Tubuh Biksu dari Rusia Tidak Rusak                                  
      
                                                                     
      
                                                                     
      
 Tubuh Hambo Lama Itighelov, seorang pimpinan agama Buddha Siberia,  
      
 Rusia diketahui tidak rusak seperti pada waktu dia meninggal pada
1927     
 di kuil di Ulan-Ude, Ibukota Republik Buryat.                       
      
                                                                     
      
 Jasad Hambo Lama Itighelov pertama kali diangkat dari kubur pada
1955,     
 atas permintaan Lama. Pada 2002, dilakukan penggalian ketiga setelah
      
 75 tahun kematian Lama, di luar dugaan tubuhnya tidak menunjukkan   
      
 tanda-tanda pembusukan, masih seperti sediakala. Keadaan yang tidak 
      
 lazim ini membuat para ahli medis memutuskan untuk memeriksa kasus  
      
 ini.                                                                
      
                                                                     
      
 Kuburan tersebut berisi sebuah kotak kayu dan di sana duduk seorang 
      
 Lama agama Buddha dengan `posisi lotus' (duduk dengan kaki silang   
      
 ganda). Tubuhnya masih terjaga seperti di-mumi-kan, namun sebenarnya
      
 tidak. Tubuhnya tertutup dengan pakaian sutra dan kain.             
      
                                                                     
      
 "Contoh diambil setelah tubuh dikubur 75 tahun, menunjukkan organik 
      
 kulit, rambut, dan kuku dari orang mati itu tidak berbeda dengan
orang     
 hidup," kata Galin Yershova, seorang professor sejarah dari Russian 
      
 State University bagian Humanities. "Sendi-sendinya masih luwes,    
      
 jaringan lunas masih elastis seperti orang hidup, setelah mereka    
      
 membuka kotak, dimana tubuh Lama sudah terbaring selama 75 tahun, ada
     
 bau yang harum," kata Yershova.                                     
      
                                                                     
      
 Yershova percaya ini sama sekali tidak cocok dengan anggapan orang  
      
 tentang tubuh yang sudah dikubur 75 tahun. Memang tubuh ini dianggap
      
 suci oleh penganut Buddha di daerah Buryatia di Rusia, dimana
sekarang     
 dia diletakkan di kuil Buddha Ivolgin di daerah Ibukota Ulan-Ude.   
      
                                                                     
      
 Lama Populer                                                        
      
 Hambo Lama Itighelov adalah benar-benar pernah hidup, ia terkenal   
      
 dalam sejarah Rusia. Dia belajar di Anninsky Datsan, Universitas    
      
 Buddha di Buryatia. Itighelov mendapat gelar dalam bidang medis dan 
      
 filosofi (kekosongan alami). Dia juga menciptakan ensiklopedia      
      
 farmasi. Pada 1911, Itighelov menjadi Hambo Lama (kepala vihara agama
     
 Buddha di Rusia). Selama periode 1913-1917, dia mendirikan Vihara   
      
 agama Buddha yang pertama di St. Petersburg. Itighelov
mempublikasikan     
 ajaran religius dan menyatukan banyak faksi agama.                  
      
                                                                     
      
 Dia pernah diundang untuk merayakan peringatan 300 tahun Romanov's  
      
 House, dan pada 19 Maret 1917, Tsar Nikolai II Rusia memberikan dia 
      
 Penghargaan St. Stanislav. Selama Perang Dunia pertama, ia menolong 
      
 tentara dengan memberikan uang, baju, dan obat-obatan. Dia juga     
      
 mendirikan sebuah rumah sakit dimana dokter-dokter Lama menolong    
      
 menyembuhkan luka tentara perang. Untuk kontribusinya, Itighelov    
      
 diberi penghargaan medali St.Anna                                   
      
                                                                     
      
 Pada 1927, dia memperingatkan biksu-biksu agama Buddha tentang teror
      
 `merah' (Partai Komunis Sovyet atau Bolshevik) yang akan datang dan 
      
 menasehati mereka untuk lari ke daerah Tibet. Tapi dia sendiri tidak
      
 pernah meninggalkan Rusia. Tahun itu juga, ia mengatakan kepada para
      
 Lama bahwa dia akan meninggalkan dunia ini. Saat itu dia mulai      
      
 bermeditasi dan tidak lama kemudian meninggal dengan tenang. Ia     
      
 meninggalkan wasiat yang meminta dia dikuburkan dalam posisi duduk  
      
 `lotus' di dalam kotak cedar di pemakaman tradisional. Ada juga
pesan,     
 supaya para biksu menggali kuburnya setelah beberapa tahun.         
      
