----------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio 
Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

----------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Kamis 10 Mei 2012 14:14 UTC


** Rusia Selidiki Kecelakaan Udara Sikhoi

** Makin Banyak Orang Belanda Kesepian

** Penghargaan Jurnalisme untuk Hirsi Ali

** Artikel 1: Siapa Juga Yang Masih Dengerin Wereldomroep?

** Artikel 2: Menentang Kekerasan Berkedok Agama

** Artikel 3: Obama Dukung Pernikahan Sesama Jenis



* Rusia Selidiki Kecelakaan Udara Sukhoi

MOSKOW (AFA) - Kamis (10/05), para penyelidik Rusia membuka penyelidikan pidana 
atas kemungkinan adanya kesalahan persiapan sebelum penerbangan pesawat 
Superjet 100 yang jatuh di Indonesia.
Komite Investigasi mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya akan menyelidiki 
"prosedur mempersiapkan awak pesawat serta kondisi teknis pesawat itu sendiri 
sebelum diberangkatkan dari Rusia."


* Makin Banyak Orang Belanda Kesepian

HILVERSUM (RNW) -  1,7 juta orang Belanda, atau 15 persen dari populasi, 
mengatakan mereka sering merasa kesepian. Angka naik 5 persen dari survei 
penduduk tahun 2001.
12 persen orang di Belanda mengatakan mereka tidak memiliki teman. Kesepian 
paling banyak dirasakan di kalangan anak muda antara usia 18 dan 24 tahun. 
Penelitian dilakukan oleh Motivaction atas permintaan dari Salvation Army.
Bertentangan dengan anggapan banyak orang, menurut penelitian ini, orang tua 
berusia 65 sampai 70 tahun tidak terlalu merasa kesepian jika dibandingkan 
dengan orang yang lebih muda. Para peneliti menduga bahwa orang muda lebih 
nyaman mengakui jika mereka kesepian sementara hal ini tetap menjadi tabu bagi 
orang tua.
Menurut penelitian yang sama, nomor satu masalah sosial bagi orang Belanda 
adalah orang dengan kesehatan yang buruk, lalu diikuti oleh kemiskinan dan 
kejahatan. Kesepian menduduki peringkat ketujuh. Mayoritas responden mengatakan 
bahwa, secara umum, orang-orang terlalu berfokus pada diri mereka sendiri.


* Penghargaan Jurnalisme untuk Hirsi Ali

HILVERSUM (RNW) - Penulis dan mantan politisi Belanda, Ayaan Hirsi Ali akan 
menerima Penghargaan Axel Springer Jerman, Kamis (10/05).
Sekolah Jurnalisme Axel Springer dinamai dari seorang jurnalis dan raja media 
yang meninggal pada 1985. Menurut sekolah jurnalisme tersebut Hirsi Ali layak 
mendapatkan penghargaan karena "perjuangan tanpa komprominya dengan hak-hak 
wanita Muslim." Organisasi juga mengatakan Hirsi Ali lugas mengatakan hal-hal 
berani bahkan jika hal ini menempatkan keselamatannya sendiri dalam bahaya.
Selain penghargaan, Hirsi Ali juga akan diberikan uang sejumlah 25 ribu Euro. 
Penulis Belanda, Leon de Winter akan berbicara pada upacara penghargaan. Ayaan 
Hirsi Ali saat ini tinggal di Amerika Serikat di mana dia bekerja pada tim 
strategi (think tank) konservatif.


* Sukhoi Ditemukan di Tepi Gunung Salak

JAKARTA (AFA) - Puing-puing pesawat superjet Rusia, Sukhoi ditemukan hari Kamis 
(10/05) di sisi gunung berapi aktif Indonesia, sehari setelah dinyatakan hilang 
selama penerbangan demonstrasi dengan membawa sekitar 50 orang penumpang.
Pihak berwenang mengatakan seorang pilot helikopter penyelamat melihat 
puing-puing dari pesawat jet sipil Rusia pertama pasca-Soviet tersebar di tanah 
dan hutan di sisi Gunung Salak di luar kota Bogor.
Pesawat Superjet 100 twin-engine lenyap dari pantauan radar di sebelah selatan 
ibukota Indonesia, Rabu (09/05), 50 menit setelah apa yang dimaksudkan sebagai 
penerbangan singkat untuk memamerkan kemampuan pesawat kepada calon pembeli.
Upaya awal untuk menemukan jet tidak membuahkan hasil namun sebuah awak 
helikopter militer Indonesia, Super Puma menemukan lokasi kecelakaan setelah 
pencarian dilanjutkan kembali Kamis dini hari, kata beberapa pihak berwenang.
Mereka mengatakan tim penyelamat sedang berusaha mencapai ke lokasi puing-puing 
kapal melalui darat dan udara, tetapi kabut tebal menghalangi jarak pandang 
bagi helikopter dan bus, sementara diperlukan waktu beberapa jam untuk mencapai 
lokasi kecelakaan memakan dengan berjalan kaki.
Juru bicara Badan SAR Nasional, Gagah Prakoso mengatakan sampai saat ini tidak 
ada tanda yang menunjukkan ada korban selamat.


