Menurut saya kejadian seperti itu kemungkinnya besar, sebab sebuah rezim yang dibenci rakyat, kalau sudah terguling biasanya ada rakyat yang mengamuk dan langsung membalas dendam. Pemerintah baru baru lahir aparatnya belum lengkap. Tentu saja dari pengakuan seorang saja atau satu keluarga saja, tidak dapat kita anggap benar, oleh karena itu dalam tulisan lalu saya menginginkan copy asli dalam Mandarin, bahasa Mancu dan Indonesianya sekalian. Saya bukan ahli sejarah, tapi punya akses melalui mahasiswa dibawa ke salah satu pusat riset sejarah moderen di Wuhan. Yang membuat saya ragu, dinasti Qing bukan orang Mongol tapi orang Mancu, mengapa turunannya sampai tak tahu? Negara Mancu yang paling besar dalam sejarah sebelum dinasti Qing adalah zaman dinasti Song, yang dalam cerita Sia Tiao Enghiong ditulis dalam dialek Hokkian sebagai negara Kim. Negara ini kemudian hancur oleh orang Mongol yang kemudian mendirikan dinasti Yuan atau Guan. Apakah isteri Guangxu ada yang orang Mongol, ini rasanya tak sulit diselidiki. Kecuali habis terbakar waktu penyerbuan 8 negara barat ke Beijing, catatan demikian di Tiongkok lengkap sekali. Lanjutkanlah, semoga berhasil Kiongchiu Liang U
________________________________ From: ardian_c <ardia...@yahoo.co.id> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Fri, December 4, 2009 12:49:48 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua Square bersama cicit Kaisar Guang Xu banyak seh yg tertarik tapi ada bbrp yg ngeganjel denger dari cerita lu, tunggu klairifikasi dia aja dulu. ngkale perlu juga dihubungin tuh atase kebudayaan kedubes rrt, soalnya ini penemuan heboh abad 21, keturunan guangxu ternyata ada di indonesia. jadi sejarah mesti dirubah tuh. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "toyota_man" <save_mynit@ ...> wrote: > > Moderator yang terhormat, > > saya ingin mengajukan kopi darat dengan teman2 yang tertarik ingin mengenal > cicit Kaisar Guang Xu yang saat ini sedang mengetik klarifikasi2 di meja > sebelah saya. Adakah permohonan ini bisa disetujui? > > Mengenai pemilihan tempat: Mangga Dua Square > Tanggal: 18 Desember 2009 > Waktu: siang? - Sore? - Malam? > Tempat spesifik: ?? (bisa dirundingkan) > > Salam > Abdi Christ >