                                                                     
      
 Permintaanya yang terakhir itu dipenuhi pada tahun 1955 dan 1973 oleh
     
 biksu agama Buddha. Tapi hal ini dirahasiakan, karena semua agama   
      
 dilarang dibawah kekuasaan partai komunis. Uni Soviet, dibawah
Stalin,     
 melarang semua bentuk agama dan kepercayaan, serta menghukum ratusan
      
 Lama dan memusnahkan 46 kuil dan biara agama Buddha.                
      
                                                                     
      
 Penelitian yang Mengejutkan                                         
      
 Pada tahun-tahun setelah kehancuran Uni Sovyet, agama Buddha di     
      
 seluruh Rusia bangkit kembali, membangun kuil yang hancur dan kembali
     
 menarik pengikut. Hal itu memungkinkan pada 11 September 2002, 75   
      
 tahun setelah kematian Itighelov, tubuhnya diangkat dari kubur untuk
      
 ketiga kalinya. Kali ini peristiwa ini dicatat belasan saksi mata,  
      
 termasuk dua ahli forensik dan fotografer.                          
      
                                                                     
      
 Tubuh Lama langsung dipindahkan ke Ivolginsky Datsan (Kediaman Hambo
      
 Lama yang sekarang), dimana tubuh ini diperiksa dengan teliti oleh  
      
 para biksu, ilmuwan dan ahli patologi. Dengan ijin dari pengurus
agama     
 Buddha, ilmuwan menyelidiki contoh dari jaringan "tubuh yang tidak  
      
 terusakkan" itu. Mereka membandingkannya dengan orang yang masih    
      
 hidup.Ketika seorang ilmuwan memegang tubuhnya, jelas-jelas bisa    
      
 merasakan kehangatan tangannya.                                     
      
                                                                     
      
 Professor Viktor Zvayagin dari Federal Center untuk Forensik Media, 
      
 memeriksa tubuh Itighelov di Ivolginsk November lalu, dan menganalisa
     
 rambut, kulit dan spesimen kuku setelah kembali ke Moskow. Dia      
      
 menyimpulkan bahwa tubuh Itighelov berada dalam kondisi orang yang  
      
 baru meninggal 36 jam yang lalu. Menurutnya, struktur protein
tubuhnya     
 tidak rusak; identik dengan orang hidup.                            
      
                                                                     
      
 Ilmuwan juga terkejut dengan hasil komposisi kimia tubuhnya. Mereka 
      
 tidak bisa menjelaskan fakta bahwa elemen kimia tubuh Itighelov
adalah     
 tidak ada atau ada dalam jumlah yang kecil tidak bisa diperhitungkan.
     
                                                                     
      
 Dua tahun telah berlalu. Tubuh Itighelov sekarang disimpan di ruangan
     
 terbuka, tanpa pengaturan temperatur atau kelembaban. Tidak ada     
      
 seorangpun yang mengerti bagaimana tubuhnya bisa tetap dalam kondisi
      
 seperti ini. Pernyataan resmi dikeluarkan mengenai tubuhnya- sangat 
      
 terjaga, tanpa tanda-tanda pembusukan, otot dan jaringan dalam,
sendi-     
 sendi lunak dan kulit masih menempel. Dipastikan tubuh ini tidak    
      
 pernah dibalsem atau dimumikan.                                     
      
                                                                     
      
 "Dia berumur 75 tahun, dan dia berjanji untuk kembali kepada        
      
 pengikutnya setelah 75 tahun lagi," kata Yanzhima Vasilyeva, director
     
 Institute Itighelov.Hal yang paling luar biasa menurutnya, adalah   
      
 tubuhnya masih duduk tegak. Ilmuwan mengatakan setelah dua minggu   
      
 tubuh mati tidak akan bisa duduk tegak dengan sendirinya.           
      
                                                                     
      
 Pegawai Hambo Lama Itighelov, selalu dekat dengan gurunya itu.      
      
 Terkadang dia menggantikan baju Itighelov, pada waktu itu persendian
      
 Lama menjadi lebih fleksibel. Dia mengetahui bahwa ketika
menggantikan     
 baju, dia bisa menghirup bau harum dari tubuh gurunya.              
      
                                                                     
      
 Tubuh Lama ditutupi dengan jubah keemasan, dengan ikat pinggang biru
      
 diletakkan di pahanya. Matanya tertutup, wajahnya tidak jelas,      
      
 meskipun bentuk wajahnya dan hidungnya mirip fotonya yang diambil
pada     
 1913. Tangannya tetap fleksibel, kukunya terpotong dengan sempurna. 
      
