JERUK BESAR

JERUK besar (Citerus grandis (L), Osbek) termasuk keluarga Rutaceae, merupakan tanaman Indonesia. Tanaman ini telah tersebar ke kawasan India, Malaysia, Persia dan bahkan sampai ke Eropa.
Jeruk besar banyak tumbuh di daerah dataran rendah sampai daerah berketinggian 400 m dpl. Daerah yang cocok untuk tanaman ini adalah daerah basah sampai setengah kering , asalkan air tanah letaknya di bawah 50 cm dari permukaan tanah, dan tidak kurang dari 150 cm dari permukaan tanah.

        Pohon jeruk besar bisa mencapai ketinggian 5-15 meter. Batangnya kuat agak bengkok. Garis tengah batang antara 10-30 cm. Kulit batang agak tebal,dari luar berwarna coklat kuning, dari dalam kuning. Dahan masih muda bersudut, lama kelamaan menjadi bulat dan berwarna hijau tua. Tajuk pohon agak rendah, tidak beraturan. Cabangnya berjauhan satu sama lain, dan ujungnya merunduk. Dahan dan cabang tanaman ini ada yang berduri ,ada yang tidak .

        Tanaman jeruk besar baru menghasilkan buah setelah berumur 5-6 tahun. Hasil tiap pohon selama satu tahun dapat berjumlah sekitar 200 butir buah. Ta naman ini bisa terus produksif sampai berumur 40 tahun.
Boleh dikata jeruk besar merupakan tanaman langka di Indonesia, karena sedikitnya peremajaan yang dilakukan orang. Ada sekitar 15 kultivar yang telah berhasil didata oleh lenbaga Biologi Nasional, tapi banyak diantaranya sudah tidak dijumpai lagi di pasaran Diantaranya adalah jeruk gulung, pandan  wangi, sabun, celeng, cikenong, jeruk penambangan dan lain-lainnya.

        Tanaman jeruk besar dapat diperbanyak dengan biji, okulasi dan cangkokan.

Kirim email ke