Mod: Pihak XL sudah tahu, saya sendiri sudah dihubungi pihak XL, no kontak pak 
Toyo sudah saya berikan.

Salam,
AH


Dear All,

Terlepas dari perdebatan di milis ini.Setelah bicara dgn mas Toyo (si
pembuat surat protes ini) yg sangat diperlukan adalah dialog dengan
pihak Pro XL mengenai keberatan ini.Karena itu adakah teman2 yg tahu
public relations-nya Pro XL?Atau ada anggota milis FPK ini yg bekerja
di Pro XL.Pihak Pro XL harus mendengar keluhan ini karena hal ini juga
menjadi keberatan sebagian pengguna atau pelanggan Pro XL.

Mungkin mas Agus Hamonangan bisa membantu memberikan informasi alamat
surat atau email atau telpon dari PR-nya Pro XL ini?Atau ada kawan2 yg
lain yg bersedia membantu?

Dialog seperti ini akan memperjelas maksud dan tujuan kenapa mesti
menggunakan perempuan dgn tulisan Rp 1 di dadanya?Konsumen dalam hal
ini berhak tahu apa alasannya menurutku.

Ada yg tahu bagaimana hak-hak konsumen dalam sebuah iklan diatur di
negeri ini?

Yang pasti terlepas dari perdebatan di milis ini.Fakta telah
menunjukan bahwa mayoritas kaum perempuan di milis ini TIDAK SETUJU
akan iklan Pro XL tersebut karena sudah merendahkan/melecehkan kaum
perempuan.

Begitu juga dengan iklan AXE dan PONDS yg disampaikan oleh mbak
Qory.Kemanakah masyarakat bisa mengajukan keberatan atas iklan
tersebutnya?

Aku jadi mau bertanya kepada siapakah kita akan protes jika iklan
tersebut memberatkan  konsumen?Kemanakah harus mengadu?Karena yg aku
tahu tidak ada sebuah lembaga negara yg khusus menanggani iklan.Tidak
seperti HAM misalnya yg masyarakat bisa mengadukan nasibnya ke Komnas
HAM jika HAM-nya terlanggar.

Aku membaca sikap DPRD Surabaya yg keberatan terhadap iklan rokok
Sampoerna A Mild.Mereka dengan mudahnya bersuara karena pasti media
akan meliputnya (baca di detik.com)dan langsung mendapat klarifikasi
dari PT.HM.Sampoerna.Karena yg protes anggota DPRD gitu lho...Lalu
bagaimana kalo yg protes terhadap sebuah iklan hanya seorg mas Toyo
thdp XL?Aku nggak yakin pihak XL akan memperdulikannya tuh.

Krn itu kita perlu kelompok masyarakat yg peduli terhadap media.Itulah
sebabnya knp aku,mas Toyo,Mariana dan Mas Veven berniat mengagas
berdirinya semacam media watch begitu.

Aku jadi pingin tahu bagaimana situasinya di Kanada,Amerika dan
Belanda.Bisa ceritakan Pak Manneke,Pak Sensei Deddy Mansyur dan Pak
Bambang?Gimana peran masyarakat disana terhadap media?Sebab aku baca
di website2 byk sekali media watch tumbuh di negera tersebut..Bisa
bagi cerita kepada kami Pak..

Ok sekian dulu komentarku...Terima kasih..

Salam hangat,

Dinda
===
Kunjungi blogku di:
http://titiana-adinda.blogspot.com

Kirim email ke