Yang Terhormat Bapak Edi Sartono,
  
  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
  
  Saya sangat kagum dengan keberanian dan iman dari para pejabat di  negeri 
ini, baik di Meneg Ristek, Meneg ESDM, BATAN, BAPETEN, PLTN.
  
  Iman beliau-belaiu sangat-sangat kuat. Beda dengan iman kami yang lemah. 
Bahkan kami percaya, "Al-Imaanu Yaziidu wa Yanqusu " (Iman kadang bertambah dan 
kadang berkurang).
  
  Iman para pejabat tersebut --termasuk Pak Edi Sartono--  terus  bertambah, 
dan selalu yakin. Termasuk iman terhadap bahwa PLTN tidak  akan terjadi apa-apa 
di Indonesia.
  
  Ijinkan kami yang lemah iman ini khawatir, hati-hati dan tidak gegabah  agar 
tidak terjadi lagi "bencana bikinan manusia". Cukuplah LAPINDO dan  ledakan di 
Serpong, mengingatkan kami agar kami eling lan waspodo.
  
  Mudah-mudahan iman kami bertambah kuat, dan "ora wedinan" (tidak gampang 
takut).
  
  Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
  
  Ad-Dhoif... (Si Lemah Iman)
  
  Zakariya Anshori
  
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:                                            Yth. Pak 
Suhaimi,
  Siapa yang ngotot? Kalimat mana yang menunjukkan saya ngotot mbangun PLTN?
  Opo bedane Mas?
  IRAN adalah negara islam, kita mayoritas penduduknya beragama islam (hanya
  mayoritas saja, ilmunya belum tentu). Tapi huuuuebatnya "ulama" disini
  berani mengharamkan (haram lokal) PLTN. Seperti yang sudah pernah saya
  tulis dalam milis ini juga, (setahu saya) HARAM nya sesuatu tidak bersifat
  lokal. Kalau di Indonesia haram, maka di Iran pun juga haram. Daging BABI
  dimanapun bagi orang islam pasti haram.
  
  Tapi dari tulisan anda, kelihatannya anda tidak mengikuti perkembangan
  berita. Bukan saya yang melibatkan Kyai, tapi Kyai yang melibatkan diri
  (setelah diprofokasi oleh kelompok tertentu ?) dan akhirnya membuat
  "fatwa".
  
  Iran melakukan pengkayaan uranium untuk mengembangkan PLTN nya, untuk
  bahan bakar, tapi Amerika juga tetap nggak percaya. Karena kalau beli juga
  nggak bakal dikasih, jadi berusaha sendiri.
  
  Seperti pepatah "Semakin tinggi pohon, semakin kencang digoyang angin"
  berlaku secara alamiah, wajar. Tergantung bagaimana kita mensikapi....
  
  salam
  edi sartono
  
  >



  
    
                                        

       
---------------------------------
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! 
FareChase.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke