Mohon maaf, jika mengganggu ketenangan anda
SUMBER : http://www.pkpu.or.id/berita.php?id=61&no=76 -------------------------------------------------------------------------------- 19.06.2006 Lir-Ilir Jogjaku Belajar, Ayo Belajar Sejak gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang melanda Jogja, Jateng dan sekitarnya, sebagian besar anak sekolah di Bantul terpaksa harus menuntut ilmu beratap terpal. Atap rontok tak sedikit pula, murid, guru dan keluarganya jadi korban amukan alam sabtu pagi kelabu itu. Di tengah keprihatinan mendalam, bukan saja kehilangan harta benda namun juga sanak saudara, guru−guru itu punya nyali besar untuk tidak tenggelam pada nasib menyakitkan yang menimpa mereka. Setidaknya wajah−wajah tulus nan tegar itu, punya harapan, memberikan semangat untuk anak didik mereka, supaya tidak menyerah karena bencana, dan tetap belajar menuntut ilmu, hingga kelak mereka bisa menjadi seseorang yang bisa diandalkan. Anak−anak itu mungkin tidak pernah menyangka, kejadian selama hampir 1 menit itu sekejap saja meluluhlantahkan banyak mimpi mereka. Buku−buku pelajaran, alat tulis, sepatu, seragam dan berbagai perlengkapan lain yang biasa mereka gunakan dilalap gempa. Kini tak jarang dari mereka menulis dengan sobekan kertas seadanya, membaca bergantian, dan menulis dengan alat seadanya. Tapi mereka punya semangat, untuk tidak diam dan pasrah dengan keadaan. Sebagian besar dari mereka berharap, mereka bisa bangkit lagi untuk meneruskan hidup. Toh, semua kehendak Yang Maha Kuasa. Untung saja mereka masih sadar, di atas semua kejadian ini mereka masih menyebut dan berpasrah kepada Tuhan. Tak mengutuk ataupun mencaci, karena sejatinya manusia adalah tak berarti jika berhadapan dengan kuasa Ilahi. Kinerja PKPU dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat telah melalui beberapa langkah dan tahapan. Bukti tata kinerja PKPU adalah dengan tertatanya secara rapi semua perencanaan yang ada. Salah satu rencana PKPU untuk memberikan sumbangsih yang berarti bagi para siswa korban bencana adalah pembangunan kembali bangunan kelas sementara yang terbuat dari gedheg (anyaman bambu). Hal ini disambut positif oleh kepala sekolah SDN 03 Imogiri Karangtalun serta Kepala Kelurahan Karangtalun Nurwatoni. Mereka berharap bahwa dengan adanya bantuan semacam ini, maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan lebih mudah. PKPU memilih SDN 03 Imogiri Karangtalun sebagai lokasi pembangunan bangunan fisik sementara ini adalah karena respon dari masyarakat setempat terhadap pendidikan yang terus menerus diberikan oleh pemerintah. Mungkin berbeda dengan kondisi di lokasi binaan PKPU yang lain semisal Pundong. Disana, masyarakat tampaknya masih trauma dengan bencana yang menimpa. Respon masyarakat di Pundong berbeda sekali dengan di Karangtalun. Bahkan, dari faktor tenaga pengajarnya pun juga berbeda. Ketahanan mental dan kekuatan batin warga masyarakat dan anak didik serta tenaga pengajar di Karangtalun memang tiada duanya. Dan inilah yang disambut oleh PKPU. Tetap salurkan bantuan Anda, untuk mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di daerah bencana. Tidak hanya Karangtalun saja yang akan menjadi lokasi bagi program rehabilitasi dan redevelopment PKPU, tetapi insya Allah setiap lokasi di seluruh daerah bencana di DI Yogyakarta dan Jateng. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/DEOZVC/fOaOAA/cosFAA/GEEolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/