Salam,
Otoritas atau Polisi Singapura akan segera MENUTUP KASUS ini.
Karena tidak dapat berpegang kepada kata2 orang Indonesia seperti SEMOGA, 
MUDAH-MUDAHAN dsb.
Selain Polisi Indonesia tidak berhak mengurus soal ini, barang bukti utama juga 
sudah tidak ada karena sudah dikremasi atas pemintaan keluarga korban sendiri 
dan dianggap kasus ini sudah selesai.Jika masih ada yang cuap2 di depan 
wartawan atau TV adalah wajar sebagai orang yang berduka cita dan  membuang 
kekesalan.Sesuatu yang tidak dapat dipergunakan untuk  melanjutkan perkara ini.
Wasalam,
Wal Suparmo



--- Pada Jum, 6/3/09, Selamet <selam...@indo.net.id> menulis:


Dari: Selamet <selam...@indo.net.id>
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ternyata Tak Ada Sayatan di Tangan David
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 6 Maret, 2009, 8:11 AM






Salam sejahtera rekan-rekan,

Sayang sekali kalau kasus David ini akhirnya harus berhenti di tengah jalan dan 
tidak ada pengusutan dari pihak Kepolisian di Indonesia, karena tidak 
dilakukannya otopsi terhadap jenazah David, bahkan sudah tinggal abu saja, 
karena sudah dikremasi. Sewajarnyalah kalau pihak polisi Indonesia dengan 
segala kemampuannya berusaha mengungkap kasus ini.

Saya mendengar bahwa kasus semacam ini yang menimpa mahasiswa dari Indonesia di 
Singapore sudah beberapa terjadi, namun beritanya tidak diliput oleh media, 
sehingga kita juga tidak mendapatkan mengetahui mengenai apa yang sebenarnya 
terjadi di sana.

Semoga kasus David ini bisa ditelusuri lebih lanjut, supaya tidak terulang 
lagi, karena setahu saya, masih banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan 
pendidikan tingginya di Singapore.
Semoga pemerintah Singapore juga tidak menutup-nutupi kasus ini dan memberikan 
pernyataan yang benar berdasarkan bukti yang ada, kepada publik.

Salam,
Selamat

Kirim email ke