---------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. ---------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Senin 07 Mei 2012 14:02 UTC ** Saudara Korban Aksi Westerling Tuntut Ganti Rugi ** Orang Papua Percaya pada Kekuatan Sendiri ** Eropa Alami Pukulan pada Pemilu Perancis dan Yunani ** Lovergirl Jaring Pekerja Sex dengan 'Persahabatan' ** Pencipta Si Unyil Mencari Hak Cipta ** Merkel Akan Kerja Sama dengan Hollande ** Suriah Pilih Parlemen Baru ** Wolfgang Stark Pimpin Final Liga Eropa ** Putin Serukan Persatuan ** Yunani Harus Tetap Lakukan Reformasi ** Hollande Dilantik 15 Mei Mendatang ** Iran Tidak Naikkan Harga Migas Tiga Kali Lipat ** Putin Dilantik Sebagai Presiden Rusia ** Israel Gelar Pemilu 4 September Mendatang * Artikel 1: Saudara Korban Aksi Westerling Tuntut Ganti Rugi DEN HAAG (ANP) - Sepuluh anggota keluarga korban peristiwa Sulawesi Selatan menyatakan Belanda bertanggung jawab atas pembunuhan suami dan ayah mereka pada 1947 di wilayah tersebut. Mereka menuntut ganti rugi finansial, tapi terutama "permintaan maaf dan pengakuan atas penderitaan yang mereka alami". Pengacara Liesbeth Zegveld yang mewakili sepuluh orang tadi, lewat sepucuk surat telah memberitahu hal ini kepada Menteri Luar Negeri Uri Rosenthal. Demikian kata Zegveld kepada kantor berita Belanda, ANP. "Yayasan yang mewakili kepentingan para korban di Sulawesi Selatan, ingin, bersama Negara, mencari jalan keluar atas kejahatan yang dilakukan di sana," demikian Zegveld. Westerling Kapten Raymond Westerling ditugaskan memulihkan kekuasaan Belanda di Sulawesi Selatan. Dikabarkan militer Belanda melakukan eksekusi besar-besaran di sana. Dalam acara televisi, dua militer dari Depot Speciale Troepen (Depot Pasukan Khusus) menceritakan mereka melakukan kejahatan terhadap warga. Menurut Zegveld, pada tahun 1954 sebuah komisi khusus menetapkan militer Belanda melakukan kejahatan di Sulewesi Selatan. "Otoritas memilih jalan pengadilan dan eksekusi di luar hukum, sesuatu yang melanggar undang-undang. Para peneliti juga menyimpulkan Kapten Westerling bebas bertindak tanpa pengawasan," demikian Zegveld. Menurut Liesbeth Zegveld, otoritas tertinggi di Belanda mengizinkan hal itu. Kadaluarsa Pertengahan April silam pihak Kejaksaan memberitahu tidak akan menyelidiki tindak kejahatan tersebut, karena kasus ini telah kadaluarsa sejak tahun 1970-an. "Negara Belanda tidak pernah menyampaikan permintaan maaf atau membayar kompensasi kepada sanak saudara korban," kata Zegveld. Pengacara ini mencatat sukses dalam kasus serupa. Sembilan anggota keluarga pertumpahan darah di Rawagede 1947 menerima ganti rugi sebesar 20.000 euro per orang. Selain itu Negara Belanda juga menyampaikan permintaan maaf hampir 65 tahun setelah peristiwa tersebut. * Artikel 2: Orang Papua Percaya pada Kekuatan Sendiri Rumah mereka di Belanda, tapi hati tetap di Papua. Lima puluh tahun silam, sekitar 500 orang Papua menginjak tanah Belanda. Mereka tidak mau hidup di bawah Indonesia, yang mengambilalih kekuasaan atas Nugini dari Belanda, tahun 1962. Sekarang mereka sudah dikaruniai anak dan cucu. Sebuah komunitas dengan ikatan erat. Papua masih tetap tanah air mereka. Muaha Tatipata-Ireeuw lahir dan besar di Delft. Ia tinggal di kota Belanda barat ini bersama suami, yang berdarah Maluku, dan dua putra berusia delapan dan empat tahun. Beberapa ukiran kayu terpajang di lemarinya. Muaha membelinya beberapa tahun lalu saat dia untuk pertama kali mengunjungi "tanah air". Di samping lemari, terlihat beberapa tombak serta bambu runcing. "Dari desa ayah saya. Dibuat oleh orang sepuh, kata ayah." Juga terlihat sebuah perisai kayu dengan kepala laki-laki. Perisai itu pun berasal dari Papua, namun dibeli di pasar Waterlooplein, Amsterdam. Akar Orangtua Muaha banyak bercerita tentang kehidupan di tanah kelahiran mereka, tentang keluarga, suku dan tradisi. Muaha menyebut diri orang Papua. "Saya tak akan pernah menyebut diri orang Belanda. Saya memang berkewarganegaraan Belanda, tapi saya tidak merasa orang Belanda. Saya tidak mengidentifikasi diri dengan orang Belanda." Juga dua anaknya, cerita Muaha, tidak menyebut diri orang Belanda. Teman-teman mereka tahu mereka berdarah Maluku dan Papua. "Akar saya memang di sini, tapi akar orangtua di sana. Mereka mewariskannya kepada saya. Itu membuat saya orang Papua," cerita Muaha. Bahu Muaha mengajak saya ke apartemen, yang mulai dihuni orangtuanya sekitar 40 tahun silam. Salah satu ruang di apartemen itu penuh berisi barang-barang dari bekas Papua Nugini. Seperti patung ukir berbentuk dua laki-laki. Satu laki-laki berdiri di bahu laki-laki lainnya. "Patung ini berasal dari kawasan Asmat dan adalah lambang kesuburan, inti sebuah masyarakat. Masyarakatlah yang penting, bukan individu." Max Ireeuw berusia 20 tahun ketika pada 1962 ia bermodal berani pergi ke Belanda. "Saya orang pertama yang menerima beasiswa dari gereja. Uang itu saya pakai untuk belajar bahasa Belanda dengan baik, kemudian mengikuti mata pelajaran. Kami selalu bisa bersandar pada apa yang kami kumpulkan di rimba. Tapi orang juga harus selalu menyesuaikan diri sehingga tetap bisa bertahan hidup. Bahasa penting. Orang harus belajar bahasa, mengetahui tradisi dan struktur sehingga merasa lebih aman." Ireeuw bekerja di lembaga negara hingga usia pensiun. Dengan anak-anaknya ia selalu berbicara dalam bahasa Belanda, sementara dengan isterinya bahasa Indonesia. Isteri dari suku lain, mereka tidak memahami bahasa masing-masing. Burung cendrawasih Melvin, cucu Max, juga merasakan pertalian yang kuat dengan Papua. Hal ini bisa dilihat dari tato di badannya. "Di punggung saya ada tato burung cendrawasih dengan bendera Papua Barat. Burung ini adalah simbol kebanggaan dan keindahan. Saya pikir, saya harus mengekspresikan arti negara dan asal-usul saya." Pada tahun 2011, Melvin datang ke Papua untuk pertama kalinya. Ia mengunjungi desa asal kakek dan neneknya. "Saya berhasil menemukan sebagian besar keluarga di sana. Satu per satu potongan puzzle hidup menyatu. Hal-hal yang saya rindukan, bisa saya dapatkan. Perasaan menyayangi, kebersamaan dan keluarga. Saya justru tidak merasa asing di Belanda, saya malah tahu saya bisa diterima di berbagai tempat. Di Papua, saya menemukan kehangatan." Kebebasan Kebanyakan rakyat Papua masih menetap di Papua dan di wilayah utara Papua Nugini. Banyak rakyat Papua di Belanda menuntut kemerdekaan Papua Barat, wilayah luas dengan kekayaan alam melimpah. Marcus Kaisiepo adalah salah satu pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang terkenal. Ia adalah ayah mertua Max