Sama2. Tapi saya berharap tokoh dan pemimpin Indonesia lain seperti SBY, Megawati, dsb juga terbuka pikirannya sehingga bisa mengutamakan Ekonomi Rakyat dan Kemandirian Bangsa.
Salam === Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490 ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900 Informasi selengkapnya ada di: http://www.media-islam.or.id Ingin belajar Islam? Kirim email ke: syiar-islam-subscr...@yahoogroups.com --- Pada Rab, 18/3/09, Imam Soeseno <i...@katimin.net> menulis: Dari: Imam Soeseno <i...@katimin.net> Topik: Re: [ekonomi-nasional] Prabowo: Indonesia Tak Pantas Jadi Negara Miskin! Kepada: "Ekonomi" <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>, "Linkers" <ipb-l...@yahoogroups.com> Tanggal: Rabu, 18 Maret, 2009, 2:59 AM Mas Nizami Terimakasih infonya. Saya share ke Linkers. is -----Original Message----- From: A Nizami <nizam...@yahoo. com> Date: Wed, 18 Mar 2009 17:31:05 To: <ekonomi-nasional@ yahoogroups. com>; lisi<l...@yahoogroups. com>; <ppiin...@yahoogroup s.com>; <sab...@yahoogroups. com> Subject: [ekonomi-nasional] Prabowo: Indonesia Tak Pantas Jadi Negara Miskin! Pidato Prabowo yang menyatakan ”Indonesia tidak pantas menjadi bangsa dan negara yang miskin, mengingat sumber daya alamnya yang melimpah yang dimiliki” serta ajakannya kepada Ekonomi Kerakyatan semoga jadi inspirasi bagi semua parpol atau caleg yang bersaing. Bagaimana pun juga sistem Ekonomi Kapitalis/Neolibera lis yan hanya bertumpu pada Hutang Luar Negeri atau mengemis pada Investor Asing (Spekulan Saham/Valas yang menarik modalnya begitu ada krisis) serta privatisasi dengan menyerahkan Kekayaan Alam Indonesia ke perusahaan-perusaha an asing sudah tidak layak dilanjutkan karena hanya membuat rakyat Indonesia miskin. Oleh karena itu Visi Ekonomi Kerakyatan dan Kemandirian Bangsa perlu kita perhatikan dalam memilih Parpol, Caleg, atau pun Capres. Jangan pilih calon yang hanya jadi antek perusahaan/pemerint ah asing. Berikut berbagai pidato Prabowo dari Partai Gerindra di Media Massa: Indonesia Tak Pantas Jadi Negara Miskin, Kata Prabowo Salatiga (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto Djojohadikusumo, mengatakan Indonesia tidak pantas menjadi bangsa dan negara yang miskin, mengingat sumber daya alamnya yang melimpah yang dimiliki. “Bangsa ini tidak pantas jadi bangsa miskin, tidak boleh jadi bangsa miskin, karena kita memiliki segalanya kekayaan alam yang melimpah dan kita punya kemampuan untuk mengelola semuanya,” katanya, dalam pidato politiknya di hadapan kader, simpatisan, petani, tukang ojek dan tukang becak di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu. Dikatakannya, dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) misalnya bisa untuk mendanai pembukaan lahan sawah seluas dua juta hektare sawah baru yang diperkirakan dapat menghasilkan 16 juta ton beras per tahun. “Kini harga beras di pasaran dunia bisa mencapai 600 dolar AS, bisa dibayangkan jika kita menghasilkan 16 juta ton beras per tahun. Kita tidak hanya sekadar swasembada, tetapi ekspor beras,” kata Prabowo. Bagaimana pun itu membuktikan bahwa pertanian memang masih menjadi andalan bagi Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan seperti halnya ekonomi kerakyatan. “Kita tidak alergi terhadap kapitalisme bebas, tidak alergi terhadap pasar besar karena itu perlu, keniscayaan dan ada bagusnya juga, tetapi jangan liar. Dan ekonomi kerakyatan masih menjadi soko guru bagi perekonomian nasional,” ujar mantan Panglima Kostrad itu. Baca selengkapnya di: http://capresindone sia.wordpress. com === Paket Umrah 2009 Mulai US$ 1.1490 ONH Plus (Haji Khusus) Mulai US$ 5.900 Informasi selengkapnya ada di: http://www.media- islam.or. id Ingin belajar Islam? Kirim email ke: syiar-islam- subscribe@ yahoogroups. com Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/ [Non-text portions of this message have been removed] Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3 http://downloads.yahoo.com/id/firefox/ [Non-text portions of this message have been removed]