 Kulitnya masih lembut. Kepalanya ditutup dengan rambut yang terpotong
     
 rapi.                                                               
      
                                                                     
      
 Menurut Profesor Yershova, ini adalah satu-satunya kasus tubuh yang 
      
 tercatat tidak rusak dalam waktu yang sangat lama di seluruh dunia. 
      
 Selama ini pengawetan tubuh hanya dimungkinkan dengan semacam cara  
      
 balsem dan mumi yang sudah terkenal di banyak negara dan masyarakat 
      
 seperti Mumy Mesir, Santa Kristen, pemimpin Komunis dan lain-lain.  
      
 Beberapa tubuh ditemukan di tanah yang beku, tetapi ketika mereka   
      
 menyentuh atmosfir oksigen mereka membusuk dalam beberapa jam.      
      
                                                                     
      
 Lama dari kuil dihubungkan dengan banyak keajaiban, terjadi disekitar
     
 "tubuh yang berharga". Beberapa orang menjadi sembuh dengan ajaib   
      
 setelah bertemu tubuh Hambo Lama. Itighelov mengatakan sebelum      
      
 kematiannya dia meninggalkan pesan kepada semua orang di dunia.     
      
 "Terjadi krisis moral yang sangat besar di Rusia hari ini," kata    
      
 Vasilyeva, "Itighelov kembali lagi saat ini adalah kesempatan yang  
      
 besar untuk menolong orang untuk percaya."                          
      
                                                                     
      
 "Banyak orang tidak melihat dengan jelas," kata Hambo Lama Ayusheyev,
     
 pemimpin spiritual sejak 1995. "Banyak orang tidak akan mengerti    
      
 meskipun mereka melihatnya." Tetapi, menurutnya, sebenarnya ada     
      
 penjelasan tentang hal ini dalam kitab Buddha, tapi tidak ada contoh
      
 yang pasti. Kalau begitu sekarang sepertinya sudah ada satu contoh. 
      
                                                                     
      
 Sepertinya waktu mengerti akan pesan Lama yang tidak terucapkan.
"Bagi     
 saya, ini adalah keajaiban terbesar dalam hidup," kata Hambo Lama   
      
 Ayusheyev. "Ternyata ada sesuatu yang dapat mengalahkan kekuatan    
      
 waktu."                                                             
      
                                                                     
      
 Bukan yang Pertama                                                  
      
                                                                     
      
 Kasus jasad tidak hancur, tidak hanya dialami oleh Hambo Lama       
      
 Itighelov. Jasad biksu luhur Vietnam, Vu Khac Minh yang hidup pada  
      
 abad ke-17 di Provinsi Ha Tay, utara Vietnam, juga diketahui tidak  
      
 rusak dalam posisi meditasi, dua tahun lalu. Jasad Vu Khac Minh yang
      
 tidak busuk tersebut memiliki persamaan dengan jasad Lama Itighelov
di     
 Rusia.                                                              
      
                                                                     
      
 Keadaan yang sama terjadi pada jasad Wu Yun Qing. Jubah almarhum
tidak     
 rusak, otot punggungnya masih tetap lentur. Di bawah sinar matahari,
      
 tampak kulitnya berwarna kemerah-merahan, kulitnya lembut, almarhum 
      
 tampak berwibawa dan arif bijaksana, sama seperti semasa hidupnya   
      
 dulu, berambut dan berjanggut putih. Seorang pakar antiseptik dari  
      
 Jiuhuashan bernama Fengwanzhong pernah membuka jubah sang biksu lalu
      
 memencet bokongnya, terbentuk sebuah kubangan, tapi segera merata   
      
 kembali seperti manusia hidup.                                      
      
                                                                     
      
 Jubah dan kain putih yang membalut tubuh orang tua itu digunting,   
      
 tampak tetap dalam posisi bersemedi sewaktu wafatnya, seluruh kulit 
      
 tubuh tampak utuh, karena berjalan kaki telanjang sepanjang tahun,  
      
 maka kapalan di kakinya terlihat jelas, kasar dan halusnya lengan
kiri     
 merata, tungkai lengan kanan terlihat menonjol, katanya akibat      
      
 dipergunakan untuk bekerja sepanjang tahun.                         
      
                                                                     
      
 (Nataly Teplitsky/Epoch Times San Francisco)                        
      
                                                                     
      







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/UlWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya 
maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman 
hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta 
kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami 
secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas 
dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas 
asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  
membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan 
kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, 
para guru, serta sahabat-sahabat kami ** 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke