---------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia
Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. ---------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 10 Mei 2012 14:14 UTC ** Rusia Selidiki Kecelakaan Udara Sikhoi ** Makin Banyak Orang Belanda Kesepian ** Penghargaan Jurnalisme untuk Hirsi Ali ** Artikel 1: Siapa Juga Yang Masih Dengerin Wereldomroep? ** Artikel 2: Menentang Kekerasan Berkedok Agama ** Artikel 3: Obama Dukung Pernikahan Sesama Jenis * Rusia Selidiki Kecelakaan Udara Sukhoi MOSKOW (AFA) - Kamis (10/05), para penyelidik Rusia membuka penyelidikan pidana atas kemungkinan adanya kesalahan persiapan sebelum penerbangan pesawat Superjet 100 yang jatuh di Indonesia. Komite Investigasi mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya akan menyelidiki "prosedur mempersiapkan awak pesawat serta kondisi teknis pesawat itu sendiri sebelum diberangkatkan dari Rusia." * Makin Banyak Orang Belanda Kesepian HILVERSUM (RNW) - 1,7 juta orang Belanda, atau 15 persen dari populasi, mengatakan mereka sering merasa kesepian. Angka naik 5 persen dari survei penduduk tahun 2001. 12 persen orang di Belanda mengatakan mereka tidak memiliki teman. Kesepian paling banyak dirasakan di kalangan anak muda antara usia 18 dan 24 tahun. Penelitian dilakukan oleh Motivaction atas permintaan dari Salvation Army. Bertentangan dengan anggapan banyak orang, menurut penelitian ini, orang tua berusia 65 sampai 70 tahun tidak terlalu merasa kesepian jika dibandingkan dengan orang yang lebih muda. Para peneliti menduga bahwa orang muda lebih nyaman mengakui jika mereka kesepian sementara hal ini tetap menjadi tabu bagi orang tua. Menurut penelitian yang sama, nomor satu masalah sosial bagi orang Belanda adalah orang dengan kesehatan yang buruk, lalu diikuti oleh kemiskinan dan kejahatan. Kesepian menduduki peringkat ketujuh. Mayoritas responden mengatakan bahwa, secara umum, orang-orang terlalu berfokus pada diri mereka sendiri. * Penghargaan Jurnalisme untuk Hirsi Ali HILVERSUM (RNW) - Penulis dan mantan politisi Belanda, Ayaan Hirsi Ali akan menerima Penghargaan Axel Springer Jerman, Kamis (10/05). Sekolah Jurnalisme Axel Springer dinamai dari seorang jurnalis dan raja media yang meninggal pada 1985. Menurut sekolah jurnalisme tersebut Hirsi Ali layak mendapatkan penghargaan karena "perjuangan tanpa komprominya dengan hak-hak wanita Muslim." Organisasi juga mengatakan Hirsi Ali lugas mengatakan hal-hal berani bahkan jika hal ini menempatkan keselamatannya sendiri dalam bahaya. Selain penghargaan, Hirsi Ali juga akan diberikan uang sejumlah 25 ribu Euro. Penulis Belanda, Leon de Winter akan berbicara pada upacara penghargaan. Ayaan Hirsi Ali saat ini tinggal di Amerika Serikat di mana dia bekerja pada tim strategi (think tank) konservatif. * Sukhoi Ditemukan di Tepi Gunung Salak JAKARTA (AFA) - Puing-puing pesawat superjet Rusia, Sukhoi ditemukan hari Kamis (10/05) di sisi gunung berapi aktif Indonesia, sehari setelah dinyatakan hilang selama penerbangan demonstrasi dengan membawa sekitar 50 orang penumpang. Pihak berwenang mengatakan seorang pilot helikopter penyelamat melihat puing-puing dari pesawat jet sipil Rusia pertama pasca-Soviet tersebar di tanah dan hutan di sisi Gunung Salak di luar kota Bogor. Pesawat Superjet 100 twin-engine lenyap dari pantauan radar di sebelah selatan ibukota Indonesia, Rabu (09/05), 50 menit setelah apa yang dimaksudkan sebagai penerbangan singkat untuk memamerkan kemampuan pesawat kepada calon pembeli. Upaya awal