* Warga Belanda Meninggal Setelah Bakar Diri

JAKARTA (ANP) - Seorang warga Belanda berusia 69 tahun yang Jumat lalu (04/05) 
membakar diri di depan kedutaan Belanda di ibukota Indonesia, Jakarta, hari 
Senin (08/05) meninggal dunia karena luka bakarnya. Demikian pernyataan seorang 
juru bicara Kementerian Luar Negeri, Kamis (10/05).
Menurut pihak berwenang di Indonesia, pria pensiunan, dengan tindakannya, 
berniat memprotes penghentian tunjangan pensiunnya (AOW). Setelah dia membakar 
diri, dia mencoba masuk lingkungan kedutaan. Para petugas keamanan kedutaan 
mencoba memadamkan api, namun korban harus dilarikan ke rumah sakit karena luka 
bakar parah.


* AS Akan Tuntut Van der Sloot Atas Pembunuhan

WASHINGTON (ANP) - Amerika Serikat ingin menuntut Joran van der Sloot atas 
pembunuhan. Demikian disampaikan Michael Griffith, Kamis (10/05) kepada koran 
blog internet Amerika, Huffington Post. Griffith adalah anggota terkemuka dari 
Penasehat Hukum Pertahanan Internasional, sebuah organisasi yang membantu warga 
negara yang dipenjara di luar negeri asalnya.
AS meminta Peru untuk mengekstradisi Van der Sloot sehubungan dengan dugaan 
pemerasan terhadap ibu dari Natalee Holloway. Griffith mengklaim bahwa 
Kementerian Kehakiman Amerika tidak memiliki waktu untuk menyelidiki hal 
semacam ini. kementerian akan menyidangkan Van der Sloot, setelah ia berada di 
Amerika, atas tuduhan pembunuhan Natalee Holloway, yang menghilang di Aruba 
pada 2005.
Van der Sloot menjalani hukuman 28 tahun di Peru atas pembunuhan Stephany 
Flores (21 tahun) tahun 2010. Sidang mengenai pemerasan di AS direncanakan akan 
dilangsungkan tahun 2015. Jika dia terbukti bersalah, van der Sloot bisa 
menghadapi hukuman 25 tahun penjara.


* Chen Guangchen: Cina Intimidasi Keluarga Saya

BEIJING (ANP) - Aktivis buta Cina, Chen Guangchen yang baru-baru ini melarikan 
diri ke Kedutaan Besar AS, mengatakan pihak berwenang Cina mengintimidasi 
keluarganya. Seorang sepupu dan ibunya telah ditangkap, sementara ayahnya tidak 
diperbolehkan meninggalkan desanya. Demikian pernyataan Chen, Kamis (10/05).
Disiden Chen (40 tahun), selama 2 tahun terakhir berada dalam tahanan rumah, 
tapi berhasil melarikan diri akhir bulan lalu. Ia mencari perlindungan di 
kedutaan Amerika. Setelah bernegosiasi panjang lebar, ia meninggalkan kedutaan, 
tapi tak lama kemudian mengatakan ingin berangkat ke Amerika Serikat. Chen 
mengatakan ia tidak merasa aman di Cina.


