Ibu

By: agussyafii

Ada seorang pemuda menemui Rasulullah dan berkata, Wahai Rasul, ayah saya kini 
telah tiada, sedangkan ibu saya sudah tua. Kalau makan, saya haluskan dulu 
makanannya kemudian saya letakkan makanan itu ke dalam mulutnya, tak ubahnya 
anak kecil. Saya letakkan beliau dalam ayunan kain seperti bayi dan setelah itu 
saya mengayunnya sampai tertidur.

 Mendengar penuturan Rasulullah meneteskan air mata seraya mengatakan, Wahai 
anak muda, engkau telah mendapatkan keberhasilan yang sangat layak karena 
engkau memohon kepada Alloh dengan hati yang bersih dan niat yang tulus dan 
Alloh telah mengabulkan doamu.

Anak muda itu bertanya, Wahai Nabi, apakah saya sudah dapat menggantikan jerih 
payah ibu saya?

Rasulullah SAW bersabda, engkau takkan pernah bisa menggantikan semua jerih 
payahnya bahkan satu rintihan di antara rintihan-rintihannya pada saat 
melahirkan.  Didunia ini tidak ada yang bisa bekerja keras yang melebihi dari 
yang dilakukan oleh seorang ibu.

Itulah sebabnya menghormati ibu adalah sebuah keharuan. Rintihan ibu di malam 
hari dan bermunajat untuk anaknya akan selalu didengarkan oleh Alloh SWT. 
Kesuksesan seorang anak berarti munajat yang didipanjatkan ibu ditengah malam.

Wassalam,
Agussyafii
------ 
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program Senyum  Amalia. Kegiatan program 
Senyum Amalia adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, 
Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 
2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431





      

Kirim email ke