Banyak yang tahu bahwa Usamah Bin Ladin (Osama bin Laden) adalah didikan CIA.. Pertanyaan selanjutnya, benarkah OBL sudah insyaf dan memerangi 'gurunya'? Melihat perkembangan paska kejadian 911, sampai aksi 'balasan' amrik ke Afghanistan, Irak dan 'kerjasama' dengan negara" lain (termasuk kejadian" ledakan di Indonesia), saya melihatnya berbeda..
AFAIK, OBL (& Alqaida/Alqaeda) justru merupakan 'tim bayonet' (istilahnya Ruhut.S) atau 'tosser' (pengumpan) bagi amrik.. dan CIA adalah 'spiker' (tukang smes)-nya.. Tanpa OBL, tidak ada alasan kuat bagi amrik masuk dan menghancurkan negara" lain (paska perang teluk).. Kalaupun Indonesia masih 'aman', itu karena kekayaan alam (baik minyak bumi, gas alam, emas, tembaga dan kekayaan alam lainnya) masih dengan leluasa dihisap dan diangkut ke negara mereka.. Coba kalau ada yang 'menutup' operasi perusahaan mereka.. Bisa" rudal nyasar/nyungsep ke monas.. :-( Dan ini yang tidak dipahami kebanyakan rakyat/pemilih Indonesia.. Mereka yang mengajukan kemandirian bangsa (sejak reformasi) kurang laku.. karena pikiran dan jaringan pro kepentingan asing lebih kaya dengan modal.. bahkan puluhan milyar (77 Milyar) disumbangkan oleh lembaga maupun pribadi tanpa NPWP.. masuk ke dana kampanye beye-no.. Besarnya kurang lebih 5x lipat yang terjadi pada calon lain.. (sumber:Liputan 6 Sore, 25/07/2009).. 'pantas' saja suaranya 5x lipat pasangan dengan suara terkecil.. Ini yang namanya 'the best among of the worst'? The best on cheating? CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K "Better team works could lead us to better results" http://irwank.blogspot.com Pada 26 Juli 2009 16:10, stephanus Mulyadi <stephanusmuly...@yahoo.com>menulis: > > > Juga tambah komen, > > kalau anti Amerika, kenapa gak langsung aja ngebom Amerika sana. > Amerika dibenci kok malah bangsa sendiri dihancurleburkan? > Payah banget. > > Salam > Mulyadi