Nah kalau ada yang mau minta dibuatkan web seperti www.media-islam.or.id, saya 
menerima pembayaran dengan dinar sebanyak 2 dinar.

Jika anda punya produk yang bisa dibeli dengan dinar dan dirham bisa kontak ke 
alamat di bawah. Semoga nanti kita bisa menggaji karyawan kita dengan dinar 
emas/ dirham perak.

http://wakalanusantara.com/detil.php?jdl=Lima.Jalan.Kemenangan.Dinar&id=21

Lima Jalan Kemenangan Dinar
Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
Menjelang tutup tahun 2008 yang baru lalu nilai tukar dinar emas telah 
melampaui Rp 1.350 ribu/dinar. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang 2008. 
Pada tutup tahun 2007 lalu nilai tukarnya masih di bawah Rp 1.100 ribu/dinar.

Menjelang tutup tahun 2008 yang baru lalu nilai tukar dinar emas telah 
melampaui Rp 1.350 ribu/dinar. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang 2008. 
Pada tutup tahun 2007 lalu nilai tukarnya masih di bawah Rp 1.100 ribu/dinar. 
Artinya dalam satu tahun ini dinar emas telah mengalami apresiasi sebesar 
22.7%. Kalau kita langsung tarik ke belakang, sampai akhir tahun 2000 saat 
dinar mulai dicetak dan diedarkan di Indonesia, akan terliat perubahan yang 
jauh lebih nyata. Ketika itu nilai tukar dinar ada di bawah Rp 400 ribu/dinar. 
Maka, apresiasinya dalam kurun delapan tahun ini, adalah 237.5%. Maka, 
rata-rata (secara flat) apreasiasi tahunannya dalam periode ini adalah 
29.6%/tahun.

Bagaimana prospeknya di 2009?

Tidak pernah bisa dipastikan, kecuali bahwa secara empiris akan terus mengalami 
apresiasi, dalam keadaan normal sekitar 25-30% di atas. Tetapi, kita semua 
tahu, 2009 adalah tahun ketika krisis global yang tengah kita alami dalam 
beberapa bulan terakhir ini akan terasakan dampak nyatanya. Para analis 
internasional memprediksi harga emas dunia akan mencapai USD 1.800-2.500/ounce. 
Saat ini, dengan nilai tukar dinar Rp 1.350 ribuan, harga emas dunia baru 
sekitar USD 875/ounce. Jadi, kalau harga emas berlipat dua saja, menjadi USD 
1.750/ounce, maka nilai tukar dinar pada akhir 2009 bisa diperkirakan mencapai 
Rp 2.700 ribu/dinar. Dalam keadaan normal, mengikuti pengalaman empiris yang 
telah lewat, dengan apresiasi 25% saja, pada akhir 2009 nilai tukar dinar akan 
mencapai Rp. 1.700 ribuan/dinar. Kalau prediksi para analis tepat pada posisi 
tertingginya, dengan harga emas mencapai USD 2.500/ounce, maka nilai tukar 
dinar emas akan mencapai lebih dari Rp 3.850
 ribu/koin. .

Kekuatan dinar emas, dengan begitu, tidak perlu diragukan lagi. Kemenangan 
dinar emas dan dirham perak atas sistem riba adalah sebuah keniscayaan. Setiap 
kali sistem uang kertas mengalami krisis, dan terus melemah, setiap kali pula 
dinar emas dan dirham perak mendapatkan vitalitas dan kekuatan barunya. 
Meskipun begitu jalan untuk menuju kemenangan ini masih cukup panjang. Berikut 
adalah beberapa etape yang masih harus kita lewati.

1. Perluasan Peredaran Dinar dan Dirham
Di bawah kordinasi Wakala Induk Nusantara (WIN) saat ini telah beroperasi 19 
Wakala Umum. Tapi, wakala-wakala ini baru tersebar di delapan propinsi, hingga 
wilayah yang bisa dilayaninya relatif masih terbatas. Pada 2009 jumlah wakala 
ini dipastikan akan terus bertambah, karena minat masyarakat untuk 
berperanserta dalam mengedarkan dinar dan dirham juga semakin tinggi. 
Diharapkan sekurangnya ada 20 Wakala baru akan hadir dalam setahun ke depan, 
untuk melayani minat pemakai dinar yang juga terus meluas di seluruh tanah air 
Indonesia.

2. Restorasi Pembayaran Zakat
Dinar emas dan dirham perak adalah alat pembayaran zakat mal sesuai dengan 
ketentuan syariat zakat. Saat ini penegakkan rukun zakat mal ini telah terjadi, 
dan sejumlah muzaki mulai membayarkan zakatnya, misalnya kepada Dompet Dhuafa 
Republika, dengan dinar emas. Saat ini lembaga pengumpul zakat semakin banyak 
jumlahnya, yang terdaftar di Forum Zakat saja mencapai hampir 200 organisasi. 
Nilai zakat yang berhasil dikumpulkan setiap tahunnya mencapai angka di atas Rp 
500 milyar rupiah, atau setara sekitar 370 ribu dinar emas. Selain untuk 
membayar zakat sejumlah orang juga telah mewakafkan hartanya berupa dinar emas. 
Taruhlah 10% saja zakat mal yang dibayarkan dalam dinar emas, maka setidaknya 
akan beredar dinar sebanyak 37.000 koin setiap tahunnya.

