Kenali 10 Ciri Lelaki Depresi Siapa sangka kalau laki-laki ternyata cenderung pandai menyembunyikan suasana hatinya. Sehingga terkadang banyak wanita tidak mengetahui apakah si Dia sedang depresi atau tidak.
Jika belakangan ini Anda mungkin sering dibuat bingung oleh sikap si Dia yang berubah drastis, mulai dari yang biasanya rajin melempar becandaan garing, kini berubah jadi pendiam. Atau tiba-tiba dia juga jadi sering sewot. Bisa jadi si Dia memang sedang mengalami depresi. Atau tiba-tiba saja si Dia jadi manusia paling kritis terhadap perempuan, mulai dari pembantu, diri Anda sendiri hingga perempuan lain ? Hati-hati gejala depresi itu sudah mempengaruhi sikapnya terhadap diri Anda. Sebelum bertindak, tidak ada salahnya juga Anda mengenali gejala awal yang ada. Yang pasti jangan terlalu negative thinking dulu dong. Karena memang bisa jadi dia sedang depresi dan butuh bantuan Anda. Ayo kenali gejala awalnya seperti yang ada di bawah ini ! 1. GAMPANG NAIK DARAH Jika si Dia yang Anda kenal orang yang sabar, namun belakangan emosinya seri Disalip mobil lain ia langsung memaki, terjebak macet dia marah-marah. Anda juga sering kena semprot, padahal Anda tidak berbuat salah. Berbagai hal penting sampai tidak penting jadi sasaran tembak kemarahannya. 2. `CAPEK AH` Biasanya ia selalu bersemangat menemani Anda jogging. Tapi belakangan, duh j Kalau kemerosotan stamina fisik ini berlangsung lama bisa memicu munculnya penyakit. Ia jadi gampang terserang penyakit. Kena angin malam sedikit, esoknya masuk angin, tersentuh gerimis, langsung flu. 3. JADI LEMOT Cara berpikirnya menjadi lamban. Sering kali Anda minta apa, eh dia memberikannya lain. Anda minta air putih, eh dia malah membawakan majalah, enggak nyambung kan ? Ia juga berubah jadi pelupa, sampai-sampai dia sering lupa meletakkan kunci mobilnya. Pikirannya kacau, sehingga konsentrasinya terganggu dan sukar memutuskan atau memecahkan permasalahan. 4. INSOMNIA Ia sering mengeluh tidak bisa tidur alias insomnia. Dan ini terjadi hampir setiap m Tidurnya juga tidak pulas (banyak bermimpi buruk) dan gampang terbangun di tengah malam. Kalau sudah terbangun, biasanya dia akan sulit untuk memulai tertidur lagi. Akibatnya, dia selalu mengawali hari dengan wajah dan stamina lesu. 5. NAFSU MAKAN BERUBAH Nafsu makannya berkurang. Padahal, dia tidak sedang diet. Gangguan pola makan sebenarnya berbeda pada setiap orang. Kebanyakan memang ditandai dengan hilangnya nafsu makan dan jajan, sehingga mengakibatkan berat badan turun.annya justru bertambah, yang mengakibatkan ber apakah seseorang terkena d 6. JADI SENSI Ia yang tadinya cuek belakangan jadi berubah sensi dan mudah tersinggung. Berbicara dengannya, Anda kudu hati-hati, karena ucapan Anda bisa saja dianggap menyerang dirinya. Orang yang depresi memang senang sekali mengaitkan segala sesuatu dengan dirinya. Sehingga sering terjadi peristiwa atau ucapan yang di mata orang lain biasa saja dipandang berbeda olehnya, bahkan disalahartikan. 7. MERASA TIDAK BERGUNA Ia sering mengeluh sebagai pria yang tidak berguna. "Semua yang saya lakukan Perasaan ini muncul karena ia merasa dirinya sebagai orang gagal, terutama di bidang atau di lingkungan yang seharusnya ia kuasai. 8. ENGGAK PEDE Kepercayaan dirinya merosot. Ia selalu ragu dan jadi tidak punya nyali menghadapi setiap persoalan. Hal ini disebabkan karena ia selalu memandang sesuatu dari sisi negatif, termasuk dalam menilai diri sendiri. Ia kerap membandingkan dirinya dengan orang lain. Ia menganggap orang lain lebih berhasil, lebih kaya, lebih sukses. Tanpa disadari pikiran-pikiran negatif ini menggerogoti pede-nya. 9. MENUTUP DIRI cenderung menutup diri dari pergaulan sosial. Pulang kerja langsung pulang ke rumah. Hubungan dengan teman-temannya praktis terputus Pokoknya ia kurang bergairah mengambil bagian dalam aktivitas yang dilakukan bersama orang lain. Ia lebih senang mengurung diri di rumah. 10. SEDINGIN ES Ia tidak lagi sehangat dulu. Ia seakan tidak tertarik lagi pada kegiatan-kegiatan seks. Tidak ada lagi pelukan hangat dan sentuhan-sentuhan yang biasa ia lakukan. Jika ini terus berlangsung, risiko yang paling ditakuti dari gejala ini menurunnya gairah untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan. (dikutip dari Multiply) Jika lima dari gejala di atas terlihat pada dirinya, bisa jadi dia memang mengalami depresi. Anda dapat membantunya dengan berada di sisinya untuk menghibur. [Non-text portions of this message have been removed]