* Polisi Amsterdam Unjuk Rasa

HILVERSUM (RNW) - Polisi Amsterdam melakukan unjuk rasa hari Kamis (10/05) dari 
pukul 12 siang sampai dengan 6 sore waktu setempat. Beberapa kantor polisi di 
sekitar daerah di ibukota akan ditutup. Para polisi marah pada diskusi buntu 
mengenai bayaran dan kondisi kerja mereka.
Polisi Amsterdam mogok melakukan pekerjaan rutin, namun petugas polisi akan 
tetap hadir di stasiun kereta dan juga tetap akan turun tangan dalam menghadapi 
situasi darurat.
Serikat Kerja Polisi mengatakan aksi industrial anggotanya akan terus dilakukan 
sampai pembicaraan dengan pemerintah mengenai gaji dan kondisi kerja dibuka 
kembali. Mereka mengatakan Menteri Kehakiman Ivo Opstelten harus membuat 
langkah damai pertama.
Ramah Publik
Polisi mulai melakukan aksi unjuk rasa sembilan pekan lalu. Mereka mulai dengan 
gerakan "ramah publik" seperti menolak memberikan denda bagi 
pelanggaran-pelanggaran kecil.
Namun, serikat mengatakan pertemuan yang diadakan di penjuru Belanda hari Rabu 
(09/05) kemarin menunjukkan sikap anggota mereka jadi mengeras sebagai akibat 
dari kurangnya tindakan terhadap peningkatan kondisi kerja mereka.
Walaupun menolak memberikan rincian rencana mereka, Serikat mengatakan mereka 
sedang merencanakan "aksi nasional."


* Artikel 1: Siapa Juga Yang Masih Dengerin Wereldomroep?

"Bapak dan Ibu Jansen, mengendarai Opel Olympia warna krem, di sekitar wilayah 
Bern (Swiss), dengan nomor plat **** diminta untuk segera menghubungi ANWB 
(Organisasi Pengendara Mobil Belanda, Red.)."
Tanyakan apa yang diingat orang-orang Belanda tentang Wereldomroep, besar 
kemungkinan mereka akan menyebutkan kenangan mereka mengenai berita-berita 
panggilan ANWB. Siaran berita itu merupakan cara populer untuk berkomunikasi 
dengan anggota keluarga dari tempat-tempat liburan dalam saat-saat darurat. 
Demikian tulis harian Belanda, Trouw (10/05).
65 tahun sudah Wereldomroep siaran Belanda melakoni perannya sebagai "teman 
dalam keasingan" para warga Belanda yang sedang berada di luar negeri. Besok 
(Jumat, 10/05) merupakan hari siaran terakhir bagi redaksi Belanda Wereldomroep.
Lembaga penyiaran ini akan lebih memfokuskan diri pada penyebaran free speech 
di negara-negara yang masih tertinggal dalam hal ini.
Dalam siaran marathon 24 jam yang dimulai hari ini pukul 22.00 waktu setempat, 
diputar kembali fragmen-fragmen sejarah Wereldomroep. Apakah Wereldomroep bagi 
sebagian besar kalangan hanyalah nostalgia masa lalu atau masihkah mereka 
mempunyai arti besar?
Terganti smartphone
Bagi pasangan Fré (71) dan Ellis (64) Metselaar yang sepuluh tahun lalu 
bertolak dari Belanda untuk membuka tempat penginapan di Boreaux, Prancis, 
masa-masa di mana mereka dengan setia mendengarkan siaran Wereldomroep sudah 
lama berlalu.
Internet adalah cara baru mereka untuk mengakses berita dari Belanda dan 
menghubungi sanak keluarga.
Menurut mereka, tamu-tamu yang kerap menyambangi penginapan mereka juga sudah 
jarang sekali yang mengandalkan siaran Wereldomroep untuk mengakses berita. 
Peran radio sudah tergantikan oleh smartphone, tablet dan laptop.
Fré tetap mendengarkan Wereldomroep sesekali untuk mendapatkan ulasan mendalam 
mengenai topik aktual, misalnya jatuhnya kabinet Belanda.
Ia menyayangkan berakhirnya siaran Belanda dari Radio Wereldomroep. "Saya akan 
merindukan tradisi ini. Memang saya sudah tidak sering mendengarkan siarannya, 
tapi rasanya senang saja mengetahui kalau saya masih bisa sewaktu-waktu memutar 
radio dan mendengarkan Wereldomroep kembali. "
Tak ada Alternatif
Bagi sebagian kalangan, peran Wereldomroep tidak tergantikan. "Banyak sekali 
supir truk yang menjadi pendengar setia Wereldomroep siaran Belanda," kata 
Klaas de Waardt.
Dengan jam terbang sekitar 60 ribu kilometer tiap tahunnya, Klaas menghabiskan 
sebagian besar waktunya di jalan raya. Dan di manapun dirinya berada di Eropa, 
radionya tidak pernah absen menyetel radio Wereldomroep, khususnya programa 
"Onderweg" (Dalam Perjalanan), tulis Trouw.
"Onderweg punya peran sosial. Seorang supir bisa mengirim berita tentang 
kelahiran putranya. Atau juga mengirimkan pesan untuk ketemu di suatu tempat."
Menurut Klaas, program ini merupakan acara yang paling populer di Wereldomroep. 
Ini cara paling mudah mencapai banyak supir di Belanda. "Kan susah buka 
internet di mobil sambil nyetir. Kita harus konsen. Siaran radio ini sudah cara 
yang paling ideal."
Terus siaran
Akhir dari siaran Belanda Wereldomroep bukanlah akhir dari acara "Onderweg". 
Program ini terlalu terlalu sayang untuk diakhiri, menurut para supir truk. 
Klaas, yang selain supir juga merupakan Ketua Perkumpulan Pengusaha Alat 
Transport Ringan, bersama dengan penyiar Bob van Beeten memutuskan melanjutkan 
acara tersebut.
"Kami akan terus menyiarkan acara ini dari Lelystad, atas inisiatif kami 
bersama. Memang ini tidak murah, tapi kami telah menemukan sponsor dan para 
supir juga akan memberikan kontribusi dana. Kami tidak sanggup kehilangan acara 
ini." Demikian Trouw.


