Sdr. Wulandari,
Bagus juga ide anda, terima kasih.
Tapi saya punya usul lain juga, yaitu kita
mengadakan "Rekreasi Dharma", yaitu Rekreasi dan juga tidak lepas
dari "Dharma".
Karena, mungkin selama di Jakarta, kehidupan yang
tiap hari kita semua jalani yang penuh dengan kejenuhan dan masalah2 yang
memusingkan, perlu mendapat "Refresing" dengan "Rekreasi" tsb.
Jadi, selama ini kami mengadakan hal seperti ini
tiap tahun dengan istilah "Rekreasi Dharma", ada unsur rekreasi tapi tidak
meninggalkan "Dharma".
Mungkin dimasukan sedikit permainan2 kecil, door
prize, dan jalan2 ke kebun teh (Tea Walk) bersama.
Mengenai macet, saya rasa tidak juga.
Karena kami tiap tahun mengadakan "Rekreasi Dharma"
pada saat hari "H" Lebaran/ Idul Fitri, tapi tidak mengalami kemacetan, bahkan
lancar sekali + 2 jam sampai ke tempat tujuan (Daerah Cisarua)
Puncak.
Mohon pendapatnya,
Metta Cittena,
Fery
----- Original Message -----
|
- Re: [Dharmajala] Retret gabungan fery
- [Dharmajala] Re: Rekreasi Dharma Dananjaya
- [Dharmajala] Re: Rekreasi Dharma Dananjaya