Hehehe...

Subsidi busway besar? Coba dihitung rasionya terhadap APBD.

Kalau katanya subsidi busway makan Rp 300 M/tahun.

Berapa persen rasionya terhadap APBD DKI yg Rp 21 T itu.

Hasilnya tidak sampe 1,5% dari APBD.

Coba dibandingkan dengan subsidi kendaraan dinas DPRD/pejabat DKI
beserta tunjangan plus2nya (bensin+supir+servis+parkir+dll).

Saya yakin besarannya tidak terpaut jauh dari 2% atau bahkan lebih
besar lagi. Jadi buat biayain transport segelintir orang itu bisa
lebih mahal ketimbang membiayain transportasi ratusan ribu orang.

Nah sekarang balik lagi, rasio pekerja yg berpendapatan UMR itu
berapa sih menghabiskan biaya transport?

Taruhlah tiap hari rutenya cukup 1 kali naik busway jadi pulang pergi
= 2 x Rp 3500 = Rp 7000.

Dikalikan dengan 20 hari kerja = 20 x Rp 7000 = Rp 140.000

UMR taruhlah Rp 900.000, berarti rasionya adalah 140.000/900.000 = 15%

Wow 15%.... ini masih jauh ama alokasi APBD untuk busway yg cuman
1,5%. Ini pun dengan catatan si pekerja hanya menggunakan busway tho'
sebagai alat angkut, belum ditambah ongkos pengumpan seperti angkot/
ojek.

15% habis buat transport pribadi (minimal), gimana mau sejahtera?
Gimana bisa mau beli makan, pendidikan, dan kesehatan yg layak kalau
duit itu juga harus disisihkan untuk anak2nya?

Sementara itu teman2nya yg beruntung, yg mampu membeli motor malah
beban transportnya lebih irit, karena bensinnya MURAH dan disubsidi.

Jadi lucu, yg gak punya mobil/motor menaiki angkutan yg tidak
disubsidi (misal selain transjakarta), sedangkan yg punya mobil/motor
mendapat subsidi BBM.

Jadi gak heran kalau jalanan makin macet karena semua beralih ke
MOTOR. Dan angkutan umum pun semakin tertinggal dari segi kualitas
dan kuantitas.

Adilkah? Silahkan menilai sendiri...

p


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, "Rudy
Thehamihardja" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Bambang,
>
>
>
> Berangkat dari UUD pasal 34, pemerintah bertanggung jawab untuk
menyediakan
> fasilitas pelayanan umum, dan dalam UU 14 maupun RUU, angkutan umum
itu
> dikuasai oleh negara.
>
> Maka angkutan umum yang ada dimanapun ... di dunia ini.. Itu
diperuntukkan
> untuk semua pihak, baik orang miskin tapi juga yang kaya sekalipun
yang
> sudah mampu membeli mobil sendiri.
>
> Itu konsep angkutan umum yang benar, ..... dan itu yang dicoba
diterapkan di
> DKI.
>
>
>
> Dan kita-kita yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi, kalau
> dianjurkan untuk menggunakan angkutan umum, tentu tidak akan suka
kalau
> menggunakan angkutan umum yang sekarang banyak berkeliaran di DKI.
>
>
>
> Pemda DKI seperti pemerintah2 di kota besar lainnya, meng adopsi
busway agar
> dapat digunakan oleh semua warganya, mau itu yang sudah berhasil
maupun yang
> masih berjuang untuk meningkatkan perekononiannya.
>
> Oleh karena itu, pada route2 yang sudah dibuat busway, angkutan
umum yang
> ada akan dihapuskan....itu rencananya....
>
>
>
> Oleh karena itu, menaikkan tarif busway, sehingga nanti tarif itu
hanya
> terjangkau oleh orang kaya saja, akan menimbulkan ketidak adilan
yang
> semakin menusuk hati warga yang belum beruntung.
>
>
>
> Perihal subsidi nya besar, itu relatif....kalau membiayai
kelembagaan DPRD
> yang dampak langsung bagi orang miskin saja bisa sedemikian
besar...kenapa
> penyediaan fasilitas yang menjadi tanggung jawab pemerintah tidak
mau......
>
>
>
> Apalagi besarnya subsidi itu tidak jelas......dalam penetapan
subsidi, tidak
> pernah dibukukan pendapatan dari pos lain selain pembayaran
tiket...misalnya
> iklan..... pengusaha bus saja sudah menggunakan bus nya sebagai
tempat ber
> iklan untuk mendapatkan pendapatan lain-lain....di fasilitas busway
banyak
> iklan yang dipasang, tapi pendapatannya tidak masuk ke pos
pendapatan lain2
> sistem busway.  Kalau kondisi nya seperti ini kenapa harus tarif
yang
> dinaikkan untuk menurunkan subsidi, barangkali dari iklan saja
subsidi sudah
> bisa dikurangi.
>
>
>
> Belum lagi kegagalan perencanaan faktor muatan, atau jumlah
penumpang, koq
> jualan nggak laku malah harganya yang di naikkan....kalau ini
> diterima.....cukup aneh juga.....
>
>
>
> Udah dulu ah...bisa panjang nih kalau bicara soal transportasi
mah....mudah2
> an bisa dimengerti
>
>
>
>  Rudy Th

Kirim email ke