~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
    Layanan Informasi Aktual
         eskol@mitra.net.id
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Spot News : Senin, 1 Agustus 2005

6 (enam) Gereja di Kompleks Perumahan Permata Cimahi Ditutup
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bandung, Eskol-Net:
Hari Rabu, 27 Juli 2005 lalu, sebanyak 6 (enam) Gereja di kompleks Perum
Permata Cimahi, Kel. Tani Mulya, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung didatangi oleh
RT/RW setempat dengan tujuan memberitahukan bahwa tempat ibadah Kristiani
(Gereja, red) yang ada dilingkungan RT/RW tersebut agar segera ditutup dan
bahwa pada hari Minggu, 31 Juli 2005 (kemarin, red)tidak boleh ada kebaktian
lagi dengan alasan bahwa rumah tinggal tidak diperkenankan untuk tempat
ibadah.

Pada hari Minggu, 31 Juli 2005 sekitar Pk 10.00 Wib dilingkungan RT 06 Blok
L Perumahan Permata Cimahi diadakan pertemuan oleh Forum Silaturahmi Umat
Islam. Pertemuan tersebut  dihadiri juga oleh Kepala Desa Tani Mulya dan
Ketua RT/RW setempat serta massa dari Front Pembela Islam. Pertemuan yang
semula bertujuan untuk mengadakan tablik akbar tersebut kemudian berkembang
ke arah tuntutan agar Gereja ditutup. Jumlah massa yang hadir pada acara
tersebut sekitar 40-50 orang. Setelah acara selesai, massa dengan membawa
senjata tajam seperti celurit dan lain-lain kemudian melakukan penutupan
terhadap Gereja.

Adapun 6 (enam) Gereja yang ditutup tersebut adalah sebagai berikut:
1. Gereja Anglikan (Gembala Sidang: Pdt. Sibarani)
2. Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) (Gembala Sidang: Pdt. Danny Lantu)
3. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) (Gembala Sidang: Pdt. Theo Rorong)
4. Gereja Sidang Pantekosta Di Indonesia (GSPDI) (Gembala Sidang: Pdt.
Henoch)
5. Gereja Sidang Pantekosta Di Indonesia (GSPDI) (Gembala Sidang: Pdt. Ibu
Immanuel)
6. Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) (Gembala Sidang: Pdt. Yakobus Siagian)

Penutupan gereja-gereja tersebut terjadi sekitar Pk. 14.00 Wib. Tidak ada
perusakan dalam
peristiwa ini, hanya saja gedung Gereja dicat dengan cat piloc dengan
tulisan tempat ini tidak boleh dipergunakan sebagai tempat ibadah. Pada saat
kejadian banyak hamba Tuhan (Pendeta, red)  yang terpaksa meninggalkan
tempat berhubung tindakan massa yang sangat arogan sambil berteriak-teriak.

Hari ini (1/8) sekitar Pk. 16.00 WIB, tim dari Forum Komunikasi Kristiani
Indonesia - Jawa Barat (FKKI-JB) akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan
gereja yang ditutup untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut. Mohon dukungan
doa [Eskol-Net]




Kirim email ke