Unyil itu 2011. Jadi sebelumnya ditangani 
direktur-direktur sebelumnya. Jadi tahun 1995, kalau memang ada dua versi, kami 
akan mencoba menanyakan pada penandatangan pada saat itu dalam hal ini adalah 
Pak Katamsi."
Pak Raden merasa diabaikan. Namun, direktur PFN Endarjono membantah adanya 
pengabaian terhadap hak Pak Raden. "Mungkin saya koreksi. Pak Yadi belum pernah 
mempermasalahkan itu ke PFN, jadi sejak saya di PFN itu belum ada komunikasi."
Endarjono mengakui, PFN memakai pendapatan dari royalti Si Unyil untuk melunasi 
hutang perusahaan itu sebesar Rp 10 miliar.
Didukung anak muda
Saat ini Pak Raden dibantu beberapa anak muda sedang menyiapkan pengacara untuk 
meminta hak cipta Si Unyil. Salah satunya adalah Krishna Pabhicara, yang pernah 
menggagas acara Koin Sastra, yaitu penggalangan dana untuk menyelamatkan 
karya-karya sastra koleksi perpustakaan HB Jassin.
"Jadi hanya satu keinginan saya mudah-mudahan apa yang pernah menjadi milik 
saya itu kembali ke yang memilikinya, tidak ada keinginan lain-lainnya. 
Pokoknya yang sudah berbuat, yang sudah berusaha, yang sudah montang-manting 
berjuang itu kembali mendapatkan haknya. Jangan orang lain yang tidak berbuat 
apa-apa menikmatinya. Itu saja." Demikian Pak Raden kepada Reporter KBR68H.


* Merkel Akan Kerja Sama dengan Hollande

BERLIN  - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan akan bekerjasama secara 
intensif dan baik dengan presiden baru Perancis François Hollande. Dia bilang 
akan menyambut Hollande dengan tangan terbuka, jika ia berkunjung ke Jerman 
dalam waktu dekat.
Merkel bicara dengannya melalui telpon. Merkel menegaskan hubungan Jerman dan 
perancis penting bagi Eropa. Kanselir Jerman ini mendukung Presiden Nicolas 
Sarkozy, dari partai sentrum kanan, saat berlangsungnya pemilihan di Perancis. 
Menurut Merkel pemerintah-pemerintah di Eropa harus membendung pengeluaran 
untuk mengatasi krisis hutang. Hollande justru berulangkali mengatakan akan 
meningkatkan pengeluaran guna merangsang pertumbuhan ekonomi.
Hollande ingin kembali membicarakan pacta stabilitas, yaitu perjanjian mengenai 
anggaran yang disepakati negara-negara Eropa untuk membendung pengeluaran 
pemerintah. Hollande ingin menggeser fokus dari penghematan ke arah merangsang 
pertumbuhan. Merkel Senin (07/05) kembali mengatakan itu tidak bisa dilakukan. 
Pakta telah disepakati 25 negara Eropa dan harus diperinci dan bukannya 
ditinjau ulang, kata Merkel.


* Suriah Pilih Parlemen Baru

DAMASKUS/ISTANBUL  - Rakyat Suriah memilih parlemen baru Senin walaupun 
negerinya dilanda kekerasan. Sekitar 14,7 juta warga yang berhak memilih bisa 
pergi ke TPS untuk memilih salah satu dari kesembilan partai yang boleh ikut 
pemilihan.
Di beberapa wilayah negara proses pemilihan tidak berjalan normal karena 
kekerasan terhadap penentang rejim Presiden Bashar al-Assad. Anggota-anggota 
oposisi memberitakan bahwa pasukan pemerintah secara keseluruhan membuhuh 15 
orang di pelbagai bagian negara Senin.
Pihak oposisi mengimbau rakyat memboikot pemilihan. Menurut oposisi pemilihan 
adalah penipuan rakyat yang hanya bertujuan memperpanjang pemerintahaan Assad.
UUD Suriah diamandemen tiga bulan lalu, supaya pelbagai partai bisa ambil 
bagian dalam pemilu dan bukan saja partai Baath pimpinan Assad. Karena bulan 
lalu berlangsung referendum mengenani amandemen UUD ini, maka pemilihan yang 
sedianya dijadwalkan bulan Maret, ditunda sampai hari Senin.


* Wolfgang Stark Pimpin Final Liga Eropa

NYON, Swiss - Babak final Liga Eropa antara Atlético Madrid dan Athletic Bilbao 
akan dipimpin oleh wasit Jerman Wolfgang Stark. Hal ini dumumkan persatuan 
sepak bola Eropa UEFA, Senin (07/05).
Bagi wasit berusia 42 tahun ini, pertandingan final di Budapest adalah 
pertandingan Eropa yang besar dan yang pertama yang dipimpinnya. Tahun lalu ia 
memimpin Champions League antara Barcelona dan Real Madrid (2-0). Pertandingan 
itu sarat insiden. Pepe pemain Real misalnya diberi kartu merah dan José 
Mourinho, pelatihnya, disuruh ke tribune.


* Putin Serukan Persatuan

MOSKOW (ANP/RTR) - Senin ini (07/05) Vladimir Putin dilantik sebagai presiden 
Rusia di Kremlin, Moskow. Inilah masa jabatan ketiga bagi mantan agen dinas 
rahasia Rusia yang berusia 59 tahun. Putin diambil sumpahnya di depan ribuan 
tamu. Dalam pidatonya ia menyerukan kesatuan.
"Kami hanya bisa mencapai tujuan kalau kami bersatu, kalau kami mencintai tanah 
air dan memperkuat demokrasi." Ia selanjutnya mengatakan seumur hidupnya 
mengabdi kepada Rusia dan rakyatnya.
Di Kremlin Putin diberkati oleh kepala Gereja Ortodox Rusia dan diambil 
sumpahnya di sebuah ruangan, tempat bersemayamnya para tsar. Di antara para 
undangan hadir juga mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbatsjov dan mantan 
perdana menteri Italia Silvio Berlusconi, yang berteman baik dengan Putin.


* Yunani Harus Tetap Lakukan Reformasi

BERLIN, 7 Mei 7  - Yunani harus tetap melakukan reformasi sebagai bagian pakket 
penyelamatan yang telah disetujuinya dengan para kreditor internasional. Hal 
ini diutarakan juru bicara pemerintah Jerman Senin (07/05) setelah 
partai-partai yang pro bantuan itu kehilangan mayoritas di parlemen di Athena, 
Senin (07/05).
"Kesepakatan harus ditaati. Itu jalan keluar terbaik bagi Yunani," kata Steffen 
Seibert juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel pada acara jumpa pers.
Kekhawatiran bahwa hasil pemilu di Yunani dan Perancis akan mengganggu rencana 
mengatasi krisis hutang mempengaruhi pasar keuangan Senin ini (07/05).


* Hollande Dilantik 15 Mei Mendatang

PARIS, 7 Mei - Francois Hollande dari partai sosialis akan dilantik sebagai 
presiden Perancis 15 Mei mendatang. Hal ini diumumkan kantor Presiden Nicolas 
Sarkozy Senin (07/05).
Hollande, yang menang pemilihan presiden hari Minggu dengan perolehan 51.6 
persen suara, akan mendampingi Sarkozy pada seremoni tahunan hari Selasa 
(08/05), hari nasional, untuk merayakan berakhirnya Perang Dunia Kedua, kata 
seorang pejabat dari kantor Sarkozy.


* Iran Tidak Naikkan Harga Migas Tiga kali Lipat

DUBAI, 7 Mei - Pemerintah Iran menyangkal akan menaikkan harga minyak gas tiga 
kali lipat sebagai bagian reformasi subsidi yang direkomendasikan oleh Dana 
Moneter Internasional, IMF.  Tapi reformasi subsidi ini memicu amarah rakyat 
yang kesulitan karena sanksi dagang Barat.
Dalam pernyataan yang dimuat kantor berita Farsi, kantor Presiden Mahmud 
Ahmadinejad mengatakan isyu tentang kenaikan harga tiga kali lipat 'sama sekali 
tidak benar.'
Dalam pernyataannya kantor Ahmadinejad mengatakan: "Komentar yang 
dipublikasikan dan mengatakan pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga 
minyak gas menjadi 2,000 toman per liter sama sekali tidak benar."


* Putin Dilantik Sebagai Presiden Rusia

MOSKOW - Senin ini (07/05) Vladimir Putin (59 tahun) dilantik di Kremlin, 
Moskow, sebagai presiden Rusia. Inilah masa jabatan ketiga bagi bekas agen 
dinas rahasia. 
Putin diambil sumpahnya di depan 2000 undangan, setelah itu ia diberkati oleh 
gereja Ortodox Rusia. Kemudia ia memberikan pernyataan singkat, menginspeksi 
garda presiden dan menjadi tuan rumah pada resepsi besar.
Maret 2000 Putin untuk pertama kalinya dipilih sebagai presiden negara Eropa 
yang terbesar dan dipilih lagi empat tahun kemudian. Sejak 2008 sampai 
terpilihnya sebagai presiden 4 Maret lalu, Putin menjabat perdana menteri di 
bawah Presiden Dmitri Medvedev.
Sebelumnya Putin memutuskan untuk memberikan 4 hari libur kepada warga Rusia 
seputar pelantikannya sebagai presiden. Dengan demikian ia memberikan 
kesempatan kepada warga Rusia megurus kebun mereka, tapi Putin tidak 
memberitahu bahwa liburan itu 'kebetulan' bersamaan dengan awal masa jabatan 
ketiga.
Akhir pekan lalu, oposisi yang menentang Putin mendemo presiden baru ini. Dia 
antara lain disalahkan karena ada kecurangan pada pemilihan parlemen akhir 
tahun lalu dan pemilihan pada 4 Maret lalu. Gaya memerintahnya yang otoriter 
juga disangsikan.
Rabu (09/05) Putin akan tampil selaku presiden pada parade militer di Moskow 
untuk memperingati kemenangan atas Nazi Jerman tahun 1945.


* Israel Gelar Pemilu 4 September Mendatang

YERUSALEM, 7 Mei - Senin ini (07/05) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 
mengatakan ingin menyelenggarakan pemilihan 4 September mendatang, lebih dari 
setahun lebih cepat daripada jadwal. 
"Kami usulkan 4 September, dan Deo Volente (jika Tuhan menghendaki, red.) 
setelah itu elektorat akan memberikan mandat kepada kami," kata Netanyahu dalam 
komentarnya kepada kabinet.
Hari Minggu kemarin (06/05) Netanyahu dalam pidato di depan konvensi partai 
sayap kanan Likud pimpinannya, mengatakan akan menyelenggarakan pemilihan yang 
dipercepat dalam empat bulan, tapi dia tidak menyebut tanggal.



----------------------------------------------------------------------

Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Anda terdaftar dengan alamat: arch...@jab.org 

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep

----------------------------------------------------------------------

Kirim email ke