Ireeuw. Bagi Max, Muaha dan Melvin, Papua adalah tanah air mereka dan kekuasaan Indonesia tidak bisa mereka terima. Kebebasan dan kekhasan tradisional mereka tidak diakui oleh Indonesia. Setidaknya mereka bebas di Belanda. Mereka pun telah membangun hidup mereka di Belanda. Max Ireeuw terus memantau perkembangan situasi di tanah airnya melalui internet. Ia terus berhubungan dengan rekan-rekan setanah airnya melalui email. Rakyat Papua yang tinggal di Belanda juga sering bertemu di pesta atau acara-acara lainnya. "Anda butuh teman senasib sepenanggungan untuk bisa bertahan hidup dan berjuang. Kami tidak pernah menerima perlakuan spesial atau fasilitas khusus. Jadi, kami lakukan semua dengan tenaga sendiri, sebagaimana di negeri sendiri." Paradijsvogels in de Polder Tanggal 11 Mei 2012 diterbitkan buku kumpulan foto mengenai rakyat Papua di Belanda: "Paradijsvogels in de Polder". Buku ini mengungkap kisah banyak rakyat Papua di Belanda. Bagi banyak orang, buku ini adalah sebuah perkenalan dengan rakyat Papua: "50 tahun kemudian, empat generasi rakyat Papua berintegrasi dengan mulus di Belanda, tanpa mengkhianati asal-usul mereka," begitulah sang penulis buku mendeskripsikannya. Buku Paradijsvogels in de Polder diterbitkan oleh Kosmopolis dan KIT Publishers. Foto-foto yang dimuat bersama artikel ini berasal dari buku tersebut. Fotografer: Bodil Anais. * Artikel 3: Eropa Alami Pukulan Pada Pemilu Perancis dan Yunani Semua harian Belanda Senin ini (07/05) menurunkan liputan pemilihan presiden di Prancis dan di Yunani. "Pemilihan tamparan bagi Eropa," tulis de Volkskrant. "Elektorat hajar penguasa yang memerintah," kata Trouw dan "Hollande Presiden Baru Prancis," tulis Algemeen Dagblad. Hari Minggu Eropa mengalami pukulan pada pemilihan di Yunani dan Prancis. Elektorat Yunani menyapu partai-partai pemerintah karena menerapkan penghematan super ketat atas perintah Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional, IMF. Pada saat yang sama François Hollande dari partai sosialis menang pemilihan presiden Prancis. Hollande juga menyangsikan paket penghematan yang sangat ketat. Menurut hasil sementara partai sosialis Pasok dan partai konservatif Demokrasi Baru kehilangan lebih dari separuh pendukungnya Ahad kemarin (06/05), sementara partai extrem kiri dan partai neofasis menang besar. Tanda buruk bagi Brussel Kekalahan besar bagi partai-partai koalisi Yunani adalah tanda buruk bagi Brussel, yang kini sudah kesulitan mengikat Yunani pada janji pemerintah di Athena menghemat dengan imbalan bantuan miliaran euro. Menurut perkiraan pertama, partai Pasok dan partai Demokrasi Baru tidak mendapat 40 persen suara. Berarti mereka perlu dukungan partai lain untuk dapat melanjutkan kebijakan kontroversial Perdana Menteri Lucas Papademos yang akan meletakkan jabatan. Tapi mustahil itu terjadi, "karena", demikian wakil Perdana Menteri Theodoros Pangalos, "hasil pemilu ini mustahil membuahkan pemerintah". Pertumbuhan ekonomi Prancis juga menghajar presiden yang berkuasa sejauh ini: Nicolas Sarkozy. François Hollande, dari partai sosialis, mengalahkan Nicolas Sarkozy, dari partai tengah, dengan 52 lawan 48 persen suara. Kemarin Hollande kembali menegaskan ia akan mendobrak pakta anggaran antara negara-negara anggota Uni Eropa yang turut ditandatangani