Dik Steve, 
  Biar cuma mengumpulkan, tidak semua orang dapat berbuat begitu, perlu 
ketekunan yang tinggi.apeq juga tidak. Makanya jasa anda bagi masyarakat akan 
besar sekali. Apeq punya nama generasi sne Ang yang berasal dari Nan'an, 
miliknya menantu orang Singapore, nanti apeq kirimkan, 
  Sampai sekarang apeq tak berhasil mencari password dengan cara anda. Tapi 
karena sibuk apeq juga belum mencoba lagi. 
  Yang apeq kumpulkan adalah sne dan cara bacanya sejak kecil, memang 
kebingungan karena kemudian baru tahu, bahwa tiap daerah sne bisa dibaca lain, 
tergantung dialek atau logat yang dipergunakan, bahkan di Indonesia saja, satu 
sne yang sama bisa ditulis macam-macam. Kemudian menemui Apeq OKT di Tangerang, 
penerjemah cerita silat yang penulisan kata-katanya paling hati-hati. Dari 
situlah apeq mendapat buku Bai Jia Xing yang mengumpulkan sne lebih dari 500 
jenis, kemudian melalui internet bisa mengumpulkan lebih banyak lagi. Sekarang 
kamus baru cukup lengkap tetapi mereka pun kadang-kadang tidak tahu ada sne 
yang banyak hanya di satu daerah. 
   Nama generasi sifatnya pribadi, milik keluarga, memang susah sekali kalau 
bukan keluarga itu yang membuka. 
   Jangan sungkan dah, memang anda berjasa koq.
   Kiongchiu
    Apeq




________________________________
From: Steve Haryono <hay...@yahoo.com>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thu, January 21, 2010 4:15:25 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ihwal Asal Nama-nama 'Asli'. (Was: MENCARI 
PENULIS TIONGHOA)

  
Peq Liang U,

Kayak nya terlalu berlebihan kalau ditulis 'mengumpulkan nama generasi dari 
berbagai keluarga'.
Saya cuman hobby ngumpulin silsilah. Dan biasanya memang nama generasi yang 
banyak membantu saya dalam pencarian silsilah orang lain.
Tapi sebenarnya saya tidak tau apa-apa mengenai nama generasi ini. Cuman 
melihat saja dari silsilah yang saya kumpulkan.

Salam,
Steve




________________________________
From: liang u <lian...@yahoo. com>
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Thu, January 21, 2010 7:36:00 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ihwal Asal Nama-nama 'Asli'. (Was: MENCARI 
PENULIS TIONGHOA)

  
Dik Djoko, tuh sdr. Steve Harsono muncul di milis ini, dialah yang sedang 
mencoba mengumpul nama generasi dari berbagai keluarga. Anda bisa 
menghubunginya. 
Kiongchiu
Liang U




________________________________
From: djoko santoso <yodj...@yahoo. co.uk>
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Wed, January 20, 2010 2:35:23 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ihwal Asal Nama-nama 'Asli'. (Was: MENCARI 
PENULIS TIONGHOA)

  
Salut pada bapak Liang_u. 

Apa bapak Liang bisa?, kan nama tionghua itu ada marga, keturunan ke berapa, 
ada arti yang mendalam, untuk kehidupan selanjutnya si anak (HOKINYA) harapan 
ortunya. dll. termasuk tolak balanya.

Salam sejahtera djoko santoso






________________________________
From: liang u <lian...@yahoo. com>
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Wed, 20 January, 2010 10:18:05
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ihwal Asal Nama-nama 'Asli'. (Was: MENCARI 
PENULIS TIONGHOA)

  
Nama yang tidak dikaitkan dengan peqji atau waktu dan tanggal kelahiran, tapi 
hanya berupa harapan orang tua, baik dalam arti, enak didengar, huruf yang 
lazim atau yang kurang lazim dll. Saya sanggup membantu, tapi kalau yang 
dikaitkan peqji silahkan menghubungi sdr. King Hian, hanya maaf kalau beliau 
kerjanya sibuk sekali. Saya sih pensiunan, kecuali ngurusin cucu.  
Kiongchiu
Liang U


________________________________
From: "zho...@yahoo. com" <zho...@yahoo. com>
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Tue, January 19, 2010 10:04:57 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Ihwal Asal Nama-nama 'Asli'. (Was: MENCARI 
PENULIS TIONGHOA)

  
Tidak usah terbebani oleh segala hitung2an dan ramalan2 nasib, itu hanya 
menghambat saja. Yg penting tanya ke orang yg ngerti bhs mandarin, tak cukup 
hanya bisa bicara, tapi juga harus memahami bhs tulisan secara baik. Kalau ada 
latar belakang sastra akan lebih baik, bisa dicarikan nama yg tdk pasaran dan 
halus bermakna. Saya kira ini tdk terlalu sulit dicari, di millis ini saja 
banyak yg mampu.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
________________________________

From: "iie_siang" <iie_si...@yahoo. com> 
Date: Tue, 19 Jan 2010 10:13:34 -0000
To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Ihwal Asal Nama-nama 'Asli'. (Was: MENCARI 
PENULIS TIONGHOA)
  
Kalau di Bosnia ada Ethnical Cleansing..
Disini ada Cultural Cleansing.. 

Memberi nama Tionghua? Bisa berjalankah himbauan anda???

