------------------------------------------------------------------------------------------------------- Mo ndaftar : [EMAIL PROTECTED] Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik: http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages -------------------------------------------------------------------------------------------------------- http://suarapembaruan.com/News/2000/10/27/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Wagub Sulut Freddy Sualang: Perusak Lingkungan Akan Dibawa ke Pengadilan Manado, 27 Oktober Wakil Gubernur Sulawesi Utara Freddy Sualang meminta perusahaan dan industri di wilayahnya untuk tidak mencemari lingkungan. "Kalau terbukti ada yang melakukan pencemaran lingkungan, maka perusahaan itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tandas Wakil Gubernur Sulut kepada Pembaruan, baru-baru ini di Manado. http://suarapembaruan.com/News/2000/10/27/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Dinas Kehutanan di Kaltim Dilarang Bantu Proses Penerbitan IPPK Samarinda, 27 Oktober Gubernur Kalimantan Timur H Suwarna AF melarang para Kepala Cabang Dinas Kehutanan (KCDK) di provinsi itu membantu bupati memproses pemberian izin HPH/IPK skala kecil, seluas 100 hektare atau Izin Pemungutan dan Pemanfaatan Kayu (IPPK). Sebab belakangan ini, izin itu dipersoalkan karena diduga disalahgunakan pengusaha. http://www.indomedia.com/bpost/102000/28/index.htm Masyarakat Kobar Gugat Pembagian DR dan PSDH Pangkalan Bun, BPost Pembagian dana reboisasi (DR) dan provisi sumber daya hutan (PSDH) antara pusat dan daerah digugat masyarakat Kotawaringin Barat. Dalam pertemuan dengan Menteri Muda Kehutanan (Memudhut) Dr Nurmahmudi Ismail, masyarakat menuding pembagian itu tidak adil. http://kompas.com/kompas-cetak/0010/28/DAERAH/pene25.htm >Sabtu, 28 Oktober 2000 Penebangan Liar Semakin Tak Terkendali Banjarmasin, Kompas Perangkat hukum, termasuk tim penertiban terpadu baik di pusat maupun daerah, sebetulnya sudah cukup untuk mengatasi penebangan liar di hutan-hutan produksi. Namun kenyataannya, penebangan liar justru semakin marak, makin sulit dikendalikan dan makin memprihatinkan. "Bagaimana bisa diatasi kalau oknum-oknum pejabat yang di atas cuma bicara dan komentar-tidak dengan tindakan. Coba kalau benar-benar ada tindakan sesuai perangkat hukum yang ada, saya yakin hasilnya akan lain," kata Sekretaris Eksekutif Komda Apkindo (Komisariat Daerah-Asosiasi Panel Kayu Indonesia) Kalimantan Selatan/Kalimantan Tengah Dehen Binti, Jumat (27/10). http://kompas.com/kompas-cetak/0010/28/DAERAH/kual25.htm >Sabtu, 28 Oktober 2000 Kuala di Aceh Mendangkal, Udang Menjadi Kerdil Bireun, Kompas Para petani tambak udang dan ikan bandeng di Kabupaten Bireun (Aceh) kini kesulitan memperoleh air laut akibat sedimentasi dan penyempitan 19 dari 20 kuala di daerah itu. Akibatnya, kualitas udang windu yang dihasilkan menurun dan ikan bandeng menjadi kerdil karena kekurangan air dan makanan alam berupa lumut. http://kompas.com/kompas-cetak/0010/28/DAERAH/peta25.htm >Sabtu, 28 Oktober 2000 Pangdam Diponegoro: Petani "Dikompori" Purwokerto, Kompas Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Sumarsono mensinyalir ada orang dan pihak-pihak tertentu yang sengaja mengompor-ngompori petani di berbagai daerah di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga belakangan ini gerakan-gerakan petani begitu marak. Melalui berbagai aksi dan gerakan, mereka menuntut agar Yayasan Rumpun Diponegoro (YRD) menyerahkan tanah perkebunan yang selama ini dikelolanya."Padahal tanah perkebunan yang dikelola YRD adalah tanah milik negara," ungkap Pangdam Diponegoro seusai upacara serah terima jabatan Komandan Korem 071/Wijaya Kusuma Banyumas, Jumat (27/10). Pejabat lama, Kolonel (Inf) Hariyadi Sutanto diganti Kolonel Supiadin AS, yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kodam IV/Diponegoro. Sedang Hariyadi Sutanto dialihtugaskan ke Mabes TNI AD. Saat itu Pangdam didampingi Kapendam Letkol (Inf) Musafir. Orang-orang tersebut, tandas Pangdam, tidak hanya mengompori rakyat terutama petani untuk menuntut tanah, akan tetapi juga mempunyai keinginan dan tujuam tertentu yakni mencoba membenturkan rakyat dengan TNI. Ini agar rakyat di satu pihak, TNI di pihak lain saling "berhadap-hadapan". http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000102800321344 `Tidak Ada Perlakuan Istimewa bagi Mafia Kayu` Media Indonesia - Nusantara (28/10/2000 00:32 WIB) PALANGKARAYA (Media): Menteri Pertanian dan Kehutanan (Mentanhut) Bungaran Saragih menyatakan tidak ada perlakuan istimewa terhadap mereka yang masuk dalam daftar 14 nama yang diduga sebagai mafia kayu di Indonesia. "Tidak ada perlakuan istimewa termasuk terhadap salah seorang anggota MPR yang masuk dalam daftar mafia kayu," kata Mentanhut menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Puncak Penghijauan dan Konservasi Alam Nasional (PPKAN) ke-40 di Desa Jabiren, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kemarin. http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000102800321341 Inco Subsidi US$5.000 untuk Warga Sekitar Media Indonesia - Nusantara (28/10/2000 00:32 WIB) MAKASSAR (Media): Sedikitnya US$5.000 dikeluarkan PT International Nickel Indonesia (Inco) tiap tahun guna mensubsidi warga masyarakat Soroako di tiga kecamatan, di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang berdomisili sekitar perusahaan. http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000102800321343 PT Caltex Penuhi Tuntutan Warga Media Indonesia - Nusantara (28/10/2000 00:32 WIB) PEKANBARU (Media): Tuntutan masyarakat Desa Sungai Rangau, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau agar mereka dipekerjakan di perusahaan kontraktor PT Caltex Pacific Indonesia (CPI) akhirnya terpenuhi. "Pihak perusahaan dan masyarakat telah mencapai kata sepakat. Bahkan warga telah dipekerjakan di perusahaan-perusahaan mitra Caltex," kata penjabat Bupati Rohil Drs Thamrin Hasyim di Pekanbaru, kemarin. http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/28/eko6.htm Sabtu, 28 Oktober 2000 Pertanian Paling Tangguh YOGYAKARTA-Dari pengalaman dan bukti di lapangan, selama krisis sektor pertanian terlihat paling tangguh tangguh. Bahkan hanya pertanian yang dapat tumbuh positif dan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. ''Ketangguhan itu karena pertanian bertumpu pada potensi milik bangsa, dan ketidaktergantungan pada bahan impor ,'' ujar pakar teknologi pertanian UGM Prof Dr Ir Budi Rahardjo MSAE pada pidato pengukuhan sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian, baru-baru ini. http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/28/dar14.htm Sabtu, 28 Oktober 2000 Berantas Hama dengan Bahan Nonkimia MUNGKID - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang Ir Utomo Nawawi menilai, orang Indonesia sakti, karena menggunakan pestisida, yang sebenarnya tak lagi laku dijual pada para petani di negara maju. --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id