3. Jaringan Pemakai Dinar dan Dirham
Saat ini kita tidak bisa lagi mengetahui berapa orang pemakai dinar dan dirham 
di Indonesia, apalagi di seluruh dunia. Yang jelas semakin hari semakin 
bertambah jumlahnya. Namun, jumlah yang besar semata bukan tujuan pengedaran 
dinar dan dirham, kalau koinnya berhenti di kantong masing-masing orang. Dinar 
dan dirham harus beredar, berpindah dari tangan ke tangan, melalui transaksi. 
Karena itu dinar dan dirham harus segera digunakan sebagai alat tukar. Jaringan 
antar pemakai dinar dan dirham diperlukan untuk terjadinya transaksi ini.

Untuk itu, salah satu prioritas program Wakala Induk Nusantara pada 2009 ini, 
adalah menyiapkan fasilitas sarana pembayaran (payment system), berbasis 
komunikasi data bergerak (mobile payment system) maupun kartu (smart card 
payment system). Pemakai dinar dan dirham, dengan demikian, akan terdiri dari 
dua kategori yakni pembeli dan penjual, baik jasa maupun produk. Dengan adanya 
fasilitas sistem pembayaran maka kita akan dapatkan jaringan toko dan pedagang 
penerima dinar dan dirham sebgai alat tukar.

4. Jaringan Perdagangan Internasional
Dinar emas dan dirham perak adalah alat tukar yang universal, tak mengenal 
batas negara. Kursnya pun tunggal. Karenanya keduanya berlaku secara umum dan 
bersamaan di mana pun koin-koin ini beredar. Kawasan terdekat kita sebagai 
tempat beredanya dinar emas dan dirham perak adalah Malaysia. Selain itu juga 
beredar di Dubai, di Afrika Selatan; serta di negeri-negeri Spanyol, Inggris, 
Jerman, dan Meksiko, dalam jumlah yang jauh lebih kecil. Karena itu, sebagai 
perluasan etape ke-3 di atas, pemakaian dinar emas akan efektif sebagai jalan 
masuk pengembangan jaringan perdagangan internasional.

Untuk tahap ini, pemakaian dinar emas dan dirham perak, tidak lagi memadai 
dalam bentuk fisik semata. Ia harus dibantu dengan sistem elektronik yang lebih 
luas, melalui jaringan Internet. Di sinilah peran e-Dinar akan menjadi penting. 
Saat ini e-Dinar telah beroperasi secara internasional, dengan jumlah pemakai 
sekitar 2 juta orang. Namun, sama dengan persoalan dinar fisik yang ada saat 
ini, pemakaiannya juga masih terbatas di kalangan penabung, belum efektif 
sebagai alat tukar dalam perdagangan. Integrasi wakala-wakala di Indonesia 
dengan sistem e-Dinar akan menyatukan umat Islam seluruh dunia melalui 
perdagangan.

5. Pengakuan Umum Dinar sebagai Alat Tukar
Sejak zaman dahulu, sampai saat ini, dan kelak di kemudian hari pertukaran 
barang dan jasa dengan dinar emas dan dirham perak selalu mengikuti hukum 
pasar. Artinya dasarnya adalah suka sama suka. Ini berkebalikan dengan sistem 
uang kertas yang didasarkan pada pemaksaan melalui hukum alat tukar sah (Legal 
Tender Law). Karena itu, kita memang tidak mengadvokasikan pengesahan dinar 
emas dan dirham perak sebagai alat tukar sah melalui undang-undang sebuah 
negara.

Pertukaran sukarela akan terjadi ketika kesadaran masyarakat telah pulih, bahwa 
alat tukar yang adil haruslah berupa komoditi, dan bukan secarik kertas tak 
berharga. Kesadaran itu akan pulih ketika massa pemakai koin ini telah mencapai 
jumlah tertentu (critical mass) hingga terasakan kehadirannya dalam masyarakat. 
Tahap ini, tentu saja, akan terjadi ketika pencapaian pada tahap ke-4 di atas, 
telah cukup signifikan.

Hal yang terpenting kita pahami bersama adalah tercapainya ke-5 Jalan 
Kemenangan Dinar di atas sepenuhnya tergantung pada kita sendiri. Tidak perlu 
saling menunggu, juga tidak perlu menggantungkan pihak lain untuk melakukannya. 
Masing-masing dari kitalah, para individu merdeka ini, yang menentukannya. Maka 
amalkanlah yang bisa kita amalkan. Mulailah dengan mengupayakan agar setiap 
orang, setidaknya setiap keluarga, memegang dan menyimpan 1 koin dinar emas, 
pada 2009 ini.


===
Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490
ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media-islam.or.id
Ingin belajar Islam?
Kirim email ke: syiar-islam-subscr...@yahoogroups.com


      Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke