Orang Islam Indonesia punya tradisi busuk karena munafik, yaitu keibasaan saling meminta maaf sesudah atau sesudah bulan puasa (bergantung daerah). Meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan adalah perbuatan terhormat dan terpuji, bila permintaan maaf itu dilakukan dengan jujur dan khusuk, artinya bila kesalahan itu diakui - artinya dimaklumi dan diterima sebagai kesalahan - dan permintaan maaf itu juga adalah jadinya sekali gus janji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dimasa depan. Saat meminta maaf (sebelum atau sesusah bulan puasa) orang Islam Indonesia biasanya meminta untuk dimaafkan SEMUA kesalahannya (kadang-kadang disertai kalimat "yang disengaja atau yang tidak disengaja), artinya TIDAK dijelaskan kesalahan yang mana yang dimaksud, dan kenapa kesalahan itu dianggap salah.. Artinya pula: permintaan maaf orang Islam Indonesia itu bukanlah juga sekali gus janji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dimasa yang akan datang. Artinya, rituil permintaan maaf orang Islam menjelang atau sesudah puasa itu hanyalah perbuatan hipokrit. Kebiasan busuk. Inilah bedanya dengan kebiasaan orang Nasrani meminta maaf, mereka meminta maaf itu dengan jujur dan khusuk. Satu lagi kebiasaan orang Nasrani yang kudu ditiru oleh orang Islam.