Mengapa Doa Kita Terkabul?

By: M. Agus Syafii

Ada seorang bapak yang memiliki seorang putri, istrinya yang dicintainya sedang 
sakit keras tergolek di rumah sakit, setiap hari beliau datang ke rumah sakit 
menggantikan bajunya dan juga berbincang. Dokternya seolah kehilangan harapan 
namun beliau sebagai suaminya yakin akan kesembuhan sang istri. Sampai pada 
suatu hari, beliau melihat sebuah kenyataan istrinya tubuhnya sudah pulih 
kembali bahkan beberapa hari kemudian dinyatakan telah sembuh dari sakitnya. 
Beliau bertutur, 'Saya yakin Allah akan Mengabulkan doa-doa saya.' Keyakinan 
itulah yang menyebabkan doa2 beliau begitu mudah dikabulkan. Di dalam kehidupan 
sehari-hari banyak di dalam hidupnya mendapatkan kemudahan dan sering 
dikabulkan doa-doanya.

Ada tiga kunci terkabulnya sebuah doa:

1. Kualitas diri yang berdoa. Doa setiap hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 
akan dikabulkan sangat tergantung pada kualitas hambanya yang berdoa. Allah 
senantiasa menguji dan melatih kesabaran setiap hambaNya. Bagi hambaNya yang 
lulus melewati setiap ujian yang Allah berikan maka Allah mengabulkan 
permohonan yang dipanjatkan oleh hambaNya. Ada seorang gadis yang berdoa 
ditengah malam senantiasa diiringi dengan tetesan air mata untuk agar segera 
diberikan jodoh yang terbaik dari sisi Allah dengan berbagai amal kebaikan 
lainnya dilakukan setelah melalui ujian yang diberikan oleh Allah akhirnya 
gadis itu mendapatkan jodohnya.

2. Kualitas ketakwaan yang berdoa. Setiap orang yang akan berdoa hendaknya 
meningkatkan keimanan dan ketakwaanNya sehingga jika doa kita dikabulkan memang 
karena patut untuk dikabulkan. Saya pernah bertemu dengan seorang pengusaha 
yang mengalami kemajuan pesat didalam usahanya, beliau menuturkan bahwa 
kemajuan dibidang usaha berbanding lurus dengan kemajuan spiritualitas. 
Sholatnya ditingkatkan, shodaqohnya ditingkat, kepedulian terhadap karyawan 
ditingkatkan maka dengan sendirinya perusahaan meningkat pesat seiring 
meningkat pesat kesejahteraan karyawannya sehingga semua karyawan bekerja 
secara optimal dan berdoa untuk kemajuan perusahaan.

3. Amal kebaikan yang berdoa. Sebelum kita meminta dalam doa. Allah Subhanahu 
Wa Ta'ala akan mengabulkan permintaan kita, jika memang kita memang telah 
pantas menerima nilai yang seharusnya kita terima. Berilah kontribusi lebih 
besar dari apa yang kita inginkan dalam doa. Amal kebaikan yang telah kita 
lakukan salah satu faktor penyebab dikabulkan sebuah doa. 'Dan Allah senantiasa 
memberi pertolongan kepada HambaNya selama hambaNya itu suka menolong 
sesamanya' (HR. Muslim).

Maka tidaklah mustahil mengapa ada orang yang berdoa senantiasa mudah 
dikabulkan oleh Allah karena orang itu sudah mencapai taraf disayang bahkan 
sudah menjadi kekasih Allah. Sebagai seorang kekasih apapun yang diminta oleh 
pujaan hatiNya, apapun yang diminta akan selalu diberi. Bahkan sebelum 
memintapun sudah diberi karena baginya apapun yang Allah berikan  selalu 
diterima dengan penuh syukur. "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu 
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan 
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah 
mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman 
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah :186).

Wassalam,
M. Agus Syafii
--
ONE DAY VOLUNTEER: Kami dari Rumah Amalia mengajak teman-teman bergabung 
menjadi relawan untuk seksi acara & seksi sibuk pada kegiatan "Hari Nan Fitri 
Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah 
Amalia atau bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, 
konsumsi, tas sekolah. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com
 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke