koran Kontan tu anak buahnya Kompas yaaak ??

pantesan di halaman pertamanya headlinenya " Kupon Sukuk Tak Istimewa " padahal 
Menkeu Sri Mulyani mengatakan dalam news sticker di Metro TV "Kupon Sukuk 
Menguntungkan " 

When Media Becoming The True King 

 Dari Atas Satu Tanah Tempat Kita Berpijak: Teruslah Bergerak dan Jemput 
Kemenangan Yang Allah T'lah Janjikan di Ujung Kegelapan Apapun yang Kita Terima 
!! 

www.telagaalkautsar.wordpress.com 
Mahasiswa Akuntansi Syariah, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia 





________________________________
Dari: Zanikhan <sadeli_z...@yahoo.com>
Kepada: fossei@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 23 Januari, 2010 09:37:35
Judul: {FoSSEI} Kupon Sukuk Ritel Dinilai Kompetitif

  
JAKARTA--Penetapan kupon sukuk ritel negara dinilai cukup atraktif. Pengamat 
ekonomi syariah, Handi Risza Idris mengatakan dilihat secara makro kondisi 
ekonomi saat ini relatif stabil dibanding beberapa waktu lalu, sehingga produk 
yang diluncurkan harus atraktif untuk dapat memikat pembeli.

"Kupon sukuk ritel cukup kompetitif, namun pemerintah juga harus mewaspadai 
sejauh mana memapu menggaet dana masyarakat," kata Handi kepada Republika, 
Jumat (22/1). Otoritas dan pelaku pasar pun, tambah dia, tentu berharap 
penerbitan sukuk ritel kedua ini mampu mencetak kesuksesan besar dengan 
menyerap dana yang besar.

Namun, menurutnya, jumlah permintaan sukuk ritel kali ini tidak akan melampaui 
pencapaian seperti sukuk ritel pertama. Pasalnya, kata Handi, saat ini 
masyarakat lebih berhati-hati dalam menempatkan dananya apalagi dengan adanya 
kasus Century dan pembobolan dana melalui ATM. "Masyarakat tidak hanya melihat 
seberapa besar keuntungan yang bisa didapat, tapi ada juga aspek psikologis 
yang menjadi indikasi untuk berinvestasi, " papar Handi.

Kendati sukuk dinilai aman karena dijamin oleh negara, namun menurut Handi saat 
ini masyarakat akan sangat berhati-hati untuk berinvestasi. "Kita juga menunggu 
pulihnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah karena itu harus ada celah 
yang dilakukan pemerintah sehingga dapat sesuai dengan target," ujar Handi.

Ia menambahkan sosialisasi yang dilakukan pemerintah pun saat ini belum terlalu 
optimal, sehingga belum mendapat perhatian dari masyarakat. Handi menerangkan 
banyak hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk sosialisasi, baik melalui 
jalur media maupun komunitas bisnis.


 


      Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke