Wukuf, Perbanyak Zikir dan Taubatan Nasuha

4 November 2011 | Kategori: Rukun
Haji<http://www.jurnalhaji.com/category/rukun-haji/>
<http://www.jurnalhaji.com/2011/11/04/wukuf-perbanyak-zikir-dan-taubatan-nasuha/arafah2-2/>

Arafah (Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Para jamaah calon haji Indonesia yang mulai Jumat
pagi (4/11) berangsur-angsur bergerak dari pondokan menuju padang Arafah
untuk melakukan wukuf diimbau banyak melakukan zikir. Selain itu mereka
juga diminta untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu seperti
bersendau-gurau dan bertengkar. Wukuf yang akan dimulai lepas tengah hari
Sabtu (5/11) ini hendaknya mampu dijadikan ajang intropeksi diri.

‘’Banyaklah berzikir, membaca Alquran, atau melakukan shalat sunnah.
Banyaklah berdoa untuk diri sendiri, keluarga, dan Tanah Air agar bisa
menjadi baik. Bertobatlah atas segala kesalahan yang telah diperbuat.
Lakukanlah taubatan nasuha. Jangan ulangi kesalahan lagi sesuai kepergian
hajinya ini,’’ kata Naib Amirul Haj, KH Hasyi Muzadi, seperti dilaporkan
wartawan Republika Muhammad Subarkah dari Tanah Suci.

“Saat wukuf maka siapkanlah mental secara lahir dan bathin bersih untuk
melakukan tobat karena di situ Allah akan mengampuni dosa-dosa yang kita
perbuat,” kata Hasyim.

Hasyim menyatakan saat melakuan wukuf di Arafah, para jamaah agar
menyerahkan diri kepada Allah agar segala dosa-dosanya diampuni.
’’Berdoalah seikhlas mungkin agar dapat membawa ketengan hati dan untuk
kebaikan diri sendiri. Sebab, bila doa kita dikabulkan, maka jiwa kita
diharapkan bersih dan akan menjadi tameng jika akan melakukan perbuatan
tidak baik,” katanya.

Wukuf di Arafah adalah hal mutlak dilakukan bila seseorang menunaikan
ibadah haji. Sehingga apa pun kondisinya, bila seseorang ingin disebut
haji, maka harus melakukan wukuf di Arafah yang dilakukan selepas tengah
hari hingga sore hari pada tanggal 9 Dzulhijjah. Begitu pentingnya jamaah
calon haji berada di Arafah untuk memenuhi rukun haji, sehingga jamah yang
sakit harus berada di tempat itu sekali pun menggunakan ambulans.

Redaktur: Johar Arief

Kirim email ke