Lokasi Rumah Singgah Lokasi Rumah Singgah untuk di Jakarta: Kampung Jembatan Jl. Cipinang Besar Selatan no. 16A Cipinang, Jakarta Timur
Lokasi Rumah Singgah untuk di Surabaya: Dinoyo Surabaya Jl. Dinoyo Alun-Alun II/36C Telp. 031-5662271 http://www.pondokrenungan.com/dana/lokasi.php Sejarah Kampung Jembatan Pada awalnya Kampung Jembatan adalah sebuah kawasan rawa seluas kurang lebih satu sampai tiga Hektar yang dibagi dua oleh aliran Kali Cipinang, anak Kali Ciliwung. Dari beberapa sumber didapatkan beberapa versi berbeda dari awal terbentuknya kawasan hunian ini. Dari berbagai versi tersebut semuanya sepakat bahwa pemilik tanah ini pada awalnya adalah seorang tuan tanah Betawi yang tinggal di bagian atas wilayah tersebut. Seperti pada umumnya pemukiman-pemukiman miskin di wilayah urban, terjadi jaringan migrasi berantai yang memanfaatkan hubungan keluarga atau hubungan sesama penduduk dari asal kampung yang sama. Wilayah ini bertambah padat dengan adanya beberapa peristiwa penggusuran tanah di sekitar daerah ini, diantaranya: penggusuran di wilayah Gembrong yang hanya berjarak 500 meter dari wilayah tersebut, penggusuran "gepeng" (gelandangan dan pengemis) dari wilayah kuburan Cina-Kobon Nanas yang berjarak sekitar 700 meter dari wilayah tersebut, serta penggusuran penduduk dari wilayah tepat di atas rawa-rawa ini untuk didirikan SDN 01 Cipinang Besar Selatan. Jadi sepanjang berkembangnya kampung ini, penghuninya adalah kaum migran dari daerah dan para waga lain yang terkena penggusuran tanah di tempat tinggal sebelumnya. Secara geografis, Kampung Jembatan terletak diantara Pabrik Jaya Mix - Kuburan Cina Cipinang (sebagai batas selatan) dan jalan Pedati & jalan Raya Casablanca (sebagai batas utara), serta diantara jalan By-Pass (sebagai batas barat) dan Waduk Cipinang (sebagai batas timur). Kampung ini termasuk dalam wilayah Kelurahaan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, dan meliputi RT 09 dan 012, RW 06 (dalam kegiatan kesehatan dan pos yandu mengikut sertakan juga RT 02). Secara keselurahan luasnya kurang lebih satu sampai tiga hektar yang dibelah dua oleh kali Cipinang di tengahnya. Kondisi Demografis Tidak ada data yang akurat mengenai jumlah penduduk di Kampung Jembatan. Berdasarkan jumlah pemilik Kartu Keluarga (KK) saja tercatat 410 keluarga atau 1.500 jiwa sebagai penduduk tetap di Kampung Jembatan. Warga Kampung Jembatan hampir seluruhnya memeluk agama Islam, hanya 4 KK yang beragama katholik. Sebagian besar warga berasal dari daerah-daerah "kantung beras" Jawa Barat seperti Subang, Ujung Gebang, Indramayu, Krawang, Bumiayu, Kejiwan (Cirebon) dan Sumedang serta dari daerah pantai utara Jawa lainnya seperti Tegal, Batang, Wleri, Semarang dan Brebes. Mayoritas masyarakat bekerja di sektor informal, yaitu pemulung logam, pedagang asongan, pedagang kecil, buruh transportasi. Dalam keseharian, tiap sub-kelompok masyarakat masih terlihat mempertahankan budaya asal masing-masing. Walaupun pada generasi yang terlahir di Jakarta sudah mulai ada imitasi terhadap budaya kota metropolitan, namun warna budaya asal masih kental. Indikasi hal ini terlihat dari penguasaan dan penggunaan bahasa daerah masing-masing dalam berkomunikasi dalam keluarga. Keadaaan anak-anak Dari pencatatan terhadap keluarga-keluarga pemegang KK, terdaftar 400 anak yang bermukin di Kampung Jembatan. Mereka tidak memiliki banyak pilihan aktivitas. Hanya sebagian dari mereka yang bersekolah, sementara sisanya putus sekolah atau tidak pernah sekolah sama sekali. Mereka yang bersekolah rata-rata mendapat bantuan beasiswa dari siapa saja yang peduli dengan mereka. Ada beberapa alasan yang menyebabkan sebagian dari mereka tidak bersekolah, yaitu: letak sekolah yang relatif jauh bagi mereka, pelajaran sekolah yang susah, keinginan sang anak membantu orang tua mencari nafkah, serta biaya sekolah yang tidak terjangkau. Baik sekolah maupun tidak, sebagian besar anak Kampung Jembatan harus bekerja untuk membantu orang tuanya. Ada yang melakukan pekerjaan domestik (membantu mengurus rumah tangga) ada juga yang membantu mencari nafkah. Keadaan pemuda Yang termasuk sebagai pemuda di kampung Jembatan kurang lebih berjumlah 100 orang. Mereka memang telah terbiasa dengan tuntutan untuk dapat menghidupi diri mereka sendiri. Menjadi pemulung, tukang bangunan atau kuli upahan bukanlah hal yang baru bagi mereka. Disisi lain, tentunya mereka juga memiliki keinginan akan adanya perbaikan hidup, akan tetapi keterbatasan akses untuk melangkah ke tingkat selanjutnya menyebabkan mereka menjadi rendah diri dan merasa hidup mereka sekarang adalah batas maksimal dari seluruh kemampuan mereka. Walaupun sebenarnya ada kinginan untuk maju dan berkembang, tetapi untuk mereka hal itu hanyalah impian. Keinginan mereka telah dibatasi oleh anggapan turun-temurun bahwa anak orang miskin tetap akan miskin selamanya. Apalagi ada label yang mereka percaya bahwa mereka adalah orang bodoh dan malas. Label tersebut begitu mereka percayai dan menambah rasa minder mereka dalam menghadapi orang yang menurut mereka lebih tinggi tingkatan sosial-ekonomi. Rata-rata pemuda Kampung Jembatan hanya mengecap pendidikan sampai di tingkat SD. Bagi mereka sulit untuk melihat adanya kesempatan berkembang lebih jauh dengan hanya mengandalkan pendidikan setingkat itu. Lingkunagn telah menciptakan rasa pesimis dalam menghadapi kehidupan. Pendidikan hanya diartikan sebagai salah satu usaha untuk mengangkat status, terutama pandangan dari orang tua yang menyekolahkan mereka. Tetapi, dengan melihat lingkungannya yang tidak mengandalkan pendidikan untuk mencari nafkah, sekolah bukanlah tujuan utama mereka. Tujuan utama mereka adalah mencari nafkah dan merencanakan untuk membentuk rumah tangga. (disadur dari "Proposal Program pendampingan Kampung Jembatan" - Jentera Muda Jakarta (JMJ) yang telah mengalami revisi, terutama pada data angka disesuaikan dengan kenyataan sekarang) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ DANA MITRA LINGKUNGAN {Friends of the Environment Fund} Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati, Blok B1/12 Jl. RS. Fatmawati 39, Jakarta 12150 - INDONESIA Telp. : (62-21) 724 8884, 724 8885 | Fax. : (62-21) 724 8883 Email : [EMAIL PROTECTED] | URL# http://www.dml.or.id Konperensi ke 4 APRCP @ http://aprcp.dml.or.id FORLINK @ http://forlink.dml.or.id Bursa Limbah @ http://w2p.dml.or.id Forum KMB Indonesia @ http://forumkmb.dml.or.id Join Milis PB, kirim email ke mailto:[EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ----- Original Message ----- From: "Imamsjah Roesli" <[EMAIL PROTECTED]> To: "PB List Member" <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, August 27, 2002 3:52 PM Subject: [PB] Minta Tolong {01} > AssWrWb, salam sejahtera . . > Rekan-rekan Yth > Maaf agak pribadi nich . . > Mungkin bisa bantu saya informasi ttg alamat dan no. telpon Rumah Singgah > Anak-anak Jalanan di daerah Jatinegara (Dewi Sartika). Atau sekitar Jakarta > Timur. > WassWrWb, > [EMAIL PROTECTED] > > > -- > ~~~~~~ PRODUKSI BERSIH (PB) MAILING LIST ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > > Posting = [EMAIL PROTECTED] > Berhenti = Kirim Email kosong ke mailto:[EMAIL PROTECTED] > Berlangganan = Kirim Email kosong ke mailto:[EMAIL PROTECTED] > Administrator = mailto:[EMAIL PROTECTED] > Arsip = http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/ > > FORLINK @ http://www.forlink.dml.or.id > Environmental News @ http://forlink.dml.or.id/e-news/ > Forum KMB Indonesia @ http://www.forumkmb.dml.or.id > Bursa Limbah Indonesia @ http://www.w2p.dml.or.id > > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~ > > > -- ~~~~~~ PRODUKSI BERSIH (PB) MAILING LIST ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Posting = [EMAIL PROTECTED] Berhenti = Kirim Email kosong ke mailto:[EMAIL PROTECTED] Berlangganan = Kirim Email kosong ke mailto:[EMAIL PROTECTED] Administrator = mailto:[EMAIL PROTECTED] Arsip = http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/ FORLINK @ http://www.forlink.dml.or.id Environmental News @ http://forlink.dml.or.id/e-news/ Forum KMB Indonesia @ http://www.forumkmb.dml.or.id Bursa Limbah Indonesia @ http://www.w2p.dml.or.id ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ _______________________________________________ Ekonomi mailing list [EMAIL PROTECTED] http://lists.lead.or.id/mailman/listinfo/ekonomi