Sarkozy di Brussel. Hollande akan mempertahankan peraturan 3 persen (defisit anggaran), tapi menurutnya fokus harus lebih ke arah pertumbuhan ekonomi. "Eropa menyorot kami. Demam penghematan bukan lagi satu-satunya jalan keluar," kata Hollande pada pidato kemenangan di Tulle. Tapi Jerman cemas Hollande akan kembali mengucurkan dana Eropa. Sarkozy kecewa Perdana Menteri Italia Monti dan Presiden Bank Sentral Eropa, ECB, Draghi sependapat dengan Hollande soal perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi. "Pertumbuhan" ini menjadi topik agenda pada KTT Uni Eropa Juni mendatang, tulis harian pagi Trouw. Untuk pertama kalinya sejak François Mitterand (1981-1995) partai sosialis Prancis kembali masuk Élysée, yaitu istana kepresidenan di Paris. Bagi Sarkozy kalah setelah satu masa jabatan saja, adalah kekecewaan yang sangat pahit. "Saya sendiri bertanggungjawab penuh atas kekalahan ini. Posisi saya sudah berubah." Demikian Sarkozy. * Artikel 4: Lovergirl Jaring Pekerja Sex dengan 'Persahabatan' Lolita baru 17 tahun waktu pacarnya meminta dia menjadi pekerja seks. Setiap hari Lolita harus menjajakan tubuhnya di balik jendela kaca toko seks. Namun itu saja belum cukup. "Pacar saya juga menyuruh saya merekrut gadis-gadis di diskotek dan bar. Juga teman-teman saya. Mereka justru yang pertama direkrut." Gadis-gadis seperti Lolita dikenal sebagai lovergirl. Para gadis yang kebanyakan di bawah umur merekrut gadis lain untuk menjadi pekerja seks. Biasanya mereka dipaksa oleh seorang mucikari atau loverboy. Menurut Anita de Wit dari Yayasan Stop Loverboys Nu (Hentikan Loverboys Sekarang), lovergirl bukan fenomena baru lagi. Namun De Wit memang melihat adanya peningkatan. Sekitar 85% laporan yang masuk tiap harinya berkaitan dengan lovergirl. "Saya merekrut gadis-gadis berkarakter lemah," ungkap Lolita. "Di diskotek, saya bisa melihat gadis yang berkarakter lemah dari sikapnya. Gadis seperti itu tidak punya teman akrab. Mereka gampang direkrut dengan cara menjadi teman mereka dulu. Jalan-jalan bareng dan memanjakan mereka sampai mereka percaya. Setelah itu saya jerumuskan mereka, misalnya dengan narkoba." Sahabat Menurut De Wit, awalnya para lovergirl mencoba menjadi sahabat korban. Setelah itu, mereka mengasingkan sang korban dari lingkungannya. "Mereka mengacaukan hubungan korban dengan orang tua, saudara dan sahabatnya. Begitulah cara mereka menjauhkan korban dari siapa saja." Sang korban diarahkan untuk melanggar semua peraturan rumahnya. "Hal ini bisa dimulai dengan belajar merokok, menggunakan narkoba atau mencuri. Tujuan akhirnya supaya sang lovergirl membawa gadis semacam itu kepada mucikarinya dan menggantikan tugasnya." Para korban kerap tidak menyadari bahwa sahabat mereka adalah seorang lovergirl, tukas De Wit. "Perempuan biasanya cepat akrab satu sama lain. Mereka lebih cepat saling percaya." Rahasia terbesar Esther berkenalan dengan seorang lovergirl waktu berumur 12 tahun. Sang lovergirl adalah salah satu gadis terpopuler di sekolahnya. Di sekolah sebelumnya, Esther kerap diolok-olok. Karena itulah, Esther tidak percaya bahwa Rachel, lovergirl berusia 16 tahun, mau berteman dengannya. "Ia mengajak saya jalan-jalan dengannya. Saya pun mengiyakan dan setelah itu kami sering janjian dan jalan-jalan berdua. Ia mendapat