Siklus 60 Tahunan:
Antara Astrologis dan Astronomis SISTEM kalender, seperti
halnya kalender China, merupakan salah satu hasil kreasi peradaban, buah dari
pengamatan astronomis jangka panjang yang dilakukan manusia. Semua siklus dalam
kalender China dapat dipahami dari sisi astronomis, kecuali siklus 60 tahunannya
(sexagenary cycle). Begitu eratnya kaitan
posisi benda langit dengan musim dan fenomena lainnya di Bumi telah menjadikan
masyarakat meyakini bahwa kehidupan manusia dipengaruhi oleh konfigurasi
benda-benda langit tersebut. Dapatlah dimengerti jika
setiap sistem kalender di samping mempunyai arti astronomis juga dimaknai secara
astrologis. Misalnya, tanggal 20 Maret
2000 yang bertepatan dengan tanggal 14 Zulhijah 1420 H secara astronomi
menggambarkan posisi Matahari di rasi Pisces (Ikan), zodiak ketiga di ekliptika,
sekaligus di vernal equinox (titik musim semi) yang menandai masuknya musim semi
untuk Bumi belahan utara dan musim gugur untuk belahan
selatan. Tanggal 14 Zulhijah
menunjukkan bahwa pada hari tersebut Bulan berada pada fase purnama. Orang Jawa
menyebutnya Wulandari yang berarti wulan kang ndadari. Secara astrologi, pada
tanggal 20 Maret tersebut diyakini bahwa pengaruh zodiak Pisces cukup dominan
bagi orang yang lahir pada hari itu sehingga beberapa karakter dari mitos Pisces
dinisbahkan pada yang bersangkutan, seperti rasa welas asih dan daya
tarik. Begitu juga dengan fase
Bulan purnama yang dipercaya menggambarkan karakter menarik dan cerdas. Fase ini
diimpikan banyak orang. Siklus 60
tahun Faktanya, kalender China
merupakan penggabungan dari siklus Bulan dan Matahari sehingga bangsa China
menyebutnya yin yang li (kalender Bulan-Matahari). Tanggal dalam kalender ini
menggambarkan posisi Matahari dan Bulan sekaligus. Tidak heran bila aspek
astrologi dalam kalender China sering kali dipercaya lebih jitu. Kuatnya aspek
astrologi dalam kelender China tersebut dapat dilihat dari banyaknya ramalan
yang keluar setiap menjelang pergantian tahun. Salah satu aspek yang
sering menjadi pijakan bagi ramalan dalam penanggalan China adalah keberadaan
siklus 60 tahunan atau seksagesimal. Siklus 60 tahunan tersebut terkait erat
dengan shio dan lazimnya dinisbahkan sebagai karakter pada tahun yang
bersangkutan. Misal, Imlek 2551 (tahun 2000) disebut juga sebagai tahun Naga
Emas (Geng-Chen), sementara tahun Imlek 2556 tahun ini disebut sebagai tahun
Ayam Kayu (Yi-You). Siklus 60 tahunan tersebut
tampaknya tidak terkait dengan siklus astronomi. Apakah hal ini berarti siklus
60 tahunan tersebut memang siklus yang hanya dapat dipahami secara
astrologis? Aspek
astrologis Siklus enam puluh tahunan
umumnya dipahami sebagai siklus astrologis sehingga hanya dapat dimengerti
dengan baik melalui pendekatan astrologis pula. Siklus seksagesimal merupakan
siklus gabungan dari 10 batang langit (celestial stems, tian gan) dan 12 cabang
Bumi (earthly branches, di zhi).-lihat Tabel 1. Tahun dalam penanggalan
China dinyatakan dalam nama tian gan dan diikuti dengan nama di zhi. Tahun 2556
dalam Kalender China yang bertepatan dengan tahun 2005 sering disebut sebagai
Yi-You yang merupakan perpaduan dari Yi (unsur tian gian) dan You (unsur di zhi)
yang diterjemahkan sebagai tahun Ayam Kayu. Dalam tinjauan astrologi, sifat
tahun ditentukan oleh perpaduan tian gan dan di zhi di atas. Meski tahun Imlek
2555 juga mempunyai unsur di zhi (Jia) yang berarti kayu, tetapi berbeda dalam
karakternya. Di mana karakter Jia (tahun 2555) bersifat positif dan Yi (tahun
2556) bersifat negatif. Berdasar tabel di atas,
jia-zi merupakan tahun yang pertama dari siklus seksagesimal. Berikutnya
yi-chou, bing-yin, ding-mao, dan seterusnya yang akan berujung di gui-hai
sebagai tahun terakhir dalam siklus ini. Pertanyaannya, mengapa awal
pertama siklus 60 tahunan tersebut di mulai dari jia-zi? Kenapa tidak dipilih
jia-chou atau yang lainnya? Aspek
matematis Menurut Dr Zhibo Jiang,
seorang astronom dari Nanjing Observatory tempat di mana Kalender China saat ini
dikeluarkan secara resmi, siklus enampuluh tahunan di atas didasarkan pada
sistem membilang (counting system) yang dikenal dalam khazanah budaya
China. Baik jia maupun zi keduanya
berarti 1 (satu), yi dan chou berarti 2 (dua), dan seterusnya. Dari sini dapat
dipahami kenapa jia-zi merupakan permulaan dari siklus enam puluhan tidak lain
karena jia dan zi berarti 1 (satu) dan merupakan permulaan dalam sistem
membilang. Tian gian merupakan sistem
menghitung dari satu hingga sepuluh, sedangkan di zhi merupakan sistem
menghitung dari 1 (satu) hingga 12 (dua belas). Penggabungan keduanya
menghasilkan sistem menghitung hingga 60 (enam puluh). Sistem membilang tersebut
saat ini sudah tidak digunakan lagi dan digantikan dengan sistem Arab, seperti
yang digunakan oleh masyarakat dunia saat ini. Lima
elemen Lima elemen (kayu, api,
tanah, emas/logam, dan air) yang merupakan unsur penting kehidupan tampak
dinisbahkan untuk menerjemahkan 10 bilangan dalam tian gian dengan menambahkan
faktor positif dan negatif. Masih menurut Dr Zhibo
Jiang, lima elemen tersebut pada dasarnya memiliki istilah yang juga khas dan
terkait dengan astronomi (nama planet). Tabel 2 menunjukkan istilah lima elemen
tersebut beserta artinya dalam astronomi. Dari sini dapat dilihat
bahwa pengaruh langit pada kebudayaan China sangatlah tinggi. Hal ini bisa di
mengerti karena kaisar dalam pemerintahan China kuno merupakan anak
langit. Meski tahun ini sering
dikaitkan dengan sifat negatif dari kayu dan ayam yang selalu berebut "makanan"
dengan sesamanya, semoga perulangan semangat tahun 1945 (tepat satu siklus 60
tahunan) yang lalu yang lebih menonjol. Bersama Kita Bisa, begitu ajakan
Presiden SBY kita. Selamat Tahun Baru Imlek
2556, semoga dengan menjauhkan rasa syak wasangka di antara semasa masyarakat
dapat mengentaskan bangsa ini dari keterpurukan multidimensi. Selamat Imlek
2556, Gong Xi Fa Chai! Hendro Setyanto
Penikmat Astronomi http://www.kompas.com/kompas-cetak/0502/07/metro/1543752.htm .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
Yahoo! Groups Links
|