untuk menemukan jet tidak membuahkan hasil namun sebuah awak helikopter militer Indonesia, Super Puma menemukan lokasi kecelakaan setelah pencarian dilanjutkan kembali Kamis dini hari, kata beberapa pihak berwenang. Mereka mengatakan tim penyelamat sedang berusaha mencapai ke lokasi puing-puing kapal melalui darat dan udara, tetapi kabut tebal menghalangi jarak pandang bagi helikopter dan bus, sementara diperlukan waktu beberapa jam untuk mencapai lokasi kecelakaan memakan dengan berjalan kaki. Juru bicara Badan SAR Nasional, Gagah Prakoso mengatakan sampai saat ini tidak ada tanda yang menunjukkan ada korban selamat. * Warga Belanda Meninggal Setelah Bakar Diri JAKARTA (ANP) - Seorang warga Belanda berusia 69 tahun yang Jumat lalu (04/05) membakar diri di depan kedutaan Belanda di ibukota Indonesia, Jakarta, hari Senin (08/05) meninggal dunia karena luka bakarnya. Demikian pernyataan seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri, Kamis (10/05). Menurut pihak berwenang di Indonesia, pria pensiunan, dengan tindakannya, berniat memprotes penghentian tunjangan pensiunnya (AOW). Setelah dia membakar diri, dia mencoba masuk lingkungan kedutaan. Para petugas keamanan kedutaan mencoba memadamkan api, namun korban harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar parah. * AS Akan Tuntut Van der Sloot Atas Pembunuhan WASHINGTON (ANP) - Amerika Serikat ingin menuntut Joran van der Sloot atas pembunuhan. Demikian disampaikan Michael Griffith, Kamis (10/05) kepada koran blog internet Amerika, Huffington Post. Griffith adalah anggota terkemuka dari Penasehat Hukum Pertahanan Internasional, sebuah organisasi yang membantu warga negara yang dipenjara di luar negeri asalnya. AS meminta Peru untuk mengekstradisi Van der Sloot sehubungan dengan dugaan pemerasan terhadap ibu dari Natalee Holloway. Griffith mengklaim bahwa Kementerian Kehakiman Amerika tidak memiliki waktu untuk menyelidiki hal semacam ini. kementerian akan menyidangkan Van der Sloot, setelah ia berada di Amerika, atas tuduhan pembunuhan Natalee Holloway, yang menghilang di Aruba pada 2005. Van der Sloot menjalani hukuman 28 tahun di Peru atas pembunuhan Stephany Flores (21 tahun) tahun 2010. Sidang mengenai pemerasan di AS direncanakan akan dilangsungkan tahun 2015. Jika dia terbukti bersalah, van der Sloot bisa menghadapi hukuman 25 tahun penjara. * Chen Guangchen: Cina Intimidasi Keluarga Saya BEIJING (ANP) - Aktivis buta Cina, Chen Guangchen yang baru-baru ini melarikan diri ke Kedutaan Besar AS, mengatakan pihak berwenang Cina mengintimidasi keluarganya. Seorang sepupu dan ibunya telah ditangkap, sementara ayahnya tidak diperbolehkan meninggalkan desanya. Demikian pernyataan Chen, Kamis (10/05). Disiden Chen (40 tahun), selama 2 tahun terakhir berada dalam tahanan rumah, tapi berhasil melarikan diri akhir bulan lalu. Ia mencari perlindungan di kedutaan Amerika. Setelah bernegosiasi panjang lebar, ia meninggalkan kedutaan, tapi tak lama kemudian mengatakan ingin berangkat ke Amerika Serikat. Chen mengatakan ia tidak merasa aman di Cina. * Polisi Amsterdam Unjuk Rasa HILVERSUM (RNW) - Polisi Amsterdam melakukan unjuk rasa hari Kamis (10/05) dari pukul 12 siang sampai dengan 6 sore waktu setempat. Beberapa kantor polisi di sekitar daerah di ibukota akan ditutup. Para polisi marah pada diskusi buntu mengenai bayaran dan kondisi kerja mereka. Polisi Amsterdam mogok melakukan pekerjaan rutin, namun petugas polisi akan tetap hadir di stasiun kereta dan juga tetap akan turun tangan dalam menghadapi