kepercayaan saya, sampai-sampai saya ceritakan semua, termasuk rahasia terbesar saya." Esther semakin dekat dengan sahabatnya dan rela melakukan apa saja untuknya. Di malam hari, ia menyelinap keluar rumah untuk hang out bersama Rachel. "Rachel bilang: kalau kamu tidak ikut, kamu bukan sahabat saya lagi. Jadi saya bilang iya, karena sahabat kan rela berbuat apa saja demi sahabatnya." Pacar pertama Orangtua Esther marah dengan kelakuannya tersebut Tapi itu baru awalnya saja. "Saya mulai merokok dan menghisap ganja. Saya pun mencuri dari toko dan dari orang tua saya. Hasil curian harus saya serahkan pada Rachel. Kemudian dia perkenalkan saya dengan cowok berumur 18 tahun. Ialah pacar pertama sekaligus loverboy saya." "Awalnya ia benar-benar pacar yang penuh perhatian. Ia rela melakukan apa saja buat saya, begitu juga sebaliknya. Namun setelah tiga bulan, ia mulai memukuli saya. Waktu saya telepon dan cerita ke Rachel, Rachel malah bilang: kalau kamu putusin pacar kamu, kita bukan sahabat lagi. Saya akan menghancurkan kamu dan kamu nggak akan punya siapa-siapa lagi." Pekerja seks Esther sadar kalau ternyata Rachel benar. Berikutnya, ia terus dianiyaya dan juga diperkosa oleh sang pacar. Teman-teman, saudara bahkan sepupu sang pacar juga memperkosanya. Setelah itu, Esther bekerja sebagai pekerja seks. Ia beroperasi di tempat parkir, di setasiun, dan di antara semak-semak. Sampai umur 16 tahun, ia terperangkap dalam berbagai jaringan loverboy. Menurut De Wit, kisah Esther dan Lolita memperjelas bahwa penyuluhan tentang masalah ini sangat dibutuhkan. Banyak gadis yang mengetahui soal loverboys, tapi tidak tahu apa-apa soal lovergirls. Karena itu, De Wit memberikan penyuluhan di sekolah-sekolah supaya para gadis bisa mengenali gejala-gejala awalnya. Namun ia menekankan agar para pelajar lebih membuka diri dan tidak merasa malu. Nama samaran Lolita, Esther dan Rachel digunakan demi alasan pribadi. * Artikel 5: Pencipta Si Unyil Mencari Hak Cipta Di usia hampir 80 tahun, Pak Raden, pencipta Boneka Unyil, sedang resah. Suyadi, begitu nama aslinya, tak kunjung mendapat kepastian soal hak cipta dari boneka anak yang menghiasi tayangan televisi setiap pekan di tahun 1980-an. Reporter KBR68H Khusnul Khotimah berkunjung ke rumah Pak Raden dan menuliskan harapannya. Belum lama ini, rumah yang ditinggali Suyadi alias Pak Raden penuh sesak dengan wartawan dan para penggemarnya. Boneka Si Unyil mengisi ruang imaji anak Indonesia terutama di generasi 1980-an. Serial Si Unyil tayang di TVRI sejak 1979 hingga 1989. Sempat dihentikan dan kembali ditayangkan di televisi swasta selama setahun pada 2002. Sebagai pencipta Si Unyil yang melegenda, Pak Raden resah soal hak cipta. "Bagaimana perasaan anda bila menciptakan sesuatu lalu dipakai orang lain untuk menyenangkan dirinya sendiri. Sedangkan penciptanya itu dilupakan. Jangankan diberi imbalan, dihiraukan saja tidak. Nah inilah yang selama ini menjadi pikiran kami. Unyil itu dibuat selama berapa puluh tahun, tapi hak ciptanya dipegang oleh sebuah instansi lain dan si pencipta Unyil sendiri tidak pernah menikmati secara finansial." Surat perjanjian Instansi yang dimaksud Pak Raden adalah PFN, Perum Produksi Film Negara. Pak Raden digandeng sang Direktur PFN kala itu G. Dwipayana sebagai pencipta boneka