Kerinduan Pada Ayah

By: M. Agus Syafii

Sebagai seorang anak, terkadang memiliki kerinduan pada ayah. Namun sosok ayah 
telah membuat hatinya marah, sakit terluka dan kecewa. Begitulah penuturan 
seorang ibu di Rumah Amalia. Sewaktu kecil, ia mempunyai harapan yang ideal 
terhadap ayahnya karena belum mengerti betapa rumitnya kehidupan, ia berharap 
ayah yang sempurna. Kenyataan yang justru dialami adalah ayahnya justru membuat 
kecewa dan membuat hatinya terluka.  Disaat usia masih duduk dibangku Sekolah, 
dirinya menerima kenyataan pahit bahwa ayah yang diidolakan ternyata memiliki 
kekurangan. Ayah menikah yang kedua kali, meski semua itu telah terjadi, 
membuat hatinya sakit dan terluka, dirinya berusaha untuk melupakan malah 
membuat semakin dalam luka itu, karena kecintaan tak sanggup untuk meninggalkan 
ayah dan ibunya.

Sampai suatu hari sang ayah jatuh sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit, 
sebagai seorang anak, ia menjaga dan merawat ayahnya. Selama sakit ayahnya 
mengungkapkan perasaan bersalah terhadap anak-anak & istrinya. Perasaan 
bersalah itulah yang menyebabkan ayah jatuh sakit. Ia sebagai anak mampu 
memaafkan sehingga kesehatan sang ayah menjadi cepat pulih. Dulu setiap kali 
melihat sosok ayah selalu saja membuatnya marah.  "Alhamdulillah Mas Agus, 
Allah membukakan pintu hati saya sehingga menyadari ternyata memaafkan jauh 
lebih membahagiakan daripada membenci," tutur beliau. Perasaan benci dapatkan 
menghancurkan karena menimbulkan stres berkepanjangan. Ia dapat merasakan 
sendiri dengan meninjau ulang pandangannya terhadap ayah, ia dapat melihat 
kebaikan dan memaafkan kesalahan-kesalahan ayahnya, dengan demikian hatinya 
menjadi terasa lebih ringan dan lebih indah.  Bahkan belajar dari pengalaman 
ayahnya tidak ada orang yang sempurna, juga tidak ada perkawinan
 yang sempurna, yang ada adalah keberanian dan ketabahan menghadapi ujian dan 
cobaan yang Allah berikan agar ia senantiasa bersyukur dan bersabar dalam hidup 
ini.

"Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada." (QS. an-Nur :22).

Wassalam,
M. Agus Syafii
---
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Yuk, menjemput jodoh di medan 
perjuangan dengan hadir & doa bersama, memohon kpd Allah agar disegerakan 
jodohnya. pada kegiatan "Hari Nan Fitri Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 
Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi 
Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, tas. Kirimkan ke Rumah Amalia 
Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. 
Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: 
agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke