Pura2 Islam nasibnya beda dari Pura2 Yahudi !!!

Banyak yang sudah tahu kalo pekerjaan spionase, mata2, atau intel
adalah ber-pura2 berpihak !!!  Maksudnya berpihak kepada pihak lawannya.

Jadi kalo mata2 Yahudi akan berpura2 jadi Islam, dan
mata2 Islam ber-pura2 jadi Yahudi.

Mata2 Yahudi ber-pura2 jadi Islam tapi juga ber-pura2 anti-Yahudi
dalam semua sendi2 kehidupan pribadinya.

Mata2 Islam ber-pura2 jadi Yahudi tapi juga ber-pura2 anti-Islam dalam
semua sendi2 kehidupan pribadinya.

Namun kedua jenis mata2 ini beda nasibnya dalam praktek dilapangan,
karena kalo mata2 Yahudi yang pura2 anti-Yahudi, pasti akan disokong
dan di-elu2kan oleh umat Islam, sedangkan orang2 Yahudi sendiri sama
sekali mengabaikannya.

Beda lagi nasib mata2 Islam yang pura2 anti-Islam, meskipun dia
seorang Islam yang beriman tinggi meskipun cuma pura2 anti-Islam, maka
dijamin dia pasti dibunuh oleh umat Islam sendiri sementara orang2
Yahudi masa bodoh tidak membela dan juga tidak menentangnya.  Hal ini
memang begitu ajarannya, seorang Islam diharamkan untuk ber-pura2
anti-Islam karena selain menghina Islam itu sendiri juga berarti tidak
yakin akan kekuatan Allahnya.

Hal2 diatas inilah yang menjamin umat Islam tidak akan pernah bisa
menang perang karena dalam segala macam perang, kemenangan mutlak
ditentukan oleh keberhasilan kegiatan mata2.  Menghadapi mata2 Islam
tak perlu keluar biaya mereka akan terbunuh oleh umat Islam sendiri.

Pada hakekatnya, umat Yahudi tidak pernah anti-Islam, juga tidak mau
pura2 anti-Islam karena meskipun pura2 anti-Islam nantinya akan
dituduh menghina Islam dan akan dijadikan sasaran musuh Islam.

Beda nasibnya dengan umat Islam, mau pura2 jadi Yahudi juga takut akan
dibunuh sesama Islam, apalagi mau pura2 anti-Islam, pasti akan
dianggap musuh Islam tanpa pura2 lagi dan akhirnya mati dijagal sesama
umat Islam sendiri.

Disinilah susahnya dunia Islam, mau membela Islam juga akan jadi
korban pembunuhan sesama umat Islam, mau membela musuhnya tidak beda
nasibnya dengan yang mau membela Islam.

Yang salah itu bukan pura2nya melainkan ajarannya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Kirim email ke