Barangkali informasi dibawah ini dapat membantu anda mengenai Insomnia 
(Susah/Sulit Tidur)

INSOMNIA adalah kesulitan untuk tidur atau kesulitan untuk tetap tertidur, atau 
gangguan tidur yang membuat penderita merasa belum cukup tidur pada saat 
terbangun. Insomnia dikelompokkan menjadi insomnia primer, yaitu insomnia 
menahun dengan sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan berbagai stres 
maupun kejadian, dan insomnia sekunder yaitu suatu keadaan yang disebabkan oleh 
nyeri, kecemasan, obat, depresi, atau stres yang hebat. Insomnia bukan suatu 
penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, 
seperti kelainan emosional, kelainan fisik, dan pemakaian obat-obatan.

Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan 
seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, 
kegelisahan, depresi, atau ketakutan (kadang seseorang sulit tidurhanya karena 
badan dan otaknya tidak lelah). Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung 
berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek 
dan pada akhirnya menghilang. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat 
orang tua berpikir bahwa, mereka tidak cukup tidur.

Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa 
orang tertidur secara normal, tetapi terbangun beberapa jam kemudian, dan sulit 
untuk tertidur kembali. Penderita mengalami kesulitan untuk tertidur, atau 
sering terjaga di malam hari, dan sepanjang hari merasakan kelelahan. Kadang 
mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada 
dini hari, pada usia berapa pun, merupakan pertanda dan depresi.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, 
mereka tertidur bukan pada waktunya tidur, dan bangun pada saatnya tidur. Hal 
ini sering terjadi sebagai akibat dari:

-          jetlag (terutama jika bepergian dari timur ke barat); bekerja pada 
malam hari;

-          sering berubah-ubah jam kerja;

-          penggunaan alkohol yang berlebihan;

-          efek samping obat (kadang-kadang);

-          kerusakan pada otak (ensefalitis, stroke, penyakit Alzheimer)

Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia. Orang tua 
yang mengalami perubahan tidur karena bertambahnya usia, biasanya tidak 
memerlukan pengobatan, karena perubahan tersebut adalah normal.

Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu 
tidur tiba, dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang 
redup, dan tidak berisik. Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan 
obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat 
antidepresi. Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita 
dan penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu.
http://www.rumahfarmasi.com/informasi-kesehatan/?p=16

Terima kasih





--- In dokter_umum@yahoogroups.com, "Henkie Basuki Djayapranata" <henki...@...> 
wrote:
>
> Saya bukan dokter, namun biasanya kalau kita tidak bisa tidur, itu karena 
> kita stress.
> Contohnya, selagi kita kecil, kalau kita besok mau bertamasya, maka kita 
> tidak bisa tidur.
> Nah, ketahuilah apa yang menyebabkan anda stress dan kurangi penyebabnya.
>
> Salam.
>
>   ----- Original Message -----
>   From: elank87
>   To: dokter_umum@yahoogroups.com
>   Sent: Friday, August 21, 2009 11:43 PM
>   Subject: [Dokter Umum] Bagaimana cara agar bisa tidur cepat?
>
>
>     Dear, semua dokter2 disini..
>   Saya saat ini sering tidak bisa tidur, tadinya jam 12 malam saya baru bisa 
> tidur, terus jam 1an. Dan sekarang tambah parah lagi, biasanya saya baru bisa 
> tidur sekitar jam 2 atau 3 pagi.
>
>   Mohon bantuannya...
>
>   Terima kasih, salam...
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke