<italic>To:                     "Proletar" <<[EMAIL PROTECTED]>, "istiqlal" 
<<[EMAIL PROTECTED]> 

From:                   "WardhS" <<[EMAIL PROTECTED]> 

Date sent:              Sun, 29 Oct 2000 04:06:35 +0300 

Send reply to:          [EMAIL PROTECTED] 

Subject:                [proletar] AJAKAN BUAT ATHEIS  


</italic><color><param>7F00,0000,0000</param>> Bismillaahirrahmaanirrahiim Sering kali 
saya mendapatkan email

> dengan kesan  sombong dari kaum Atheis. Mereka menghujat kaum

> Theis dan menantang mereka untuk bisa membuktikan bahwa tuhan itu

> ada.  



<color><param>0000,0000,0000</param>    Orang Islam tipikal, artinya dungu!  


    Orong Islam tipikal, artinya goblok!  


    Orang Islam tipikal, artinya bodoh!  


    Orang Islam tipikal artinya tolol!  


    Pandir!  


</color>    Orang bertanya dikatakan sombong!  


    Bertanya itu adalah sikap orang ingin pinter! 



<color><param>7F00,0000,0000</param>> Dengan adanya email ini, insya Allah saya bisa 
membuktikannya, 

> namun saya butuh pertanyaan dari kalian dalam hal pembuktian ini. 

> Tentunya jawaban saya mengikuti irama sebuah pertanyaannya. Bagi 

> yg berniat merespon email saya ini hendaknya dia benar berniat 

> mencari kebenaran bukan mencari celah untuk berhujat.  

>  


<color><param>0000,0000,0000</param>    Dalam berdiskusi, dalam bertukar pikiran niat 
seseorang bukan 

    argumen, yang dimasaalahkan dalam berdiskusi itu adalah fakta 

    dan logika.  


    Dan sungguh tidak ada fakta yang bisa dikemukakan hingga saat 

    ini  yang membuktikan bahwa Tuhan itu ADA.  



<color><param>7F00,0000,0000</param>> Di sini bisa terjawab, apa benar org yg mengaku  
punya OTAK DAN 

> HATI ada menempatkan/menggunakan brg mahal tsb . Nah saya 

> persilahkan kalian untuk mengajukan pertanyaan .  

>  

> Untuk ZY dia pernah mengakuinya sendiri bahwa dia bukan Atheis, 

> tapi Sekuler DI : [proletar] Re: (Gereja Cit)ayam bakar. Untuk JD 

> saya sudah tahu kartunya : "  Bebas mamblass hingga berani 

> menambrak ibu dan adik kandungnya sendiri", maksud saya menabrak 

> naluri kemanusiaannya.  

>  



> Faqir ila Allah 

>  

> Ridha Allah diatas ridha manusia 

> ================================== 


Kirim email ke