Realitas

By: agussyafii

Ada orang kaya yang menulis surat wasiat bahwa hartanya yang jumlah 100 miliar 
akan diwariskan kepada Syaiful keponakannya. Satu-satunya kerabat beliau adalah 
keponakannya yang hidup miskin. Kepada pengacara berpesan agar menyampaikan 
wasiatnya jangan langsung sebab Syaiful memiliki penyakit jantung.

Beberapa tahun kemudian orang kaya ini meninggal dunia, Syaiful keponakannya 
juga turut hadir dalam pemakamannya. Pengacara nampak bingung bagaimana untuk 
menyampaikan wasiatnya kepada keponakannya. Akhirnya diputuskan meminta bantuan 
seorang kyai, guru Syaiful di pesantren. 'Pak Kyai, tolong sampaikan amanah 
almarhum dengan pelan-pelan  karena bila Syaiful  kaget bisa terkena serangan 
jantung.'

Pak Kyai itu menjawab, 'Tenang aja Pak Pengacara, saya punya kiat khusus untuk 
menyampaikan kepada Syaiful'  Lalu Pak Kyai memanggil Syaiful, dengan gayanya 
berbicara penuh kewibawaan setelah diselingi obrolan ringan Pak Kyai membuka 
percakapannya. ' Begini Syaiful, ini seandainya, sekali lagi ini seandainya, 
kalo kamu mendapatkan rizki uang jumlahnya 100 miliar, kamu gunakan untuk apa 
uang itu?' tanya Pak Kyai.

Dengan khitmatnya Syaiful yang tidak berani menatap mata Sang Kyai, Syaiful 
menjawab, 'Bila saya mendapatkan uang 100 miliar, maka separuhnya saya akan 
berikan untuk Pak Kyai.' Mendengar jawaban Syaiful, Pak Kyai kaget sakit 
jantungnya kambuh dan akhirnya Pak Kyai meninggal dunia.

Begitulah realitas, berlimpah materi, mendapatkan harta banyak tanpa kerja 
keras adalah sesuatu yang menyenangkan, belum tentu berakibat baik. Demikian 
halnya bila kerja keras namun gaji tidak naik-naik adalah sesuatu yang 
menyedihkan, belum tentu berakibat buruk, bisa jadi malah berakibat baik. Malah 
mendorong untuk berpikir kreatif menjadi pengusaha. Maka melihat realitas 
dengan menggunakan pikiran jernih dan senantiasa mensyukuri nikmat maka akan 
tumbuh kearifan di dalam diri kita

Wassalam,
agussyafii

----
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan 
program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431






      

Kirim email ke