Bro Sophian, Selama kita masih ada 'aku' selama itu pula kita masih akan mengalami penderitaan.
Walaupun kita buddhist, dan sudah memahami berbagai dhamma, namun selama masih ada 'aku', seberapa pun besarnya timbunan pengetahuan akan dhamma kita, kita masih akan tetap mengalami penderitaan. Pengetahuan tidaklah sama dengan mengalami secara langsung. Lalu kita bertanya, lalu apakah kita bisa bebas dari masalah? Seorang yang sudah bebas dari 'aku' nya tetap akan mengalami masalah. Namun dengan cara pandang yang berbeda (CMIIW-sori, saya juga masih belum lepas dari 'aku'. Jadi saya cuma menebak2) Nah, kalau kita mengalami masalah, yang kadang sudah tidak tertahankan, kita harus bagaimana? Mengadu ke Tuhan? Para makhluk Alam Brahma ini tentu saja bisa menolong kita. Ngga ada yang salah dengan itu. Lalu apakah itu sesuai dengan konsep Buddhist? Lha, kok ngga sesuai? Mungkin maksud Anda adalah apakah ada cara yang lebih 'berbau' buddhist? Anda beruntung, banyak Boddhisatva bisa Anda mintakan pertolongan, dijadikan sandaran, dijadikan pegangan. Bagi kita yang masih memiliki ke-aku-an, dan masih belum mampu menanggung beban yang terlalu berat (menurut kita), seperti masalah keluarga, cinta, jodoh, rejeki, kemiskinan, dll. Para Boddhisatva ini akan membantu, tanpa perlu Anda kehilangan 'rasa' buddhist Anda. Dengan pertolongan mereka, mungkin kita akan mendapatkan kondisi yang lebih baik untuk mendapatkan buah dari boddhicitta. Beberapa Boddhisatva yang sudah dikenal adalah: Guan Yin (Avalokitesvara) dan Ksitigarbha Memang sih kita bisa ngomong "Berlindunglah pada dirimu sendiri". Namun sama seperti mengatakan : "Mainkanlah lagu Mozart judul lagu x di piano dengan kunci G, maka anda dengan sendirinya akan merasa rilex, tenang dan ceria.": Nah kebanyakan orang tidak bisa langsung melakukannya, baik karna tidak tahu cara memainkan piano, atau bahkan tidak punya piano. Jadi ngga usah terlalu mengawang-ngawang atau idealis. Beli dulu CDnya dan nikmati dulu. Suatu saat kita akan bisa memainkan piano dengan lagu tersebut dengan baik Beberapa dari kita memang mesti melewati jalan ini, untuk memahami dhamma! Salam kasih, Khai >>Namo Budhaya >>Dalam media ini Saya meminta saran dari rekan >>sedhamma >> >>Jika kita sudah tidak mampu menghadapi masalah dalam >>hidup ini apa kah kita hrs mengadu ke Tuhan ?sedang >>sampai saat ini tdk tahu dimana tuhan itu berada? >>atau kah dgn menangis? apakah pantas seorang Budhist >>menangis? >> >>memang dalam hidup ini Anicca terkadang ada masanya >>seseorang tdk dpt mempertahankan "One self is the >>protecting one self" >> >>mungkin rekan sedhamma bisa kasih best way dalam >>case >>ini >> >>Anumodana >> >>Regards >> >>Sophian >> >> ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/UlWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/