karakter untuk program anak. Muncul dua versi surat perjanjian. "Di dalam perjanjian itu ada dua perjanjian yang kedua-duanya ditandatangani pada tanggal yang sama. Yang satu memakai batas waktu, bahwa perjanjian ini akan selesai pada lima tahun mendatang. Jadi seharusnya karena itu ditulis di tahun 1995 seharusnya sudah selesai dan semua kepemilikan dari hak cipta ini kembali ke saya seharusnya." Versi lain, tidak ada pencantuman batas waktu penyerahan hak cipta Si Unyil dari Pak Raden ke PFN. Ini yang kemudian menjadi masalah, karena perjanjian itulah yang dipakai oleh PFN. Orang baru Direktur PFN Endarjono mengklaim tak mengetahui persoalan. Ia berjanji akan menanyakan hal ini kepada Bekas Direktur PFN yang menjadi pihak pertama dalam perjanjian itu, yakni Amoroso Katamsi. "Terus terang saja, saya sebagai orang baru di PFN. Saya baru masuk PFN itu 2001, dan saya baru intens dalam Si Unyil itu 2011. Jadi sebelumnya ditangani direktur-direktur sebelumnya. Jadi tahun 1995, kalau memang ada dua versi, kami akan mencoba menanyakan pada penandatangan pada saat itu dalam hal ini adalah Pak Katamsi." Pak Raden merasa diabaikan. Namun, direktur PFN Endarjono membantah adanya pengabaian terhadap hak Pak Raden. "Mungkin saya koreksi. Pak Yadi belum pernah mempermasalahkan itu ke PFN, jadi sejak saya di PFN itu belum ada komunikasi." Endarjono mengakui, PFN memakai pendapatan dari royalti Si Unyil untuk melunasi hutang perusahaan itu sebesar Rp 10 miliar. Didukung anak muda Saat ini Pak Raden dibantu beberapa anak muda sedang menyiapkan pengacara untuk meminta hak cipta Si Unyil. Salah satunya adalah Krishna Pabhicara, yang pernah menggagas acara Koin Sastra, yaitu penggalangan dana untuk menyelamatkan karya-karya sastra koleksi perpustakaan HB Jassin. "Jadi hanya satu keinginan saya mudah-mudahan apa yang pernah menjadi milik saya itu kembali ke yang memilikinya, tidak ada keinginan lain-lainnya. Pokoknya yang sudah berbuat, yang sudah berusaha, yang sudah montang-manting berjuang itu kembali mendapatkan haknya. Jangan orang lain yang tidak berbuat apa-apa menikmatinya. Itu saja." Demikian Pak Raden kepada Reporter KBR68H. * Merkel Akan Kerja Sama dengan Hollande BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan akan bekerjasama secara intensif dan baik dengan presiden baru Perancis François Hollande. Dia bilang akan menyambut Hollande dengan tangan terbuka, jika ia berkunjung ke Jerman dalam waktu dekat. Merkel bicara dengannya melalui telpon. Merkel menegaskan hubungan Jerman dan perancis penting bagi Eropa. Kanselir Jerman ini mendukung Presiden Nicolas Sarkozy, dari partai sentrum kanan, saat berlangsungnya pemilihan di Perancis. Menurut Merkel pemerintah-pemerintah di Eropa harus membendung pengeluaran untuk mengatasi krisis hutang. Hollande justru berulangkali mengatakan akan meningkatkan pengeluaran guna merangsang pertumbuhan ekonomi. Hollande ingin kembali membicarakan pacta stabilitas, yaitu perjanjian mengenai anggaran yang disepakati negara-negara Eropa untuk membendung pengeluaran pemerintah. Hollande ingin menggeser fokus dari penghematan ke arah merangsang pertumbuhan. Merkel Senin (07/05) kembali mengatakan itu tidak bisa dilakukan. Pakta telah disepakati 25 negara Eropa dan harus diperinci dan bukannya ditinjau