Pelupa By: agussyafii
Ada seorang pasien mendatangi dokter untuk mengobati penyakit pelupanya. Oleh sang dokter, pasien itu diberi obat. Lima hari kemudian si pasien mendatangi lagi dokternya dan mengatakan 'dokterĀ memberikan tablet untuk meningkatkan daya ingat saya.' 'lalu?' 'Saya lupa memakannya.' Begitulah kita seringkali menjadi pelupa. Bahkan sifat pelupa bisa menjadi berbahaya bila sampai lupa pulang ke rumah. Apa lagi lupa ama anak dan istri. Serta Ada berapa banyak orang yang lupa diri? lupa daratan namun ingat lautan. Maka itulah penting istri, teman bahkan sahabat yang perlu mengingatkan kita, semua itu diperlukan agar kita ingat. Paling tidak kita ingat bahwa kita pelupa. --- 1. Demi masa 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling mengingatkan supaya menaati kebenaran, saling mengingatkan dengan kesabaran (QS 103 - Al 'Ashr). Wassalam, agussyafii --- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431