situasi darurat. Serikat Kerja Polisi mengatakan aksi industrial anggotanya akan terus dilakukan sampai pembicaraan dengan pemerintah mengenai gaji dan kondisi kerja dibuka kembali. Mereka mengatakan Menteri Kehakiman Ivo Opstelten harus membuat langkah damai pertama. Ramah Publik Polisi mulai melakukan aksi unjuk rasa sembilan pekan lalu. Mereka mulai dengan gerakan "ramah publik" seperti menolak memberikan denda bagi pelanggaran-pelanggaran kecil. Namun, serikat mengatakan pertemuan yang diadakan di penjuru Belanda hari Rabu (09/05) kemarin menunjukkan sikap anggota mereka jadi mengeras sebagai akibat dari kurangnya tindakan terhadap peningkatan kondisi kerja mereka. Walaupun menolak memberikan rincian rencana mereka, Serikat mengatakan mereka sedang merencanakan "aksi nasional." * Artikel 1: Siapa Juga Yang Masih Dengerin Wereldomroep? "Bapak dan Ibu Jansen, mengendarai Opel Olympia warna krem, di sekitar wilayah Bern (Swiss), dengan nomor plat **** diminta untuk segera menghubungi ANWB (Organisasi Pengendara Mobil Belanda, Red.)." Tanyakan apa yang diingat orang-orang Belanda tentang Wereldomroep, besar kemungkinan mereka akan menyebutkan kenangan mereka mengenai berita-berita panggilan ANWB. Siaran berita itu merupakan cara populer untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga dari tempat-tempat liburan dalam saat-saat darurat. Demikian tulis harian Belanda, Trouw (10/05). 65 tahun sudah Wereldomroep siaran Belanda melakoni perannya sebagai "teman dalam keasingan" para warga Belanda yang sedang berada di luar negeri. Besok (Jumat, 10/05) merupakan hari siaran terakhir bagi redaksi Belanda Wereldomroep. Lembaga penyiaran ini akan lebih memfokuskan diri pada penyebaran free speech di negara-negara yang masih tertinggal dalam hal ini. Dalam siaran marathon 24 jam yang dimulai hari ini pukul 22.00 waktu setempat, diputar kembali fragmen-fragmen sejarah Wereldomroep. Apakah Wereldomroep bagi sebagian besar kalangan hanyalah nostalgia masa lalu atau masihkah mereka mempunyai arti besar? Terganti smartphone Bagi pasangan Fré (71) dan Ellis (64) Metselaar yang sepuluh tahun lalu bertolak dari Belanda untuk membuka tempat penginapan di Boreaux, Prancis, masa-masa di mana mereka dengan setia mendengarkan siaran Wereldomroep sudah lama berlalu. Internet adalah cara baru mereka untuk mengakses berita dari Belanda dan menghubungi sanak keluarga. Menurut mereka, tamu-tamu yang kerap menyambangi penginapan mereka juga sudah jarang sekali yang mengandalkan siaran Wereldomroep untuk mengakses berita. Peran radio sudah tergantikan oleh smartphone, tablet dan laptop. Fré tetap mendengarkan Wereldomroep sesekali untuk mendapatkan ulasan mendalam mengenai topik aktual, misalnya jatuhnya kabinet Belanda. Ia menyayangkan berakhirnya siaran Belanda dari Radio Wereldomroep. "Saya akan merindukan tradisi ini. Memang saya sudah tidak sering mendengarkan siarannya, tapi rasanya senang saja mengetahui kalau saya masih bisa sewaktu-waktu memutar radio dan mendengarkan Wereldomroep kembali. " Tak ada Alternatif Bagi sebagian kalangan, peran Wereldomroep tidak tergantikan. "Banyak sekali supir truk yang menjadi pendengar setia Wereldomroep siaran Belanda," kata Klaas de Waardt. Dengan jam terbang sekitar 60 ribu kilometer tiap tahunnya, Klaas menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan raya. Dan di manapun dirinya berada di Eropa, radionya tidak pernah absen menyetel radio Wereldomroep, khususnya programa "Onderweg" (Dalam Perjalanan), tulis Trouw. "Onderweg punya peran sosial. Seorang supir bisa mengirim berita tentang kelahiran putranya. Atau juga mengirimkan pesan untuk ketemu di suatu tempat." Menurut Klaas, program ini merupakan acara yang paling populer di Wereldomroep. Ini cara paling mudah mencapai banyak supir di Belanda. "Kan susah buka internet di mobil sambil nyetir. Kita harus konsen. Siaran radio ini sudah cara yang paling ideal." Terus siaran Akhir dari siaran Belanda Wereldomroep bukanlah akhir dari acara "Onderweg". Program ini terlalu terlalu sayang untuk diakhiri, menurut para supir truk. Klaas, yang selain supir juga merupakan Ketua Perkumpulan Pengusaha Alat Transport Ringan, bersama dengan penyiar Bob van Beeten memutuskan melanjutkan acara tersebut. "Kami akan terus menyiarkan acara ini dari Lelystad, atas inisiatif kami bersama. Memang ini tidak murah, tapi kami telah menemukan sponsor dan para supir juga akan memberikan kontribusi dana. Kami tidak sanggup kehilangan acara ini." Demikian Trouw. * Artikel 2: Menentang Kekerasan Berkedok Agama Gerakan akar rumput #Indonesia Tanpa FPI mengeluarkan somasi menuntuk reformasi di tubuh kepolisian Indonesia. Mereka dinilai gagal karena membiarkan kekerasan yang mengatasnamakan agama. Aksi kelompok akar rumput yang mengandalkan kekuatan jejaring sosial ini menandai babak baru dalam upaya menciptakan toleransi keberagaman di Indonesia. "Dalam berbagai kekerasan terhadap kelompok minoritas, kami melihat adanya patron. Polisi membiarkan pemaksaan kehendak melalui kekerasan. Korban, mereka yang diserang, yang semestinya dilindungi, justru disuruh pergi. Polisi justru mematuhi kelompok yang melakukan kekerasan," demikian tutur Tunggal Pawestri, salah satu koordinator Gerakan #Indonesia Tanpa FPI #Indonesia Tanpa Kekerasan yang mensomasi kepolisian Indonesia. Lebih dari 1200 orang menandatangani somasi yang disebarluaskan melalui jejaring sosial Facebook, Twitter dan blog. "Semua orang yang mendukung somasi ini bersedia menyerahkan fotokopi KTP untuk mendukung semua upaya guna menghentikan kekerasan. " Somasi yang diajukan ke Mabes Polri Kamis (10/5) pukul 13 WIB itu berisi tuntutan reformasi dalam tubuh kepolisian dan agar polisi menjalankan tugas sesuai dengan amanat undang-undang. "Jika dalam dua minggu ke depan masih ada pembiaran atas kasus-kasus kekerasan dan intimidasi atas nama agama maka kami akan menempuh ranah hukum baik hukum perdata maupun pidana." Protes Somasi ini dikeluarkan sebagai bentuk protes atas kinerja polisi dalam menangani berbagai aksi kekerasan yang dilakukan ormas-ormas berkedok agama yang beberapa hari terakhir ini terjadi di berbagai tempat di Indonesia. Pembubaran diskusi yang menghadirkan penulis lesbian Muslim dari Kanada, Irshad Manji di Jakarta dan Yogyakarta hanyalah satu dari rentetan aksi FPI dan ormas sejenis. "Tercatat dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut telah terjadi beberapa kali peristiwa kekerasan atas nama agama dan pembiaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian, seperti yang terjadi pada saat pembubaran diskusi di salihara, serta pemukulan terhadap aktifis sejuk oleh pada saat peliputan ibadah HKBP Piladelphia," demikian tertulis dalam somasi yang bisa diakses online melalui situs Gerakan #Indonesia Tanpa # Indonesia Tanpa Kekerasan. The silent majority menuntut Pelopor somasi adalah gerakan akar rumput yang menamakan diri #Indonesia Tanpa FPI #Indonesia tanpa FPI. Siapakah mereka? "Kami adalah warga biasa, bukan aktivis, yang prihatin atas munculnya berbagai aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama," jelas Tunggal dalam wawancara dengan Radio Wereldomroep. Munculnya Gerakan #Indonesia Tanpa FPI ini bisa jadi awal munculnya protes dari kelompok yang sering disebut sebagai the silent majority, kelompok mayoritas di Indonesia yang menentang berbagai aksi kekerasan yang dilakukan oleh ormas berkedok agama seperti FPI. Selama ini, media sosial seperti Facebook dan Twitter menjadi tempat "aman" bagi kelompok mayoritas ini untuk mengeluarkan amarah dan protes mereka atas berbagai kekerasan yang dilakukan oleh FPI terhadap kelompok minoritas dengan mengatasnamakan agama. Terinspirasi oleh penolakan warga Kalimantan awal tahun ini atas pendirian cabang FPI di sana muncullah gagasan mengkoordinir aksi menentang berbagai kekerasan oleh ormas berkedok agama. "Kalau masyarakat Dayak bisa kenapa kita tidak?" kata Tunggal. "Kami lalu berpikir kenapa tidak kita bikin gerakan yang konkrit. Tidak hanya posting-posting saja tapi kita lakukan sesuatu." Para pendukung gerakan ini beragam mulai dari mahasiswa, karyawan, aktivis sampai seniman. Melalui blog, Facebook dan Twitter mereka menjalin komunikasi. Gerakan #Indonesia Tanpa FPI #Indonesia Tanpa Kekerasan mulai dikenal luas ketika mereka menggelar protes damai di Jakarta pada 14 Februari 2012 lalu. Ratusan orang turun ke jalan dan menyuarakan aspirasi penolakan mereka terhadap FPI dan organisasi-organisasi yang memakai kekerasan dan mengatasnamakan agama. "Banyaknya dukungan yang muncul membuat kami optimis untuk meneruskan aksi ini," jelas Tunggal. Bukan FPI-nya tapi kekerasannya Walau gerakan ini secara eksplisit menentang FPI, mereka menolak kalau dibilang mempromosikan pembubaran FPI. "Kesepakatan kita pakai nama itu hanya untuk menarik perhatian media. Kita tetap menghormati kebebasan berserikat dan berkumpul. Dari sejarahnya yang kita tentang adalah kekerasan. Tagline kita selalu #Indonesia tanpa FPI. #Indonesia tanpa kekerasan." Gerakan yang muncul dari media sosial ini punya satu tujuan yaitu menolak aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama. Menurut Tunggal, gerakan ini merupakan langkah yang besar. "Kita secara terbuka menentang kekerasan yang dilakukan oleh ormas berkedok agama." Ribuan dukungan yang muncul atas aksi somasi terhadap kepolisian menunjukkan bahwa gerakan ini punya potensi untuk terus berkembang. "Para pendukung gerakan ini bisa menjadi agen-agen toleransi. Sekarang tinggal bagaimana kita menyisiri berbagai dukungan ini," kata Tunggal. * Artikel 3: Obama Dukung Pernikahan Sesama Jenis Media Amerika dan internasional ramai-ramai menyorot pernyataan bersejarah yang diungkapkan Gedung Putih Rabu (09/05). Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dalam wawancara televisi menyatakan mendukung pernikahan sesama jenis. Obama menegaskan bahwa ini adalah pandangan pribadi. Pandangan yang telah berubah. Ia mengubah pendapat setelah bercakap-cakap dengan orang-orang dekat serta debat tahun lalu seputar homoseksual di kalangan tentara Amerika. Pandangan politik Tapi pandangan pribadi seorang presiden tentunya juga pandangan politik. Obama sebenarnya dipaksa untuk pada akhirnya menyampaikan pendapatnya ini di hadapan publik. Ahad lalu (06/05) wakil Presiden Joe Biden telah menyatakan tidak bermasalah dengan pernikahan sejenis. Tekanan terhadap Obama semakin kuat saja. Lagipula, North Carolina - sebagai negara bagian ke-29 Amerika Serikat - mencantumkan dalam konstitusinya bahwa sebuah pernikahan hanya boleh antara laki-laki dan perempuan. Pemilih