* Artikel 2: Menentang Kekerasan Berkedok Agama

Gerakan akar rumput #Indonesia Tanpa FPI mengeluarkan somasi menuntuk reformasi 
di tubuh kepolisian Indonesia. Mereka dinilai gagal karena membiarkan kekerasan 
yang mengatasnamakan agama. Aksi kelompok akar rumput yang mengandalkan 
kekuatan jejaring sosial ini menandai babak baru dalam upaya menciptakan 
toleransi keberagaman di Indonesia.
"Dalam berbagai kekerasan terhadap kelompok minoritas, kami melihat adanya 
patron. Polisi membiarkan pemaksaan kehendak melalui kekerasan. Korban, mereka 
yang diserang, yang semestinya dilindungi, justru disuruh pergi. Polisi justru 
mematuhi kelompok yang melakukan kekerasan," demikian tutur Tunggal Pawestri, 
salah satu koordinator Gerakan #Indonesia Tanpa FPI #Indonesia Tanpa Kekerasan 
yang mensomasi kepolisian Indonesia.
Lebih dari 1200 orang menandatangani somasi yang disebarluaskan melalui 
jejaring sosial Facebook, Twitter dan blog. "Semua orang yang mendukung somasi 
ini bersedia menyerahkan fotokopi KTP untuk mendukung semua upaya guna 
menghentikan kekerasan. "
Somasi yang diajukan ke Mabes Polri Kamis (10/5) pukul 13 WIB itu berisi 
tuntutan reformasi dalam tubuh kepolisian dan agar polisi menjalankan tugas 
sesuai dengan amanat undang-undang. "Jika dalam dua minggu ke depan masih ada 
pembiaran atas kasus-kasus kekerasan dan intimidasi atas nama agama maka kami 
akan menempuh ranah hukum baik hukum perdata maupun pidana."
Protes
Somasi ini dikeluarkan sebagai bentuk protes atas kinerja polisi dalam 
menangani berbagai aksi kekerasan yang dilakukan ormas-ormas berkedok agama 
yang beberapa hari terakhir ini terjadi di berbagai tempat di Indonesia.
Pembubaran diskusi yang menghadirkan penulis lesbian Muslim dari Kanada, Irshad 
Manji di Jakarta dan Yogyakarta hanyalah satu dari rentetan aksi FPI dan ormas 
sejenis.
"Tercatat dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut telah terjadi beberapa 
kali peristiwa kekerasan atas nama agama dan pembiaran yang dilakukan oleh 
pihak kepolisian, seperti yang terjadi pada saat pembubaran diskusi di 
salihara, serta pemukulan terhadap aktifis sejuk oleh pada saat peliputan 
ibadah HKBP Piladelphia," demikian tertulis dalam somasi yang bisa diakses 
online melalui situs Gerakan #Indonesia Tanpa # Indonesia Tanpa Kekerasan.
The silent majority menuntut
Pelopor somasi adalah gerakan akar rumput yang menamakan diri #Indonesia Tanpa 
FPI #Indonesia tanpa FPI. Siapakah mereka?
"Kami adalah warga biasa, bukan aktivis, yang prihatin atas munculnya berbagai 
aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama," jelas Tunggal dalam wawancara 
dengan Radio Wereldomroep. Munculnya Gerakan #Indonesia Tanpa FPI ini bisa jadi 
awal munculnya protes dari kelompok yang sering disebut sebagai the silent 
majority, kelompok mayoritas di Indonesia yang menentang berbagai aksi 
kekerasan yang dilakukan oleh ormas berkedok agama seperti FPI.
Selama ini, media sosial seperti Facebook dan Twitter menjadi tempat "aman" 
bagi kelompok mayoritas ini untuk mengeluarkan amarah dan protes mereka atas 
berbagai kekerasan yang dilakukan oleh FPI terhadap kelompok minoritas dengan 
mengatasnamakan agama.
Terinspirasi oleh penolakan warga Kalimantan awal tahun ini atas pendirian 
cabang FPI di sana muncullah gagasan mengkoordinir aksi menentang berbagai 
kekerasan oleh ormas berkedok agama.
"Kalau masyarakat Dayak bisa kenapa kita tidak?" kata Tunggal. "Kami lalu 
berpikir kenapa tidak kita bikin gerakan yang konkrit. Tidak hanya 
posting-posting saja tapi kita lakukan sesuatu." Para pendukung gerakan ini 
beragam mulai dari mahasiswa, karyawan, aktivis sampai seniman.
Melalui blog, Facebook dan Twitter mereka menjalin komunikasi.
Gerakan #Indonesia Tanpa FPI #Indonesia Tanpa Kekerasan mulai dikenal luas 
ketika mereka menggelar protes damai di Jakarta pada 14 Februari 2012 lalu. 
Ratusan orang turun ke jalan dan menyuarakan aspirasi penolakan mereka terhadap 
FPI dan organisasi-organisasi yang memakai kekerasan dan mengatasnamakan agama.
"Banyaknya dukungan yang muncul membuat kami optimis untuk meneruskan aksi 
ini," jelas Tunggal.
Bukan FPI-nya tapi kekerasannya
Walau gerakan ini secara eksplisit menentang FPI, mereka menolak kalau dibilang 
mempromosikan pembubaran FPI.
"Kesepakatan kita pakai nama itu hanya untuk menarik perhatian media. Kita 
tetap menghormati kebebasan berserikat dan berkumpul. Dari sejarahnya yang kita 
tentang adalah kekerasan. Tagline kita selalu #Indonesia tanpa FPI. #Indonesia 
tanpa kekerasan."
Gerakan yang muncul dari media sosial ini punya satu tujuan yaitu menolak aksi 
kekerasan yang mengatasnamakan agama. Menurut Tunggal, gerakan ini merupakan 
langkah yang besar.
"Kita secara terbuka menentang kekerasan yang dilakukan oleh ormas berkedok 
agama." Ribuan dukungan yang muncul atas aksi somasi terhadap kepolisian 
menunjukkan bahwa gerakan ini punya potensi untuk terus berkembang.
"Para pendukung gerakan ini bisa menjadi agen-agen toleransi. Sekarang tinggal 
bagaimana kita menyisiri berbagai dukungan ini," kata Tunggal.


