Rohani Rohana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

KEAJAIBAN DI TANA TORAJA - SULAWESI SELATAN

 

Haleluya ! Puji Tuhan !

 

Mujizat penyembuhan telah terjadi di Desa Meko - Sulawesi Tengah melalui
"SELVIN" seorang anak perempuan usia 9 Tahun. Kini keajaiban terjadi di
Tana Toraja - Sulawesi Tengah. Bagaimana proses terjadinya ?

 

Tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2006 di Rantepao-Tana Toraja-Sulawesi Selatan,
Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja mengadakan Ibadah Pengucapan Syukur.
Mereka bersyukur karena ribuan orang warga Toraja disembuhkan di Meko -
Sulawesi Tengah. Dalam ibadah Pengucapan Syukur itu, Sinode Gereja
Toraja mengundang Pdt. Rinaldy Damanik dan Tim KKRnya dari
Tentena-Sulawesi Tengah. Pdt. Rinaldy Damanik adalah person yang
mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan "SELVIN" dan keluarganya di
Meko (Baca Transkrip Wawancara eksklusif).

 

Ibadah pengucapan syukur berlangsung mulai tanggal 31 Mei s/d 1 Juni
2007 di Halaman Kantor Sinode Gereja Toraja Rantepao - Tana Toraja -
Sulawesi Selatan. Ibadah tersebut sepenuhnya dilayani oleh Tim KKR
tersebut, yang terdiri dari Pdt. Rinaldy Damanik, Pengkhotbah Cilik
bernama "MOKO", anak laki-laki, usia 8 tahun, serta Pemain Musik Band
yang adalah para pemuda eks korban kerusuhan Poso yang telah bersama
Pdt. R.Damanik sejak tahun 2001, juga didukung oleh Ibu Atika, istri
Pdt. Damanik serta Pdt. Okta Barusu dan Istri. Tim KKR itu menjadi satu
organisasi yang kordinatornya bernama: Alex Patambo.  

 

Puji Tuhan ! Ibadah tersebut dihadiri sekitar 50.000. (lima puluh ribu)
orang. Luar biasa cara Pdt. R. Damanik mengendalikan dan memberi
semangat kepada massa. Mutlak dia yang mengatur seluruh acara.
Berulangkali dia menyerukan "pertobatan", "kesatuan umat Tuhan tanpa
batas-batas denominasi gereja", "Hanya Yesus Kristus Kepala Gereja,
tidak ada manusia yang boleh menyombongkan diri", "Tinggalkan Judi,
Sabung Ayam, Minuman Keras, Narkoba, dan perbuatan2 amoral lainnya".
Kemudian juga diisi oleh Khotbah dari Pengkhotbah Cilik "MOKO" dengan
tema: "Jangan meragukan mujizat Tuhan". MOKO berkhotbah sekitar 30 (tiga
puluh) menit dengan penuh semangat, terkadang lucu, membuat semua
bersukacita. Inti khotbahnya: "Ada 3 syarat untuk kesembuhan: 1.
Selesaikan masalah pribadi dan keluarga. 2. Benar-benar yakin dan
percaya Yesus. 3. Bertobat".  

 

Selanjutnya, Ibadah seluruhnya diisi oleh Pdt. Rinaldy Damanik dan
Timnya. Puji-Pujian dan Doa menggelegar, massa semakin banyak, mungkin
mendekati 60.000 orang. Doa yang berulang kali didoakan ialah "DOA BAPA
KAMI". Ajaib ! tiba-tiba terjadi kesembuhan walaupun tanpa proses
penjamahan. Bahkan juga Pdt. Damanik meminta seorang Ibu Pendeta dari
denominasi yang lain untuk berdoa. Ibadah itu semakin nyata menjadi
ibadah Oikumene, tanpa tembok-tembok gereja, semua disatukan.

Pada malam hari tanggal 1 Juni 2007. Pengkhotbah cilik MOKO tidak tampil
di Panggung Ibadah, hanya Pdt. Damanik dan Tim KKRnya. Kami mendengar
bahwa MOKO sudah keletihan. Ketika kami bertanya kepada Pdt. Damanik,
mengapa MOKO tidak hadir lagi? Pdt. Damanik hanya menjawab: MOKO juga
mendukung kita dalam doa. 

Sejak siang, sore, malam hari, tgl 1 juni 2007, Pdt. Damanik mengajak
umat bernyanyi dan berdoa, sangat luar biasa, jemaat bersatu padu, satu
hati dan satu semangat bersorak-sorai bagi kemuliaan Tuhan. Puji Tuhan,
seorang Ibu yang sudah 23 tahun tidak berjalan (lumpuh), tiba-tiba bisa
berjalan. Orang Buta juga bisa melihat. Dua orang anak yang bisu,
dituntun oleh seorang anggota Tim KKR Pdt. Damanik, anggota Tim KKR itu
nama panggilannya: Yodi. (Sekadar inifo: Tim KKR itu sering dicap orang2
tertentu di Poso sebagai: "Preman"). Yodi mengajak anak itu berseru nama
Yesus, berdoa. Akhirnya anak yang bisu itu dapat berkata: "Yesus tolong
saya", dan langsung disambut tepuk tangan menggelegar dan disambut
dengan nyanyian Haleluya. Kesembuhan banyak terjadi, setiap ada tepuk
tangan di kelompok2 kumpulan massa, pasti di situ ada kesembuhan. Pdt.
Damanik menyatakan berulang-ulang: "Bukan Tim kami yang menyembuhkan..
Bukan ! Bukan ! Kami hanya orang biasa. Tetapi yang memberikan
kesembuhan adalah Tuhan Yesus yang telah menyambut kesatuan Iman dari
semua umat yang hadir. Mari kita nyatakan Haleluya, Puji Tuhan bagi
kemuliaan Tuhan". "Oleh karena itu tidak boleh ada orang yang
menyombongkan diri, mencari popularitas di sini. Tetapi hanya Tuhan yang
kita muliakan !". Seruan itu disambut gegap-gempita oleh nyanyian
Haleluya.

