Subject: Intermezzo
*
Detik,
Jakarta* - Mensesneg Hatta Rajasa dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi
mungkin adalah orang yang paling sibuk saat detik-detik pertama Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono hendak memberi tahu para calon menteri yang akan
dipanggil ke Cikeas.

Tak cuma sekali menelepon sang calon menteri, Hatta pun mengaku menelepon
bebrapa kali. Bahkan ada yang tak percaya yang menelepon adalah Hatta
Rajasa.

"Ada yang menjawab, ini Pak Hatta Rajasa benar nggak ya? Jangan-jangan cuma
bohong," ujar Hatta menirukan sang penerima telepon. Hal tersebut dia
katakan di Kantor Setneg, Rabu (21/10/2009) malam sekitar satu jam sebelum
SBY mengumumkan para menterinya.

Tak cuma itu, yang membuat Hatta tertawa adalah saat Hatta menelepon calon
menteri wanita. Sang calon menteri rupanya menganggap Hatta menelepon
suaminya. "Akang masih di kamar mandi," Hatta menirukan sang calon menteri
tersebut.

Siapakah menteri wanita itu? "Linda Agum Gumelar ya Pak?" tanya wartawan.
Hatta tidak menjawab. Dia cuma tersenyum.

Tak cuma itu. Hatta bercerita tentang salah seorang calon menteri, Gusti
Muhammad Hatta yang mengaku tidak tahu dipanggil ke Cikeas untuk ditawari
posisi menteri. Dia malah justru berharap dipanggil SBY untuk dipromosikan
menjadi rektor di kampus Universitas Lambung Mangkurat.

"Tiba-tiba di Cikeas disuguhi sesuatu yang luar biasa (jabatan menteri),"
cerita Hatta.

Hatta mengatakan, untuk para calon menteri yang berlatarbelakang partai
politik semuanya dia yang menelepon. Sementara untuk menteri yang
berlatarbelakang nonparpol ditelepon oleh Sudi Silalahi.

"Lalu Pak Hatta sendiri siapa yang menelepon? Apa cukup langsung dibisiki
saja sama Pak SBY?" tanya wartawan nakal.

"Karena saya di Setneg. Jadi nggak perlu messenger untuk menyampaikan ini,"
jawab Hatta sambil tersenyum.

* (anw/sho)*

Kirim email ke