http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/05/16345431/akbar.tidak.ada.istilah.bumper

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum DPP Golkar Akbar Tandjung menilai 
pernyataan Jusuf Kalla mengenai Golkar sebagai bumper pemerintah tidak pada 
tempatnya. 

Menurut Kabar, Golkar yang sudah bersikap sebagai partai pendukung pemerintah, 
sudah seharusnya mendukung segala kebijakan pemerintah.

"Golkar merupakan kekuatan politik yang telah menyatakan sikapnya untuk 
memberikan dukungan kepada pemerintah, segala kebijakan pemerintah, Golkar 
harus berupaya menjelaskannya kepada masyarakat. Jadi tidak ada istilah sebagai 
bumper pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, terkait deklarasi pencalonan Ketua Umum DPP Golkar Jusuf 
Kalla-Ketua Umum Hanura Wiranto sebagai calon presiden-calon wakil presiden 
yang menimbulkan gejolak di tubuh Partai Golkar, Akbar menyatakan, seharusnya 
hal ini dibawa ke dalam forum dan mendengarkan aspirasi seluruh peserta 
rapimnasus. "Itu mekanisme organisasi yang baik," katanya.

Demikian juga dengan penolakan DPD II Golkar terhadap pencalonan JK-Wiranto, 
seharusnya segala aspirasi dari seluruh anggota organisasi didengarkan. "Mereka 
merasa memiliki organisasi bilamana ada hal-hal yang tidak sejalan dengan 
aturan-aturan organisasi mereka ingin segera diperbaiki," katanya.

Ketika ditanya peluangnya sebagai cawapres, ia mengatakan masih melihat apakah 
ada peluang atau tidak. "Saya kembalikan kepada mekanisme organisasi, 
pencalonan capres atau cawapres kan harus didukung oleh partai politik, jadi 
kalau tidak ada yang mengusulkan, ya tidak mungkin," jawabnya.

Adapun saat ditanya wartawan mengenai peluangnya sebagai cawapres SBY, Akbar 
hanya tertawa.


C8-09 

Kirim email ke