Skandal Seks Kader Demokrat, 

                                                Astaghfirulloh! Mau Zina, 
Tohari Pura-pura Salat
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                
                        
                        
                
                
                                                         INILAH.COM,
Jombang - Dalam pemeriksaan yang dilakukan Badan Kehormatan (BK) DPRD
Jombang, Endang Ekowati (43), istri Ahmad Tohari kembali buka suara.

Dihadapan BK, Endang menjelaskan perselingkuhan antara suaminya
dengan Nita Safitri (28) itu benar adanya. Lewat 40 pertanyaan, Endang
menceritakan secara kronologi skandal yang menjerat suaminya itu.

Ibu dua anak itu kembali mengulang ceritanya, selain menyimpan bukti
foto bugil Nita, ia juga kerap memergoki suaminya masuk kamar
pembantunya itu saat malam tiba.
Namun aneh, ketika tertangkap basah oleh Endang, politisi dari Partai Demokrat 
itu berpura-pura salat. 


"Jadi seluruh pemberitaan di media massa itu benar adanya menurut
Ibu Endang," kata Ketua BK DPRD Jombang, Cakup Ismono, menyitir
pernyataan Endang, Kamis (2/9) malam.

Kepada BK, Endang menuturkan, selain memergoki langsung, ia juga
kerap menemukan SMS mesra antara suami dan pembantunya tersebut. SMS
ini menurut Endang masih dia simpan dan jika dibutuhkan akan diserahkan
pada BK.

"Ada 124 SMS Nita ke Tohari. Dan dari Tohari ke Nita ada 100 SMS
yang masih disimpan," tambah H Munif Jufri salah satu anggota BK dari
fraksi PKB. 



Sementara sisanya menurut anggota BK yang lain telah dihapus oleh Tohari.Saat 
itu, kata Cakup, pelapor sempat memergoki suaminya berada dalam
kamar Nita pada tengah malam. Namun Tohari berkilah jika dirinya hendak
salat di dalam kamar pembantunya tersebut.

"Namun ketika diminta menjelaskan, Tohari selalu mengelak dan
marah-marah. Bahkan tidak jarang Tohari ringan tangan agar Endang
berhenti meminta penjelasan," ungkap Cakup menirukan cerita Endang.

Pemeriksaan perdana kasus perselingkuhan antara Tohari dan Nita itu
berlangsung dua jam dan dilakukan secara tertutup, yakni dari jam 20.30
WIB hingga 22.30 WIB, Kamis (2/9) malam.

Usai memberikan keterangan, Endang yang mengenakan jilbab dan baju
bermotif merah langsung meninggalkan gedung dewan sekitar pukul 23.00
WIB.

Kepada sejumlah wartawan, Endang yang ditanya seputar keterangannya
kepada BK hanya menjawab singkat bahwa dirinya telah menyerahkan
sepenuhnya kepada lembaga tersebut.

"Semua sudah saya sampaikan pada BK. Jadi langsung saja ke BK ya," pungkasnya 
menuju mobil sedan berwarna silver. 


Ahmad Tohari dilaporkan ke BK DPRD Jombang oleh istrinya sendiri,
Endang Ekowati. Hal itu dipicu oleh cinta terlarang antara Tohari
dengan pembantunya yang bernama Nita Safitri.

Selain itu, Endang juga melayang gugatan cerai ke Pengadilan Agama
setempat. Bukti yang dilampirkan Endang salah satunya adalah foto bugil
Nita yang ditemukan di HP Tohari. [beritajatim.com/bar/nic]


Skandal Seks Kader Demokrat
                                                Ceraikan Istri, Tohari Mau 
Kawini Pembantunya
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                
                        
                        Ahmad Tohari
(beritajatim.com)
                
                
                                                         INILAH.COM,
Jombang - Sungguh miris. Selain berselingkuh dengan pembantunya, Ahmad
Tohari berniat menguasai harta keluarganya untuk dibagi dengan
pembantunya, Nita Safitri.

Guna memuluskan rencananya itu, anggota DPRD Jombang dari Partai Demokrat ini 
hendak menceraikan istri sahnya, Endang Ekowati.

Konspirasi itu terkuak menyusul keterangan Endang di hadapan Badan
Kehormatan (BK) DPRD Jombang, Kamis (2/9) malam. Niat itu dibuktikan
Endang dengan adanya SMS antara dua insan yang terlibat cinta terlarang
tersebut.

"Konspirasi itu diperlihatkan Ibu Endang dalam SMS yang ia pergoki.
Dalam SMS itu, Tohari hendak menceraikan Endang demi lancarnya hubungan
perselingkuhan dengan pembantunya," ungkap Ketua DPRD Jombang, Cakup
Ismono.

Secara gamblang Endang juga menceritakan, dalam SMS yang dikirim
kepada Nita dan saat ini SMS tersebut disimpan untuk dijadikan bukti,
Tohari berjanji akan mengawini Nita.

Semua keterangan Endang ini menurut Cakup akan dijadikan bahan
laporan BK untuk diajukan ke sidang paripurna. Nah, dalam sidang itulah
nantinya Tohari akan diberikan haknya untuk mengklarifikasinya. 


Namun sebelum itu, akan ada mekanisme yang harus dilalui BK untuk
mengeluarkan satu rekomendasi. Salah satu adalah akan memanggil saksi
pelapor lain.

"Selain Endang sebagai pelapor, BK juga menerima laporan lain dengan
kasus yang sama pula yakni dari 15 PAC Demokrat di mana Tohari
berangkat menjadi anggota dewan," tukas Cakup sembari menambahkan bahwa
pemanggilan 15 PAC itu akan dilakukan 5 September ini. 


Pemeriksaan perdana kasus perselingkuhan antara Tohari dan Nita itu
berlangsung dua jam dan dilakukan secara tertutup, yakni dari jam 20.30
WIB hingga 22.30 WIB, Kamis (2/9/2010) malam. 


Usai memberikan keterangan, Endang yang mengenakan jilbab dan baju
bermotif merah ini langsung meninggalkan gedung dewan sekitar pukul
23.00 WIB.
Seperti diberitakan Ahmad Tohari dilaporkan ke BK DPRD Jombang oleh
istrinya sendiri, Endang Ekowati. Hal itu dipicu oleh cinta terlarang
antara Tohari dan pembantunya itu.

Endang juga melayang gugatan cerai ke Pengadilan Agama setempat.
Bukti yang dilampirkan Endang salah satunya adalah foto bugil Nita yang
ditemukan di HP Tohari. [beritajatim.com/bar/nic]
                                                
                                                


      

Kirim email ke