ulang, kata Merkel. * Suriah Pilih Parlemen Baru DAMASKUS/ISTANBUL - Rakyat Suriah memilih parlemen baru Senin walaupun negerinya dilanda kekerasan. Sekitar 14,7 juta warga yang berhak memilih bisa pergi ke TPS untuk memilih salah satu dari kesembilan partai yang boleh ikut pemilihan. Di beberapa wilayah negara proses pemilihan tidak berjalan normal karena kekerasan terhadap penentang rejim Presiden Bashar al-Assad. Anggota-anggota oposisi memberitakan bahwa pasukan pemerintah secara keseluruhan membuhuh 15 orang di pelbagai bagian negara Senin. Pihak oposisi mengimbau rakyat memboikot pemilihan. Menurut oposisi pemilihan adalah penipuan rakyat yang hanya bertujuan memperpanjang pemerintahaan Assad. UUD Suriah diamandemen tiga bulan lalu, supaya pelbagai partai bisa ambil bagian dalam pemilu dan bukan saja partai Baath pimpinan Assad. Karena bulan lalu berlangsung referendum mengenani amandemen UUD ini, maka pemilihan yang sedianya dijadwalkan bulan Maret, ditunda sampai hari Senin. * Wolfgang Stark Pimpin Final Liga Eropa NYON, Swiss - Babak final Liga Eropa antara Atlético Madrid dan Athletic Bilbao akan dipimpin oleh wasit Jerman Wolfgang Stark. Hal ini dumumkan persatuan sepak bola Eropa UEFA, Senin (07/05). Bagi wasit berusia 42 tahun ini, pertandingan final di Budapest adalah pertandingan Eropa yang besar dan yang pertama yang dipimpinnya. Tahun lalu ia memimpin Champions League antara Barcelona dan Real Madrid (2-0). Pertandingan itu sarat insiden. Pepe pemain Real misalnya diberi kartu merah dan José Mourinho, pelatihnya, disuruh ke tribune. * Putin Serukan Persatuan MOSKOW (ANP/RTR) - Senin ini (07/05) Vladimir Putin dilantik sebagai presiden Rusia di Kremlin, Moskow. Inilah masa jabatan ketiga bagi mantan agen dinas rahasia Rusia yang berusia 59 tahun. Putin diambil sumpahnya di depan ribuan tamu. Dalam pidatonya ia menyerukan kesatuan. "Kami hanya bisa mencapai tujuan kalau kami bersatu, kalau kami mencintai tanah air dan memperkuat demokrasi." Ia selanjutnya mengatakan seumur hidupnya mengabdi kepada Rusia dan rakyatnya. Di Kremlin Putin diberkati oleh kepala Gereja Ortodox Rusia dan diambil sumpahnya di sebuah ruangan, tempat bersemayamnya para tsar. Di antara para undangan hadir juga mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbatsjov dan mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi, yang berteman baik dengan Putin. * Yunani Harus Tetap Lakukan Reformasi BERLIN, 7 Mei 7 - Yunani harus tetap melakukan reformasi sebagai bagian pakket penyelamatan yang telah disetujuinya dengan para kreditor internasional. Hal ini diutarakan juru bicara pemerintah Jerman Senin (07/05) setelah partai-partai yang pro bantuan itu kehilangan mayoritas di parlemen di Athena, Senin (07/05). "Kesepakatan harus ditaati. Itu jalan keluar terbaik bagi Yunani," kata Steffen Seibert juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel pada acara jumpa pers. Kekhawatiran bahwa hasil pemilu di Yunani dan Perancis akan mengganggu rencana mengatasi krisis hutang mempengaruhi pasar keuangan Senin ini (07/05). * Hollande Dilantik 15 Mei Mendatang PARIS, 7 Mei - Francois Hollande dari partai sosialis akan dilantik sebagai presiden Perancis 15 Mei mendatang. Hal ini diumumkan kantor Presiden Nicolas Sarkozy Senin (07/05). Hollande, yang menang pemilihan presiden hari Minggu dengan perolehan 51.6 persen suara, akan mendampingi Sarkozy pada seremoni tahunan hari Selasa (08/05), hari nasional, untuk merayakan berakhirnya Perang Dunia Kedua, kata seorang pejabat dari kantor Sarkozy. * Iran Tidak Naikkan Harga Migas Tiga kali Lipat DUBAI, 7 Mei - Pemerintah Iran menyangkal akan menaikkan harga minyak gas tiga kali lipat sebagai bagian reformasi subsidi yang direkomendasikan oleh Dana Moneter Internasional, IMF. Tapi reformasi subsidi ini memicu amarah rakyat yang kesulitan karena sanksi dagang Barat. Dalam pernyataan yang dimuat kantor berita Farsi, kantor Presiden Mahmud Ahmadinejad mengatakan isyu tentang kenaikan harga tiga kali lipat 'sama sekali tidak benar.' Dalam pernyataannya kantor Ahmadinejad mengatakan: "Komentar yang dipublikasikan dan mengatakan pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga minyak gas menjadi 2,000 toman per liter sama sekali tidak benar." * Putin Dilantik Sebagai Presiden Rusia MOSKOW - Senin ini (07/05) Vladimir Putin (59 tahun) dilantik di Kremlin, Moskow, sebagai presiden Rusia. Inilah masa jabatan ketiga bagi bekas agen dinas rahasia. Putin diambil sumpahnya di depan 2000 undangan, setelah itu ia diberkati oleh gereja Ortodox Rusia. Kemudia ia memberikan pernyataan singkat, menginspeksi garda presiden dan menjadi tuan rumah pada resepsi besar. Maret 2000 Putin untuk pertama kalinya dipilih sebagai presiden negara Eropa yang terbesar dan dipilih lagi empat tahun kemudian. Sejak 2008 sampai terpilihnya sebagai presiden 4 Maret lalu, Putin menjabat perdana menteri di bawah Presiden Dmitri Medvedev. Sebelumnya Putin memutuskan untuk memberikan 4 hari libur kepada warga Rusia seputar pelantikannya sebagai presiden. Dengan demikian ia memberikan kesempatan kepada warga Rusia megurus kebun mereka, tapi Putin tidak memberitahu bahwa liburan itu 'kebetulan' bersamaan dengan awal masa jabatan ketiga. Akhir pekan lalu, oposisi yang menentang Putin mendemo presiden baru ini. Dia antara lain disalahkan karena ada kecurangan pada pemilihan parlemen akhir tahun lalu dan pemilihan pada 4 Maret lalu. Gaya memerintahnya yang otoriter juga disangsikan. Rabu (09/05) Putin akan tampil selaku presiden pada parade militer di Moskow untuk memperingati kemenangan atas Nazi Jerman tahun 1945. * Israel Gelar Pemilu 4 September Mendatang YERUSALEM, 7 Mei - Senin ini (07/05) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ingin menyelenggarakan pemilihan 4 September mendatang, lebih dari setahun lebih cepat daripada jadwal. "Kami usulkan 4 September, dan Deo Volente (jika Tuhan menghendaki, red.) setelah itu elektorat akan memberikan mandat kepada kami," kata Netanyahu dalam komentarnya kepada kabinet. Hari Minggu kemarin (06/05) Netanyahu dalam pidato di depan konvensi partai sayap kanan Likud pimpinannya, mengatakan akan menyelenggarakan pemilihan yang dipercepat dalam empat bulan, tapi dia tidak menyebut tanggal. ---------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke: berita-sign...@listserv.rnw.nl Anda terdaftar dengan alamat: arch...@jab.org Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui ran...@rnw.nl Copyright Radio Nederland Wereldomroep ----------------------------------------------------------------------