kulit hitam Semua kalangan menanti pernyataan dari Obama. Gereja komunitas warga kulit hitam pun mendesak tanggapan darinya. Terutama pemilih kulit hitam, jemaat gereja Kristen, menentang keras pernikahan sesama jenis. Tapi pada waktu bersamaan, mereka juga pendukung paling setia Obama. Pendirian soal pernikahan sesama jenis tentunya isu moral, tapi tanggapan pemilih kulit hitam ini jelas juga menjadi pertimbangan politik. Mereka tidak akan menarik dukungan dari Obama November mendatang, hanya karena isu pernikahan sesama jenis tersebut. Dan para pemilih konservatif toh tidak akan memilih Obama, juga jika ia menentang keras pernikahan sesama jenis. Mitt Romney Tapi dengan dukungannya untuk pernikahan sesama jenis, Obama kemungkinan bisa menggaet pemilih yang sedikit kecewa dengannya. Baik pemilih Demokrat maupun independen akan mendukungnya dalam kampanye melawan pesaing Republiken, yang sudah hampir dapat dipastikan adalah Mitt Romney. Romney sebelum ini menjabat gubernur Massachusetts, negara bagian Amerika pertama yang mengesahkan pernikahan sesama jenis. Perbedaan penting Sekarang ada enam negara bagian, ditambah ibukota Washington D.C., yang mengakui pernikahan sesama jenis. Latar belakang Romney sebagai gubernur negara bagian liberal kiri Massachusetts mencurigakan banyak pemilih Republiken Kristen kanan. Romney menentang pernikahan sesama jenis. Dalam perebutan kursi presiden, hal itu lah yang menjadi perbedaan penting antara Romney dan Obama. Tapi Romney sebaiknya tidak bersikap terlalu kaku atau membenci. Jajak pendapat menunjukkan makin banyak orang Amerika mendukung pernikahan sesama jenis ketimbang menentangnya. * Artikel 4: Terapi Virtual untuk Korban Pelecehan Seksual Tim psikolog Universitas Erasmus Rotterdam, Belanda, menggunakan realitas virtual dalam terapi baru untuk korban pelecehan seksual. Di rumah mereka sendiri, para peserta membangun dunia virtual untuk mengingat kembali kasus pelecehan sekonkrit mungkin. Penelitian menunjukkan konfrontasi dengan ingatan pasien merupakan cara terbaik untuk menangani trauma. Delapan puluh persen korban pelecehan seksual yang ikut terapi virtual tersebut menyatakan terbantu dengan penanganan ini. * Artikel 5: Tempat Terjelek di Belanda Daftar sepuluh tempat terjelek di Belanda telah diumumkan. Tiga dari tempat tersebut berpeluang dipilih menjadi tempat terjelek, yaitu: Stasiun Sentral di Zoetermeer, salah satu koridor pertokoan di Haarlem dan pusat perbelanjaan di Enschede. Pemilihan "Tempat terjelek di Belanda" merupakan bagian acara televisi "De slag om Nederland" dari penyiaran publik VPRO. Ribuan orang akan memilih tiga tempat paling jelek dari sepuluh tempat yang dinomasikan. Tempat-tempat tersebut dinominasikan karena misalnya tidak memancarkan kehangatan sama sekali, ditelantarkan, kumuh, catnya jelek, tampak muram karena dikelilingi gedung-gedung kosong atau justru karena menghalang-halangani pemandangan alam. Pengumuman resmi tempat terjelek di Belanda akan dikeluarkan pada Senin 14 Mei. Menurut anda, tempat mana, tempat terjelek di Indonesia? Kirim foto beserta kejelasan ke: ran...@rnw.nl atau Facebook (sebelum 14 Mei). ---------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia Anda bisa berhenti berlangganan dengan mengirim email ke: berita-sign...@listserv.rnw.nl Anda terdaftar dengan alamat: arch...@jab.org Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui ran...@rnw.nl Copyright Radio Nederland Wereldomroep ----------------------------------------------------------------------