Untuk yang Tionghua beneran sih sampe skr masih melakukan..

lha untuk ChinaBingung? .. yang gak terdidik sejarah dan bahasanya?
bukankah menjadi sulit...

Di jaman dahulu setahu saya untuk mendapatkan nama tionghua seseorang kadang 
meminta
jasa 'kwaa mia' itupun kalau melihatnya sesudah bocah berumur satu bulan (man 
yue)
padahal dalam peraturan kependudukan seseorang hanya diberi waktu 4 hari untuk 
memberikan
nama bagi akta kelahirannya. . .. susah khan?!

Anda punya saran2 yang sesuai jaman untuk rekan2 BT yang lainnya?
(terutama yang di daerah2)

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:
>
> Ini memang tragedi generasi. Salah satu bukti politik pembersihan etnis Orde 
> Baru! 
> 
> Untuk mengkoreksi, sekarang belum terlambat, mulailah mendaftarkan nama 
> Tionghoa di akte kelahiran anak2 yg sekarang baru lahir! Keponakan saya punya 
> anak, didaftarkan pakai nama tionghoa lengkap, baru dibelakangnya diembel2i 
> nama alias nama bule. 
> 
> Nama resmi ini penting, karena yg akan dipakai di sekolahan dan kartu 
> penduduk. jika hanya diberi nama tionghoa sbg pelengkap, takutnya jarang 
> terpakai, malah mubazir.
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: "iie_siang" <iie_si...@. ..>
> Date: Sun, 17 Jan 2010 15:15:56 
> To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Ihwal Asal Nama-nama 'Asli'. (Was: MENCARI 
> PENULIS TIONGHOA)
> 
> Maaf saya nimbrung..
> 
> Saya risih kalo ngliat berita duka kematian di Harian Kompas..
> 
> kalo yang meninggal umur 70an keatas, masih pake nama tionghua..
> umur50an keatas pake nama Tionghua dengan dikurung nama Indonesianya. .
> (mungkin masih wajar karena tinggal di indonesia)
> 
> Lha saat liat cucu-cucunya atawa anak2nya yang lahir baru2..
> wah! semuanya Freddy, Catherine,joseph, Jonathan, Andreas...
> (matanya biru semua.. he... he..)
> 
> saya gak yakin mereka punya 3 nama lagi..
> bukankah ini menunjukkan budaya tionghua yang sangat luntur...
> bagi saya ini aneh, hanya dalam satu generasi aja bisa ilang semuanya dengan 
> cepat
> 
> saya rasa tidak gampang untuk menghilangkan sebuah budaya tanpa campur tangan 
> kekuasaan
> 
> adakah yg bisa menerangkan secara politis yang seimbang?
> 
> thx.
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Ophoeng" <ophoeng@> wrote:
> >
> > Bung (atau Bu?) Younginheart dan TTM semuah,
> > 
> > Hai, apakabar? Sudah makan?
> > 
> > Hehehe.... lagi bicara soal asl nama-nama orang nih ya?
> > 
> > Katanya, nama-nama orang yang sering kita sebut sebagai 'asli' di Jawa itu 
> > sebenernya ya bukan nama asli juga. Kalau ndak salah sih itu pengaruh dari 
> > Hindu, persisnya Sansekerta. Susilo, Gunawan, Chandra, Aditya, Purnama, 
> > Sri, dan yang awalannya 'Su' (kecuali 'Suma' tentu) itu semua kebanyakan ya 
> > berasal dari Sansekerta tuh, jeh!
> > 
> > Lha, Hanacaraka (Honocoroko) itu pengaruh dari siapa coba?
> > 
> > Jadi, apa yang bisa disebut asli dong kalau begitu? Lha, sejak jaman dulu 
> > kala saja, sudah saling pengaruh-mempengaru hi gitu, ketika itu komunikasi 
> > masih sulit dan lambat. Perjalanan dari Jawa ke Formosa (Taiwan) ajah 
> > kabarnya makan waktu 28-30 hari lewat laut.
> > 
> > Apalagi jaman sekarang, ketika batas-batas negara (dan budaya) sudah begitu 
> > tipisnya, berkat kemajuan teknologi internet yang borderless. Jadi, kalau 
> > kemaren ada hehebohan klaim soal lagu atau produk kesenian atau kebudayaan 
> > 'milik' siapa, kayaknya sudah ketinggalan jaman tuh ya? Yang penting bukan 
> > soal 'milik' atau ciptaan siapa sih, sekarang mah: siapa yang bisa 
> > memanfaatkan produk itu menjadi duwit. Kabarnya kemaren pernah banjir masuk 
> > kain batik 'pabrikan' impor yang murah ya? Koq produsen lokal gak terpikir 
> > memproduksinya tuh.
> > 
> > Begitu sajah sih ya.
> > 
> > Salam makan enak dan sehat,
> > Ophoeng
> > BSD City, Tangerang Selatan
> > 
> > http://ophoeng. multiply. com/
> > 
> > 
> > 
> > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "younginheart5000" <crv118@> 
> > wrote:
> > 
> > pemuda pemudi Jawa juga sudah nggak pakai lagi nama Jawa, tetapi nama Timur 
> > Tengah: Baroqah an Nur, Sitti Hajar, Khairunnisaa, dsb.. ha ha ha .. jadi 
> > nggak leiatan Jawa lagi..
> >
>









      

Kirim email ke