 

Puncak acara (menurut kami ini puncak ibadah tersebut), terjadi ketika
Pdt. R.Damanik mengajak umat menyanyikan lagu: "Yesus Tuhan Dengar
Do'aku...". Lagu itu menggelegar, massa menangis, histeris. Lagu itu
dinyanyikan berulang-ulang. Di sela-sela nyanyian sekitar 60 ribu umat,
Pdt. Damanik berseru berulang-ulang: "Tuhan Yesus, kasihani kami,
nyatakan kehadiranMu di tanah Toraja ini !". Nyanyian terus menggelegar
dan Pdt. Damanik terus menyatakan seruan: "Toraja berubahlah !
bertobatlah ! Di sinipun, melalui anak-anak kita bisa terjadi mujizat !
SELVIN di Meko yang dipakai Tuhan untuk menyembuhkan ! MOKO dipakai
Tuhan untuk memberitakan Injil ! Percayalah, Tuhan juga akan memakai
anak-anak kita di Tanah Toraja ini ! Percayalah ! Tetapi kita harus
bertobat ! Bersatulah Gereja-Gereja ! Hapuskan Judi, Mabuk, Korupsi,
Zinah, Kedengkian dll". Tiba-tiba awan hitam semakin tebal, pasti semua
orang berpikir bahwa hujan lebat akan turun. Nyanyian terus menggelegar
"Yesus Tuhan dengar do'aku..". Pdt. Damanik berseru berulang-ulang:
"Tuhan Yesus, kasihani kami,  nyatakan kehadiranMu di Tanah Toraja ini
!", tiba-tiba hujan turun rintik-rintik dan seketika hujan berhenti dan
berganti dengan pelangi yang sangat indah dan dapat dilihat jelas dari
lokasi Ibadah.

Kami mendengar rasa sukacita dari Pdt. DR. Soleman Batti Ketua Umum
Sinode Gereja Toraja: "Luar biasa, puji Tuhan, ini baru pertama kali
terjadi, begitu banyak umat yang hadir. Tuhan memberi anugerah kepada
Pdt. R.Damanik, MOKO dan Tim KKR dari Tentena yang mampu mempersatukan
umat dalam doa dan pujian". 

 

Bahkan Pdt. DR. Y.Panggalo, Sekretaris Umum Sinode Gereja Toraja
menyatakan: "Terpujilah Tuhan ! Saya sudah lama mengenal Pdt. Rinaldy
Damanik, sejak tahun 1979. Sekarang, apa yang saya lihat di atas
panggung tadi, Rinaldy Damanik tampil menjadi sosok yang lain, saya
yakin ada kekuatan Roh Kudus yang semakin hari semakin bekerja dalam
dirinya. Mari kita juga doakan Pdt. Damanik dan Tim KKRnya, kami masih
akan mengundang mereka Tgl 24-26 juni 2007 dalam Pekan Spiritualitas
Gereja Toraja".

 

Tim KKR tersebut kembali ke Tentena tgl. 2 Juni 2007. Selanjutnya, dua
hari kemudian apa yang terjadi ? Pada tgl. 4 Juni 2007 terjadi
penampakan Salib dan wajah Tuhan Yesus di dinding gereja RK di Tikala,
ribuan orang menyaksikan penampakan itu. Dan sekarang, di Desa Tagari
Rantepao ada seorang anak gadis bernama: Wanda umur 15 tahun, yang sudah
mulai menjamah dan menyembuhkan orang-orang disekitar rumahnya. 

Kami jadi teringat Pdt. Damanik yang berulang-ulang berseru dalam KKR
tsb: "Tuhan Yesus, kasihani kami, nyatakan kehadiranMu di Tanah Toraja
ini !"  Apakah ini jawabanNYA ? Ya, apapun yang terjadi HANYA TUHAN YANG
DIMULIAKAN !  BERDOA DAN MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN !

Imanuel !!! Kurre Sumanga' Lako Puang !!!

Rohani-Rohana

Toraja, Rantepao 14 Juni 2007

 

Pertanyaan titipan: Kami mohon Pdt. R. Damanik mengirimkan penjelasan
atau profil Tim KKR tersebut.

 

________________________________

Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!
<http://us.rd.yahoo.com/evt=48517/*http:/surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo
_panel_invite.asp?a=7>  

 

zakaria j. ngelow

nusa tamalanrea indah

blok i no 5 makassar 90243

south sulawesi, indonesia

  

________________________________

Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge
<http://us.rd.yahoo.com/evt=47093/*http:/tv.yahoo.com/collections/222>
to see what's on, when. 

________________________________

** 



“This e-mail (including any attachments) is intended solely for the addressee 
and could contain information that is confidential; If you are not the intended 
recipient, you are hereby notified that any use, disclosure, copying or 
dissemination of this e-mail and any attachment is strictly prohibited and you 
should immediately delete it. This message does not necessarily reflect the 
views of Bank Indonesia. Although this e-mail has been checked for computer 
viruses, Bank Indonesia accepts no liability for any damage caused by any virus 
and any malicious code transmitted by this e-mail. Therefore, the recipient 
should check again for the risk of viruses, malicious codes, etc as a result of 
e-mail transmission through Internet”

Kirim email ke