* Artikel 3: Obama Dukung Pernikahan Sesama Jenis

Media Amerika dan internasional ramai-ramai menyorot pernyataan bersejarah yang 
diungkapkan Gedung Putih Rabu (09/05). Presiden Amerika Serikat Barack Obama, 
dalam wawancara televisi menyatakan mendukung pernikahan sesama jenis.
Obama menegaskan bahwa ini adalah pandangan pribadi. Pandangan yang telah 
berubah. Ia mengubah pendapat setelah bercakap-cakap dengan orang-orang dekat 
serta debat tahun lalu seputar homoseksual di kalangan tentara Amerika.
Pandangan politik
Tapi pandangan pribadi seorang presiden tentunya juga pandangan politik. Obama 
sebenarnya dipaksa untuk pada akhirnya menyampaikan pendapatnya ini di hadapan 
publik. Ahad lalu (06/05) wakil Presiden Joe Biden telah menyatakan tidak 
bermasalah dengan pernikahan sejenis.
Tekanan terhadap Obama semakin kuat saja.
Lagipula, North Carolina - sebagai negara bagian ke-29 Amerika Serikat - 
mencantumkan dalam konstitusinya bahwa sebuah pernikahan hanya boleh antara 
laki-laki dan perempuan.
Pemilih kulit hitam
Semua kalangan menanti pernyataan dari Obama. Gereja komunitas warga kulit 
hitam pun mendesak tanggapan darinya. Terutama pemilih kulit hitam, jemaat 
gereja Kristen, menentang keras pernikahan sesama jenis. Tapi pada waktu 
bersamaan, mereka juga pendukung paling setia Obama.
Pendirian soal pernikahan sesama jenis tentunya isu moral, tapi tanggapan 
pemilih kulit hitam ini jelas juga menjadi pertimbangan politik. Mereka tidak 
akan menarik dukungan dari Obama November mendatang, hanya karena isu 
pernikahan sesama jenis tersebut.
Dan para pemilih konservatif toh tidak akan memilih Obama, juga jika ia 
menentang keras pernikahan sesama jenis.
Mitt Romney
Tapi dengan dukungannya untuk pernikahan sesama jenis, Obama kemungkinan bisa 
menggaet pemilih yang sedikit kecewa dengannya. Baik pemilih Demokrat maupun 
independen akan mendukungnya dalam kampanye melawan pesaing Republiken, yang 
sudah hampir dapat dipastikan adalah Mitt Romney.
Romney sebelum ini menjabat gubernur Massachusetts, negara bagian Amerika 
pertama yang mengesahkan pernikahan sesama jenis.
Perbedaan penting
Sekarang ada enam negara bagian, ditambah ibukota Washington D.C., yang 
mengakui pernikahan sesama jenis. Latar belakang Romney sebagai gubernur negara 
bagian liberal kiri Massachusetts mencurigakan banyak pemilih Republiken 
Kristen kanan.
Romney menentang pernikahan sesama jenis. Dalam perebutan kursi presiden, hal 
itu lah yang menjadi perbedaan penting antara Romney dan Obama. Tapi Romney 
sebaiknya tidak bersikap terlalu kaku atau membenci. Jajak pendapat menunjukkan 
makin banyak orang Amerika mendukung pernikahan sesama jenis ketimbang 
menentangnya.


* Artikel 4: Terapi Virtual untuk Korban Pelecehan Seksual

Tim psikolog Universitas Erasmus Rotterdam, Belanda, menggunakan realitas 
virtual dalam terapi baru untuk korban pelecehan seksual. Di rumah mereka 
sendiri, para peserta membangun dunia virtual untuk mengingat kembali kasus 
pelecehan sekonkrit mungkin.
Penelitian menunjukkan konfrontasi dengan ingatan pasien merupakan cara terbaik 
untuk menangani trauma. Delapan puluh persen korban pelecehan seksual yang ikut 
terapi virtual tersebut menyatakan terbantu dengan penanganan ini.


* Artikel 5: Tempat Terjelek di Belanda

Daftar sepuluh tempat terjelek di Belanda telah diumumkan. Tiga dari tempat 
tersebut berpeluang dipilih menjadi tempat terjelek, yaitu: Stasiun Sentral di 
Zoetermeer, salah satu koridor pertokoan di Haarlem dan pusat perbelanjaan di 
Enschede.
Pemilihan "Tempat terjelek di Belanda" merupakan bagian acara televisi "De slag 
om Nederland" dari penyiaran publik VPRO. Ribuan orang akan memilih tiga tempat 
paling jelek dari sepuluh tempat yang dinomasikan.
Tempat-tempat tersebut dinominasikan karena misalnya tidak memancarkan 
kehangatan sama sekali, ditelantarkan, kumuh, catnya jelek, tampak muram karena 
dikelilingi gedung-gedung kosong atau justru karena menghalang-halangani 
pemandangan alam.
Pengumuman resmi tempat terjelek di Belanda akan dikeluarkan pada Senin 14 Mei.
Menurut anda, tempat mana, tempat terjelek di Indonesia? Kirim foto beserta 
kejelasan ke:
ran...@rnw.nl atau Facebook (sebelum 14 Mei).



----------------------------------------------------------------------

Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia

Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke:
berita-sign...@listserv.rnw.nl

Anda terdaftar dengan alamat: arch...@jab.org 

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui
ran...@rnw.nl

Copyright Radio Nederland Wereldomroep

----------------------------------------------------------------------

Kirim email ke