Bro Wu,
 
Itu Dari Kisah2 Dhammapada Syair Ke 290.
 
Btw, Anda Menuliskan "Kekuatan Dari Paritta" Yang Harus Dipercaya Utk Berhasil.
Apa Yang Bro Wu Maksudkan Dgn "Kekuatan Dari Paritta" Itu ??

Benny Wu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dear Sis Ika,

Cerita itu didapat dari mana yah ? Rasanya saya pernah baca tapi sudah lama sekali kayaknya ketika masih kecil. Mungkin bisa diberitahu, saya tertarik utk membacanya lagi. Thanks

Yang saya pernah dengar, agar paritta dapat efektif, 6 kondisi harus terpenuhi. 3 kondisi untuk yang membacakan Paritta dan 3 kondisi untuk yang mendengarkan paritta

Untuk yang membacakan:
1. Membaca dengan benar dan sempurna tanpa kesalahan
2. Mengerti arti dari paritta tersebut
3. Memiliki Cinta Kasih/Metta kepada semua mahluk hidup ketika membacanya

Untuk yang mendengar:
1. Bebas atau tidak pernah melakukan 5 perbuatan buruk yang terberat
        a. Membunuh Ayah
        b. Membunuh Ibu
        c. Membunuh Arahat
        d. melukai Sang Buddha
        e. memecah belah Sangha
2. Bebas dari pandangan salah tentang Kamma dan hasil/buah dari Kamma
3. Mendengar seksama dengan kepercayaan pada kekuatan Paritta untuk membawa perlindungan dan kesehatan.

Saya rasa sih masih relevan.

with Metta
Sumedho Benny



Ika Polim <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: Dharmajala@yahoogroups.com
05/16/2006 04:05 PM
Please respond to
Dharmajala@yahoogroups.com

To
dharmajala@yahoogroups.com
cc
Subject
[Dharmajala] kisah di kota vesali





Dearest All, Bro & Sis,
 
Dikisahkan Bahwa Di Suatu Saat Di Kota Vesali Terjadi Bencana Kelaparan Yang Sangat Hebat Yang Menyebabkan Banyak Warga Mati, & Karena Banyak Mayat Tidak Terurus Penguburannya, Maka Tersebarlah Mayat2 Yang Akhirnya Menyebabkan Banyak Penyakit Timbul Yang Mengkibatkan Lebih Banyak Kematian Lagi. Akhirnya Disepakati Utk Mengundang Sang Buddha Oleh Raja Bimbisara.
Setelah Disetujui Oleh Sang Buddha Maka Kabar Ttg Itupun Menyebar Dgn Sgt Cepat.
Dikisahkan Rombongan Sang Buddha Sampai Di Kota Vesali, & Beliaupun Meminta YA Ananda Utk Membacakan Ratana Sutta Sambil Mengelilingi Kota; Terlihat Perubahan, Yang Sakit Berubah Menjadi Sembuh, Yang Lemah Di Kuatkan Dst.
 
Pada Hari Berikutnya Sang Buddha Sendiri Membabarkan Sutta Yang Sama Sampai Dgn 7 Hari Lamanya, & Ternyata Pd Hari Yang Ke 7 Segalanya Menjadi Baik & Normal Kembali, & Rajapun Berbahagia.
 
Pada Cerita Ini, Sutta Yang Disebut Sudah Sgt Jelas, Yaitu Ratana Sutta (sutra permata), & Yang Membwakannya Juga Sudah Jelas, Yaitu Sang Buddha Sendiri , Maupun YA Ananda.
 
Tapi Saat Ini, Kalau Kita Sendiri Yang Membawakannya / Membacanya Dgn Harapan Mempunyai Efek Positif Yang Sama Masih Relevan Gak Ya??
 
Berbagai Pandangan Dari Bro & Sis Sgt Dibutuhkan. Thx.

Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min.

** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




YAHOO! GROUPS LINKS





Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

** Menyadari apa yang sesungguhnya sedang terjadi SAAT INI di dalam diri saya maupun di luar diri saya **

** Kami kembali tuk hidup dalam kekinian yang menakjubkan; tuk menanami taman hati kami benih-benih kebajikan; serta membuat fondasi pengertian dan cinta kasih yang kokoh **

** Kami mengikuti jalur perhatian penuh, latihan tuk melihat dan memahami secara mendalam agar mampu melihat hakikat segala sesuatu, sehingga terbebas dari belenggu kelahiran dan kematian **

** Kami belajar tuk: berbicara dengan penuh cinta kasih, menjadi penuh welas asih, menjadi perhatian terhadap pihak-pihak lain pagi ataupun sore hari,  membawa akar-akar suka cita ke banyak tempat, membantu sesama melepaskan kesedihan; dan tuk menanggapi dengan penuh rasa syukur kebajikan orang tua, para guru, serta sahabat-sahabat kami **




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke