Anda benar, mas Skalaras. Secara filsafat ini adalah sebuah 
kontradiksi. Tetapi, dalam salah satu falsafah agama, dimasukkan 
doktrin "kebebasan bertindak", dimana yang mahasempurna itu, sengaja 
membiarkan ketidaksempurnaan ya malah kemaksiatan exist, untuk 
menunjukkan kesempurnaan itu sendiri (tak ada "terang" kalau tak 
ada "gelap", karena tanpa "kegelapan", manusia tak tahu apa 
itu "terang").

Apabila filsafat ini bertitiktolak dari posisi yang lain, yakni, tak 
ada yang menciptakan apa apa, maka semua kelihatan lebih logis (dalam 
arti kesinambungan logika). Yakni, apapun dapat terjadi, dan selalu 
akan membuahkan akibat.

Mungkin, dalamketerbatasan pengetahuan saya, saya dapat bayangkan ada 
dua macam visi melihat "kesempurnaan":

a) Kesempurnaan itu lengkap, comprehensive, jadi dapat juga 
mengandung ketidaksempurnaan, yang akhirnya menunjukkan existens 
kesempurnaan itu sendiri (seperti contoh diatas). Dan

b) kesempurnaan hanya mungkin mengandung semua yang sempurna. Tak 
mungkin ada segment ketidaksempurnaan dalam kesempurnaan.

Varian a) dipakai untuk mendasari semua doiktrin kepercayaan, yakni 
sang pencipta (awal dari segala awal), adalah sempurna, sedangkan 
diantara yang tercipta,penuh hal hal yang taksempurna, yang tidak 
abadi.

Bagaimana pendapat mas Skalaras? Varian manakah yang lebih exist 
dalam budaya Tionghoa?

Salam 

Danardono




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> wah, mas Danardono, kalau mau serius, sebenarnya kita bisa teruskan
> pertanyakan :
> 
> apa mungkin  yang sumbernya "Mutlak Baik " bisa melahirkan sebuah 
ciptaan
> yang memiliki "potensi menjadi buruk"? pasti dari bibitnya ada yang 
salah.
> 
> catatan: pertanyaan di atas adalah pertanyaan filosofis, tolong 
jangan
> diarahkan ke diskusi dokrin agama.
> 
> salam,
> ZFy
> 
> ----- Original Message -----
> From: "RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> > Jadi disini bukan kita memparodikan Tuhan secara ringan, tetapi
> > justeru menolak penilaian bahwa yang buruk juga datang dari Tuhan.
> >
> > Yang tepat,menurut saya, adalah, bahwa pada yang Tuhan ciptakan
> > adalah makhluk2, antara lain malaikat, yang kemudian ada yang 
menjadi
> > buruk. Walau buruk tetapi tetap exist, karena Tuhan juga 
memberikan
> > kebebasan pada semua mahkluknya.
> >





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke