#KEESAAN DAN KEKUASAAN TUHAN
 
#Perintah menyembah Tuhan Yang Maha Esa
 
***2:21**
 
21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertakwa,

 
***2:22**
 
22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap,
dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan
itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu
mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah [30] , padahal kamu mengetahui.

 
[30] Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah seperti
berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya.

 
#Tantangan kepada kaum musyrikin mengenai Al Qur'an.
 
***2:23**
 
23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan
kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah [31] satu surat (saja) yang semisal Al
Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang
yang benar.

 
[31] Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran
Al Qur'an itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera
dan bahasa karena ia merupakan mu'jizat Nabi Muhammad s.a.w.

 
***2:24**
 
24. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat
membuat(nya) -, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan
batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

 
#Balasan terhadap orang-orang yang beriman.
 
***2:25**
 
25. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik,
bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka
mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi
buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci
dan mereka kekal di dalamnya [32] .

 
[32] Keni'matan di syurga itu adalah keni'matan yang serba lengkap, baik jasmani
maupun rohani.

 
#Perumpamaan-perumpamaan dalam Al Qur'an dan hikmah-hikmahnya.
 
***2:26**
 
26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang
lebih rendah dari itu [33] . Ada pun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin
bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir
mengatakan : "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." Dengan
perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah [34] , dan dengan perumpamaan
itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan
Allah kecuali orang-orang yang fasik,

 
[33] Diwaktu turunnya ayat 73 surat 23 Al Hajj yang di dalamnya Tuhan
menerangkan bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu tidak dapat membuat
lalat, sekalipun mereka kerjakan bersama-sama, dan turunnya ayat 41 surat Al
Ankabuut yang di dalamnya Tuhan menggambarkan kelemahan berhala-berhala yang
dijadikan oleh orang-orang musyrik itu sebagai pelindung sama dengan lemahnya
sarang laba-laba.

 
[34] Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan
tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. Dalam ayat ini, karena mereka itu
ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat.

 
***2:27**
 
27. (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu
teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang
yang rugi.

 
#Bukti-bukti kekuasaan Tuhan.
 
***2:28**
 
28. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah
menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

 
***2:29**
 
29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu.

 
#Penciptaan manusia dan penguasaannya di bumi.
 
***2:30**
 
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

 
***2:31**
 
31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama
benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"

 
***2:32**
 
32. Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari
apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana [35] ."

 
[35] Sebenarnya terjemahan "Hakim" dengan "Maha Bijaksana" kurang tepat, karena
arti "Hakim" ialah: yang mempunyai hikmah. Hikmah ialah penciptaan dan
penggunaan sesuatu sesuai dengan sifat, guna dan faedahnya. Di sini diartikan
dengan "Maha Bijaksana" karena dianggap arti tersebut hampir mendekati arti
"Hakim".

 
***2:33**
 
33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda
ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah
berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku
mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
yang kamu sembunyikan?"

 
***2:34**
 
34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah [36]
kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan
adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

 
[36] Sujud di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukanlah berarti
sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah
semata-mata kepada Allah.

 
***2:35**
 
35. Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini,
dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini [37] , yang menyebabkan kamu termasuk
orang-orang
yang zalim.
 
[37] Pohon yang dilarang Allah mendekatinya tidak dapat dipastikan, sebab Al
Qur'an dan Hadist tidak menerangkannya. Ada yang menamakan pohon khuldi
sebagaimana tersebut dalam surat Thaha ayat 120, tapi itu adalah nama yang
diberikan syaitan.

 
***2:36**
 
36. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu [38] dan dikeluarkan
dari keadaan semula [39] dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu
menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."

 
[38] Adam dan Hawa dengan tipu daya syaitan memakan buah pohon yang dilarang
itu, yang mengakibatkan keduanya keluar dari surga, dan Allah menyuruh mereka
turun ke dunia. Yang dimaksud dengan syaitan di sini ialah Iblis yang disebut
dalam ayat 34 surat Al Baqarah di atas.

 
[39] Maksud keadaan semula ialah keni'matan, kemewahan dan kemuliaan hidup dalam
surga.

 
***2:37**
 
37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat [40] dari Tuhannya, maka Allah
menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

 
[40] Tentang beberapa kalimat (ajaran-ajaran) dari Tuhan yang diterima oleh Adam
sebahagian ahli tafsir mengartikannya dengan kata-kata untuk bertaubat.

 
***2:38**
 
38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya
tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

 
***2:39**
 
39. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

 
p/s:  Selamat Berpuasa kepada semua Muslimin & Muslimah dan Mohon maaf atas
segala gurauan, terkasar
       bahasa, teguran-teguran yang "terlebih/melampau".  Semoga Puasa/Ramadhan
kita pada tahun ini lebih
        baik dari tahun-tahun sebelumnya.  Inshallah.
 
Wassalam.
 
AFFINBANK  -  "BANKING WITHOUT BARRIERS"
 
Noorshamsudin Hj. Mohd Darus
IS Audit, Group Internal Audit
1st Floor Menara AFFINBANK
80 Jalan Raja Chulan, KL
 
Tel:  03-27315246 (Ofis) / 012-2923403 (H/P) / 03-60214010 (Home)


      

Kirim email ke