-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mo ndaftar :    [EMAIL PROTECTED]
Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik:
        http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

http://www.indomedia.com/bpost/102000/27/index.htm

Membuka Lahan Bermodal Izin Tuhan

LANGKA tapi nyata, biasanya untuk membuka lahan garapan yang luasnya ratusan hektare
perlu mengajukan izin baik kepada gubernur atau bupati.

Namun bagi kelompok tani semangat juang 45 Seruyan Hulu Kotim yang bakal membuka
30.000 hektare lahan untuk perkebunan pisang Abaca, prosedur itu tidak mereka tempuh.
Mereka cukup meminta izin kepada Tuhan YME untuk menggarap areal lahan perkebunan yang
akan dimulai 1 Nopember 2000 mendatang.

http://kompas.com/kompas-cetak/0010/27/DAERAH/peru32.htm
>Jumat, 27 Oktober 2000

Perusakan Rinjani Tak Pernah Berhenti 

"BAPAK ikut kan, biar bisa lihat langsung kondisi kawasan hutan di
sini," kata Raden Rasi, warga Dusun Selelos, Desa Bentek,
Kecamatan Gangga, Lombok Barat bagian utara, Nusa Tenggara
Barat (NTB), sebelum prosesi Ziarah Makam Bebekek, akhir Agustus
lalu.Lokasi makam ini termasuk kompleks kawasan hutan Gunung
Rinjani seluas 125.200 hektar berstatus hutan lindung (51.500 ha),
hutan produksi terbatas (9.935 ha), hutan produksi biasa (22.975 ha),
suaka margasatwa (41.330 ha) yang dijadikan Taman Nasional
Gunung Rinjani (TNGR). 

http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000102700281110

                  Jepang Serahkan Hibah 7 Proyek LSM
                  Media Indonesia - Ekonomi (27/10/2000 00:28 WIB)

                  Nilainya mencapai US$607.464 

                  JAKARTA (Media): Pemerintah Jepang menyerahkan bantuan hibah
                  tingkat grass-roots bagi tujuh proyek lembaga swadaya masyarakat 
(LSM)
                  Indonesia. 

                  Hibah itu antara lain bernilai US$527,442 atau Rp 4,6 miliar untuk 
enam
                  proyek LSM. Juga sebuah bantuan untuk program penanggulangan
                  penyalahgunaan narkotik oleh Titipan Generasi pimpinan Salahuddin
                  Wahid senilai US$80.022 atau Rp 698 juta. Sehingga nilai totalnya
                  mencapai US$607.464. 

http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/27/slo2.htm
             Jumat, 27 Oktober 2000 

           Warga Kedungombo Adakan Pertemuan

           SALA- Walaupun sempat tertunda, warga tiga Kabupaten yang
           menjadi korban pembangunan Waduk Kedungombo kemarin mulai
           mengadakan pertemuan, di Sendangrejo, Sragen. Pertemuan yang
           diikuti sekitar 60 orang itu datang dari Kabupaten Sragen, Boyolali dan
           Grobogan. Pertemuan akan berlangsung selama tiga hari.

           ''Pertemuan itu untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan
           untuk menuntut ganti rugi kepada pemerintah,'' jelas Ketua Badan
           Pelaksana LSM Social Alaysis and Reaserch Institut (SARI), Mulyadi di
           Sala yang juga ikut pertemuan. Dia menjadi salah satu pendamping
           warga Kedungombo.

http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/27/kot8.htm
             Jumat, 27 Oktober 2000 

           300 M3 Kayu Ilegal Diamankan

SEMARANG-Ratusan meter kubik kayu ilegal dari Kumai,
Kalimantan Tengah, diamankan petugas gabungan
Administratur Pelabuhan (Adpel) Tanjung Emas, Kanwil
Dephut Jateng dan petugas KP3, Rabu lalu. Kayu jenis ulin
dan meranti itu diduga milik H Ghani, pengusaha kayu asal Kumai.

http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/27/kha1.htm
             Jumat, 27 Oktober 2000 Karangan Khas  

           Obat Tradisional dalam Industri Kesehatan Modern
           Oleh : Bambang Tri Subeno

           BAYANG-bayang krisis ekonomi yang belum sirna, berpengaruh nyata
           pada sektor kesehatan. Biaya pelayanan melonjak, karena hampir
           semua komponennya terkena dampak gejolak nilai rupiah.

           Salah satu yang cukup menonjol adalah obat. Harganya membubung
           tinggi, akibat 70% sampai 90% bahan bakunya tergantung pada
           impor. Keadaan itu mengingatkan kita pada obat asli Indonesia yakni
           obat tradisional. Obat tradisional dikelompokkan menjadi dua, yakni
           jamu dan fitofarmaka. Jamu belum punya data klinis, tetapi dipercaya
           masyarakat memiliki khasiat menyembuhkan suatu penyakit.

http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/27/dar11.htm
             Jumat, 27 Oktober 2000 

           Rp 1 M untuk Proyek Pangan 

           JEPARA - Dua puluh kelompok tani dan satu kelompok ternak,
           disiapkan untuk program pengembangan ketahanan pangan Kabupaten
           Jepara. Dana yang disediakan untuk tahun anggaran 2000, Rp
           1.093.005.000, merupakan subsidi khusus Departemen Keuangan.

http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/27/dar9.htm
             Jumat, 27 Oktober 2000 

           Pos-pos Setoran Perhutani untuk Pemda

           BUPATI Blora Ir H Basuki Widodo menandaskan, pihaknya menyambut
           positif atas terbukanya ihwal kontribusi Perhutani terhadap Pemda. 

           ''Itu sangat positif dan secepatnya kami akan mengklarifikasi ke
           tingkat I,'' katanya, seusai menghadiri acara ekspo jagung hibrida
           pioner yang digelar Lembaga Pengembangan Pertanian Mandiri (LPPM)
           Cabang Blora, di Dukuh Porendeng, Desa Tamanrejo, Kecamatan
           Tunjungan, kemarin.

http://www.indomedia.com/bpost/102000/27/index.htm

DPRD Mestinya Berani Tunjuk LSM Provokator
Banjarmasin, BPost

Ketua Forum Komunikasi Antar-LSM Kuala Kapuas A Rachman Usop, SE menyayangkan
sikap ketua DPRD setempat, H Mulyadie, yang tidak menunjuk langsung LSM yang terlibat
dalam provokasi selebaran gelap berisi ancaman membumihanguskan kota Kuala Kapuas.


---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke