Ilmuwan: Daun Gugur Bukan Peristiwa Biasa        
Monday, 29 September 2008 03:15  
Sekilas,
peristiwa gugurnya dedaunan tumbuhan tampak seperti kejadian alam
biasa. Namun ternyata tidak demikian bagi para ilmuwan, yang meneliti
sungguh-sungguh fenomena yang diistilahkan dengan “abscission” ini
 
Hidayatullah.com--Abscissionadalah suatu proses yang dilakukan tumbuhan untuk 
memisahkan dan
‘membuang’ organ tumbuhan seperti dedaunan, kelopak bunga, bunga dan
buah yang tidak lagi diperlukan tumbuhan atau yang terserang penyakit.
Bukan peristiwa sederhana
Gugurnya organ tumbuhan ini ternyata melibatkan sistem informasi genetika yang 
rumit. ParapenelitiUniversityof Missouri(MU) telah menyingkap kendali 
pengaturan pengguguran organ tumbuhan pada tanaman jenis Arabidopsis thaliana, 
yang seringkali dijadikan bahan percobaan di laboratorium.
Bidang
ini sangat menarik perhatian bagi industri tanaman buah dan bunga
potong. Hal ini karena para pengusaha di bidang itu sangat bergantung
pada zat-zat atau faktor-faktor pendorong atau penghambat pengguguran
organ tumbuhan bernilai bisnis ini, di antaranya dalam rangka menjaga
mutu buah. Demikian papar situs warta iptek Physorg.com, 22  September 2008.
Menurut John Walker, kepala the MU Interdisciplinary Plant Group di the 
ChristopherS.BondLifeSciencesCenter,
tumbuhan menggugurkan organnya karena sejumlah alasan. Dedaunan tua,
misalnya, digugurkan guna membantu daur ulang zat-zat makanan,
sementara buah-buahan yang telah masak rontok dan jatuh ke bawah guna
membantu penyebaran benih. 
Juga,
bagian-bagian bunga yang terkena penyakit sengaja digugurkan dan
dibuang oleh tumbuhan. Hal ini sengaja dilakukan untuk mencegah
penjalaran penyakit.
Banyak yang tidak diketahui
Namun
begitu masih ada sisi lain tentang pengguguran organ tumbuhan ini yang
belum terungkap ilmuwan. Mereka masih belum paham mengapa Arabidopsis thaliana 
menggugurkan bagian-bagian bunganya setelah bunga tersebut dewasa.
Bagian-bagian bunga tumbuhan Arabidopsis thaliana tidaklah memerlukan ruang 
besar, sehingga penggugurannya tidak terlihat
memiliki kegunaan yang jelas. Anehnya gen-gen yang bekerja memicu
pengguguran ini sudah ada di tumbuhan itu sejak lama, kata Walker.
"Proses pengguguran adalah sebuah fenomena yang masih perlu diungkap secara 
penuh," kata Walker, yang juga menjabat profesor ilmu biologi di MU's College 
of Arts and Science. 
Ilmu Allah Mahaluas
Demikianlah
gugurnya daun, bunga, buah dan bagian tumbuhan lain ternyata bukan
kejadian biasa atau kebetulan saja. Itu adalah peristiwa besar yang
sengaja Allah ciptakan, yang melibatkan pengaturan rumit gen-gen
tumbuhan. 
Tanpa
pengguguran ini, takkan ada daur ulang zat gizi, takkan ada
penyebarluasan biji dan takkan ada pencegahan perluasan penyakit.. Jika
kesemua proses ini terhenti, tumbuhan pada akhirnya akan punah.
Akhirnya manusia, yang sangat bergantung pada keberadaan tumbuhan,
sudah pasti akan menderita dan sirna juga dari muka bumi.
Pernyataan profesor bahwa pengguguran bagian bunga Arabidopsis thaliana tampak 
tidak memiliki kegunaan jelas hanyalah menunjukkan belum
mampunya sang ilmuwan memahami pemahaman utuh tentang fenomena itu. Ini
juga isyarat jelas keterbatasan pengetahuan manusia dan Mahaluasnya
Ilmu Allah. 
Allah,
Dialah yang menciptakan segala sesuatu, sekecil apa pun, dengan maksud
dan tujuan yang jelas, demi kebaikan seluruh alam, termasuk manusia.
Dialah yang telah menciptakan isi alam ini, beserta peristiwa, dengan
sempurna, seimbang dan menurut takdir atau pengetahuan Mahahebat Allah
yang telah tertulis dalam Lauh Mahfuzh. Tak terkecuali penciptaan
peristiwa gugurnya organ tumbuhan, seperti dedaunan dan biji-bijian,
yang merupakan salah satu bentuk kenikmatan dari Allah yang Maha
Pengasih untuk manusia:“Dan
pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di
daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan
Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam
kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. 6:59). 
[ah/physorg.com/www.hidayatullah.com] 


      

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

===================================================
 Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke