Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
 
Ustadz yang dirahmati Allah.
Teman saya sekantor, beliau seorang perempuan beranak satu,
Mereka berdua (suami istri) punya  penghasilan masing-masing.
Setiap bulan sang suami hanya memberi susu kaleng untuk anak mereka
berdua tidak lebih dari itu,
karena mengaggap istrinya bekerja dan punya pengasilan sendiri.
Pertanyaan ;
Adakah dalil Aqli atau Naqli yang menyatakan bahwa pengahasilan Istri
hanya untuk dirinya sendiri dan bukan untuk suami..?
 
Teima kasih.
 
Wassalam.
  
 

Kirim email ke