Case close...pliss Salam DI Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message----- From: Suwito Pomalingo <suwito...@gmail.com> Date: Mon, 25 Jan 2010 21:18:02 To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Pak Iqbal, Jika ada yang mengatakan Waria itu bermoral, minta mereka tunjukkan bahwa moral yang bagaimana yang ada pada mereka??? ketika perintah2 dari Yang Menciptakan mereka saja mereka langgar... apakah yang seperti ini disebut sebagai MANUSIA YANG BERMORAL??? Mungkin sebahagian kita sudah lupa bagaimana AZAB ALLAH terhadap kaumnya Nabi Luth. (Bagi yang lupa dan sengaja lupa, khususnya para BeLter - bencong geleter - silahkan saja buka2 lagi Al-Qur'an Terjemahan, daripada ta simpan kong so penuh deng debu...) Begitu juga perintah2Nya yg lain yang mana laki2 dilarang menyerupai perempuan dan begitu juga sebaliknya. Larangan tersebut sangatlah keras. Untuk menyerupai lawan jenis saja dilarang, apa lagi membuat semacam kontes atau lomba2 seperti itu... Walya'udzubillah... Memang kita semua (yg beragama Islam tentunya) secara lisan mengucapkan SYAHADAT, tapi kenyataannya akhlaq kita mulai mengikuti akhlaq dari orang2 kafir. Semoga saja kita di milist ini tetap ditunjukkan jalan yang benar oleh Allah dan meneguhkan hati2 kita pada Al Haq. 2010/1/25 iqbal makmur <kaizen...@yahoo.com> > > > Bung Syam yang tdk emosional.. :) > Kayaknya ada punya masalah dengan reading comprehension.. > Coba anda tunjukkan bagian mana dari email saya yang menyatakan waria tidak > bermoral? > Baca lagi baik2 email saya pertama. Saya mengatakan KEGIATANNYA, bukan > kewariaannya. Saya sudah tegaskan pada email selanjutnya bahwa waria diakui > oleh agama maupun ilmu pengetahuan. Dalam shalat jamaah mereka ditempatkan > di jamaah pria, itu artinya mereka seharusnya tampil sebagai pria. Adapun > kecenderungan kejiwaan mereka yang seperti wanita itu sebenarnya bisa > disembuhkan kalau mereka mau. Nah, sehubungan dengan itu, saya melihat > lembaga2 dan iven yang diselenggarakan selama ini justru tidak memberikan > ruang yang cukup bagi mereka untuk merubah perilaku menyimpang tadi, bahkan > sebagian dari kita malah suka mereka tetap seperti itu untuk kita > 'olok-olok'. > Sebagai aktivis masjid harusnya anda lebih tahu dari saya yang masih > belajar jadi orang baik.. > > Salam > Iqbal > > > ------------------------------ > > > > -- Salam, Suwito.